Penitipan Anak

Penitipan Anak

Memiliki buah hati ialah anugerah terbesar bagi orangtua. Bagi orangtua nan bekerja di luar rumah, tentu memerlukan orang nan dapat dipercaya buat mengurus buah hatinya. Dapat dari keluarga sendiri misalnya nenek atau mertua, atau dapat juga menyewa jasa pengasuh bayi atau pembantu.

Menitipkan buah hati ke anggota keluarga sendiri ketika orangtua bekerja ialah pilihan nan paling kondusif dan tepat. Lain halnya jika anak dititipkan ke pengasuh atau pembantu. Anda tak tahu bagaimana taraf tanggung jawab dan kesabaran mereka ketika mengurus anak kecil nan umumnya merepotkan.



Pengasuhan Anak

Belum lagi, kasus penculikan bayi dan anak kian marak. Kebanyakan pelakunya ialah pengasuh atau pembantunya sendiri. Mereka melakukan aksinya ketika kedua orangtua anak tak ada di rumah sebab bekerja. Hal itulah nan membuat para orangtua was-was dan tak mau menggunakan jasa pengasuh atau pembantu.

Krisis kepercayaan para orangtua nan bekerja kepada pengasuh atau pembantu membuat jasa loka penitipan bayi dan anak laris manis. Apalagi mereka menawarkan berbagai macam aktivitas permainan nan mendidik, menjaga dan mengatur pola makan, serta pelatihan kemandirian dan cara berinteraksi anak dengan teman sebayanya.



Penitipan Anak

Menurut Kak Seto Mulyadi, loka penitipan bayi dan anak-anak harus kondusif buat aktivitas mereka. Misalnya, lantai tak licin, tak ada benda tajam apapun bentuknya di sekitar anak-anak, dan sine qua non loka istirahat buat tidur siang.

Beliau juga menuturkan, hendaknya semua loka kerja menyediakan fasilitas penitipan bayi dan anak. Cara ini akan mempermudah ibu nan bekerja buat selalu berinteraksi dan mengawasi sang buah hati.

Menggunakan jasa penitipan tentu membutuhkan biaya nan tak sedikit. Oleh sebab itu, orang tua harus siap secara finansial dan harus selektif memilih loka penitipan nan terbaik bagi buah hatinya.

Berikut ini ialah tips memilih loka penitipan anak :

  1. Pilihlah loka penitipan nan searah dengan kantor loka bekerja orangtua agar mudah buat antar-jemput anak.
  2. Pastikan loka penitipan tersebut memiliki izin usaha dan tenaga psikolog, dokter dan pakar gizi nan profesional.
  3. Perhatikan lingkungan, fasilitas, dan program-program nan ditawarkan apakah memadai buat tumbuh bunga bayi dan anak.
  4. Tanyakan kepada orangtua nan telah menggunakan jasa penitipan anak sebagai bahan pertimbangan.