Artikel Komunikasi - Video Games

Artikel Komunikasi - Video Games

Informasi banyak memegang posisi krusial akhir-akhir ini. Dulu, penguasaan kekuatan dapat ditunjukkan oleh berbagai macam hal. Orang pernah dianggap berkuasa jika memiliki tanah nan luas. Orang juga pernah dianggap berkuasa jika unggul secara fisik. Suatu kelompok juga pernah diklaim terhebat jika memiliki angkatan perang terampuh. Sekarang, banyak nan menganggap orang nan berkuasa ialah dia nan menguasai informasi. Artikel komunikasi ini akan dimulai dari titik pijak itu.

Informasi dianggap krusial saat ini sebab dianggap bisa memengaruhi banyak hal. Apalagi jika meminjam teori komunikasi massa di abad lalu. Sebelum era informasi, media massa dianggap memiliki kekuatan dalam membentuk sikap khalayaknya. Namun, teori ini banyak dibantah sekarang ini.

Di era informasi, saat terpaan media massa begitu hebat, peran media malah dianggap tak sekuat dulu. Memang media masih dianggap mampu menyuguhkan objek apa nan harus dipikirkan khalayaknya. Media bahkan dapat menimbulkan arus selera pasar. Ketika reality show menjadi laris, maka banyak stasiun televisi nan mengikutinya. Sama juga kasusnya dalam ajang pencarian talenta atau infotaiment.

Namun ternyata, tak dalam semua kasus media massa bisa menimbulkan arus nan menghanyutkan. Khalayak sekarang berperan aktif dalam menyeleksi informasi. Mereka bisa dengan mudah memutus informasi dari media massa nan tak mereka inginkan.

Jika di televisi, mereka tinggal pindah channel. Hal ini mengarah pada teori uses and gratifications, dimana khalayak memilih informasi mana nan dianggap memenuhi kebutuhannya. Masalahnya ialah bagaimana media mampu memprediksi informasi mana nan akan dipilih mayoritas khalayak?



Artikel Komunikasi - Video Games

Kepandaian mencium selera pasar inilah nan menjadi kekuatan media massa. Mereka mungkin tak selalu berhasil. Namun sekali bisa menyentuh selera pasar, mereka cenderung tak akan melepasnya. Tentu saja, sebab mengendalikan selera pasar sama artinya dengan perputaran uang nan lebih besar. Karena itu,