Pertanian dan Perikanan

Pertanian dan Perikanan

Apa nan terlintas di pikiran ketika menyebut kota Bandar Lampung? Keripik pisang, pasir putih pantai-pantainya nan landai, serta gajah-gajah cerdasnya. Ternyata peta kota Bandar Lampung tak hanya bekisar di tiga hal nan disebutkan tadi.

Kota Bandar Lampung ialah kota nan mempunyai pertamanan nan cantik dengan perbukitan nan mengitarinya serta kota nan disebut sebagai gerbang pulau Sumatra di bagian Selatan.

Selain sebagai kota, Bandar Lampung juga merupakan ibu kota Provinsi Lampung nan secara geografis menjadi gerbang primer pulau Sumatera, tepatnya sekitar 165 km sebelah barat bahari Jakarta. Kota ini juga memiliki peranan krusial dalam jalur transportasi darat serta berbagai aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa ke Sumatera, atau sebaliknya.

Kota dengan luas wilayah sebesar 197,22 km persegi ini dibagi menjadi 20 kecamatan serta 126 kelurahan dengan populasi penduduk sebanyak 879.651 jiwa. Bandar Lampung juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan serta perekonomian di Provinsi Lampung.

Kota Bandar Lampung juga memiliki sejarah nan sukses menyampaikan bahwa hari jadi Kota Bandar Lampung ialah pada tanggal 17 Juni 1682.



Penduduk Kota Bandar Lampung

Penduduk Kota Bandar Lampung berasal dari berbagai pulau di Indonesia. Banyak nan beretnis Jawa dan Bali. Ini terjadi sebab Bandar Lampung merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi sistem bedol desa. Nama daerahnya pun banyak nan menggunakan nama kota asal para transmigrasi tersebut. Dengan semakin berkembangnya kota keripik pisang ini, pertambahan penduduknya pun tumbuh mengikuti geliat bisnis nan ada.



Kreativitas Masyarakat Bandar Lampung

Tahu Kangen Band dan Hijau Daun, kan? Mereka berasal dari Lampung. Tidak hanya mereka saja nan jago main musik di kota Bandar Lampung. Masih banyak band indie nan bertebaran di kota nan berhawa cukup panas ini. Kalau jalan-jalan di kota Bandar Lampung dan sempat didatangi para pengamen, Anda mungkin akan terkejut melihat peralatan ngamen nan dibawa oleh para penyanyi jalanan itu.

Mereka ngamen tak tanggung-tanggung. Suara mereka juga lumayan menghibur. Geliat anak-anak band asal Lampung nan semakin menggeliat di kancah permusikan nasional ini tentunya mempengaruhi perkembangan kreatifitas di kota agrobisnis ini.



Pertanian dan Perikanan

Bandar Lampung nan mempunyai tanah cukup fertile ini merupakan loka berbisnisnya beberapa pebisnis nasional dan internasional. Group Bakrie memulai bisnisnya di sini.

Kelompok usaha industri pertanian lainnya, antara lain ialah industri gula (Sugar Group, Gunung Madu, PTPN Bunga Mayang); industri pengalengan nanas (Great Giant Pineapple Coy./GGPC); industri perudangan (Bratasena dan Dipasena); industri penggemukan sapi (GGLC, Santori, dll); perusahaan penghasil buah tropik NTF; perusahaan aneka industri pertanian nan menguasai sawit dan tapioka seperti Bumi Waras Group, Alam Raya Group, dan lain-lain.

Tapi, bila dibandingkan dengan kemajuan nan sudah diraih oleh para petani di loka lain terutama para petani nan ada di Yogyakarta, petani Bandar Lampung masih perlu mendapatkan perhatian nan lebih serius dari banyak kalangan terutama pemerintah.

Kemampuan mengelolah tanah dan penyaluran hasil pertanian harus lebih ditingkatkan lagi. Bidang perikanan juga masih harus lebih dioptimalkan. Jangan sampai rakyat Bandar Lampung menjadi penonton di daerahnya sendiri.



Wisata Rekreasi dan Sejarah di Bandar Lampung

Pantai Pasir Putih nan latif menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Bandar Lampung dan turis manca negara. Keseriusan pemerintah memajukan bidang wisata ini ditunjukkan dengan dijaganya kebersihan pantai yang landai ini.

Taman Nasional Way Kambas tidak kalah pamor dengan Pantai Pasir Putih. Keberadaan gajah-gajah nan cerdas nan dilatih buat dapat menghibur para pengunjung sangatlah menarik perhatian para petualang dan pencari suasana lain dalam liburannya.

Gunung Pesagi nan menjulang tinggi dengan pemandangan nan menakjubkan serta Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan nan masih menyimpan banyak satwa dan tanaman langka juga bisa dijadikan objek wisata nan menarik di tanah Bandar lampung.



Topografi Kota Bandar Lampung

Di dalam peta Kota Bandar Lampung, Anda akan menemukan rona nan menunjukkan topografi kota tersebut. dalam peta tersebut juga dijelaskan seluruh kawasan Bandar Lampung nan terdiri atas dataran pantai di sekitar Teluk Betung dan Panjang serta pulau di bagian Selatan; kawasan dataran rendah terletak di sekitar Kedaton dan Sukarame bagian utara; kawasan perbukitan terletak di sekitar Teluk Betung bagian utara; dan kawasan dataran tinggi terletak di Tanjung Karang bagian barat.

Kecamatan Kedaton dan Rajabasa merupakan kawasan nan memiliki ketinggian tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain nan terdapat di kota Bandar Lampung. Ketinggian maksimum nan dimaksud ialah 700 mdpl.



Alat Transportasi Kota Bandar Lampung

Seperti halnya kota lain nan terdapat di Indonesia, Kota Banda Lampung juga memiliki alat transportasi nan berfungsi sebagai media mediator buat masyarakat agar dapat pergi dan pulang dengan nyaman.

Berikut ini ialah beberapa alat transportasi nan digunakan oleh sebagian besar masyarakat Bandar Lampung dalam berinteraksi dengan masyarakat lainnya.



Perjalanan Kapal Feri

Banyaknya pelabihan nan terdapat di Kota Bandar Lampung membuat kota ini juga terkenal sebagai kota pelabuhan. Apalagi terdapat salah satu pelabuhan bernama pelabuhan Panjang nan digunakan sebagai media transportasi bagi kegiatan ekspor dan impor.

Pelabuhan lain nan juga digunakan oleh masyarakat buat berniaga ialah pelabuhan Srengsem nan menjadi media mediator bagi distribusi batu bara dari Sumatera Selatan ke wilayah Pulau Jawa.

Satu lagi pelabuahan nan cukup terkenal di kawasan Sumatera dan Jawa ialah Bakauheni. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan nan menghubungkan anatara Sumatera dengan Jawa dengan mengarungi Selat Sunda.



Bus dan Truk Besar di Jalan Raya

Kota besar nan terletak di wilayah Sumatera bagian paling selatan ini merupakan gerbang masuk antara Jawa ke Sumatera melalui jalur darat. Oleh karena itu, jalan lintas nan melewati kota Bandar Lampung ini dinamakan Jalan Soekarno Hatta. Jalan tersebut biasanya dilewati oleh truk-truk besar nan memadati jalan raya.

Bus nan digunakan sebagai alat transportasi biasanya dilayani oleh terminal Rajabasa nan juga melayani rute jeda dekat, menengah, dan jauh dari dan ke kota-kota nan ada di Pulau Jawa dan Sumatera.

Sayangnya, isu mengenai terminal angker ini membuat banyak pemudik lebih memilih buat menginap di pelabuhan Bakauheni dibandingkan dengan memilih buat masuk ke area terminal tersebut.

Media atau wahana transportasi nan juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat pendatang dan setempat ialah jalan tol di Provinsi Lampung. Pembangunan jalan tol juga akan dimulai kembali pada tahun 2014.



Pesawat dan Kereta Api

Alat transportasi nan banyak digunakan oleh masyarakat pendatang atau setempat nan ingin pergi ke luar pulau ialah pesawat terbang. Melalui jalur udara, Anda dapat terbang dari Bandar Lampung enuju Jakarta dengan hanya menempuh waktu selama 30 menit.

Sementara itu, masyarakat setempat dapat menggunakan kereta barah buat pergi ke kota lain nan terletak di Pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung sendiri memiliki 3 stasiun kereta api, yakni Stasiun Tanjung Karang, Labihan Ratu, dan Tarahan. Stasiun Tanjung Karang melayani penumpang nan hendak pergi ke Kotabumi atau Blambangan Umpu dan Palembang. Jadwal kereta apai dapat dilihat di mading nan telah disediakan di stasiun.