Ragam Tari Mancanegara

Ragam Tari Mancanegara

Apakah Anda pernah melihat tari mancanegara? Tari mancanegara merupakan salah satu bentuk kesenian nan indah. Seorang ahli tari mancanegara, yaitu Hawkin mendefinisikan tari sebagai sebuah aktualisasi diri jiwa manusia nan diolah oleh khayalan melalui media mobilitas menjadi sebuah gerakan nan latif dan bersifat simbolis. Gerakan nan dihasilkan ialah ungkapan isi hati pencipta tari.

Artis tari dari mancanegara nan lain, yaitu Susanne. K juga mengungkapkan hal nan sama. Menurutnya, tari ialah mobilitas aktualisasi diri manusia nan indah. Hal senada juga disampaikan oleh artis tari Indonesia, yaitu Soedarso. Menurutnya, tari ialah aktualisasi diri jiwa manusia nan diwujudkan dalam telatah nan latif dan ritmis.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tari tersebut, bisa disimpulkan bahwa tari ialah sebuah aktualisasi diri jiwa seseorang nan dituangkan dalam sebuah gerakan nan latif dan ritmis. Dalam kamus wikipedia disebutkan bahwa mancanegara ialah sinonim dari kata luar negeri. Jadi, mancanegara ialah sesuatu nan berasal atau terjadi di luar wilayah kekuasaan atau daerah administrasi. Mancanegara bisa dikatakan juga sebagai sesuatu nan berasal selain dari Indonesia.

Berdasarkan uraian tersebut, bisa disimpulkan bahwa tari mancanegara ialah sebuah aktualisasi diri jiwa seseorang nan dituangkan dalam sebuah gerakan nan latif dan ritmis nan berasal dari luar negeri.



Fungsi Tari Mancanegara

Tari mancanegara memiliki tiga fungsi primer nan berbeda, antara lain sebagai berikut.

  1. Tari sebagai media pergaulan antar pencipta tari. Fungsi tari ini ialah menjalin silaturahmi antar tari atau antarwarga.

  2. Tari sebagai media hiburan seorang penari. Fungsi tari di sini ialah sebagai aktualisasi diri jiwa penari dalam meluapkan isi hatinya. Hal ini menjadikan kepuasan penonton bukanlah nan terpenting, tetapi lebih mementingkan kepuasan individual atau perorangan. Hal ini membuat gerakan nan dihasilkan penari tak harus latif dan ritmis, tetapi kepuasan penari.

  3. Tari sebagai media pertunjukkan nan apik atau biasa disebut sebagai theatrical dance . Fungsi tari di sini ialah sebagai sebuah kegiatan menari nan sengaja digelar buat ditonton dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Untuk itu, mau tak mau menuntut penari lebih mengutamakan estetika artistik, koreografi, kejelasan tujuan, dan tema daripada kepuasan individu atau perseorangan. Biasanya, tari ini bisa berupa tari solo atau tari berkelompok.

Tari sebagai sebuah pertunjukkan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  1. Concert dance merupakan sebuah pertujukkan tari nan dipersiapkan buat sebuah konser tari.

  2. Show dance merupakan pertunjukkan tari nan digelar hanya buat memeriahkan sebuah acara eksklusif seperti pernikahan atau anjung 17 Agustusan.


Ragam Tari Mancanegara

Fungsi tari nan berbeda bisa memengaruhi ragam tari nan dihasilkan. Hal ini membuat ragam seni tari mancanegara dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.



  1. Seni Tari Klasik

    Seni tari klasik merupakan sebuah seni nan diciptakan dari kalangan bangsawan, terpelajar, dan kaum kapitalis. Hal ini membuat ragam mobilitas nan dihasilkan banyak berupa mobilitas garis- garis lengkung nan lemah gemulai dan mobilitas patah-patah nan lembut. Ragam tari ini biasanya diwujudkan berupa tarian solo, tetapi kaum bangsawan juga menggembangkan tari duet, yaitu ballroom dance.

    Tari ini mempertunjukkan tari berpasangan seperti sebuah tari salsa, tetapi tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan. Salah satu contoh seni tari klasik ialah tari Bharata Natyam dari India. Tari ini merupakan aktualisasi diri seseorang terhadap penghambaan dirinya pada tuhan-tuhan Hindu.