3. Pengetahuan Generik Global - Peradaban Masyarakat Yunani Kuno

3. Pengetahuan Generik Global - Peradaban Masyarakat Yunani Kuno

Bagaimana sebenarnya awal perkembangan pengetahuan generik global ini dimulai? Suatu fakta nan tak bisa dibantahkan bahwa global kini telah semakin berkembang dan mengalami kemajuan sejak keberadaan manusia di muka bumi ini. Begitu pun dengan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan generik global ini tergambar dalam tiga peradaban berikut.



1. Pengetahuan Generik Global - Peradaban Lembah Sungai Nil

Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Daerah di sekitar lembah sungai Nil ini sangatlah subur. Dahulu kala, sebuah peradaban antik nan termasyhur pernah berdiri di lembah sungai ini. Adalah peradaban Mesir antik nan mengalami kejayaan luar biasa pada saat itu.

Tak hanya itu, ilmu pengetahuan pada peradaban masyarakat di Lembah Sungai Nil, Mesir telah menunjukkan suatu peradaban ilmu pengetahuan generik global nan sungguh mengagumkan. Adanya Piramida dan Spinx pun telah menjadikan suatu simbol betapa hebatnya Mesir di masa lalu.



a. Pengetahuan Generik Global - Kehidupan Masyarakat Mesir Kuno

Wilayah Mesir nan membentang sepanjang 1.100 km arah selatan bahari mediterania sering disebut sebagai "hadiah Sungai Nil". Masyarakat nan tinggal di daerah menggantungkan hidupnya kepada sungai. Air sungai digunakan buat mengairi sawah dan ladang di huma gersang, lumpur nan telah dikeringkan digunakan masyarakat di sana buat membangun rumah, dan banyak lagi berkah sungai Nil nan dimanfaatkan masyarakat mesir.



b. Pengetahuan Generik Global - Kebudayaan Mesir Kuno

Meskipun menggantungkan hayati kepada sungai, dari segi kebudayaan, masyarakat Mesir terbilang sudah maju. Sejak 4000 SM Masyarakat Mesir antik telah mengenal tulisan berupa huruf hieroglif. Para penulis hieroglif menuliskan sesuatu pada gulungan kulit pohon papyrus (semacam kertas nan terbuat dari daun lontar).

Selain sudah mengenal tulisan nan kemudian dianggap sebagai huruf tertua di dunia, Masyarakat Mesir antik juga telah mengenal ilmu ukur, ilmu astronomi, ilmu kimia dan ilmu fisika. Sistem almanak pun tidak luput dari pemahaman masyarakat Mesir kuno.

Ya, masyarakat Mesir telah menciptakan sistem almanak (kalender) berdasarkan peredaran matahari. Bangsa Mesir telah membagi satu tahun dalam 12 bulan, dan satu bulan dalam 30 hari. Sejak 2776 SM, bangsa Mesir antik sudah menggunakan kalender tersebut buat menentukan masa tanam dan masa panen dalam kegiatan pertanian.

Dalam bidang teknologi, nan menonjol dari kebudayaan Mesir antik ini tentu saja ialah kepemilikan teknologi nan sudah maju. Terbukti dengan adanya piramida dan kuil nan berdiri megah sejak ribuan tahun nan lalu, tentunya pada saat pembangunannya memerlukan ilmu ukur, ilmu fisika, serta dominasi teknologi nan memadai.



2. Pengetahuan Generik Global - Peradaban Lembah Sungai Tigris

Jika di Mesir terdapat sungai Nil, maka di Yunani terdapat sungai Tigris. Daerah antara Sungai Tigris dan Eufrat ini biasa disebut Mesopotamia oleh orang Yunani. Mesopotamia merupakan daerah nan sangat subur, sehingga selalu menjadi rebutan bangsa-bangsa di sekitarnya nan tandus.

Adapun ilmu pengetahuan di wilayah Mesopotamia nan mempengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan generik dunia masa kini ialah terdapat di wilayah-wilayah sebagai berikut.



a. Pengetahuan Generik Global - Masyarakat Sumeria

Bangsa tertua di Mesopotamia ialah bangsa sumeria. Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan nan disebut huruf Paku (kurang lebih 350 tanda). Tulisan itu dibuat pada lempengan tanah liat nan dibakar atau dikeringkan.

Bangsa Sumeria telah mampu membagi lingkaran menjadi 360 derajat, satu tahun = 360 hari, satu jam = 60 menit, dan 1 menit = 60 detik. Taak hanya itu, Masyarakat Sumeria juga telah menguasai ilmu pengetahuan nan tinggi, terutama di bidang kedokteran, geometri, dan geografi.



b. Pengetahuan Generik Global - Masyarakat Amorit (Babilonia Lama)

Raja nan paling terkenal pada Masyarakat Amorit ialah Raja Hamurabi dengan Undang-undang Hamurabi-nya nan terkenal. Dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa, keadilan itu dianggap tercapai jika setiap perbuatan mendapat pembalasan nan setimpal.

Pada masa Amorit ini, ilmu pengetahuan berkembang cukup pesat. Ilmu pengetahuan nan telah dikuasai oleh bangsa Amorit atau babilonia lama ini ialah astronomi, astrologi, biologi, matematika dengan menggunakan hitungan dasar 60, ilmu ukur lengkap dengan satuannya.



c. Pengetahuan Generik Global - Masyarakat Assyiria

Ilmu Pengetahuan bangsa Assyiria sama majunya dengan bangsa-bangsa Mesopotamia sebelumnya. Mereka telah mengenal ilmu astronomi, astrologi, arsitektur, dan matematika. Mereka telah mampu menghitung satu tahun= 365 ¼ hari seperti nan digunakan pada zaman sekarang.



d. Pengetahuan Generik Global - Masyarakat Khaldea (Babilonia Baru)

Salah satu warisan nan paling menonjol dari bangsa Babilonia baru ialah pengembangan ilmu astronomi nan diwariskan dari masyarakat babilonia lama. Pada masa ketika itu, banyak planet dan bintang-bintang nan diselidiki dan diberi nama. Bangsa inipun telah membagi satu minggu menjadi 7 hari dan satu hari menjadi 24 jam.



3. Pengetahuan Generik Global - Peradaban Masyarakat Yunani Kuno

Dalam pengetahuan generik dunia dikatakan bahwa peradaban Yunani antik merupakan salah satu peradaban nan dimiliki Yunani nan dimulai sejak periode Yunani Arkais hingga abad pertengahan awal. Peradaban Yunani antik ini mencapai puncak kejayaannya pada periode yunani klasik nan berkembang sekitar abak ke-5 sampai ke-4 SM.

Kala itu, Yunani dipimpim oleh negara-negara kota nan dikenal dengan sebutan polis Athena. Polis Athena ini sukses menghalang segala bentuk penyerangan nan dilakukan oleh ke kaisaran Persia. Kekuatan nan dimiliki Yunani itulah nan membuat kebudayaan ini semakin maju.

Bahkan, peradaban dan budaya Masyarakat Yunani antik merupakan peradaban nan disebut-sebut sebagai pemacu kebangkitan era renaissance di eropa setelah sebelumnya mengalami masa kegelapan nan cukup lama. Ilmu pengetahuan sangat berkembang pada masyarakat Yunani kuno, terutama pada wilayah polis Athena.

Adapun warisan ilmu pengetahuan peradaban Yunani antik tersebut ialah sebagai berikut.

  1. Di bidang astronomi dan geografi, bangsa yunani telah mengetahui bahwa bumi itu bulat dan berputar pada porosnya. Mereka juga telah mengenal bintang-bintang dan pergantian musim.

  2. Herodotus dan Thucydides ialah seorang pakar sejarah nan sangat terkenal, sehingga dianggap sebagai bapak ilmu sejarah.

  3. Pytagoras ialah pakar dalam ilmu bangun nan menemukan Dalil Pytagoras, yaitu jumlah kuadrat dari kedua sisi siku-siku (segitiga siku-siku) sama dengan kuadrat sisi miringnya. Ia hayati pada sekitar tahun 750-500 SM.

  4. Hipocrates dikenal sebagai pelopor ilmu kedokteran. Ia telah menguraikan penyebab terjadinya penyakit dan cara mengobatinya dalam bukunya Aphorismen dan prognose.

  5. Archimides, Thales, dan Democritus ialah pakar dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Thales dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan alam.

  6. Selain dari pada itu, tingginya kebudayaan yunani kuno, telah mampu melahirkan para pakar piker filsapat terkenal seperti Socrates, plato, dan aristoteles.

Jelas sudah ternyata peradaban-peradaban manusia dan peninggalan sejarah dari zaman dahulu hingga dewasa ini memiliki suatu peran nan cukup besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan generik dunia. Memang, kita nan hayati di zaman modern seperti saat ini tak dapat begitu saja melupakan sejarah dan masa lalu. Penulis yakin, selama ada manusia, perkembangan pengetahuan generik dunia tidak akan pernah berhenti.