Manfaat Buah Naga

Manfaat Buah Naga

Banyak sekali orang berbondong-bondong menanam buah nan satu ini. Cara menanam buah naga pun menjadi trend tersendiri. Seperti nan diketahui buah merupakan salah satu makanan nan memiliki kandungan gizi, mineral, vitamin, dan karbohidrat baik buat tubuh.

Misalnya buah jeruk nan kaya akan vitamin C, berfungsi buat mencegah datangnya sariawan. Selain jeruk, ada buah lainnya nan juga kayak akan vitamin C, yaitu Dragon Fruit.

Dragon Fruit lebih atau disebut juga dengan Buah Naga. Buah Naga merupakan buah tropus nan menyimpan sejuta khasiat. Tidak heran, banyak orang nan tertarik menanam buah naga buat dibudidayakan.

Untuk itu, Anda harus tahu cara buat menanam buah naga nan benar. Cara menanam buah tropis ini terbilang mudah, sehingga semua orang dapat mencobanya.



Menanam Buah Naga

Apabila ingin menanam buah naga, Anda harus mengerti termin demi tahapnya. Mulai dari persiapan alam, proses tanam, sampai dengan masa panen. Adapun tahap-tahap menanam buah naga nan dimaksud ialah sebagai berikut.



• Persiapan Awal

Tahap pertama dalam pembudidayaan buah tropis ini, Anda harus memerhatikan dengan baik syarat buat menanam buah naga. Buah naga ialah tanaman nan tergolong sebagai salah satu keluarga kaktus.

Oleh sebab itulah, media tanamnya di daratan rendah. Daratan rendah nan dimaksud di atas permukaan laut, tepatnya pada ketinggian 20 m sampai dengan 500 m.

Persyaratan tanah nan digunakan buat membudidayakan buah ini pada tanah nan teksturnya gembur. Selain itu, tanah juga harus mengandung unsur hara dan bahan-bahan organik . Lebih bagus lagi, jika buah naga ditanam pada tanah dengan ph 5-7.

Selain itu, Anda juga harus dapat memastikan huma nan digunakan sedikit kering. Hal ini dikarenakan, bila kadar airnya terlalu tinggi, tanaman akan mudah busuk.

Persyaratan krusial nan harus diperhatikan lainnya ialah insentitas sinar matahari. Harus dapat dipastikan buah naga tersebut terkena gambaran sinar matahari nan cukup di siang hari. Hal ini dikarenakan, buah tropis ini pertumbuhannya semakin cepat dengan sinar matahari nan cukup terik.

Dalam proses penanaman, bukan hanya medium tanah nan diperhatikan, melainkan juga penyediaan penyangga tanaman. Perlu diketahui, pohon buah tropis ini tak mempunyai penopang berupa batang utama nan kuat.

Umumnya tanaman buah naga tumbuh dan memanjat pada penopang. Oleh sebab itulah, ketersediaan tiang sebagai penopang tumbuh buah naga jangan pernah disepelekan.

Batang utama dapat diganti dengan menggunakan penopang, berupa tiang kayu ataupun beton. Ukuran penopang pada umumnya ialah 10 cm x 10 cm. Sementara itu, ketinggian maksimal penopang tersebut ialah 2 m.

Cara memasang penopangnya pun terbilang cukup mudah. Anda tinggal menancapkan penopang di area tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm. Usahakan, sekitar area titik pemasangan tiangnya, harus dibuat lubang tanam 3 sampai dengan 4.

Masing-masing lubang berukuran 40 x 40 x 40 cm, dengan jeda tanam sekitar 2 x 2,5 m. lubang nan dibuat tadi diberi pupuk orgarik sekitar 10 kg. dalam pemberian pupuknya akan lebih baik bila terlebih dahulu mencampurkannya dengan tanah.



• Proses Tanam

Apabila medium tanah telah dipersiapkan, Anda sudah dapat menanam bibitnya. Biasanya, pembudidayaaan buah naga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu steak dan biji.

Akan tetapi, kebanyakan orang lebih memilih menanam buah naga dengan cara steak. Untuk bibit nan baik ialah batang tanaman dengan panjang 20 cm sampai dengan 35 cm.

Ketika masih termin awal, proses penancapan stek batang dimulai dengan menggunakan medium polybag. Medium polybag tersebut terdiri atas tanah nan telah tercampur dengan pupuk kandang dan pasir.

Perbandingan komposisi antara tanah, pasir, dan pupyuk kandang ialah 1 : 1 : 1. Apabila masa tanamnya sudah memasuki umur 3 bulan, bibit nan Anda tanam tersebut dapat Anda pindahkan ke huma nan sebenarnya.

Tahap berikutnya ialah proses pemeliharaan. Langkah pemeliharan nan dimaksud terkait dengan pemupukan, pengairan, penanggulangan hama (gulma), dan penyiangan.

Tahap pengairan buat tanaman buah naga sebaiknya dilakukan secara rutin antara 1 sampai 2 kali dalam sehari. Pengairan harus dilakukan secara cermat, sebab tanaman tropis ini menyukai air, namun dalam jumlah nan sedikit.

Setelah proses pengairan selesai, termin selanjutnya ialah proses pemupukan. Pupuk nan cocok buat tanaman buah naga ialah pupuk kandang, pemberian pupuk kandang sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan. Dosis atau ukuran pupuk nan diberikan sekitar 5 kg sampai dengan 10 kg.

Hal krusial lainnya dalam proses pemeliharaan ialah pengendalian gulma dan hama. Sampai saat ini, hama (hewan pengganggu) merusak tanaman buah naga dapat dibilang sulit ditemukan.

Meskipun begitu, pengganggu primer tanaman tropis ini ialah gulma. Gulma menjadi pengganggu utama, sebab akan memperlambat pertumbuhan dari buah naga. Oleh sebab itulah, pengendalian sebaiknya rutin dan teliti supaya tanaman dapat tumbuh secara optimal.

Tahap pemeliharaan berikutnya adalah pemangkasan. Pemangkasan biasanya diawali dengan memangkas bagian batang utama. Jika proses pemangkasan sudah dilakukan, umumnya tunas baru akan tumbuh, sehingga batang mempunyai cabang sekunder.

Apabila batang tersebut sudah tumbuh secara sempurna, Anda potong kembali agar batang tersier muncul. Batang tersier inilah nan berfungsi sebagai cabang produk. Apabila semua termin proses penanaman sudah selesai, Anda dapat santai sejenak buat menanti masa panen tiba



• Masa panen

Masa panen buah naga ialah setelah 10 bulan sejak bibit ditanam. Kemudian, tanaman buah tropis ini akan mulai berbunga dan berbuah. Sekitar 50 hari sejak kembang mekar, buah naga siap buat dipanen. Buah naga nan siap dipanen memiliki karakteristik rona kulit merah mengkilap dan sisiknya berubah warnadai semula hijau menjadi kemerahan.

Musim panen raya buah naga ialah setiap tahun pada bulan Oktober. Panen buah naga biasanya berturut-turut 6 sampai dengan 7 bulan kedepan setelah November. Pada tahun pertama, 1 tiang penopang berisi 4 pohon buah naga.

Pohon buah naga tersebut dapat menghasilkan buah seberat 4 kg atau sekitar 6 ton ampai 7 ton buat huma seluas 2.500 m2 (selama 6 bulan sampai 7 bulan). Dengan demikian, tiap bulan dapat memanen buah naga sekitar 1 ton.

Pada tahun selanjutnya, panen buah naga bsa meningkat dua kali lipat. Umur produktif tanaman buah naga berkisar antara 15 tahun sampai 20 tahun. Setelah panen, buah naga sebiknya disortir terlebih dahulu berdasarkan ukuran buahnya.

Pengemasan biasanya menggunakan kardus nan berisi 20 kg buah naga. Selanjutnya, buah naga nan telah dikemas dipasok ke toko buah dan Supermarket.

Nah, sekarang sudah tahu kan menanam buah naga nan benar. Selain cara menanamnya mudah, laba nan diperoleh dari budidaya buah naga dapat dibilang cukup menguntungkan. Tidak heran, banyak orang nan tertarik buat mengonsumsi buah naga sebab memiliki khasiat nan melimpah bagi kesehatan. Lalu, apa saja kegunaan buah naga?



Manfaat Buah Naga

Seperti nan diketahui buah naga ialah buah nan kaya akan vitamin C, selain jeruk. Namun sebenarnya, kandungan zat atau nutrisi pada buah tropis ini manfaatnya sama halnya seperti buah apel.

Manfaat dari buah naga ialah menghambat penuaan dini. Hal ini dikarenakan buah naga mengandung antioksidan nan bermanfaat sebagai penghambat proses penuaan dini. Selain itu, antioksidan juga berperan krusial buat membentengi tubuh dari ganasnya sel kanker.

Kemudian, buah naga juga mengandung vitamin C nan berkhasiat buat meningkatkan kekebalan tubuh terutama ketika pertumbuhan. Apalagi dengan perubahan musim nan terjadi saat ini, buah naga menjadi senjata ampuh buat menbasmi virus penyakit. Selain itu, vitamin C nan terkandung dalam buah tropis ini, bermanfaat pula buat mencegah kulit dari agresi jerawat.

Selain vitamin C, ternyata buah tropis ini mengandung pula vitamin B3 nan secara efektif dapat mengurangi kadar kolesterol nan terdapat dalam dara. Apabila kolesterol darah sudah menurun, dapat dipastikan seseorang akan jauh dari penurunan fungsi organ tubuh, terutama jantung.

Sebenarnya masih banyak manfaat-manfaat lainnya nan dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah naga. Muali dari mencegah diabetes, meningkatkan nafsu makan, kesehatan mata, sampai dengan menjaga jantung agar tetap sehat.