Agnes Monica Menginjak Usia Remaja

Agnes Monica Menginjak Usia Remaja

Tahun 1990an, televisi partikelir di Indonesia ditaburi para penyanyi cilik nan sukses merebut perhatian. Dengan kelincahan, kekenesan mereka sukses menjadi menjadi idola bagi anak-anak Indonesia. Namun, tak semua seniman cilik tersebut melanjutkan kariernya, banyak nan tergilas dan menghilang dari global pertelevisian Indonesia. Namun, tak sedikit pula nan bintangnya masih bersinar sampai sekarang. Salah satu bintang cilik nan terus memperlihatkan sinarnya di global hiburan ialah Agnes Monica .



Warna Suara dan Gambaran Keartisan Agnes Monica

Berangkat dari kariernya sebagai seniman cilik di tahun 1990-an, Agnes ialah penyanyi muda multi-talenta nan memiliki rona suara sopran dengan jangkauan vokal nan lumayan tinggi. Ia biasa menyanyikan lagu-lagu bernuansa pop, hip-hop, serta R&B. Penyanyi berusia 26 tahun ini mengidolakan Beyonce Knowless, Aretha Franklin, Madonna, Fantasia, Michael Jackson, dan Angie Stone sebagai sosok-sosok nan menginspirasinya dalam bermusik.

Bakatnya dalam menyanyi didukung dengan kemauannya buat terus mengasah vokal dan mempelajari ilmu tari guna membuat pertunjukan musik Agnes semakin menarik. Ia ialah salah satu penyanyi muda Indonesia nan berhasil dan cukup banyak memengaruhi penyanyi-penyanyi lainnya. Kemampuannya bermain gitar dan piano dengan baik juga semakin menajamkan ‘taring’-nya di industri musik tanah air dan Asia.

Di Indonesia, ia ialah penyanyi solo nan memiliki bukti diri dan gaya nan khas, sehingga mudah dikenali. Suaranya pun merdu dan unik, semakin hari penggemarnya semakin membludak. Bertahun-tahun berkarier di global musik membuat Agnes semakin piawai. Ia bahkan mampu menciptakan beberapa lagu di album ketiganya, salah satu lagu tersebut menjadi hits, yakni lagu “Godai Aku Lagi”.

Ia juga dikenal sebagai selebriti nan fashionable . Kecintaannya pada fashion kemudian dibuktikannya dengan membuka bisnis clothing line . Bisnisnya berhasil dan banyak diminati anak muda, sebab memang gaya fashion -nya nan keren.

Karier nan sukse tak membuat Agnes tinggi hati. Di sela-sela kesibukannya ia menyempatkan diri berkegiatan sosial. Ia terlibat dalam berbagai penggalangan dana, di antaranya buat korban Situ Gintung dan korban gempa Sumatra Barat. Akhir 2011 lalu Agnes juga mengadakan konser amal nan hasil penjualan tiketnya digunakan buat membantu remaja Indonesia nan putus sekolah. Uang hasil penjualan tersebut diserahkannya kepada Sampoerna Foundation buat ditindaklanjuti.



Agnes Monica si Seniman Cilik

Siapa nan tak kenal dengan Agnes. Penyanyi cilik ini pernah menyabet penghargaan sebagai presenter anak-anak terfavorit pada ajang Panasonic Awards. Agnes memulai kariernya di global hiburan sejak usia enam tahun.

Penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Muljoto ini terlahir di Jakarta, tepatnya pada tanggal 1 Juli 1986. Ayahnya bernama Ricky Suprapto dan ibunya bernama Jenny Siswono. Agnes ialah anak bungsu, ia memiliki seorang kakak laki-laki yaitu Steve. Seiring dengan berkembangnya karier Agnes, Steve pun menjadi manajer sang adik.

Semasa kecil, ia ialah anak nan cerdas secara akademis dan sering kali menerima beasiswa. Ia juga sibuk beraktivitas dan mengikuti berbagai kursus, seperti kursus bahasa Inggris, piano, bulu tangkis, hingga ice skating (seluncur es). Agnes juga mengikuti kursus vokal, buat mengasah bakatnya di bidang tarik suara.

Dia mengeluarkan tiga buah album anak-anak, yaitu Si Meong , Yess, dan Bala-Bala . Album-album tersebut membuat Agnes dikenal sebagai penyanyi cilik dan memiliki banyak penggemar anak-anak di Indonesia. Ia juga sempat berduet dengan Eza Yayang, seorang penyanyi cilik saat itu.Kemudian, Agnes pun menjadi presenter acara anak-anak di tiga televisi partikelir di Indonesia, yaitu “VAN (Video Anak Anteve)”, “Tralala-Trilili” di RCTI, dan “Diva Romeo” di Trans TV.



Agnes Monica Menginjak Usia Remaja

Menginjak usia remaja, Agnes tak berhenti berkarier. Ia justru mulai merambah global akting. Di tahun 1999, ia membintangi sinetron “Lupus Millenia” dan “Mr. Hologram”. Dia juga membintangi sinetron “Pernikahan Dini” nan berhasil dan disukai banyak pemirsa televisi.

Nama Agnes pun dikenal menjadi bintang remaja, bukan lagi penyanyi cilik.Sinetron itu berhasil besar sehingga Agnes meraih empat penghargaan, di antaranya Drama Terpopuler dan Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Awards di tahun 2001 dan 2002.

Tidak hanya beradu akting dengan Sahrul Gunawan, Agnes juga menyumbangkan suaranya buat beberapa soundtrack sinetron “Pernikahan Dini”. Ia menyanyikan dua buah lagu nan diciptakan oleh Melly Goeslaw, yakni “Seputih Hati” dan “Pernikahan Dini”. Di titik inilah suara Agnes terdengar semakin merdu dan matang.

Tak berhenti sampai di situ, di usia remajanya Agnes juga membintangi sinetron “Ciuman Pertama”, “Kejar Daku Kau Kutangkap”, dan “Amanda”. Ia pun berkolaborasi dengan Yana Julio buat menyanyikan lagu “Awan dan Ombak”. Agnes berhasil mengubah citranya dari penyanyi cilik ke penyanyi remaja.



Agnes Monica Membentuk Citra

Selepas namanya dikenal sebagai penyanyi remaja, Agnes kembali fokus di bidang tarik suara. Di tahun 2003 ia mengeluarkan album dewasa berjudul “…And The Story Goes…”. Di album ini, Agnes bekerja sama dengan Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, dan musisi-musisi lainnya buat membuat lagu-lagu nan enak didengar. Album tersebut meraih berhasil di debut pertamanya sebagai penyanyi dewasa.

Agnes pun meraih banyak penghargaan di antaranya tiga piala AMI Awards 2004 yaitu sebagai Seniman Pop Solo Wanita Terbaik, Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik buat lagu “Bilang Saja”,dan Duo/Group Terbaik buat kerja sama Agnes dengan Ahmad Dhani di lagu “Cinta Mati”.

Di awal tahun 2000-an, Agnes memiliki jadwal nan sangat sibuk. Ia banyak membintangi sinetron dan banyak bekerja sama dengan musisi-musisi tangguh sehingga ia banyak menyabet penghargaan. Ia terus menelurkan banyak prestasi.

Melalui album keduanya, dia berkolaborasi dengan musisi Amerika, yaitu Keith Martin nan menciptakan dua buah lagu untuknya. Album kedua nan berjudul “Whaddup A’…?!” telah mengukuhkan Agnes sebagai penyanyi nan memiliki kualitas internasional. Agnes pun bercita-cita buat go international dan berkarier di global internasional.



Mimpi Agnes Monica buat Menjadi Bintang Internasional

Agnes memiliki mimpi buat menjadi penyanyi nan tak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di global internasional. Setelah berkolaborasi dengan Keith Martin, beberapa tahun kemudian Agnes terbang ke Taiwan buat bermain dalam sebuah serial TV di sana. Serial TV tersebut berjudul “The Hospital”. Ia bermain bersama salah satu anggota boysband Taiwan F4, yakni Jerry Yan.

Agnes juga terlibat dalam syuting serial TV Asia lainnya, yaitu “Romance in the White House” bersama Peter Ho. Namun dalam serial TV ini ia hanya tampil di beberapa episode. Kesibukannya di dalam dan luar negeri menyebabkan Agnes nan saat itu sedang menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Pelita Asa terpaksa menunda kuliahnya.

Tahun 2008, Agnes sukses menjuarai “Asia Song Festival 2008” di Seoul, Korea dengan gelar the best asian artist dan the best performance. Tentunya, Agnes terus berkarya dengan mengeluarkan album ketiga nan berjudul “Sacredly Agnezious”. Semua kesuksesan itu tak membuat Agnes berhenti buat berkarya dan berprestasi. Tentu saja, semua kesuksesan nan diraihnya tersebut tak lepas dari kerja keras serta usaha buat mencapai impian setinggi mungkin.

Demi mencapai mimpinya, Agnes sering tampil di berbagai anjung bertaraf internasional. Ketika namanya dikenal, penyanyi legendaris Michael Bolton tertarik akan suaranya dan mengajaknya berduet menyanyikan lagu “I Said I Love You but I Lied”. Di tahun 2010, ia didaulat menjadi MC pada acara American Music Awards 2010. Nama dan kemampuan bernyanyinya pun semakin dikenal. Ia lantas semakin sering tampil di panggung-panggung internasional. Di awal tahun 2012 Agnes Monica bahkan bertolak ke Los Angeles, Amerika Serikat, buat membuat klip video lagu terbarunya.