Para Tokoh nan Memperjuangkan Kebenaran

Para Tokoh nan Memperjuangkan Kebenaran

Siapa tokoh nan memperjuangkan kebenaran ? Ada banyak tokoh nan memperjuangkan kebenaran. Kebenaran sebenarnya sesuatu nan tak mutlak. Sama dengan kebenaran nan dibuat manusia. Manusia mencoba merumuskan tatanan kebenaran melalui hukum atau undang-undang. Hukum nan dibuat manusia tentu tidak mengandung kebenaran mutlak. Banyak sisi manusia nan tidak paripurna dalam penciptaan hukum itu sendiri. Berbeda mungkin dengan kebenaran nan sudah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Sempurna.

Kebenaran itu harus diperjuangkan. Ada banyak orang nan telah memperjuangkan kebenaran. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasan lengkapnya.



Para Tokoh nan Memperjuangkan Kebenaran

Meskipun kebenaran nan dianggap masyarakat itu tak mutlak, mari kita kenali beberapa tokoh nan berjuang buat kebenaran berikut ini.



Pahlawan Kemerdekaan

Memperjuangkan kemerdekaan sama juga mmperjuangkan kebenaran. Kemerdekaan ialah hak dari setiap bangsa, sSeperti nan pernah terjadi di Indonesia. Puluhan tahun lalu, nenek moyang kita pernah mendapatkan luka dan siksa sebab adanya tangan-tangan penjajah nan mencoba menguasai tanah air. Bahkan, pada zaman penjajahan Jepang, mereka malah merekrut tentara dengan dalih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Padahal sama saja, mereka juga menjajah kita.

Tak sedikit orang Indonesia nan menyadari bahwa kebenaran nan harusnya terjadi di Indonesia ialah kebebasan dari penjajah, merdeka sebagai bangsa dan tanah air. Mereka kemudian kita kenal sebagai pahlawan kemerdekaan. Tokoh nan berjuang buat kebenaran pada zaman kemerdekaan tersebut misalnya Ir. Soekarno. Beliau dengan gigih memperjuangkan hak merdeka bangsa ini dengan tokoh-tokoh nan lain.

Sampai akhirnya kebenaran nan dipercaya bisa terwujud yaitu proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Balasan bagi beliau tidak main-main, yaitu beliau akhirnya menjadi Presiden pertama Republik ini.

Tentu banyak tokoh nan memperjuangkan kebenaran . Mereka antara lain Bung Hatta, Bung Tomo, Panglima Besar Soedirman dan masih banyak lagi. Apakah mereka menginginkan tanda jasa? Tentu tak serendah itu. Tokoh-tokoh tersebut berjuang demi kebenaran bersama dan tidak menginginkan apa pun kecuali kemerdekaan bagi rakyat Indonesia.

Orang-orang seperti itu nan kemudian hari disebut sebagai pahlawan dan namanya akan terus diingat dan dihafalkan oleh para siswa di sekolah-sekolah. Diingat agar generasi penerus juga punya semangat nan sama dengan pendahulunya. Memperjuangkan kedaulatan tanah air dan membangun bangsa agar lebih maju.



Aktivis HAM

Aktivis HAM bagi sebagian orang dapat jadi tokoh nan bisa memperjuangkan kebenaran. Salah satu aktivis HAM nan paling kita kenal ialah almarhum Munir. HAM ialah Hak Asasi Manusia. Kebenaran tentang isi dari HAM sendiri banyak nan mempertanyakan, apalagi orang-orang nan memperdalam agama. Tapi, kita tak membahas lebih jauh tentang hal tersebut, kita coba mempelajari tentang Munir saja, siapa dia?

Nama lengkapnya Munir Said Thalib, beliau ialah seorang aktivis HAM nan telah meninggal global pada 2004. Kematiannya masih meninggalkan teka-teki. Semasa hidupnya, Munir sangat vokal terhadap kebebasan HAM, terutama pada masalah penculikan aktivis di masa Orde Baru . Munir dikenal sebagai pejuang bagi orang-orang nan hilang dan diculik pada masa itu. Sebagai tokoh nan berjuang untukkebenaran, ternyata tidaklah mudah. Ada pihak nan mendukung dan ada pula pihak nan menyingkirkannya.

Munir sempat menanggani beberapa kasus krusial nan berkaitan dengan HAM. Beberapa kasus tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Membantu penyelesaian kasus pembunuhan Marsinah dengan menjadi penasihat hukum para buruh.
  2. Menjadi penasihat hukum buat kasus menghilangnya sejumlah aktivis dan mahasiswa.
  3. Menjadi penasihat hukum pada kasus Tanjung Priok tahun 1984, yaitu terjadi pembunuhan masyarakat sipil secara besar-besaran.

Kematian Munir disebut-sebut sebagai ulah dari para pihak nan ingin menyingkirkannya. Namun, sampai sekarang, otak pembunuhan tersebut belum bisa diketahui oleh masyarakat. Seorang pilot, yaitu Pollycarpus, dihukum 14 tahun sebab berperan dalam pembunuhan tersebut. Tak hanya itu, Muchdi Pr juga sempat ditangkap namun akhirnya dibebaskan. Kasus ini menjadi sangat berat sebab diperkirakan melibatkan badan intelijen negara.

Selain Munir, ada pula beberapa aktivis HAM lainnya, yaitu Yap Thiam Hien dan Abdul Hakim Garuda Nusantara. Yap Thiam Hien sendiri ialah seorang pengacara keturunan Tianghoa. Beliau dikenal sebagai penjuang keadilan dan HAM. Bahkan, namanya menjadi nama piagam penghargaan buat orang-orang nan berjasa dalam penegakan hak asasi manusia, sedangkan Abdul Hakim ialah mantan Ketua KOMNAS HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia).



Pemimpin-pemimpin nan Memperjuangkan Kebenaran

Manusia ialah khalifah atau pemimpin di dunia. Pemimpin bisa mencakup negara, provinsi, kota, bahkan kelurahan. Mereka memiliki kekuasaan nan lebih dari orang kebanyakan. Kekuasaannya itulah nan bisa digunakan buat memperjuangkan kebenaran. Tokoh pemimpin global nan memperjuangkan kebenaran salah satunya Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw menjadi salah satu pemimpin nan disegani pada masanya. Beliau menjadi panutan dan menegakkan agama Islam. Perilakunya sangat santun dan hampir tanpa cela. Sebagai Rasul, perbuatannya selalu mendapat penjagaan dari Allah. Sedikit saja berbuat salah, Allah akan mengingatkannya.

Nabi Muhammad sendiri memperjuangkan kebenaran agama Islam dengan pantang menyerah. Beliau tak takut pada musuh dan berperang dengan orang-orang nan melawannya menegakkan agama Islam. Dalam berperang pun, beliau bersikap bijak kepada pasukannya dan juga lawannya. Kepemimpinan beliau tidak akan terlupakan oleh zaman nan terus berubah.

Kita juga dapat menjadi pemimpin nan memperjuangkan kebenaran. Jika tidak dapat memimpin sebuah negara, kita dapat memimpin daerah nan lebih kecil. Jika tidak bisa, kita dapat memimpin keluarga. Jika perempuan, kita diharapkan memimpin diri kita sendiri. Memperjuangkan kebenaran nan sinkron dengan kebiasaan dan juga ajaran agama dapat dimulai melalui hal-hal kecil. Misalnya menolak memberi uang sogokan saat melamar menjadi pegawai negeri dan tak menerima uang sogokan nan orang lain berikan.



Super Hero

Super hero kadang lebih dikenal daripada pahlawan nasional. Mereka ialah tokoh nan berjuang buat kebenaran juga walau hanya di global film atau cerita fiksi. Anak-anak lebih menyukai tokoh-tokoh super hero daripada pahlawan nasional. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Superman, Spiderman, Iron Man, Captain America, Batman, dan lain-lain.

Cerita mereka biasanya lebih banyak tentang pertarungan dengan makhluk jahat, baik berupa monster atau manusia. Anak-anak bisa mudah menyerapnya. Namun sayang, kadang hanya menyerap pertarungannya atau perkelahiannya. Film-film super hero nan disukai anak-anak juga kadang mengandung unsur dewasa sehingga kadang tidak cocok buat anak-anak.

Menjadi super hero memang menjadi impian dari anak-anak. Berperang melawan kejahatan secara fisik akan terlihat menantang dan seru. Namun hal tersebut kadang berdampak buruk. Perang nan seharusnya melawan kejahatan dan membela kebenaran kadang malah dijadikan wahana buat menunjukkan keegoisan dan kegagahan. Misalnya, tawuran nan sering terjadi. Mereka mungkin ingin terlihat keren bertarung seperti para super hero, tetapi tentu saja cara nan mereka lakukan salah.

Kisah super hero di cerita fiksi sebenarnya juga banyak memiliki unsur nasihat. Namun rasanya, orang-orang lebih bahagia melihat petarungannya daripada nasihatnya. Memiliki idola seorang tokoh super hero tentu boleh saja, asal kita dapat juga bersikap baik seperti mereka. Di global nyata, melawan kejahatan kadang lebih kejam sebab tidak ada monster nan sesungguhnya. Kita malah harus melawan monster-monster nan menjangkiti hati manusia.

Itulah para tokoh nan memperjuangkan kebenaran. Semoga bermanfaat!