Penampakan Setan Bukan Lagi Hal Aneh

Penampakan Setan Bukan Lagi Hal Aneh

Penampakan setan merupakan kejadian menyeramkan nan ditakuti banyak orang, tapi juga digandrungi oleh sebagian orang lagi nan menyukai segala sesuatu nan bersifat horor dan mistik. Penampakan setan juga kemudian menjadi wacana nan bahkan dinaikkan ke level nan lebih tinggi daripada kejadian sebenarnya, yakni sebagai hiburan bagi masyarakat nan getol dengan hal-hal gaib.



Eksploitasi Penamakan Setan

Banyak media, baik media elektronik maupun media cetak, mempropagandakan penampakan setan dalam berbagai bentuk, seperti acara-acara gaib nan menampilkan sosok makhluk dari global lain, atau berita-berita mengenai penampakan nan hadir di tempat-tempat angker.

Di berbagai jejaring sosial, ditayangkan berbagai macam gambar dan video mengenai penampakan setan sehingga menebarlah isu tersebut hingga ke majalah, koran, dan televisi. Bahkan pada era tahun 2000-an, hampir seluruh stasiun televisi nan ada di Indonesia menayangkan program mengenai penampakan setan.

Tayangan tersebut tak hanya bertujuan menghibur para pecinta hal-hal mistik, tapi juga memberi tantangan kepada siapa saja nan berani menantang makhluk halus dengan diam di suatu loka nan terkenal angker buat menyaksikan penampakan setan.

Tiap stasiun televisi berlomba-lomba memberikan tayangan terbaik lewat penampakan setan nan dipropagandakannya. Ada nan memperlihatkan keberanian si penantang dalam menghadapi setan, ada juga nan memperlihatkan ketakutan hiperbola terhadap setan.

Tidak hanya itu, beberapa stasiun televisi juga mendatangkan pakar supranatural nan dapat menggambarkan penampakan setan di sebuah loka angker, serta mendatangkan manusia-manusia indigo buat sekadar mengomentari hal-hal gaib tersebut. Secara hiburan, mungkin banyak hal nan dapat diambil dari tayangan-tayangan tersebut, seperti ajakan buat selalu mengingat sang pencipta; ajakan buat tak berkata-kata atau berbuat sompral; dan lain-lain.

Akan tetapi, secara edukasi, tayangan nan mempertontonkan penampakan setan tersebut justru memupuk rasa takut terhadap anak, bahkan memperkuat takhayul nan selama ini menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Apalagi tayangan tersebut ditonton dari berbagai usia dan kalangan.

Tayangan-tayangan tersebut membuat masyarakat Indonesia semakin memercayai penampakan setan, dan semakin jauh dari pengetahuan realistis anti takhayul. Sayangnya, hampir seluruh masyarakat Indonesia menyukai tayangan-tayangan seperti ini. Meskipun program tersebut sudah dibewarakan sebagai program nan menyesatkan, tapi muncul lagi sebagai tayangan nan lebih menarik pada tahun-tahun berikutnya.

Tidak hanya itu, penampakan setan juga membawa pengaruh bagi perkembangan manusia indigo dan pakar supranatural nan katanya dapat melihat hal-hal nan berbau gaib. Sayangnya, hal tersebut kebanyakan malah dijadikan kekuatan buat para indigo dan supranaturalis buat unjuk gigi dalam pelihatannnya mengenai hal-hal nan gaib.

Mereka menjadi orang nan dipercaya bisa melihat, menggambarkan wujud penampakan setan, bahkan mengusir setan nan berada di lingkungan tertentu. Padahal, hal tersebut dapat saja merupakan fitnah belaka nan dilakukan pihak produser buat meningkatkan rating program nan ditayangkan tersebut.

Akan tetapi, kebanyakan masyarakat Indonesia tak paham mengenai sistem kapitalis tersebut sehingga menganggap bahwa penampakan setan nan selama ini beredar di media-media ialah kejadian nan sesungguhnya terjadi.



Penampakan Setan nan Dialami Beberapa Orang

Kepercayaan terhadap takhayul ini juga menimbulkan kesan massif nan membuat semua orang percaya pada penampakan setan di tempat-tempat tertentu. Seperti kejadian nan pernah dialami seniman dangdut Syaiful Jamil nan menewaskan almarhum istrinya dampak dorongan tak terduga nan dirasakannya.

Kejadian nan dialami pedangdut tersebut kemudian menebarkan mitos bahwa di kilometer eksklusif wilayah tol Cipularang sering terjadi penampakan setan nan mengganggu, atau bahkan menewaskan pengemudi kendaraan nan lewat sekitar daerah tersebut. Selain itu, masih banyak kejadian penampakan setan lainnya nan menghipnotis masyarakat Indonesia buat memercayai hal-hal mistis nan tidak masuk akal.

Sebagai contoh, kejadian nan menewaskan beberapa orang di Trans Studio Bandung mengisukan bahwa hal tersebut dilakukan oleh makhluk mistik buat mendapatkan tumbal sebagai syarat pembangunan arena bermain indoor tersebut. Lantas kejadian penampakan setan nan biasanya terjadi di perusahaan atau gedung-gedung tinggi nan mempunyai lantai 13 pun menjadi isu nan hangat dibicarakan.

Hampir seluruh bangunan gedung pencakar langit di Indonesia tak memiliki lantai 13 sebab kepercayaan tersebut. Lantai 13 diganti menjadi lantai 12B, atau lantai 14A buat menghindari penampakan setan nan dapat membuat lift macet, lampu gedung berubah-ubah (nyala-mati) atau kejadian-kejadian aneh lainnya nan membuat orang menjadi takut terhadap angka 13.



Penampakan Setan Bukan Lagi Hal Aneh

Pada perkembangan selanjutnya, penampakan setan menjadi hal nan wajar buat dipertontonkan dan disebarluaskan oleh berbagai media. Para sinematografi kemudian mengambil kesempatan ini buat menjadikan film-film horor mereka laku di pasaran.

Akan tetapi, film nan bertendensi ke arah seksualitas justru lebih mendominasi dibandingkan dengan penampakan setan nan pada awalnya dijadikan ide dalam pembuatan film-film tersebut. Di sinilah tampak bahwa penampakan setan nan selama ini beredar di masyarakat Indonesia hanyalah isu nan dibuat oleh pihak-pihak eksklusif buat meningkatkan isu atau wacana lain nan ingin ditayangkan.

Film horor di Indonesia bukan lagi aliran penampakan setan nan dikemas dalam adegan layar kaca, tapi lebih merupakan propaganda buat meningkatkan isu seksualitas nan ada di dalamnya. Alhasil, hampir seluruh film horor di Indonesia hanya berkutat pada penampakan paha dan dada, bukan pada penampakan setannya.



Hal-hal nan Menarik dari Penampakan Setan

Berbagai macam alasan dikemukakan pecinta horor buat bisa melihat penampakan setan dalam berbagai aksi dan tayangan, baik di televisi maupun di media cetak. Alasan-alasan tersebut dijadikan suatu pacuan oleh para pembuat program, bahkan pembuat game pun membuat pelaksanaan game nan bertemakan horor.

Untuk melihat aksi penampakan setan, banyak remaja putri berduyun-duyun ke rumah hantu nan biasa dibuka di mall-mall hanya buat sekadar mendapatkan pacuan adrenalin di tubuh mereka. Tak hanya itu, game online pun hadir buat menambah kekayaan penampakan setan nan sudah merambah ke global remaja ini.

Banyak dari mereka mengemukakan keingintahuan terhadap setan dan ingin menyaksikan penampakan setan, sehingga mau membayar mahal buat masuk ke rumah hantu, membeli game online bertema horor, atau membeli tiket film horor di bioskop. Alasan-alasan tersebut meliputi hal-hal berikut:

  1. Bentuk dan jenis setan nan muncul biasanya memberikan rasa penasaran terhadap masyarakat buat melihat penampakan setan. Bentuk-bentuk tersebut biasanya berupa pocong, tuyul, kuntilanak, gunderewo, wewe gombel, dan jenis setan lainnya seperti vampir, drakula.

  2. Tingkat keseraman nan dihadirkan juga membuat para pecinta horor merasakan ketertarikan terhadap film, game, atau permainan berbau horor. Penampakan setan nan diharapkan dapat menakut-nakuti inilah nan biasanya diharapkan oleh pecinta horor, terutama kaum remaja nan sedang masanya menyukai tantangan. Taraf keseraman tersebut biasanya dilihat dari seberapa besar setan nan muncul, atau seberapa jelek rupakah mereka sehingga membuat orang nan melihatnya berteriak ketakutan.

  3. Tingkat keseksian nan dimiliki penampakan setan perempuan, seperti suster ngesot nan menyamar menjadi suster seksi, atau kuntilanak nan menyamar menjadi gadis seksi sedang menunggu tumpangan ojeg di malam hari.

Ketiga alasan itulah nan mayoritas disukai para pecinta horor, terutama kaum laki-laki nan lebih menyukai tantangan dan seksualitas. Akan tetapi, kembali pada hal nan sebelumnya dibahas, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih hiburan. Oleh sebab itu, lebih baik tak terlalu fanatik dalam memandang hal-hal berbau gaib dengan isu penampakan setan tersebut.