Jenis-jenis Sihir di Indonesia - Santet

Anda pernah mendengar sihir, bukan? Tahukah Anda jenis-jenis sihir nan terdapat di Indonesia? Ya, banyak. Indonesia termasuk negara nan masih memiliki kepercayaan tinggi terhadap hal-hal nan berbau gaib atau klenik. Jenis-jenis sihir banyak terdapat di Indonesia, bahkan hampir setiap daerah memiliki jenis-jenis sihirnya masing-masing.

Nah, bagi pembaca nan ingin mengetahui jenis-jenis sihiryang terdapat di Indonesia, kali ini penulis akan menyajikannya buat Anda. Namun, pembahasan di sini hanya berupa pengetahuan saja, tanpa ada niat buat memperkenalkan lebih jauh, apalagi menuntun pembaca buat mempelajari jenis-jenis sihir tersebut.

Masyarakat global nampaknya sudah tak asing dengan jenis-jenis sihir atau ilmu gaib. Masyarakat nan "menekuni" global sihir pun nampaknya juga sudah semakin banyak. Mereka biasanya menamai dirinya dengan sebutan dukun, cenayang, pakar sihir, dan sebutan lainnya nan tidak kalah populer.

Ciri khas nan biasanya bisa dilihat secara kasat mata dari orang-orang nan mempelajari ilmu jenis-jenis sihir zaman sekarang ialah mereka selalu mengenakan baju serba hitam, rambut dibiarkan panjang terurai, menggunakan aksesoris berupa cincin nan terbuat dari batu akik, kalung sepanjang dada, dan macam-macam aksesoris menyeramkan lainnya.

Sejak zaman nabi, jenis-jenis sihir juga sudah banyak dibicarakan. Cerita sihir nan terkenal pada masa itu ialah cerita mengenai Nabi Sulaiman nan dituduh oleh kaum Yahudi sebagai pakar sihir. Sebenarnya sihir ialah ialah salah satu ilmu kreasi Allah Swt.

Allah menciptakan jenis-jenis sihir buat menolong nabinya nan kesusahan ketika memperjuangkan agama Islam. Namun, jenis-jenis sihir kemudian berubah menjadi sesuatu nan jelek dan diharamkan sebab ulah setan. Diceritakan dalam tafsir Ibnu Katsir, bahwa pada zaman dahulu setan banyak nan naik menuju langit.

Mereka menguping warta nan disampaikan Allah Swt kepada malaikat mengenai kematian, ilmu ghaib, dan perintah Allah Swt. Kemudian, setan-setan tersebut menyampaikan warta nan dikupingnya kepada orang-orang sesat nan ada di bumi.

Karena apapun nan disampaikan oleh Allah Swt selalu benar, maka cerita nan dikuping oleh setan mengenai kematian, ilmu gaib, dan perintah Allah Swt pun sahih terjadi. Hingga orang-orang sesat itu pun percaya dan membenarkan semua hal nan dikatakan setan.

Setan-setan itu pun dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari para orang sesat tersebut. Setelah mendapatkan kepercayaan orang-orang sesat dengan mudah, setan-setan itu kemudian menyampurkan satu warta kebenaran nan didengarnya dengan 70 warta kebohongan.

Pada perkembangannya, sihir banyak 'melahirkan' jenis-jenis sihir baru. Jenis-jenis sihir di Indonesia sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Khususnya, pada masyarakat Jawa nan memang kental dengan tradisi Kejawennya. Ilmu Kejawen merupakan kerja sama antara budaya Jawa dengan ajaran agama Islam.

Masyarakat Jawa nan belum mengenal agama pada masa itu sering melakukan kegiatan-kegiatan gaib buat mendapatkan kesaktian. Hingga akhirnya masyarakat Jawa mengenal agama Islam berkat sembilan orang lelaki dewasa nan dengah gigih mengenalkan ajaran agam Islam kepada masyarakat Jawa.

Seringkali kita mendengar cerita zaman dahulu mengenai orang nan dapat menghilang dari satu tempat, kemudian dengan sekejap mata dapat berpindah ke loka lainnya. Atau, cerita mengenai orang nan dapat menyembuhkan penyakit hanya dengan sekali tiup, dan masih banyak cerita mistik lainnya nan sullit diterima akal sehat.

Hal seperti itu sepertinya sudah cukup membuktikan kalau jenis-jenis sihir sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Ingin tahu jenis-jenis sihir apa saja nan sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia? berikut uraiannya.

Dari banyaknya jenis-jenis sihir nan terdapat di Indonesia, jenis sihir nan sepertinya paling terkenal di Indonesia adalahsantet, teluh dan nama-nama nan sejenis. Jenis sihir seperti ini biasanya digunakan buat melukai seseorang.

Secara sederhana, pengertian santet ialah cara paling sederhana menyakiti orang lain dari jeda jauh. Ya, santet dapat dilakukan dari jeda jauh dengan cara memasukkan benda asing ke dalam tubuh manusia nan dikehendaki dengan donasi jin dan mahluk halus. Tujuannya tentu saja buat menyakiti fisik maupun mental orang nan dikehendakinya. Bahkan, ada juga nan ditujukan buat membunuh korbannya.

Benda asing nan sering digunakan dalam santet ialah benda-benda tajam seperti paku, silet, pecahan kaca, dawai berkarat, namun ada juga benda nan secara logika sebenarnya tak dapat menyakiti seperti rambut, gabah, dan beras. Jenis sihir santet biasanya banyak dilakukan oleh mereka nan tengah mengalami persaingan bisnis, kepentingan, atau mereka nan pernah tersakiti hatinya.

Jenis sihir semacam santet sebenarnya juga terkenal di luar negeri walaupun dengan sebutan nan berbeda. Masyarakat luar negeri mengenal jenis sihir seperti ini dengan sebutan voodoo. Mereka biasanya menggunakan boneka sebagai wahana buat menyakiti seseorang.

Jenis-jenis sihir lainnya nan juga marak di Indonesia ialah ilmu pelet atau ilmu pengasihan. Jenis sihir ini biasanya dilakukan oleh lelaki atau perempuan nan tertarik kepada versus jenisnya masing-masing. Mereka nan tak memiliki keyakinan mampu mendapatkan orang nan diidamkannya secara alami, akan melakukannya dengan donasi ilmu pelet ini.

Jenis-jenis sihir nan satu ini biasanya bisa diamalkan dengan cara membaca mantra-mantra nan diberikan oleh si pakar pelet. Selain itu, buat mengamalkannya pun ada syarat-syarat nan harus dilakukannya terlebih dahulu, seperti puasa, pati geni, dan lainnya. Saat membaca mantranya pun biasanya dilakukan di waktu eksklusif dengan ketentuan eksklusif pula.

Biasanya, jika ilmu pelet ini berhasil, maka versus jenis nan dipelet akan langsung nempel kaya perangko sama pelakunya. Mereka nan tadinya benci atau tak memperdulikan keberadaan pelakunya, sikapnya akan berubah 180 derajat. Ia, akan selalu bersama pemeletnya, tidak sporadis banyak juga nan sampaimenikah.

Selain jenis-jenis sihir nan sudah dibahas di atas, masih banyak jenis-jenis sihir lainnya nan terdapat di Indonesia. Sebut saja ilmu penglaris, ilmu kebal, sirep, bahkan nan sekarang sedang trend ialah ilmu hipnotis. Semua jenis-jenis sihir tersebut dilakukan oleh seseorang buat mendapatkan kegunaan atau hasil nan berlipat.

Sepertinya banyak masyarakat nan tak mengetahui bahwa ilmu-ilmu sihir juga dapat berkenaan dengan hal-hal nan positif, bergantung pemakaiannya. Bila diamalkan dengan baik, maka akibat nan diterimapun baik, begitu juga sebaliknya.

Jenis-jenis sihir nan beredar belakangan ini seolah sudah mempunyai loka sendiri di hati masyarakat Indonesia. Terbukti dengan layanan-layanan ilmu sihir nan sekarang ini sepertinya mulai banyak diminati. Ya, di internet saja, banyak sekali terdapat situs ilmu sihir nan memiliki sihir unggulannya, terutama pelet, penglaris, dan sebagainya.

Nah, itulah sedikit ulasan mengenai jenis-jenis sihir mulai dari fenomenanya di zaman nabi hingga zaman modern seperti sekarang ini. Namun, apapun nan akan dilakukan, akan jauh lebih afdol jika kita melakukannya hanya dengan berdoa dan melakukan usaha maksimal dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt. semoga bermanfaat.