Bagaimana Menyikapinya?

Bagaimana Menyikapinya?

Bencana tahun 2012 menjadi sebuah isu nan ramai diperbincangkan. Bahkan, saking hebohnya, para sineas Hollywood membuat film nan mereka anggap menginterpretasikan ramalan tentang bala nan akan terjadi pada tahun tersebut. Tentunya, hal itu bukan tanpa sebab. Tahun 2012 seringkali dikaitkan dengan kenyataan tertentu, kadang ilmiah, ada juga nan berwacana spiritual, bahkan tidak sporadis bernuansa mistik. Walaupun banyak prediksi tentang kiamat ataupun bala tahun 2012 tersebut, kita tetap harus bersikap bijak dalam menanggapi berbagai macam prediksi tersebut dengan tetap mengedepankan akal sehat.



Ramalan Suku Maya

Asal muasal isu akan terjadinya bala besar di bumi pada tahun 2012 ini berasal dari ramalan suku Maya kuno, nan menyatakan 2012 sebagai “End Of Times” atau Akhir Waktu. Bangsa Maya sendiri dikenal sebagai bangsa nan memiliki pengetahuan mendalam akan ilmu perbintangan. Dalam ramalan suku Maya tersebut, tak diperinci apa nan dimaksud dengan akhir dari waktu, sehingga hal inilah nan menjadikan aneka penafsiran arti. Padahal, nan tahu sebenarnya tentang arti dari istilah tersebut ialah Suku Maya sendiri nan saat ini sudah tak ada.

Dari banyaknya penafsiran dari istilah tersebut, sebagian orang menafsirkan, arti dari kata tersebut merupakan kehancuran dari segala sesuatu, atau kiamat. Ini berkaitan dengan adanya akhir dari waktu sinkron dari arti istilah itu. Ini dikarenakan setelah tahun 2012 tersebut, tak ada lagi almanak dari suku Maya kuno. Dan berdasarkan berbagai ramalan nan disampaikan oleh suku ini, kebanyakan dari ramalan tersebut menjadi kenyataan. Hal inilah nan membuat sebagian orang konfiden bahwa tahun 2012 menjadi akhir dari waktu atau terjadinya kiamat.

Pendapat ini tak dapat disalahkan sebab masing-masing orang mempunyai pendapat nan berbeda-beda. Tetapi, jika mau menilik lebih jauh, ada orang nan berpendapat bahwa hal tersebut sama sekali tak dapat dibenarkan. Dapat saja tahun 2012 menjadi kalender terakhir sebab memang ilmu pengetahuan nan dibuat hanya sampai di tahun 2012 tersebut. Seperti halnya ketika seorang paranormal terkenal negeri ini yaitu Mama Lauren nan mengatakan bahwa dia tak dapat melihat lagi masa depan setelah tahun 2012. Padahal biasanya dia dapat mempunyai visi buat melihat kejadian di masa depan.

Banyak orang nan mendukung Mama Lauren mengingat apa nan diucapkan Mama Lauren tersebut kebanyakan benar. Tetapi, seiring berjalannya waktu, ternyata alasan kenapa Mama Lauren tak dapat melihat melebihi tahun 2012 ialah sebab Mama Lauren hayati tak sampai tahun 2012. Mama Lauren meninggal pertengahan tahun 2012 dan dapat jadi alasan itulah nan menyebabkan Mama Lauren tak dapat melihat melebihi tahun 2012. Dengan logika nan sama, dapat jadi Suku Maya hanya membuat kalender sampai dengan tahun 2012 krena ilmu pengetahuan nan mereka miliki memang baru dapat membuat kalender sampai tahun tersebut.

Ada juga nan menafsirkan, mungkin bukan kiamat seutuhnya, namun memang terjadi bala besar di beberapa wilayah di Bumi. Ini juga tak salah sebab pendapat ini juga mempunyai landasan tersendiri. Dan oleh sebab itu, banyak orang nan mempersiapkan diri buat menghadapi hal tersebut dengan membuat bunker bawah tanah dan menyiapkan persediaan makanan dalam jangka waktu nan cukup lama.

Berbeda dengan banyaknya orang-orang nan mengatakan bahwa 2012 ialah akhir dari perputaran waktu, Apolinario Chile Pixtun, tetua Suku Maya, justru tak sependapat dengan isu nan menyebutkan akan terjadi bala besar pada tahun 2012. Dirinya mengatakan bahwa isu tersebut hanyalah isu nan dilontarkan oleh orang-orang Barat. Ketika ketua suku Maya sendiri mengatakan demikian, terus apa nan harus kita lakukan dalam menanggapi isu tersebut. Tentu saja kita harus menggunakan hati dan melihat lebih dalam tentang isu kiamat tersebut.



Badai Matahari

Namun begitu, menurut perhitungan Suku Maya, pada Desember 2012, matahari dan pusat galaksi Bima Sakti akan sejajar, meski sejumlah astronom mengatakan hal itu tak akan banyak berpengaruh terhadap bumi. Orang nan tak tahu tentang astronomi, tentu saja akan membuat berita-berita nan menggemparkan dan mengait-ngaitkan hal tersebut dengan ramalan suku maya.

Dari majemuk pendapat nan ada, kalangan ilmuwan menyuarakan bahwa tahun 2012 akan muncul badai matahari (Flare) nan setidaknya akan berdampak pada aktivitas di Bumi. Namun, pendapat para ilmuwan tak ada nan menyebutkan bahwa badai matahari tersebut menyebabkan terjadinya bala besar sebagaimana nan diceritakan di Film 2012.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), nan menegaskan bahwa badai matahari nan nanti terjadi tak secara langsung menghancurkan peradaban manusia, namun akan lebih berdampak pada gangguan komunikasi satelit dan radio. Selain itu pula, badai matahari otomatis akan membuat suhu di bumi semakin panas, nan berdampak kemarau panjang.

Puncak aktivitas matahari nan bisa berwujud badai matahari akan memancarkan gelombang elektromagnetik seperti sinar X dan Y, nan bisa menyentuh bumi dalam jangka waktu 8 menit. Cuaca antariksa dipengaruhi oleh aktivitas matahari nan memancarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi serta gelombang elektromagnetik. Aktivitas tersebutlah nan akan menyebabkan memanasnya suhu bumi, menyebabkan gangguan komunikasi satelit dan radio, juga menyebabkan gangguan kelistrikan.



Bagaimana Menyikapinya?

Terlepas dari semua pendapat nan ada, sebenarnya 2012 tak perlu disikapi secara berlebihan. Bala dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dalam bentuk apa saja. Jika kita ingin mengambil sisi positif dari isu bala 2012 ini, boleh jadi sebagai ajakan dan peringatan agar kita selalu mawas diri, ingat Tuhan, dan ingat bahwa kehidupan global ini hanyalah sebentar dan sementara saja.

Setelah kehidupan ini, ada kehidupan kekal nan sudah Tuhan sediakan. Maka, siapa nan bisa memberikan perlindungan, keamanan, dan kebahagiaan selain Dia? Hanya kepada Tuhanlah kita bersandar. Jadilah orang baik, bagaimanapun juga tak akan rugi bagi mereka nan berbuat baik.

Dalam agama juga dijelaskan bahwa kiamat hanyalah Tuhan nan tahu. Ketika kita percaya dengan agama nan kita anut, tentu mempercayai bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012 ialah kesalahan terbesar sebab sudah melalaikan perintah dari agama yaitu buat mempercayai bahwa kiamat terjadi dan hanya diketahui oleh Tuhan. Apakah orang suku Maya sangat hebat sehingga mereka dapat tahu apa nan akan direncanakan oleh Tuhan? Tentu saja hal ini akan sangat janggal, mengingat ketika mereka tahu planning Tuhan, tentu saat ini mereka masih ada dan sudah tahu tentang apa saja nan akan terjadi di global ini.

Akan sangat aneh ketika orang nan dekat dengan Tuhan, hanya dapat membuat kalender nan berakhir di tahun 2012. Tentu saja mereka akan dapat menuliskan apa nan terjadi di masa depan dan membuat pencegahan-pencegahan ketika sesuatu nan tak diinginkan akan menimpa mereka. Tetapi, semua itu tak terbukti dan marilah kita buat selalu berpegang pada logika dan keimanan kita.