Peralatan Kapal Perang

Peralatan Kapal Perang

Kapal perang biasanya digunakan buat keperluan militer. Indonesia sebagai negara maritim, sangat membutuhkan kapal perang guna mempertahankan wilayah teritorialnya. Kapal perang juga berfungsi buat melindungi negara dan menjamin keamanan NKRI.

Masih ingatkah Anda dengan pertempuran Bahari Aru di Maluku bertahun-tahun silam? Insiden nan menewaskan Kapten Yos Soedarso ini terjadi pada tanggal 15 Januari 1962. Pertempuran antara Indonesia dan Belanda nan terjadi di bahari Aru ini merupakan salah satu contoh tindakan mempertahankan wilayah kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan kapal perang.

Kapal perang milik TNI Angkatan Bahari Indonesia biasanya diawali dengan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia). Misalnya KRI Macan Tutul, KRI Dewaruci, KRI Fatahillah, KRI Yos Sudarso, KRI Hasanuddin, dll.



Macam-Macam Kapal Perang
  1. Kapal induk, berfungsi sebagai pusat komando dalam melaksanakan sebuah operasi. Di dalam kapal induk biasanya membawa pesawat tempur dalam jumlah banyak nan bertugas buat memindahkan armada udara ke angkatan bahari sehingga bisa mendukung operasi angkatan bahari itu sendiri.

  2. Kapal selam, yaitu kapal nan bisa bergerak meskipun berada di bawah permukaan air. Kapal selam biasanya digunakan buat tujuan perang maupun hanya buat patroli. Di samping itu, kapal selam juga bisa digunakan buat tujuan sebuah penelitian dasar laut.

  3. Kapal patroli, yaitu kapal nan digunakan buat keperluan patroli di sekitar wilayah perairan Republik Indonesia.

  4. Kapal kombatan, yaitu kapal perang nan berisi persenjataan lengkap nan biasanya digunakan dalam pertempuran langsung saat perang.

  5. Kapal siluman, yaitu kapal nan keberadaannya tak bisa ditangkap oleh radar. Kapal ini didesain dengan memodifikasi kapal perang nan biasa digunakan oleh militer sehingga bentuknya menjadi seperti kapal nelayan pada umumnya dan tak terdeteksi sebagai kapal nan membahayakan.


Peralatan Kapal Perang

Semua jenis kapal perang niscaya dilengkapi dengan persenjataan perang. Mulai dari roket, meriam, rudal, sampai torpedo tersedia di atas kapal tersebut. Tak hanya persenjataan, sebuah kapal perang juga harus dilengkapi wahana dan prasarana komunikasi seperti radio, sonar, telegraf, maupun radar, nan bertujuan buat mempermudah proses komunikasi dan navigasi saat berada di tengah lautan. Alat-alat tersebut juga berfungsi mendeteksi kapal asing nan masuk ke wilayah perairan Indonesia