Bab 1 - Identifikasi Masalah

Bab 1 - Identifikasi Masalah

Karya tulis ilmiah tentang pendidikan ialah suatu karya tulis nan berisi pemikiran seseorang nan diulas secara ilmiah buat meningkatkan mutu pendidikan, baik mutu pendidikan di instansi terkait, mutu pendidikan dalam sebuah forum pendidikan, maupun peningkatan pendidikan secara keseluruhan.

Dalam pembuatan suatu karya tulis ilmiah tentang pendidikan, biasanya dibutuhkan suatu penelitian, di mana dalam penelitian tersebut harus mencari berbagai data. Data hasil penelitian tersebut nantinya akan dijadikan sebagai acuan buat melahirkan pendapat-pendapat nan bisa dikaji secara ilmiah serta nantinya akan diterapkan secara konkret di dalam lingkungan pendidikan buat meningkatkan mutu pendidikan tersebut.

Karya tulis ilmiah tentang pendidikan bisa membahas berbagai hal, baik itu bidang pendidikan maupun bidang lain nan masih berhubungan dengan pendidikan seperti kebudayaan, teknologi, ataupun masalah mutu sumber daya manusia nan bergerak di dalam pendidikan.

Tujuan penulisan suatu karya ilmiah biasanya ditujukan bagi masyarakat generik agar mengetahui aspek-aspek apa saja nan mendukung berkembangnya suatu ilmu pengetahuan dan pendidikan. Selain itu, karya tulis ilmiah tentang pendidikan ini juga akan memberikan berbagai solusi akan berbagai permasalah dalam global pendidikan.



Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan

Untuk membuat suatu karya ilmiah, baik itu karya ilmiah tentang pendidikan maupun karya ilmiah nan membahas bidang lain, ada unsur-unsur nan harus diperhatikan. Metode penulisan karya ilmiah tersebut juga haruslah berdasarkan berbagai data nan didapat langsung dari hasil survei di lapangan maupun berdasarkan berbagai surat keterangan nan digunakan dalam penulisannya.

Buku, ensiklopedi, kamus atau berbagai bahan nan didapatkan dari internet dapat dijadikan surat keterangan dalam penulisan suatu karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah juga harus diperkuat dengan berbagai hasil survei nan langsung diambil dari pengamatan dan penelitian di lapangan. Hal ini sangat perlu buat dilakukan agar data nan disajikan di dalam sebuah karya tulis tersebut merupakan data nan seksama dan terpercaya.

Pengambilan data dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti penyebaran angket atau kuesioner atau kita dapat juga langsung mewawancarai narasumber nan memang pakar dalam bidang pendidikan. Setelah mendapatkan berbagai data nan dibutuhkan, barulah kita dapat memulai penulisan karya tulis ilmiah tentang pendidikan tersebut. Kerangka karangan dalam karya tulis ilmiah ialah sebagai berikut.



Bab 1 - Latar Belakang

Di dalam bab satu, biasanya kita akan membahas latar belakang suatu permasalahan nan akan kita angkat dalam karya tulis ilmiah tentang pendidikan ini. Misalnya saja, penerapan ujian nasional nan membawa akibat nan sangat baik dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara holistik dan kualitas para pelajar kita sebagai penerus bangsa. Di bagian latar belakang inilah, kita akan mengulas berbagai hal nan menjadi alasan mengapa ujian nasional tersebut sangat baik bagi peningkatan mutu pendidikan.



Bab 1 - Identifikasi Masalah

Setelah mengulas latar belakang, masih pada bab satu, nan berikutnya kita lakukan ialah pengidentifikasian masalah. Dalam identifikasi masalah ini, kita akan mengangkat penerapan ujian nasional berdasarkan kenyataannya di lapangan, misalnya saja ialah siswa nan memiliki persiapan nan baik di dalam menghadapi ujian nasional akan merasa siap dan konfiden dapat lulus.

Namun sayangnya, d ibeberapa kasus nan terjadi malah anak-anak pandai dan berprestasi ini ternyata malah menjadi salah satu nan tak lulus ujian nasional. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Adakah tindakan pihak sekolah nan akan mencarikan jalan keluar serta mencari tahu berbagai kemungkinan nan menyebabkan siswa nan seharusnya mampu mengerjakan ujian nasional tersebut dengan baik malah dinyatakan tak lulus?



Bab 1 - Batasan Masalah

Masih di bab satu, kita juga akan melakukan restriksi masalah, menentukan metode penulisan nan akan kita gunakan, apakah dengan metode pengamatan langsung, teknik wawancara, ataukah dengan mencari berbagai sumber referensi. Kita juga akan menentukan hipotesis atau dugaan nan berdasarkan hasil pikiran penulis karya tulis ilmiah tentang pendidikan ini serta menentukan sistematika penulisan.

Sistematika penulisan suatu karya tulis ilmiah akan menguraikan terlebih dahulua apa saja nan akan kita bahas dalam setiap bab lengkap dengan subbab-subbab nan mendukung, berapa bab nan akan menjadi patokan kita dalam menulis karya ilmiah ini, serta menentukan pada bab berapa kita akan memberikan konklusi dari holistik pembahasan nan dilakukan di dalam karya ilmiah ini.



Bab 2 - Definisi dan Teori

Setelah bab satu selesai, kita akan masuk pada bab dua di mana kita akan menguraikan berbagai definisi krusial nan berhubungan dengan apa nan sedang kita angkat menjadi tema dalam penulisan karya tulis ilmiah tentang pendidikan tersebut.

Berbagai definisi nan kita tuliskan di dalam bab ini juga harus disertai dengan pendapat para pakar nan berkaitan dengan bidang pendidikan, aspek-aspek pendukungnya, serta hal-hal lain nan masih berkaitan dengan berbagai pengertian nan dibutuhkan agar pembaca nan membaca karya tulis ini menjadi lebih mengerti apa nan sedang kita bahas.



Bab 3 - Pembahasan

Bab tiga ialah bab nan berisi tentang pembahasan nan hendak kita angkat. Biasanya, di dalam pembahasan ini kita akan mengangkat lagi berbagai unsur krusial nan berhubungan dengan pendidikan, berbagai teknologi nan terkait dengan global pendidikan seperti penggunaan komputer atau teknologi lain nan mendukung pendidikan secara keseluruhan.

Setelah kita menguraikan secara lengkap apa nan hendak kita bahas, kita harus menghubungkannya dengan penerapan nan sudah terjadi di dalam masyarakat atau menghubungkannya dengan berbagai kasus nan sudah terjadi di dalam masyarakat. Dari sanalah, kita akhirnya bisa membantu merumuskan suatu jalan keluar nan bisa dilakukan buat menyelesaikan berbagai permasalahan nan sedang dihadapi.

Memang, pembahasan ini selain berdasarkan data dan surat keterangan nan kita dapatkan, kita juga boleh memasukkan unsur-unsur pikiran kita sendiri, di mana kita memberikan berbagai ide nan mungkin dapat diterapkan oleh para pembaca karya tulis ilmiah tentang pendidikan ini.

Tujuan inilah nan sebenarnya ingin dicapai dari sebuah karya ilmiah, di mana dari karya tulis tersebut, akan ada banyak orang nan mendapatkan berbagai ide baru nan dapat diterapkan langsung di global pendidikan, baik secara lokal maupun secara nasional.



Bab 4 - Konklusi

Bab keempat atau bab nan terakhir umumnya berisi kesimpulan, kritik, dan saran. Di dalam kesimpulan, kita akan melakukan suatu penyimpulan dari apa nan sudah kita bahas di bab sebelumnya. Konklusi ini biasanya bersifat sangat objektif, berdasarkan hasil pemikiran penulisnya sendiri.

Selanjutnya, penulis bisa menuliskan berbagai saran nan mungkin dapat diambil buat langsung diterapkan di kehidupan nyata. Sehingga, karya tulis ilmiah tentang pendidikan ini benar-benar memberikan kegunaan bagi global pendidikan secara luas.

Pada bab ini pula, kita sebagai penulis sekaligus memberikan berbagai kritik terhadap instansi-instansi atau individu nan berkepentingan di dalam global pendidikan agar lebih memerhatikan peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan, termasuk peningkatan sumber daya manusia

Suatu karya tulis ilmiah tentang pendidikan dikatakan sukses jika apa nan dibahas di dalam karya ilmiah itu mampu memberikan sumbangsih nan konkret di dalam global pendidikan. Dalam artian, bahwa apa nan disajikan di dalam karya tulis itu mampu direalisasikan dan diterapkan di dalam kehidupan.

Jangan salah, ada banyak sekali karya tulis ilmiah nan sebenarnya sangat bagus, namun ternyata setelah dilogikakan, ada banyak sekali ide-ide nan dimasukkan di dalam pembahasan ternyata tak dapat diterapkan di dalam global nyata. Karya tulis ilmiah tentang pendidikan dikatakan sukses jika mampu menggerakkan orang-orang nan membaca karya ilmiah tersebut dan langsung mengambil tindakan nyata.