Khalil Gibran ialah Penulis Jurnal Kehidupan

Khalil Gibran ialah Penulis Jurnal Kehidupan

Kahlil Gibran ialah sastrawan besar nan hayati antara tahun 1883 hingga 1943. Sastrawan ini berasal dari Lebanon dan pernah hayati di Amerika, tepatnya di Boston serta menempuh pendidikan di Perancis.

Kahlil Gibran ialah sosok nan sangat krusial dalam global seni, khususnya seni literasi, yaitu puisi. Puisi puisi karya Kahlil Gibran banyak tersebar di seluruh negara dan masyarakat sangat menyukai puisi puisi tersebut.

Puisi puisi karya Kahlil Gibran memang telah menjadi fenomenal dalam kehidupan ini. Hal tersebut bisa kita ketahui dari banyaknya buku puisi puisi karya Kahlil Gibran nan diterbitkan dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Kita bisa dengan mudah mendapatkan buku buku tersebut di toko buku di negeri ini, bahkan ada satu terbitan buku nan sangat tertentu dengan ketebalan buku cukup tebal.

Banyak orang nan mengatakan bahwa puisi puisi karya Kahlil Gibran merupakan puisi kehidupan nan sangat memukau dan mampu menjerat hati dan jiwa kita. Tidak heran, jika puisi-puisi karya Kahlil Gibran tersebut menjadi acuan hayati banyak orang.

Sebagian besar puisi Kahlil Gibran nan memang sangat tepat dengan kondisi nan ada dalam kehidupan dan diterapkan sebagai pola kehidupan.



Puisi Kahlil Gibran sebagai Citra Kehidupan

Jika kita mengamati dan menganalisa isi puisi Khalil Gibran, setidaknya kita mengetahui bahwa ada banyak hal dalam hayati ini nan sudah dituliskan dalam bentuk puisi. Dan, dari banyak puisi tersebut kita mendapatkan hikmah dari kehidupan. Ini merupakan satu proses nan niscaya dalam kehidupan kita.

Hidup kita merupakan sebuah proses nan berjalan secara sistematis dan berkesinambungan buat setiap orang dengan strata kualitas nan bhineka dalam kemampuan mengapresiasi kondisi. Setiap orang mempunyai kemampuan nan berbeda dalam mengartikan setiap aspek nan terjadi dan juga kemampuan menerapkannya buat kehidupan pridadi, atau buat masyarakatnya.

Dan, Kahlil Gibran dengan segala kemampuannya telah sukses mengabadikan semua aspek kehidupan dalam bentuk puisi nan berlaku sepanjang hidup. Semua nan ditulis oleh Kahlil Gibran ternyata masih tetap sinkron dengan kondisi dimana seseorang membaca puisi tersebut. Bahkan, sejak proses penyusunan hingga sekarang.

Kita bisa mengatakan bahwa Khalil Gibran sebenarnya sosok nan sangat memperhatikan kondisi kehidupan dan kaitannya dengan pola kehidupan kita. Dengan sangat piawainya, Khalil Gibran menorehkan perasaan dan apresiasinya terhadap kehidupan ini dalam bentuk puisi dan setelah dibaca sungguh selalu sinkron dengan kondisi masyarakat nan ada.



Contoh Puisi Khalil Gibran

Berikut ini ialah contoh puisi Kahlil Gibran nan bertemakan kehidupan. Dari setiap baitnya, jika kita renungi benar-benar, ada hikmah nan dapat dipetik dari pusisi tersebut.



Kenapa Kita Menutup Mata Ketika Kita Tidur?

ketika kita menangis?

ketika kita membayangkan?

Ini sebab hal terindah di global TIDAK TERLIHAT…

Ada hal-hal nan tak ingin kita lepaskan..

Ada orang-orang nan tak ingin kita tinggalkan…

Tapi ingatlah…

melepaskan BUKAN akhir dari dunia..

melainkan awal suatu kehidupan baru..

Kebahagiaan ada buat mereka nan menangis,

Mereka nan tersakiti,

mereka nan telah mencari…

dan mereka nan telah mencoba..

Karena MEREKALAH nan dapat menghargai

betapapentingnya orang nan telah menyentuh kehidupan mereka…

Dalam puisi diatas digambarkan tentang kehidupan manusia. Kehidupan manusia itu pada dasarnya ada dua sisi, yaitu senang dan sedih. Seharusnya, kita sebagai manusia harus selalu siap buat menghadapi keduanya, baik sedih maupun bahagia.

Begitu juga dalam percintaan, ada kalanya perasaan jatuh cinta itu datang dan ada juga saatnya sakit hati menghampiri. Interaksi itu tak selalu berjalan dengan mulus, bila perpisahan ialah jalan terbaik buat keduanya, lakukanlah.

Jangan mempertahankan suatu interaksi nan nantinya akan menyakiti salah satu dari kita. Ketahuilah, ada cahaya terang didepan nan akan mengantarkan kita buat meraih kebahagiaan.

KEHIDUPAN

Engkau dibisiki bahwa hayati ialah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan
Engkau sebarkan apa nan telah dituturkan

Padamu penuh kebimbangan
Kuwartakan padamu bahwa hayati adalah
kegelapan jika tak diselimuti oleh kehendak

Dan segala kehendak akan buta bila tak diselimuti
pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan akan kosong bila tidak
diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah kehampaan kecuali disertai
Cinta

Maka bila engkau bekerja dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu
Dengan wujudkan kamu,
wujud manusia lain dan wujud Tuhan

Dalam puisi ini digambarkan bahwa kehidupan manusia tak dapat berjalan dengan paripurna tanpa bekerja dan cinta.

Dengan bekerja, akan menambah pengetahuan dalam hidupmu. Pengetahuan tersebut dapat membawamu meraih kehidupan nan lebih baik dari sebelumnya.

Dalam hayati juga membutuhkan cinta. Cinta bukan sebatas cinta terhadap orang lain, melainkan cinta terhadap pekerjaan. Suatu pekerjaan akan terselesaikan dengan baik, jika dilandasi dengan rasa cinta. Kecintaan seseorang akan pekerjaannya, tentu akan menambah semangat buat menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

CERMIN DIRI

Jika sifat kalkulatif mutualisme
membuat kau jauh dariku...
Berarti pemahaman individualismu
masih teramat dangkal...

aku benar-benar kecewa soal itu..
percuma mulutku berbui sampai robek
kau takkan pernah paham maksudku...

Dan jika kalturalismasih mengikat kuat
Di dalam pikiranmu
Sampai mampus pun kau takkan dapat terima aku...!

Kau seperti kaum Ortodox nan selalu ingin menempatkan
Egomu diatas altar penyembahan itu...

Slalu ingin disanjung
seperti anak kecil nan dicolok
Permen kemulutnya...

Jika egomu diperolok
Mukamu merah menyala bagai api...
Dasar manusia ortodox...!!

Puisi-puisi Khalil Gibran ini ingin menyampaikan sebuah makna dan tujuan manusia hayati di dunia. Hayati ini ibaratkan sebuah cermi, ketika kita tersenyum, cermin pun ikut tersenyum. Katika kita tengah marah, cermin juga memantulkan emosi itu. Ketika sedang bahagia, cermin juga akan memnatulkan kebahagiaan tersebut.

Hidup layaknya sebuah cermin, selalu memnatulkan apapun nan diberikan oleh Tuhan-Nya.



Khalil Gibran ialah Penulis Jurnal Kehidupan

Kehidupan ialah sebuah proses panjang buat menyesuaikan langkah sehingga terjadi kecenderungan langkah dan penanganan setiap aspek nan ada. Oleh sebab itulah, sudah seharusnya setiap kejadian dicatat secara runtut dan selanjutnya memperkirakan apa nan bakal terjadi di masa mendatang.

Kahlil Gibran dengan kemampuan nan dimilikinya, mampu mencatat setiap perjalanan hayati dan mencoba buat mengkondisikan kehidupan di masa mendatang. Setiap catatan nan dibuat diwujudkan dalam bentuk puisi. Dan, puisi itulah nan selanjutnya menjadi sumber acuan dalam menghadapi kehidupan dengan segala dinamikanya.

Kita bisa mengatakan bahwa Kahlil Gibran ialah seorang penulis jurnal kehidupan nan sangat teliti dan mencakup seluruh aspek kehidupan. Berbagai aspek kehidupan direkam, ditulis dalam jurnal kehidupannya sedemikian rupa sehingga terkumpul puisi puisi karya Kahlil Gibran nan menggarap kehidupan secara utuh.

Kita memang tak bisa mengingkari bahwa sangat banyak hasil tulisan Kahlil Gibran nan selanjutnya menjadi motivasi bagi seseorang dalam menghadapi kehidupan. Dan, seharusnya kita bersyukur dengan tampilnya Kahlil Gibran sebagai penulis jurnal kehidupan nan selengkapnya.

Dengan demikian, ketika kita membutuhkan satu surat keterangan terkait dengan aspek kehidupan, kita bisa mengambil beberapa puisi Kahlil Gibran buat dijadikan sumber inspirasi menghadapi hidup.

Puisi puisi Karya Kahlil Gibran memang banyak menginspirasi orang dan menjadikannya sebagai wahana buat mengembangkan kemampuan diri dalam menghadapi kondisi hayati nan semakin keras taraf persaingannya.

Dengan mempelajari puisi puisi karya Kahlil Gibran, kita bisa menjadi sosok nan siap menghadapi kehidupan. Bagaimanapun keadaannya, kita siap menghadapi hidup. Sudahkah Anda siap menghadapi hayati dan memahaminya berdasar pada puisi puisi karya Kahlil Gibran?

Demikianlah artikel mengenai puisi-puisi Kahlil Gibran nan bertemakan kehidupan. Semoga puisi-puisi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan para pembaca.