Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Budidaya lobster kini mencuat populer di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Salah satu faktornya ialah proses pembudidayaannya kini bisa dilakukan di kolam nan menggunakan air tawar. Dengan begitu, siapapun bisa memulai usaha pembesaran lobster. Asalkan dia memiliki sejumlah persiapan seperti kolam dan sedikit kapital buat mengawali bisnis ini.

Usaha pembesaran ataupun pembenihan lobster sangat menggiurkan buat dijalankan, karena harga lobster di pasaram sangatlah tinggi hingga mencapai seratus ribu rupiah per kilonya. Di Indonesia telah terdapat banyak wilayah sentra pembenihan dan pembesaran lobster. Misalnya saja di propinsi Jawa Barat dengan lokasi sentra pembesaran lobster di Kab. Banjar Kecamatan Langen Sari.

Proses budidaya lobster di daerah Langen Sari dilakukan dengan media kolam di sawah. Menurut para pemiliknya itu dilakukan agar lobster air tawar bisa tumbuh dengan cepat. Jenis lobster nan dibesarkan dalam proses budidaya ialah lobster jenis penjapit merah atau red clow . Bibit lobster penjapit merah diimpor langsung dari Negara Australia. Lobster jenis ini ialah salah satu lobster nan paling banyak dicari oleh restoran dan hotel-hotel berbintang.



Budidaya Lobster Jenis Penjapit Merah

Pembesaran lobster bisa dilakukan mulai dari proses pemijahan. Pemijahan pada lobster sebaiknya memilih loka seperti bak/kolam semen. Caranya dengan mengawinkan induk betina dan pejantan lobster sehingga kawin dan menghasilkan telur. Setelah proses pemijahan selesai, selanjutnya ialah proses pembesaran lobster dengan menempatkan bibit lobster hasil pemijahan pada kolam di sawah.

Lobster akan cepat besar dengan kolam air tawar nan memiliki kadar ph 7 sampai 9, suhu air 23 sampai dengan 30 derajat celcius. Memelihara lobster jenis air tawar tidaklah terlalu sulit. Apabila kita menggunakan kolam dari tanah maka akan tersedia dengan sendirinya makanan alami yaitu plankton.

Selain plankton, makanan nan bisa menggunakan buat pakan lobster ialah buah pepaya, pelet ataupun makanan campuran singkong. Pemberian makanan tambahan tadi bisa dimasukkan ke dalam kolam satu kali dalam sehari.

Budidaya lobster tak memakan waktu nan cukup lama. Ini sebab lobster dalam kolam bisa dipanen setelah 3 bulan sampai dengan umur 6 bulan. Akan tetapi di pasaran, permintaan lebih banyak buat lobster dengan usia minimal enam bulan.

Sehingga bisa dikatakan bahwa pembesaran lobster hanya memerlukan waktu kisaran 6 bulanan. Tentu saja waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan budidaya ikan gurami nan memerlukan waktu minimal 9 bulanan.

Lobster penjapit merah banyak dikonsumsi di kota-kota besar khususnya nan ada di pulau Jawa. Harga buat lobster red clow ini sekitar seratus ribu rupiah perkilonya. Harga nan cukup tinggi di pasaran tersebut cukup menarik perhatian para pebisnis buat mempelajari dan terjun di usaha budidaya ini.



Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Walaupun budidaya lobster termasuk proses pembesaran nan mudah dilakukan, tetapi bila terdapat kesalahan dalam proses perawatan lobster akan bisa berakibat fatal. Mengingat dana nan dikeluarkan buat pembelian bibit lobster cukup besar.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pengetahuan atau tips nan bisa memudahkan kita dalam memelihara lobster air tawar. Agar memperoleh keuntungan atau laba nan maksimal dalam usaha lobster ini cobalah tips di bawah ini:



Tips Budidaya Lobster - Menentukan Jenis Usaha

Bisnis nan terkait dengan lobster ada beberapa. Seseorang nan akan terjun menggeluti bisnis ini harus fokus pada satu jenis usaha lobster. Misalnya berperan sebagai pedagang, peternak bibit, peternak pembesaran, ataupun sebagai kolektor/hobi.

Tindakan persiapan ini sangat krusial agar usaha nan akan dirintis bisa lebih berjalan sinkron dengan rencana. Usaha nan diperhatikan dan mendapat perhatian nan lebih akan berkembang dengan baik dibandingkan usaha nan asal-asalan.

Cobalah menggali informasi di perpustakaan atau setidaknya lewat internet tentang berbagai usaha nan terkait dengan lobster. Pelajari hambatan dan kemudahan dalam mengelolanya sehingga didapatkan usaha nan sinkron dengan kemampuan dan pengetahuan pebisnis.



Tips Budidaya Lobster - Memilih Indukan Lobster Unggulan

Cara memilih indukan lobster air tawar nan baik tidaklah sulit. Cukup dengan memilih indukan nan memiliki ukuran nan besar. Indukan lobster nan besar bisa menghasilkan 500 hingga 900 ekor bibit sekali bertelur. Dengan indukan nan baik maka produksi dari bibit akan semakin banyak dan menguntungkan terutama bagi peternak bibit dan pembesaran.



Tips Budidaya Lobster - Pemberian Tambahan Makanan Spesial

Dari berbagai pengalaman peternak diperoleh informasi nan bermanfaat bagi para peternak nan tergolong masih baru memulai. Hal nan bisa dilakukan buat menunjang akselerasi bertelurnya sang indukan ialah dengan menambahkan makanan tambahan berupa cacing tanah.

Sedangkan buat mempercepat pertumbuhan dari bibit lobster air tawar dengan cara memberinya cacing ekstra sebagai makanan tambahannya. Agar proses pergantian kulit pada lobster dapat terjadi dengan rutin maka sebaiknya melakukan penggantian air pada akuarium. Pergantian air bisa dilakukan selama seminggu sekali atau 3 hari sekali.



Tips Budidaya Lobster - Awasi Kolam secara Rutin

Lobster memiliki karakter kanibal yaitu potensi buat menyerang atau memakan lobster nan lainnya. Lobster nan sedang dalam keadaan proses pergantian kulit cenderung akan diserang oleh lobster lain. Ini disebabkan sebab proses pergantian kulit nan menyebabkan lobster dalam keadaan lemah.