Klasifikasi Asma Bronkial

Klasifikasi Asma Bronkial

Penyakit asma bronkial sering juga dikenal dengan sebutan bengek, asma, sesak, atau mengi. Penyakit ini merupakan penyempitan pada saluran pernapasan dampak peningkatan respon dari bronkus dan trakea terhadap suatu rangsangan.

Penyempitan saluran ini biasanya bersifat nonpermanen atau sementara. Namun, walaupun tergolong penyakit nan bersifat sementara, asma merupakan penyakit nan tak bisa disembuhkan secara total. Hal ini dikarenakan faktor penyebab dari penyakit ini nan terus menerus ada di sekitar kita dan datang silih berganti.



Faktor Penyebab
  1. Perubahan cuaca merupakan salah satu faktor nan bisa memicu timbulnya asma, terutama lingkungan nan dingin dan lembab. Tak sporadis juga perubahan musim turut mempengaruhi penyakit ini.
  1. Serbuk sari dan debu . Jika Anda memiliki alergi, dapat saja serbuk sari dan debu atau nan sejenisnya menjadi penyebab penyakit asma. Karena benda-benda tersebut merupakan partikel kecil nan bisa mengganggu sistem saluran pernapasan pada manusia.
  1. Gangguan emosi /stress juga bisa menjadi faktor pencetus penyakit asma bronkial.
  1. Lingkungan loka Anda bekerja menjadi faktor pemicu datangnya penyakit ini, misalnya bekerja di pabrik dengan taraf polusi nan tinggi, atau bekerja pada industri pabrik tekstil. Namun, buat penyakit asma bronkial nan disebabkan oleh faktor ini bisa berkurang jika Anda berlibur atau mengambil masa cuti.
  1. Alergi pada makanan dan obat-obatan tertentu.
  1. Aktivitas/olah raga berat seperti jalan cepat.


Klasifikasi Asma Bronkial
  1. Penyakit Asma Intermiten, dengan gejala muncul kurang dari satu kali dalam satu minggu, sementara gejala terjadi pada malam hari kurang dari dua kali dalam sebulan.
  1. Asma ringan, terjadi gejala lebih dari satu hari dalam satu minggu, tapi kurang dari satu hari dalam satu hari, buat gejala nan muncul pada malam hari lebih dari dua kali dalam satu bulan.
  1. Asma sedang (moderate), gejala asma muncul hampir tiap hari, mengganggu aktivitas maupun ketika tidur . Gejala muncul pada malam hari lebih dari satu kali dalam satu minggu.
  1. Asma parah, gejalanya terus muncul, baik siang maupun malam hari. Sangat mengganggu aktivitas maupun tidur si penderita.