Jenis-Jenis Cengkih

Jenis-Jenis Cengkih

Tahukah Anda apa salah satu obsesi Belanda menjajah Indonesia? Salah satunya ialah buat menguasai hasil rempah-rempah nan tumbuh di negeri ini. Salah satu rempah-rempah tersebut ialah cengkih. Mengapa Belanda terpesona dengan cengkih? Karena rempah ini bisa memberikan kehangatan ketika musim dingin tiba.

Memang, cengkih dibutuhkan bukan hanya buat memberikan kehangatan dan statusnya sebagai bahan pembuat makanan menjadi tambah lezat. Namun, cengkih juga bagian dari bahan primer rokok. Untuk itu, sangat wajar jika Belanda begitu kejam menjajah Indonesia dan seakan-akan tak ingin meninggal Indonesia.



Negara nan Mengklaim Memiliki Cengkih

Di dalam sejarah dijelaskan, ada global negara nan mengaku memiliki tanaman cengkih. Padahal, asalnya tanaman tersebut berasal dari Indonesia. Kedua negara tersebut ialah Cina (Tionghoa) dan Zanzibar (salah satu pulau di pesisir Afrika). Sejatinya, Cina memiliki cengkih nan awalnya berasal Pulau Makiau nan terdapat di Maluku Utara. Kemudian, cengkih tersebut disebarkan oleh warga Tionghoa pada tahun 1254-1324.

Proses penyebarannya terjadi melalui Malabar, lalu menuju Pulau Jawa dan India. Malabar dan India menjadi pasar primer buat peredaran cengkih saat itu. Proses penyebaran cengkih tak sampai di dua negara tersebut saja. Mengapa demikian? Karena oleh para saudagar Arab cengkih disebarkan ke Eropa dan Portugis.

Namun anehnya, Cina mengklaim bahwa cengkih tersebut berasal dari negaranya. Sama halnya dengan Zanzibar. Negara ini juga mengklaim memiliki cengkih sendiri. Hingga menamakan terkenal dengan sebutan cengkih Zanzibar.

Padahal, cengkih tersebut berasal dari Bengkulu nan ditanam sejak tahun 1870. Zanzibar berani mengklaim memiliki cengkeh sebab terjadinya penyeludupan cengkih dari Bengkulu ke Zanzibar pada tahun 1808.



Manfaat Cengkih

Berdasarkan kenyataan beberapa negara berusaha mengklaim cengkih milik Indonesia, tentunya layak buat dijadikan kajian secara serius. Mengapa cengkih begitu diperebutkan? Ternyata, cengkih bisa memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai berikut.



Menghangatkan Tubuh

Anda pernah minum bandrek, bukan? Bandrek bisa menghangatkan tubuh sebab salah satu bahan dasarnya ialah cengkih. Tak tanggung-tanggung, minimal 5 butir cengkih dijadikan bahan buat bandrek.



Bahan Primer Rokok

Anda pernah mengisap rokok kretek? Jika pernah, tahukah Anda kenapa menghisap rokok kretek menjadi sedikit hangat? Karena salah satu bahan dasar pembuatannya ialah cengkih. Untuk itu, sebagian orang nan mengalami musim dingin menjadikan rokok kretek sebagai penghangat badannya. Meski tidak begitu menjamin, tetapi anggapan mereka demikian.



Obat buat Sakit Gigi

Benarkah cengkih bisa dijadikan sebagai obat sakit gigi? Tak disangka, cengkih dapat dijadikan obat buat sakit ggi nan berlubang. Ingin tahu caranya? Ambil cengkih sebanyak 10 butir, lalu haluskan. Kemudian, masukkan pada gigi nan berlubang, kemudian tutup menggunakan kapas. Lakukanlah proses ini dua kali dalam sehari.



Menghilangkan Bau Mulut

Jika Anda memiliki bau mulut nan tak sedap sehingga membuat Anda tak percaya diri berbicara kepada orang lain secara dekat. Kini sudah ada solusinya. Ya, ternayta cengkih bisa dijadikan sebagai obat bau mulut. Anda cukup mengambil 10 butir, seduhlah dengan air panas kira-kira 200 cc.

Biarkan dalam waktu lima menit. Setelah itu, saring dan ambil airnya. Kumur-kumurlah dengan air nan disaring bekas seduhan rempah incaran belanda tersebut setiap hari dengan rutin.



Obat Sakit Kepala

Cengkih juga bisa mengobati sakit kepala, lho. Tidak percaya? Caranya ambil 5 butir cengkih, kayu manis 5 gram, biji pala 5 gram, dan merica sebanyak 5 butir. Haluskan semuanya hingga menjadi bubuk. Kemudian, ambil air panas 100cc buat menyeduh bahan nan sudah menjadi bubuk, lalu diminum.

Sebenarnya masih banyak kegunaan cengkih. Anda dapat mencarinya sendiri dengan menggunakan donasi google. Untuk itu, sangat disayangkan apabila Indonesia tak dapat membudidayakan cengkih.



Jenis-Jenis Cengkih

Setelah mengenal kegunaan cengkih, saatnya kita mengaji jenis-jenisnya. Secara umum, ada empat jenis cengkih, yaitu sebagai berikut.



Cengkih Putih

Cengkih ini memiliki ciri-ciri, jika dilihat dari daunnya maka warnanya ada dua: kuning dan hijau muda. Pada bagian bunganya berwarna kuning dan besar-besar ukurannya. Meski daunnya kurang begitu rimbun, tetapi jumlahnya belasan buat setiap rumpunnya.

Cengkeh Kotok

Cengkeh ini memiliki ciri-ciri, jika dilihat dari daunnya berwarna hijau agak kehitam-hitaman. Rona bunganya agak kuning kemerah-merahan nan tampak sekali pada tongkol bungannya. Jumlahnya dalam setiap rumpunnya berkisar antara 20-50 bunga.



Cengkih Zanzibar

Cengkih ini memiliki ciri-ciri, jika dilihat dari daunnya berwarna hijau gelap. Daunnya berbentuk panjang dan sedikit ramping. Buahnya jika sudah tua akan berbentuk bulat dan pangkal daunnya kecil.



Cengkih Hutan

Cengkih ini memang berbeda dengan ketiga cengkeh sebelumnya. Pada bagian bunganya kering dan daunnya lebih besar dari ketiga cengkih di atas.



Nama-Nama Cengkih

Sebelum membahas peluang usaha cengkih , ada baiknya mengenal nama-namanya. Dalam bahasa ilmiah dinamakan dengan Syzgium aromaticum . Nama cengkih awal pertama dikenal di Pulau Jawa. Jika Anda ke Bali, cengkih kerap dikenal dengan nama Lawang. Selain itu, di Lampung agak mengalami perubahan mendekati bahasa daerah, yaitu Cangkih. Di Sumatra Utara umumnya mengenalnya dengan nama cengkeh, tetapi berbeda jika di Pulau Nias. Ia lebih dikenal dengan nama Sake.

Jika Anda ke Flores lalu ingin membeli cengkih, mereka mengenalnya dengan nama Sinke. Apabila Anda berkunjung ke daerah Halmahera dan daerah Tidore, cengkih diberi nama dengan Gomode.



Peluang Bisnis Cengkih

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa cengkih menjadi incaran banyak negara. Belanda saja ingin menjajah Indonesia salah satunya sebab merasakan besarnya peluang usaha dari cengkih. Kini, cengkih pun menjadi peluang usaha bagi rakyat Indonesia. Mengapa demikian? Karena cengkih mengandung minyak atsiri nan memiliki banyak manfaat.

Walaupun minyak astiri dihasilkan dari kembang Kenanga, tetapi kadarnya masih jauh lebih bagus minyak astiri dari cengkih. Sebagaimana sudah jamak diketahui bahwa cengkih sangat bermanfaat sebagai obat. Demikian juga minyak astiri dari cengkih. Jenis tanaman ini dapat menjadi obat buat sakit gigi, sakit mag, bahkan buat obat cacing juga dapat digunakan minyak astiri dari cengkih. Intinya, mengonsumsi minyak astiri dari cengkih sangat baik buat kesehatan.



Pemerintah Bantulah Petani Cengkih

Lantas, kenapa peluang usaha ini kurang diperhatikan? Sejatinya pemerintah membantu para petani buat lebih giat. Pasalnya, cengkih ini dapat memberikan keuntungan. Apalagi dapat menjadikan Indonesia sebagai negeri pengekspor cengkih. Namun nan terjadi malah sebaliknya. Hingga detik ini kita masih menjadi negeri pengimpor cengkih.

Padahal tanaman cengkeh ialah tanaman orisinil Indonesia, tetapi mengapa belum dapat menjadikannya sebagai tuan rumah di bumi pertiwi ini? Padahal kebutuhan terhadap cengkih di negeri ini cukup tinggi, khususnya buat industri farmasi dan industri rokok. Untuk itu, krusial bagi pemerintah membuat program pembudidayaan cengkih agar Indonesia tak lagi menjadi negara pengimpor cengkih.

Selain itu, sangat diharapkan pemerintah siap membantu petani cengkihagar sejahtera. Dengan cara menindak onkum pedagang 'nakal' nan suka mempermainkan harga cengkih. Dengan adanya perhatian pemerintah, akan mampu membuat petani giat bekerja.

Pasalnya, petani menjadi sedikit kurang semangat sebab mereka selalu tahu ada oknum nan suka menurunkan harga cengkih dari harga nan sebenarnya.Sungguh, apa nan dialami petani sangat bertentangan dengan harapan selalu. Mereka sudah lelah menanam, begitu panen malah harga cengkih nan dijual tak sinkron dengan harga cengkih di pasaran. Harganya selalu dikurangi oleh para oknum nakal. Di sinilah pemerintah hendaknya turun tangan.

Jika pemerintah siap membantu petani, baik dari sisi membantu mereka bagaimana menghasilkan cengkih nan baik maupun membantu mereka dari tipu daya para oknum nakal nan suka mempermainkan mereka saat menjual hasil panen cengkih diprediksikan Indonesia dapat menjadikan cengkih sebagai ladang baru dalam hal komoditas ekspor non-migas. Hal ini seharusnya krusial menjadi perhatian pemerintah.