Bersahabat Dengan Sakit Jantung

Bersahabat Dengan Sakit Jantung

Jantung ialah organ tubuh nan sangat penting. Kalau jantung telah berhenti berdetak, artinya kehidupan berakhir. Mau menangis darah, hanya kehendak Yang Kuasa saja nan dapat memberikan keajaiban dan jantung berdetak kembali. Itulah mengapa berbagai hal nan menyangkut kesehatan jantung menjadi bagian dari kehidupan manusia nan paham betapa pentingnya fungsi jantung bagi hidupnya. Penyakit jantung nan cukup mematikan ialah penyakit jantung koroner .



Pembunuh Kelas Wahid

Penyakit jantung koroner ialah salah satu penyakit pembunuh nan sangat mematikan di dunia. Hal ini sebab penyakit ini dapat menyebabkan kematian bagi para penderitanya, bahkan proses kematian tersebut dapat terjadi secara mendadak. Seseorang nan terlihat sehat di pagi hari, lalu mendapatkan kabar kalau ia telah tiada di sore harinya. Tentu saja kabar ini akan membuat banyak orang syok. Apalagi kalau nan meninggal itu ialah seseorang nan begitu disayang. Seseorang nan sangat bermanfaat di lingkungannya. Seseorang nan begitu penyayang dan sangat memperhatikan orang lain.

Pasti akan banyak nan merasa kehilangan. Kisah hidupnya niscaya akan menjadi trending topic hari itu. Kematian nan begitu mendadak itu mungkin tak akan menjadi masalah bagi nan meninggal sebab siapa tahu ia sangat berbahagia dengan kematian seperti itu. Ia tidak harus ke rumah sakit dan mengalami sakit nan lama sampai menghabiskan berjuta-juta rupiah. Siapa tahu juga dengan segala amalan nan telah ia lakukan, pada saat ia meninggal, ia wafat syahid sebab sedang dalam bertugas mencari nafkah bagi anak-anak dan keluarganya.

Apapun nan terjadi pada seseorang hanyalah kisah buat nan hidup. Sedangkan nan meninggal, kisah itu tidak lebih hanya sebagai citra apakah apa nan telah ia lakukan semasa hayati memang dihargai oleh manusia dan dianggap sebagai amal ibadah oleh Allah Swt. Bila apa nan dilakukan itu telah dianggap sebagai amal ibadah, maka kehidupan setelah kematian itu akan menjadi satu kehidupan nan indah, damai, sentosa. Kubur akan menjadi taman surga yang indah. Tak akan merasa sendirian sebab ditemani amal nan berbentuk estetika nan paling latif nan tidak pernah terbesit dalam hati betapa indahnya.

Selain jantung koroner, ada satu jenis penyakit jantung lainnya yaitu penyakit jantung genetik. Disparitas keduanya ialah pada masalah penyebab nan menimbulkan penyakit tersebut. Penyakit jantung genetik disebabkan oleh adanya faktor genetik atau keturunan. Penyakit ini sudah muncul pada seseorang sejak lahir. Tidak satu pun manusia nan ingin terlahir dengan jantung nan tak sehat. Kalau pun telah terjadi, nan dapat dilakukan ialah bertahan dan beradaptasi dengan keadaan jantung dan tak perlu stres. Belum tentu kematian akan terjadi sebab sakit jantung itu.

Banyak nan mempunyai sakit jantung tetapi malah meninggal sebab kena virus atau sebab kecelakaan. Intinya, sakit jantung itu bukan sesuatu nan harus ditakuti setengah mati. Niscaya ada jalan terbaik buat bertahan dan tetap hayati dengan damai sentosa. Penyakit jantung genetik ini cenderung lebih mudah ditangani. Sebab, selain sudah diketahui sejak dini, proses pengobatan pun dapat dilakukan buat mencegah terjadinya hal nan tak diinginkan.

Sementara, jantung koroner lebih disebabkan pada pilihan pola kehidupan nan dilakukan seseorang. Sebab, penyakit ini disebabkan sebab adanya penyumbatan di bagian pembuluh darah nan menuju jantung. Beberapa hal nan menjadi penyumbang terbesar jantung koroner di antaranya ialah Norma merokok, Norma makan nan mengandung kolesterol. Selain itu, kurang berolahraga dan adanya tekanan nan mengakibatkan stres serta kurang beristirahat juga menjadi salah satu faktor penyebab penyakit ini.

Pencegahan dan Pengobatan Jantung Koroner

Untuk pencegahan sakit jantung koroner dilakukan dengan menciptakan pola hayati nan sehat. Berhenti merokok dan kurangi makanan berkolesterol ialah pilihan nan sangat bijak. Selain itu, aturlah antara bekerja, olahraga dan istirahat secara teratur dan cukup. Hayati ini niscaya sangat merepotkan. Tetapi kerepotan itu akan terasa sebagai sesuatu nan menyenangkan ketika dilakukan dengan santai namun cepat dan tepat waktu serta rapi dan tak harus kerja dua kali sebab apa nan telah dikerjakan itu tak sinkron dengan standar.

Untuk dapat merasa santai dalam bekerja, pertama, memang harus mencintai pekerjaan itu. Kalau mencintai apa nan dikerjakan, rasa lelah itu tidak akan terasa. Kedua, harus merasa bahwa pekerjaan itu ialah ladang pahala. Jadi semangat akan terus menggebu buat memberikan nan terbaik. Sebagai ladang pahala, maka harus banyak-banyak bekerja agar amal juga tambah banyak. Amal nan akan dituai ketika telah tak berada lagi di global ini.



Bersahabat Dengan Sakit Jantung

Selanjutnya bagi nan telah mengidap penyakit jantung. Hal terbaik nan dapat dilakukan ialah bersahabat dengan sakit jantung itu. Pertama, tidak perlu terlalu dipikirkan bahwa penyakit itu sudah ada. Yang pentinga ialah tetap bersyukur bahwa denga kondisi jantung nan tak terlalu bagus itu, masih dapat beraktivitas walaupun tak dapat seperti orang-orang nan sehat. Santai saja dan mencoba mencari cara dan gaya bekerja nan tak akan menyulitkan kerja jantung. Anggap si jantung ialah bos nan sesungguhnya. Maksudnya, kalau telah terasa lelah, istirahat dahulu sejenak selama 10-15 menit. Lalu lanjutkan lagi bekerja. Kalau mengantuk, jangan minum kopi, tetapi, pejamkanlah mata sejenak. Belajarlah dapat tidur sejenak 10-15 menit.

Gerakan Yoga dan Taichi itu sangat mudah dilakukan. Yang harus dipersiapkan ialah mental dan jiwa nan kuat dan komitmen ingin melakukan olahraga teratur. Lakukan setiap hari selama kurang lebih 30-45 menit. Setelah keringat mengering, langsung mandi. Keringat itu ialah racun nan harus segera disingkirkan dengan air nan segar.



Lebih Dekat Dengan Pembunuh No. 1 di Dunia: Penyakit Jantung Koroner

Gejala bisa bervariasi secara signifikan dari individu ke individu. Salah satu gejala paling generik penyakit jantung koroner ialah nyeri dada. Juga dikenal sebagai angina, gejala ini umumnya dampak dari genre darah tak memadai melalui arteri jantung. Nyeri dada nan terjadi hanya pada aktivitas fisik atau dalam lingkungan nan stres dan kemudian reda disebut angina stabil. Nyeri dada tiba-tiba, terjadi tiba-tiba dan berbeda dalam intensitas dan durasi nyeri dada sebelumnya, dikenal sebagai angina tak stabil dan mungkin merupakan tanda peringatan agresi jantung.

Gejala generik lainnya dari penyakit ini termasuk kelemahan dan pusing. Palpitasi mungkin juga dialami. Ini biasanya sensasi jantung berdetak tak teratur, seperti beat nan sangat kuat, atau terlalu cepat atau terlalu lambat. Beberapa orang dengan penyakit ini juga mungkin memiliki sesak napas dan keringat berlebihan, bahkan tanpa pengerahan tenaga fisik nan besar.

Pengobatan buat penyakit jantung koroner akan bervariasi sinkron dengan taraf keparahan gejala-gejala dan adanya masalah kesehatan lainnya. Obat ini paling sering diresepkan sebagai garis pertama pertahanan terhadap penyakit jantung. Jika telah menyebabkan sejumlah besar kerusakan pada jantung, hegemoni nan lebih maju seperti pembedahan mungkin diperlukan. Seorang individu nan menunjukkan gejala penyakit jantung koroner harus berkonsultasi dengan dokter sekaligus buat inspeksi lengkap dan diagnosa nan tepat, sehingga setiap pengobatan nan diperlukan bisa diberikan sesegera mungkin.

Pertanyaannya ialah bagaimana membuat jantung agar tetap sehat?. Dalam sistem kardiovaskuler bisa dilakukan secara sederhana dengan:

  1. Cukup dengan jalan kaki 30-40 menit setiap hari. Jangan bermalas-malasan melakukan kegiatan fisik.
  2. Berhentilah merokok atau menjauhi orang-orang di sekitar Anda nan sedang merokok. Zat beracun dalam rokok meningkatkan resiko penyumbatan genre darah.
  3. Dietlah dengan seimbang. Jauhi terlalu banyak dan sering makanan-makanan fast food nan berkolesterol dan berlemak tinggi.
  4. Kendalikan emosi Anda selalu. Sikap marah akan menaikkan tensi darah dengan cepat dan bisa membuat pecah pembuluh darah Anda.
  5. Kurangi berat badan Anda. Hal ini bisa mengurangi resiko agresi jantung sebab pada kondisi obesitas pengumpulan lemak/kolesterol bisa terjadi.

Apabila Anda telah menderita penyakit jantung koroner ada baiknya mengurangi faktor resiko seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah nan abnormal, kurangi aktivitas nan berat, dan segera lah terapkan pola hayati sehat.

Kalau semua telah dilakukan, mudah-mudahan penyakit jantung koroner dan penyakit jantung lainnya dapat diatasi.