Fungsi Informatif

Fungsi Informatif

Tahukah Anda Apa itu komunikasi bisnis? Menurut (Rosenbatt, et. Al. 1997), “ Komunikasi bisnis ialah pertukaran gagasan, pendapat, informasi instruksi, dan sebagainya nan memiliki tujuan eksklusif nan disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal-sinyal buat mencapai tujuan organisasi”.

Ini pun komunikasi nan berguna menciptakan kolaborasi buat promosi suatu gagasan. Komunikasi ini juga sebagai promosi produk dan servis dengan tujuan buat mendapatkan nilai bagi sebuah bisnis nan sedang digeluti. Komunikasi bisnis dijalankan sebagai taktik perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Komunikasi bisnis ialah cara efektif dalam berbisnis.

Komunikasi merupakan faktor nan krusial bagi pencapaian tujuan suatu organisasi bisnis. Pengertian komunikasi bisnis bukanlah penggabungan dari dua pengertian komunikasi dan bisnis, melainkan merupakan proses komunikasi dalam kegiatan bisnis. Seorang pimpinan secara rutin harus berkomunikasi dengan bawahannya buat meminta mereka membuat surat pesanan barang, menjawab atau membuat surat aduan, membuat surat edaran umum, membuat surat kontrak kerja sama, membuat surat balasan/tanggapan, dan sejenisnya.

Komunikasi bisnis dalam definisi lainnya, ialah komunikasi nan digunakan dalam global bisnis, mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. (Purwanto, 1997 : 1)

Pengertian diatas, bila kita perhatikan memiliki 6 unsur pokok dalam kegiatan komunikasi bisnis:

  1. bertujuan, berarti komunikasi bisnis harus memiliki tujuan nan telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan pencapaian tujuan organisasi/lembaga;
  2. pertukaran, kegiatan ini melibatkan paling tak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan;
  3. gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan nan bentuknya majemuk tergantung tujuan, situasi dan kondisinya;
  4. saluran personal atau impersonal nan mungkin bersifat tatap-muka atau melalui siaran televisi nan menjangkau jutaan orang secara bersamaan;
  5. simbol atau frekuwensi nan merupakan alat atau metode nan bisa dimengerti buat menyampaikan atau mempertukarkan pesan;
  6. pencapaian tujuan organisasi; salah satu ciri nan membedakan organisasi formal dari informal ialah adanya tujuan nan telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

Ada dua tujuan:

  1. tujuan produktif dan;
  2. tujuan memelihara.

Keberhasilan forum bisnis diukur berdasarkan laba nan diperolehnya, tujuan produktivitas menentukan taraf operasional dan tujuan pemeliharaan menentukan taraf produktivitas. Setiap orang selalu menginginkan bisa melakukan komunikasi dengan baik, tidak terkecuali dengan komunikasi nan dilakukan saat berbisnis.



Hambatan Teknis Komunikasi Bisnis

Namun terkadang terdapat beberapa kendala saat melakukan komunikasi tersebut. Kendala tersebut antara lain:

  1. Hambatan Teknis Kendala teknis merupakan kendala nan hadir sebab faktor lingkungan. Biasanya lingkungan memberikan akibat pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
  2. Hambatan Semantik Kendala ini berupa adanya mis komunikasi sebab bahasa nan digunakan kurang menyampaikan maksud dari apa nan ingin disampaikan.
  3. Hambatan Manusiawi Kendala ini muncul sebab adanya masalah pribadi nan dihadapi oleh orang-orang nan terlibat dalam komunikasi tersebut. Dalam hal berkomunikasi bisnis, sebaiknya memperhatikan informasi nan akan disampaikan.

Dengan memperhatikan informasi tersebut, diharapkan komunikasi bisnis nan terjadi akan menjadi sempurna. Untuk itu, informasi atau pesan nan akan disampaikan harus mencantumkan persyaratan antara lain:

  1. Completeness (Lengkap) Kelengkapan nan dimaksud yakni berisikan kelengkapan materi-materi nan dibutuhkan agar si penerima bisa menanggapi sinkron dengan nan diinginkan.
  2. Conciness (Singkat) Maksudnya yakni saat menyampaikan informasi hendaknya tak bertele-tele, namun dengan menggunakan bahasa nan singkat.
  3. Consideration (Pertimbangan) Penerapan ikut merasakan nan menimbang-nimbang dan mementingkan si penerima pesan hendaknya menjadi bagian dari penyampaian informasi dalam berkomunikasi.
  4. Concreteness (Konkrit) Saat menyampaikan pesan dilakukan menggunakan bahasa nan jelas.
  5. Clarity (Jelas) Dalam berkomunikasi bisnis, hendaknya menggunakan bahasa sederhana, singkat, padat dan memiliki makna jelas.
  6. Courtessy (Kesopanan) Saat menyampaikan pesan atau informasi hendaknya disampaikan dengan bahasa dan gaya nan sopan. Hal ini dimaksudkan agar timbul kerja samayang baik dalam komunikasi bisnis.
  7. Correctness (Ketelitian) Untuk informasi nan disampaikan melalui tulisan hendaknya disajikan seteliti mungkin yakni dengan memperhatikan tata bahasa nan digunakan kalimat nan baik.

Komunikasi bisnis nan baik dalam suatu perusahaan akan menghasilkan beberapa nilai positif nan terjadi di dalam perusahaan tersebut. Berikut nilai-nilai positif tersebut.

  1. Jika komunikasi berhasil maka akan membantu dalam penyelesaian masalah.
  2. Komunikasi nan baik juga akan memperkuat dalam pengambilan keputusan.
  3. Meningkatkan profesionalisme kerja.
  4. Memberikan respon positif kepada pihak luar perusahaan (dalam hal ini stakeholder ).
  5. Meningkatkan produktifitas.
  6. Memperkuat interaksi bisnis nan sudah ada.


Fungsi Komunikasi Bisnis

Menurut Chester Bornder (1938) dalam bukunya The Functions of executive, menjelaskan salah satu fungsi atau tanggung jawab seorang eksekutif selain berfungsi menciptakan kooperasi dan memformulasikan tujuan organisasi, juga memelihara dan mempertahankan fungsi komunikasi dalam organisasi. Fungsi komunikasi bisnis adalah segala nan terdiri dari: (1) Fungsi informative, (2) Fungsi persuasif/motivatif, (3) Fungsi kontrol, dan (4) Fungsi emotif.



Fungsi Informatif

Dalam konteks fungsi informatif, aktivitas nan kita lakukan berperan memberikan informasi tentang bisnis kita, pada saat nan mungkin bersamaan kita juga mencari informasi tentang siapa pesaing kita, bagaimana kondisi perusahaan dan kekuatannya pada pangsa pasar (market place).

Contoh fungsi informatif yaitu suatu perusahaan memberikan informasi nan dibutuhkan pelanggannya mengenai produk nan ditawarkan. Fungsi informatif dari kegiatan komunikasi akan membawa perubahan pada bidang kognitif setiap pelaku komunikasi bisnis, baik level internal maupun eksternal.



Fungsi persuasif

Dalam fungsi persuasif/motivatif ini, tujuan komunikasi diarahkan buat memberikan treatment agar orang lain merubah sikap, pendapat dan perilakunya seperti nan diinginkan oleh komunikator.dalam organisasi bisnis internal fungsi ini dijalankan buat membangun komitmen para pelakunya terhadap organisasi atau forum loka ia bekerja.

Dari mulai manajer hingga tukang sapu, sehingga visi, misi, taktik dan strategi bisa berjalan secara efektif dalam memcapai tujuan bisnis nan telah ditetapkan sebelumnya.

Fungsi persuasif ini tentu saja perlu diterapkan dalam berkomunikasi bisnis dengan lingkungan eksternal. Hal ini penting, misalnya bagaimana agar para pemilik kapital mau berinvestasi diperusahaan kita.dan nan terpenting dalam taktik dan strategi pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan agar konsumen tetap loyal mengkonsumsi atau menggunakan produk nan kita pasarkan.



Fungsi Kontrol

Tanpa adanya fungsi kontrol dalam komunikasi bisnis, operasional organisasi tak bisa berjalan secara efektif. Fungsi kontrol dalam konteks komunikasi bisnis, artinya mengkomunikasikan atau nan harus dikerjakan atau tak harus dikerjakan oleh oleh bawahan atau manajer sekali pun.

Fungsi ini bisa berjalan efektif bila (1) informasi nan disampaikan jelas, seksama dan tak mengandung bermakna ganda nan berlebihan; (2) komunikasi nan dilakukan sekaligus memperkaya skill bawahan; (3) bahwa mampu menggunakan informasi tersebut; (4) membuka saluran umpan-balik.



Fungsi Emotif

Dalam kerangka kerja komunikasi bisnis fungsi emotif meningkat ke penerapan (acceptance) isi pesan, sebab berkaitan dengan rasa suka tak suka, benci dan cinta, puas atau tak puas kegembiraan dan kesedihan, menyenangkan atau kedekatan emosional lainnya.

Contohnya yaitu isi pesan nan disampaikan telah memasukkan semua informasi nan dibutuhkan pihak lain sehingga mereka akan merasa puas terhadap pesan tersebut.