Media Tours

Media Tours

Mencermati rekanan pemerintah dengan masyarakat baru baru ini membuat kita pening. Pemerintah boleh jadi menganggap silence is gold (diam itu emas). Tapi masyarakat dapat berbicara not all glitter is gold (tidak semua nan berkilauan itu emas). Pemerintah seringkali sudah kukuh dengan pendiriannya. Namun, masyarakat nan kelewat kecewa seringkali menjadi jengkel luar biasa. Tampaknya teori humas pemerintah memang salah alamat.

Teori Humas

Humas sendiri menurut para ahli dimaknai sebagai berikut.

  1. Humas ialah kegiatan organisasi buat menciptakan interaksi serasi agar mereka sadar dan sukarela mendukungnya. (Ibnoe Syamsi)
  2. Humas ialah kegiatan buat menanamkan dan memperoleh pengertian, dukungan, kepercayaan, serta penghargaan pada dan dari publik suatu badan pada khususnya, dan masyarakat umumnya. (Oemi Abdurahman)
  3. Humas ialah fungsi manajemen nan diadakan buat menilai dan menyimpulkan sikap publik, menyesuaikan kebijakan, dan mekanisme instansi atau organisasi dengan kepentingan generik serta menjalankan suatu program buat mendapatkan dan pengertian dan dukungan masyarakat. (Denny Griswold dan Glen)

Rangkuman teori humas tersebut dapat disederhakan dalam tiga kata: publik, publik, dan publik. Ya, kepentingan publik nomor satu. Pesan nan disampaikan tertuju dan fokus pada publik. Itulah kunci dari teori humas.



Alat dari Humas

Dengan kata sederhana, humas ialah cara berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti karyawan, media, pelanggan, klien, pemegang saham, dan pihak terkait lainnya. Ini ialah cara formal berbagi informasi perusahaan secara terorganisasi dengan baik dan efektif.

Ini melibatkan proses menginformasikan kepada pihak terkait tentang topik di mana mereka sangat tertarik dengan informasi dapat apa saja nan berhubungan dengan produk perusahaan, kebijakan, hal-hal penting, pengumuman, dll bahkan dapat menjadi subjek nan menginginkan media informasi, seperti kontroversial topik.

Humas ialah salah satu kewajiban nan paling signifikan dari profesional pemasaran nan bekerja di perusahaan atau pemerintaan. Mereka harus benar-benar berkenalan dengan fungsi dan pemanfaatan alat humas. Beberapa perusahaan memiliki pemasar terampil nan melakukan tugas-tugas PR sendiri, tetapi beberapa mungkin memiliki pemasar nan berkonsultasi dengan profesional PR dari pasar buat memikul tanggung jawab tersebut.

Profesional PR dan kehumasan nan berpengalaman dalam benar-benar memahami dan mengungkapkan semua studi nan baik dari perusahaan kepada publik. Mereka memiliki keahlian dalam menangani interaksi dengan media, nan meliputi menyebar keluar informasi perusahaan kepada media dengan cara nan tepat nan seharusnya sama sekali tak mempengaruhi goodwill perusahaan.



Media Relations

Ini ialah alat nan paling krusial buat menjaga interaksi masyarakat. Ini termasuk memberikan informasi tentang produk perusahaan dan jasa buat sektor pers dan media nan mempublikasikan informasi di Internet, radio TV,, di surat kabar dan sumber daya publisitas lainnya.

Profesional PR berkoordinasi dengan anggota dari pers dan media mengenai masalah-masalah hukum atau sosial dari organisasi, produk nan akan diluncurkan (dalam kasus sebuah perusahaan manufaktur), dan informasi manajemen perusahaan atas. Hal ini bisa dilakukan secara efektif dengan memodifikasi dan penyajian materi sedemikian rupa sehingga tak akan memiliki imbas jelek pada gambaran perusahaan dalam global bisnis.

Untuk membuat media buat mempublikasikan segala sesuatu nan baik tentang perusahaan, manajer PR mencoba taraf terbaik mereka buat menjaga interaksi nan sehat dengan pers, nan juga bisa dilakukan dengan mendistribusikan beberapa hadiah gratis.



Media Tours

Tipe seperti wisata umumnya dilakukan ketika sebuah perusahaan manufaktur ingin berhasil mengiklankan dan mempromosikan produk nan baru diluncurkan. Ada tak pernah dapat menjadi cara nan efektif publisitas produk selain menggunakan wisata media. Dalam tur media, juru bicara organisasi pergi ke kota-kota krusial lainnya buat memperkenalkan produk baru atau jasa.

Ini juga termasuk menghadiri talk show TV dan radio, dan diwawancarai oleh wartawan pers dan media. Juru bicara itu bisa menjadi wakil perusahaan atau siapa pun disewa atau dikontrak dari luar. Seorang selebriti juga bisa digunakan buat tujuan ini. Sebuah tur media mungkin juga termasuk menyiarkan wawancara rekaman pada saluran TV terkenal.



Newsletters

Proses ini termasuk mengumpulkan informasi kontak dari konsumen atau pelanggan masa depan, dan mengirim newsletter kepada mereka nan meliputi masalah dimaksudkan buat diketahui oleh pemirsa nan ditargetkan.

Orang-orang nan ditargetkan dapat menjadi bisnis pemasar, konsumen akhir, perantara, atau pedagang. Newsletters bisa disediakan baik melalui surat biasa atau email. Jika perusahaan ialah dari sektor manufaktur, newsletter akan mencakup informasi produk bersama dengan semua distributor lokal nan berurusan dalam produk mereka. Newsletter tentu cara nan efektif buat berhubungan dengan pelanggan nan sudah ada atau nan akan datang.



Acara Spesifik Gathering / Gala Dinner

Perusahaan terkenal umumnya mengadakan acara seperti ketika mereka ingin meluncurkan produk mereka dengan bash. Acara spesifik bisa diatur buat mempublikasikan tentang perusahaan dan produk dalam cara nan sombong. Dalam acara spesifik seperti itu, ada pengaturan buat pesta, makan malam, dan satu set aksi nan akan dilakukan. Hal ini tentu menarik perhatian wartawan dan publik personel media, dan perusahaan akhirnya mendapatkan cakupan produk nan baik.

Manajer PR dan kehumasan secara efektif bekerja dengan profesional manajemen acara buat memastikan bahwa program tersebut berjalan seiring dengan cara nan terencana, dan pesan nan dimaksudkan dicapai oleh generik dan media.

Itulah ialah beberapa alat interaksi masyarakat nan efektif dan banyak digunakan PR Officer atau staff Humas dan metode nan diterapkan dan diikuti oleh beberapa bisnis dan organisasi, dan pemerintah.



Apakah Indonesia Menerapkan Teori dan Tools Humas nan Baik?

Namun sepertinya pemerintah belum sepenuhnya berorientasi pada publik. Setidak-tidaknya dengan memakai prinsip kehatian-hatian, empati, dan fokus. Meski Presiden SBY termasuk pada kategori <em >the word has sock the world (kumpulan pidato terbaik di dunia), tapi pengarang bukunya sendiri membeberkan bahwa Presiden Yudhoyono bukan good speaker (pembicara nan baik).

Itu sebabnya humas bukan peran nan diemban oleh satu pihak semata, tapi integrasi dari ragam komponen. Semisal humas menjanjikan sesuatu. Aktivasi kata-kata nan dimuat humas ini dilanjutkan oleh kinerja. Begitulah teori humas menjelaskan dengan kata selaras dan harmonis.

Mengapa teori humas salah alamat? Ini contoh lucu nan pernah terjadi dampak teori humas nan salah alamat.

  1. Tweet Tifatul Sembiring. Menteri komunikasi dan informatika ini kadung disebut Menteri Miskomunikasi. Serial tweet -nya mengenai AIDS menuai cibiran tajam. Tak kurang dari jurnalis, politisi, sampai masyarakat biasa menghujat menteri nan satu ini. Tifatul menjadi bahan celaan sebab mengaitkan gay, lesbian, dan transeksual dengan AIDS.
  2. Tifatul Sembiring (lagi). Ulah Tifatul nan mau bersalaman dengan Michelle Obama kembali menuai pro kontra. Menteri nan berperan sebagai komunikator pemerintah ini terkenal islami. Namun, justru mau bersalaman ketika berjumpa first lady paman sam itu. Tak kurang dari media lokal, nasional sampai internasional memberitakan hal tersebut. Bad humas.
  3. Mentawai. Early warning system nan dibangun pemerintah mengenai tsunami sebetulnya sudah ada. Tapi entah kenapa malang bagi Mentawai. Setelah warganya nan telah diperingatkan akan bahaya tsunami dicabut, justru tsunami meluluhlantakkan pulau ini.

Entah surat keterangan teori humas mana nan dirujuk oleh pemerintah. Tapi fakta nan terjadi memang demikian.