Ayat Alkitab Sebagai Panduan Perbuatan Baik

Ayat Alkitab Sebagai Panduan Perbuatan Baik

Saat kita sedang marah, pernahkah kita berpikir buat membaca ayat alkitab ? Mungkin ada nan membacanya, mungkin juga ada nan tidak. Disarankan buat membacanya sebab dengan membaca ayat alkitab akan menjadikan teman berpikir buat sebuah persoalan nan mungkin sedang membelenggu Anda.

Kesibukan sering menjadi alasan buat melupakan membaca firman Tuhan. Jika kita terus menuruti kesibukan dan tak menyisihkan waktu, maka tak akan ada habisnya. Kita perlu menyediakan waktu spesifik buat membaca alkitab, meskipun hanya satu ayat saja setiap harinya. Kalau tak percaya silakan dicoba dengan membaca ayat-ayat alkitab nan ada di sini.



Ayat Alkibat Sebagai Alarm Tindakan

Mungkin kita akan dianggap orang nan sok alim ketika kita sering membaca ayat alkitab, tetapi terlepas dari itu semua pernahkan kita juga berpikir bahwa dengan membaca ayat alkitab secara rutin akan menjadikan diri kita ingat tentang ajaran agama. Ibaratkanlah alkitab sebagai air, maka air itu nan akan memberi kelegaan ketika kita haus.

Apalagi di zaman sekarang sudah terdapat cukup banyak software spesifik buat membaca ayat alkitab. Bahkan, wacana selanjutnya mungkin alkitab dari software itu akan menjadi teman keseharian para jemaat modern. Contoh perangkat lunak nan menyediakan ayat alkitab elektronik ialah SABDA.

Program tersebut memang dibuat oleh spesifik oleh YLSA (Yayasan Forum Sabda). Kemudian dari LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) juga menawarkan alkitab elektronik serupa dalam tiga versi, yaitu Alkitab bahasa Indonesia sehari-sehari, terjemahan lama dan terjemahan baru.

Bagaimana? Tidak sulit bukan buat membaca alkitab setiap hari. Apalagi jika bentuknya elektronik, software- nya dapat dimasukkan ke handphone , Blackberry atau komputer Anda. Jadi, ke mana pun Anda pergi jika ingin membaca alkitab tinggal membuka alkitab elektronik nan sudah dipasang di handphone atau Blackberry Anda.

Kekuatan ayat dalam alkitab sebenarnya sangat luar biasa. Ketika kita sedang dalam keadaan kurang semangat dalam menjalan kehidupan sebab berbagai masalah nan menerpa, maka ketika membaca ayat alkitab, kita seolah diingatkan kembali bahwa Tuhan senantiasa tak akan meninggalkan orang-orang nan berkesusahan.

Selain itu, jika kita rajin membaca alkitab, seolah ada alarm dalam hayati kita nan menggerakkan hati dan pikiran kita, semisal kita hendak berbuat hal-hal nan negatif dan tak sinkron dengan kebiasaan agama. Ayat alkitab memang kekuatan nan ampuh sebagai teman berpikir dalam melakukan tindakan.

Jika kita enggan atau kurang nyaman dengan alkitab elektronik, mungkin Anda dapat memakai buku renungan nan banyak dijual di toko-toko buku. Setiap hari Anda bisa membaca ayat-ayat nan diajurkan dalam buku renungan itu. Satu info lagi buat mendapatkan ayat-ayat, yaitu dengan layanan SMS.

Tetapi, layanan ini mungkin hanya terbatas pada rekan-rekan sejawat nan biasanya dikirim oleh masing-masing gereja. Karena aku juga salah satu pengguna layanan sms rohan ini.



Ayat Alkitab Untuk Penyemangat Hidup

Tujuan membaca alkitab tentunya supaya dapat menaikkan semangat hayati dan membawa Anda makin cinta Tuhan. Mungkin saat kehidupan rohani kita sedang dalam pencobaan oleh berbagai permasalah dunia, kita perlu membaca alkitab, maka silakan direnungkan ayat-ayat alkitab ini.

1. 1. Korintus 10:13 berbunyi

Pencobaan-pencobaan nan kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa, nan tak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan sebab itu Ia tak akan membiarkan kamu dicobai melampui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu bisa menanggungnya.

2. Yakobus 1:2 berbunyi

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai satu kebahagiaan apabila kamu jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan.

3. Roma 14 : 8 berbunyi

Sebab jika kita hidup, kita hayati buat Tuhan, dan jika kita mati, kita wafat buat Tuhan. Jadi baik hayati atau mati, kita ialah milik Tuhan.

4. Amsal 9:6 berbunyi,

Buanglah kebodohan, maka kamu akan hayati dan ikutlah jalan pengertian.

5. Amsal 11:30 berbunyi

Hasil orang sahih ialah pohon kehidupan, dan siapa bijak mengambil hati orang.

6. Yakobus 1:3 berbunyi

Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

7. Mazmur 12:7 berbunyi

Janji Tuhan ialah janji nan murni, bagaikan perak nan teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

8. 2 Korintus 10:18 berbunyi

Sebab bukan orang nan memuji diri nan tahan uji, melainkan orang nan dipuji Tuhan.

9. 1 Tesalonika 5:21 berbunyi

Ujilah segala sesuatu dan peganglah nan baik.

10. Yakobus 1:12 berbunyi

Berbahagialah orang nan bertahan dalam pencobaan, karena apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan nan dijanjikan Allah kepada barangsiapa nan mengasihi Dia.

11. Yesaya 40:29 berbunyi

Dia memberi kekuatan kepada nan lelah dan menambah semangat kepada nan tiada berdaya.

12. Amsal 12:13 berbunyi

Orang dursila terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang sahih bisa keluar dari permasalahan.

13. Amsal 15:13 berbunyi

Hati nan gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

14. 2 Tawarikh 15 :7 berbunyi

Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, sebab ada upah bagi usahamu.

15. Matius 6:24 berbunyi

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, sebab hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah buat sehari.

16. Markus 14:38 berbunyi

berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan, roh memang penurut, tetapi daging lemah.

17. Roma 5:4 berbunyi

Dan Ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Ayat alkitab di atas sungguh menarik bukan? Apakah Anda mendapat kelegaan setelah membacanya? Semoga ayat-ayat di atas bisa membantu anda dalam merenungi masa-masa pencobaan.



Ayat Alkitab Sebagai Panduan Perbuatan Baik

Selain ayat-ayat di atas nan bermanfaat buat mencharge semangat hayati Anda, berikut ini ayat-ayat nan isinya berkaitan dengan perbuatan baik nan kita lakukan, silakan direnungkan lagi ya!

1. Amsal 13:20 berbunyi

Siapa berteman dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa bergaul dengan orang bebal menjadi malang.

2. Amsal 29:11 berbunyi

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

3. Amsal 16:23 berbunyi

Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih bisa meyakinkan.

4. Amsal 3:7 berbunyi

Janganlah engkau menganggap dirimu bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

5. Amsal 15:7 berbunyi

Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tak jujur.

6. Roma 12:21 berbunyi

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikkan!

7. Roma 12:7 berbunyi

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, lakukanlah apa nan baik bagi semua orang.

8. 1 Tesalonika 5:22 berbunyi

Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

9. Pengkhotbah 7:8 berbunyi

Akhir suatu hal lebih baik daripada awalnya, panjang sabar lebih baik daripada tinggi hati.

10. 1 Tesalonika 5:21 berbunyi

Ujilah segala sesuatu dan peganglah nan baik.

11. 1 Yohanes 4:11 berbunyi

Saudara-saudaraku nan kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

12. 1 Korintus 16:14 berbunyi

Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih.

13. Yakobus 1:16 berbunyi

Saudara-saudaraku nan kukasihi, janganlah sesat.

14. Yohanes 14:1 berbunyi

Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

15. Mazmur 118:8 berbunyi

Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia.

16. Amsal 16:3 berbunyi

Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.

17. 1 petrus 5:7 berbunyi

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, karena Ia nan memlihara kamu.

Ada sebuah ayat dari 2 Timotius 3:16 berbunyi demikian

“Segala tulisan nan diilhamkan Allah memang bermanfaat buat mengajar, buat menyatakan kesalahan, buat memperbaiki kelakuan dan buat mendidik orang dalam kebenaran".

Jadi, baik jika kita membiasakan diri buat senantiasa berpikir, namun tetap menggunakan ayat alkitab sebagai bahan pertimbangan.