Membuat Pelet Pakan Ayam Pedaging

Membuat Pelet Pakan Ayam Pedaging

Anda sedang mencari cara membuat pelet pakan ternak buat ternak Anda? Jika ya, coba bacalah artikel ini nan membahas tentang cara membuat pakan buat ternak khususnya kelinci dan ayam pedaging. Selain buat konsumsi ternak sendiri, pelet pakan tersebut tentu bisa Anda jual sehingga menjadi penghasilan tambahan bagi Anda.

Saat ini banyak wirausahawan nan mulai melirik bisnis bududaya ternak kelinci dan ayam pedaging. Hal ini sebab budidaya ternak ini bisa menjanjikan laba nan cukup besar. Bayangkan saja, dari sepasang kelinci nan Anda miliki bisa berkembang biak menjadi beberapa ekor. Sedangkan buat ternak ayam pedaging, sebab ayam ini merupakan salah satu makanan nan menjadi favorit masyarakat, tentu prospeknya sangat bagus. Namun, hal tersebut tentu saja membutuhkan usaha nan maksimal.

Salah satu usahanya ialah dengan memberikan pakan nan mengandung banyak nutrisi. Namun, jika Anda terus menerus membeli pakan nan sudah jadi, tentu hal tersebut akan membutuhkan biaya nan tak sedikit. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang cara membuat pelet pakan ternak sangat penting. Dengan membuat pakan ternak sendiri, secara tak langsung biaya produksi bisa ditekan sehingga laba akan lebih besar.



Pengetahuan Tentang Pakan Ternak dan Pelet

Ada tiga faktor krusial nan harus anda perhatikan dalam usaha peternakan , yaitu breeding, feeding, dan manajemen budidaya. Dilihat dari besarnya biaya produksi keseluruhan, biaya pengadaan pakan merupakan pengeluaran nan paling besar yaitu kurang lebih 75%.

Pakan merupakan makanan buat ternak peliharaan. Pakan ini berkaitan dengan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan adanya ekuilibrium zat atau nutrisi nan ada dalam pakan tersebut.

Bahan dalam pembuatan pakan ini harus bahan nan bisa dicerna oleh ternak dan tak akan mengganggu system pencernaannya. Zat nan sine qua non dalam pakan meliputi air, karbohidrat, mineral, protein, lemak, serta vitamin. Pakan nan dicampur dengan bahan pakan lain nan disesuaikan dengan kebutuhan ternak disebut ransum. Sedangkan pakan nan dibuat menjadi butiran-butiran kecil nan tahan lama disebut pelet.

Cara membuat pelet pakan ternak ini tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyediakan bahan-bahan pakan serta alat buat membuat pelet pakan ternak tersebut. Pembuatan pelet ini dilakukan melalui empat termin yaitu termin penghalusan, penguapan atau pengukusan, penggilingan, dan pengeringan.

Pada termin penghalusan ini, semua bahan akan dihaluskan. Setelah bahan halus, lalu masuk ke termin selanjutnya yaitu pengukusan. Dalam termin ini bahan nan sudah dihaluskan tadi dikukus atau diuapi. Hal ini dimaksudkan agar makanan steril dan bebas dari bakteri nan akan berbahaya bagi ternak. Selain itu, proses ini bisa membuat bahan pakan menjadi mudah dicerna, lebih melekat, dan menambah aroma.

Dalam proses pengukusan, suhu nan bisa digunakan yaitu 800C hingga 900C. Jika terlalu melebihi suhu terebut, nutrisi nan ada dalam pakan dikhawatirkan akan hilang. Termin selanjutnya ialah penggilingan. Setelah bahan pelet dikukus, lalu pelet dimasukkan ke dalam mesin giling agar ukurannya kecil-kecil, lalu dipotong-potong. Jika sudah selesai, pelet dikeringkan agar tahan lama. Proses pengeringan bisa dilakukan dengan menggunakan mesin atau oven bida juga dengan dijemur.

Dalam memotong pelet, sesuaikan ukurannya dengan jenis hewan ternak Anda. Jangan sampai pelet nan akan diberikan terlalu besar buat hewan ternak Anda.



Membuat Pelet Pakan Kelinci

Berikut ini cara membuat pelet pakan ternak buat kelinci.

Bahan-bahan:

• Tepung kedelai atau ampas tahu nan masih hangat
• Dedak halus atau bekatul
• Garam yodiun dan tepung tulang
• Tepung Jagung
• Rumput kering
• Arang
• Daun kaliandra nan sudah kering
• Air bersih

Alat-alat nan dibutuhkan:

• Wadah plastic
• Sendok
• Panci buat mengukus
• Kompor
• Alat penggilingan daging
• Plastik nan bening
• Oven buat mengeringkan

Cara membuat:

• Campurkan semua bahan dengan persentase ampas tahu 15%, tepung jangung sebanyak 50%, bekatul sebanyak 20%, tepung tulang dan garan Yodium sebanyak 5%, daun kaliandra dan rumput kering sebanyak 9% dan arang sebanyak 1 %. Campurkan semua bahan dalam sebuah wadah plastik.

• Jika sudah merata, kukus bahan pelet tersebut dengan menggunakan panci dengan suhu nan tinggi sekitar ½ jam. Adonan tersebut akan berubah rona menjadi lebih tua. Jika warnanya sudha berubah, angkat dan keluarkan dari panci.

• Saat masih panas, masukkan adonan ke dalam cetakan atau penggilingan daging sehingga bentuknya seperti mie.

• Simpan adonan di loka nan datar seperti Loyang, lalu keringkan dengan menggunakan oven. Jika tak ada oven, Anda dapat menjemurnya hingga kering dengan dialasi plastik terlebih dulu. Pelet kelinci sudah siap.



Membuat Pelet Pakan Ayam Pedaging

Berikut cara membuat pelet pakan ayam pedaging . Resep ini buat sekitar 10 kg pakan.

Bahan-bahan:

• Untuk starter atau masa awal
o 6 Kg Jagung
o 0,2 kg bekatul
o 0,2 kg tepung gaplek
o 1,4 kg tepung ikan
o 0,3 kg tepung darah
o 0,7 kg kedelai
o 0,5 kg bungkil papaya
o 0,2 kg tepung daun papaya
o 0,1 kg bungkil biji kapuk
o 0,4 kg tepung buku ungags
o 0,05 kg premix

• Untuk finisher atau masa akhir
o 5 kg jagung
o 0,7 kg bekatul
o 1 kg sorgum
o 0,5 kg tepung gaplek
o 0,3 kg tepung ikan
o 0,3 kg tepung darah
o 0,9 kg kedelai
o 0,5 kg bungkil kelapa
o 0,05 kg bungkil biji kapuk
o 0,25 kg tepung daun papaya
o 0,25 kg tepung bulu ayam
o 0,1 kg minyak kelapa
o 0,05 kg premix

Alat-alat nan dibutuhkan:

• Wadah

• Pengaduk

• Pengukus

• Kompor

• Mesin penggilingan daging

Cara membuat ( baik buat membuat pelet starter maupun finisher cara membuatnya sama saja ):

• Campur semua bahan menjadi satu, lalu haluskan menjadi tepung. Kemudian aduk hingga rata.

• Jika sudah rata, kukus bahan tersebut dengan dengan suhu sekitar 800C hingga 900C.

• Jika sudha matang, keluarkan.

• Saat masih panas atau hangat, masukkan adonan ke dalam mesin giling daging hingga bentuknya seperti mie. Lalu pangkas kecil-kecil dan jemur di bawah terik matahari hingga kering. Pelet siap disajikan.

Agar pakan ini tak mudah tengik atau rusak, Anda bisa menambahkannya bahan pengawet seperti Butiylated Hydroxy Anisol (BHA), Butylated Hydroxy Toluen (BHT), Etoksikusin, Gropyl Gallate, Tokoferol, atau Oktyl Gallate. Bahan pengawet ini umumnya dikemas dengan merek dagang Toksomiks, Antrasin, Antoks, dan lain-lain. Dalam penggunaannya, bahan pengawet ini tak melebihi anggaran yaitu 0,1% dari jumlah pakan.



Cara Memberikan Pakan Kelinci

Pelet memiliki ekuilibrium dalam nutrisi. Namun, para pakar merekomendasikan membatasi antara pelet makan, dan mengganti dengan sayuran maupun rumput. Pemberian pakan pelet harus diatur dengan baik demi kesehatan kelinci nan anda berikan. Untuk kelinci dewasa, jumlahnya harus hati-hati diatur, tergantung pada ukuran (berat) kelinci. Sebagai aturan, memberikan sekitar ¼ (seperempat) cangkir buat kelinci berukuran 2 – 3 kg, ½ (setengah) cangkir buat kelinci 4 - 5 kg lb, dan ¾ (tigaperempat) cangkir buat 5,5 – 7 kg kelinci. Dan pakan pelet buat kelinci anakan dapat tapi dalam jumlah terbatas



Cara Memberikan Pakan Ayam

Cara memberikan pakan pada ayam haruslah tenang dan tak tergesa-gesa dan sinkron jadwal, jangan sampai telat dan lihat perut ayam apakah sudah cukup melambung tau belum. Jika peternak sakit pakailah masker agar penyakit tak tertular kepada ayam. Waktu pemberian pakan ialah pagi dan siang, atau diberikan 3x sehari.

Itulah sedikit informasi tentang cara membuat pelet pakan ternak khususnya buat kelinci dan ayam pedaging. Semoga bisa bermanfat bagi Anda nan sedang menggeluti bisnis ternak kelinci dan ayam pedaging. Selamat mencoba.