Layanan Asuransi Prudential

Asuransi dan agen asuransi ialah momok nan acapkali ditakuti oleh mereka nan tak ingin mengenal atau berkecimpung dalam global asuransi. Banyak orang sebisa mungkin menghindari agen asuransi dengan alasan enggan dan sangat terganggu oleh kehadiran mereka. Siapa nan ingin sakit? Atau siapa nan ingin meninggal dunia? Pastinya tak ada bukan? Tak seorangpun mengharapkan hal tersebut. Masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan asuransi. Asuransi dianggap sesuatu nan hanya menghamburkan uang.

Kalau tak sakit atau tak dimanfaatkan, maka asuransi hanya gugur dan uang hanya terbuang. Di bandara terkadang ada juga nan menawarkan asuransi tambahan. Padahal sebenarnya tak perlu lagi. Mereka memanfaatkan ketidakmengertian dan ketidaktahuan orang-orang nan baru pertama kali naik pesawat dan mempunyai uang. Maraknya harga tiket nan sedikit murah telah memperlebar kesempatan bagi siapa pun buat dapat terbang dengan pesawat walaupun dengan penerbangan nan sering tertunda beberapa jam.

Bayangkan kalau dalam satu hari mereka mendapatkan pembelian iuran pertanggungan asuransi sekali penerbangan itu sebanyak 10 orang saja. Satu iuran pertanggungan asuransi bernilai 25 ribu rupiah. Itu baru kalau 10 orang. Yang melakukan penerbangan dalam seharinya dapat ratusan atau ribuan orang. Itu baru di satu bandara. Bagaimana dengan badara di seluruh Indonesia? Fantastis sekali penghasilan dari para perusahaan asuransi ini. Para agen asuransinya pun mendapatkan laba nan tak sedikit. Uang jasa buat mereka dapat mencapai 30% dari iuran pertanggungan asuransi nan dibayarkan.

Cukup lumayan hanya berkoar seperti tukang jualan obat, tetapi dapat mendapatkan uang nan cukup besar. Tidak heran kalau banyak nan menjadikan ladang menjadi agen asuransi menjadi ladang tambahan sampingan. Tidak sedikit orang nan tergiur menjadi agen asuransi. Tetapi banyak juga nan menolak sebab merasa belum pernah mendapatkan kegunaan dari asuransi tersebut sehingga merasa berdosa terlalu ‘memperindah’ informasi tentang asuransi nan ditawarkan. Padahal ada juga nan tertipu oleh asuransi.

Namun musibah selalu menjadi bagian dari hayati manusia. Tidak ada orang nan memiliki kesehatan super dan tak ada pula orang nan immortal atau mampu hayati abadi. Pada saatnya nanti setiap orang akan menjadi tua dan meninggal dunia. Tak sporadis nasib nan digariskan Tuhan membuat kita kehilangan orang nan kita sayangi secara tiba-tiba dan tidak terduga sama sekali.

Dilain peristiwa ada pula sebagian orang nan harus bersusah payah menderita sebab menanggung beban biaya perawatan buat orang-orang terkasihnya nan menderita suatu penyakit. Bagaimana kita harus hayati dengan semua risiko musibah nan mungkin terjadi ini? Disitulah peran asuransi timbul! Bagi nan telah pernah merasakan nikmatnya memiliki asuransi, otaknya mungkin tak akan bereaksi hiperbola ketika mendengar kata ‘asuransi’. Apalagi masyarakat global maju nan sudah begitu terbiasa dengan asuransi.

Bagi mereka, tanpa asuransi, kehidupan terasa ada nan kurang kalau tak terasa hambar. Ada rasa ketakutan dan rasa tidak berdaya kalau tak dilindungi oleh asuransi. Dengan berbagai fasilitas layanan nan berbiaya mahal, adanya asuransi serasa mendapatkan konservasi secara langsung. Sangat berbeda dengan orang Indonesia. Untuk itulah agar banyak orang berasuransi dan merasa bahwa uangnya tak hilang, pihak asuransi membuka layanan berasuransi ambil berinvestasi.

Sebenarnya kalau ada unit link investasi, dana asuransinya sendiri tak terlalu banyak. Paling hanya 50%. Namun ada juga perusahaan asuransi nan memberikan pengembalian kapital penyertaan berlipat ganda kalau asuransi itu tak digunakan dalam tempo waktu tertentu. Misalnya, buat dana sekira Rp 50 juta, bila tak digunakan selama 5 tahun, maka akan ada pengembalian sebesar 25 juta rupiah. Jika dana itu tak terpakai selama 10 tahun, maka akan dikembalikan sekira 200 jutaan rupiah.

Pengembalian investasi nan cukup besar itu telah menarik banyak minat orang buat membeli preminya. Apalagi ada cara top up nan lebih sederhana dengan mencicil per tahun atau per bulan. Dari pengalaman orang-orang nan menggunakan asuransi, sepertinya gaya berasuransi dan berinvestasi ini cukup menguntungkan. Orang-orang nan berada di kota besar telah banyak membeli asuransi seperti ini. Walaupun masih ada perdebatan apakah memang dana itu halal dan tak tercampur riba atau tidak, nyatanya banyak juga nan tetap membeli preminya.

Asuransi dengan basis syariah juga telah banyak nan masuk ke Indonesia. Para perusahaan asuransi asing pun sepertinya cukup besar memberikan kran terhadap asuransi syariah ini. Mereka mendekati para aktivitis partai Islam dan menjadikannya sebagai agen asuransi. Dengan pendekatan pribadi nan sangat intensif serta adanya ikatan batin atau ikatan kekeluargaan nan erat, semakin mudahlah para agen asuransi syariah ini mendapatkan nasabah baru.

Tentu saja para agen asuransi tersebut mendapatkan bagian nan cukup besar. Banyak cara menuju Roma dan banyak cara juga mendapatkan dana buat berbagai keperluan hayati termasuk menjadi agen asuransi. Nama-nama perusahaan asuransi seperti Prudential, AXA Berdikari (dua perusahaan saling membantu), Allianz, Jamsostek, CAR, dan lain-lain telah menjadi bagian dari penyebarluasan infromasi tentang asuransi nan menawarkan banyak jenis fasilitas.

Apakah asuransi perlu? Asuransi merupakan satu agunan dari musibah nan terjadi. Perusahaan asuransi ikut menanggung kerugian atau kesusahan nan dialami oleh orang nan telah membeli iuran pertanggungan asuransi asuransi. Tetapi terkadang pencerahan ini masih kurang. Tidak sporadis juga ada orang nan seharusnya terlindungi oleh asuransi, tetapi ia tak tahu bagaimana melakukan klaim terhadap asuransinya. Ia bahkan tak sadar kalau ia dapat dengan mudah mendapatkan donasi asuransi.

Adanya jalur administrasi nan agak panjang, membuat orang malas berurusan dengan asuransi. Bahkan terkadang harus mengantri hingga beberapa jam hanya buat mendapatkan uang nan tak seberapa jumlahnya. Inilah nan terkadang membuat orang malas membeli iuran pertanggungan asuransi asuransi.

Asuransi itu merupakan sesuatu nan harus dipertimbangkan. Hanya saja pembelian asuransi hendaknya benar-benar tepat serta sinkron dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda sendiri. Jika Anda ialah pekerja dengan resiko tinggi seperti pilot, penyelam, pekerja tambang, pemain akrobat atau bahkan pembalap mobil atau motor, krusial sekali bagi Anda buat menyadari pentingnya membeli polis asuransi agar Anda tak menyesal nantinya.

Prudential ialah salah satu layanan asuransi terdepan di Indonesia. Nama Perusahaan asuransi ini banyak disebut oleh mereka nan sudah sadar akan kegunaan asuransi dalam kehidupan. Di Indonesia, Prudential berdiri pada tahun 1995 namun asal muasal perusahaan asuransi Prudential ialah dari Inggris. Pada tahun 1999, Prudential mengeluarkan produk asuransi dalam bentuk unit link dan sejak itu popularitasnya sebagai perusahaan asuransi makin menanjak dan dipercaya oleh para nasabahnya.

Beberapa jenis layanan asuransi nan diselenggarakan oleh Prudential ialah sebagai berikut:

* PRUlink Assurance Account Plus (PAA Plus)
Merupakan produk asuransi jiwa sekaligus investasi sehingga selain memperoleh uang pertanggungan, nasabah juga bisa memperoleh nilai investasi nan baik di masa depan. Asuransi ini bisa ditambahkan manfaat-manfaat lain nan dibutuhkan, semisal buat mengcover penyakit-penyakit krisis, mengcover cacat, mengcover meninggal sebab kecelakaan, mengcover rawat inap di rumah sakit dan seterusnya.

* PRUlink Syariah Assurance Account (PAA Syariah)
Merupakan asuransi investasi dengan nilai pengembalian sinkron dengan syarat syariah. Asuransi nan sangat cocok bagi mereka nan tak ingin menyalahi kaidah agama dalam berasuransi dan berinvestasi.

* PRUlink Investor Account (PIA)
Merupakan program asuransi dengan unit link nan lebih dititikberatkan pada unsur investasinya sehingga nasabah akan memperoleh hasil investasi nan sangat maksimal dan juga konservasi resiko meninggal ataupun cacat. Pengelolaan investasinyapun bervariasi sinkron keinginan nasabah.

* Tabungan Haji
Cocok bagi mereka nan ingin menabung buat kepentingan naik haji. Tabungan dan asuransi ini juga dibina oleh Dewan Syariah Nasional.

* Tabungan Pendidikan
Merupakan program tabungan dan asuransi nan tepat bagi putra dan putri Anda. Program ini menyediakan santunan uang gedung (SD,SMP,SMP,Kuliah) dan juga biaya perawatan kesehatan anak seperti fasilitas rawat inap dan tindakan operasi.