Definisi Sopan Santun dalam Berbagai Konteks

Definisi Sopan Santun dalam Berbagai Konteks

Dalam hubungan sosial antar personal terjadi komunikasi aktif buat menciptakan interaksi nan baik dan tertata. Komunikasi nan tercipta ini bukan sekadar interaksi personal semata, melainkan didasari oleh rasa tanggungjawab terhadap eksistensi kita sebagai manusia beradab. sopan santun ialah salah satu konsep komunikasi antar personal nan terbaik. Dengan menerapkan konsep ini, maka diharapkan kondisi kehidupan bisa menjadi lebih baik.

Dalam konteks luasnya, sifat ini ialah adab Norma positif nan diterapkan dan diberlakukan dalam komunikasi masyarakat. Setiap orang berusaha buat menampilkan nan terbaik bagi dirinya dan kehidupannya. Hal ini bukan hanya akan bermanfaat bagi dirinya, melainkan juga orang-orang di sekitarnya. Sifat ini berhubungan dengan nilai dan kebiasaan nan ada di seuatu masyarakat.

Apalagi dengan perubahan pola hayati menuju globalisasi nan menuntut setiap orang buat siap berinteraksi dengan banyak orang, maka dibutuhkan sikap hayati positif. Dengan sikap hayati positif ini, maka taraf respon masyarakat atas keberadaan kita akan memuaskan.

Sopan santun nan telah inheren pada masyarakat Indonesia tak seharusnya tergerus oleh adanya globalisasi. Masing-masing bagian negara memiliki cara sopan santunnya masing-masing, sehingga seharusnya masyarakat Indonesia tak menerapkan gaya orang luar di negaranya sendiri. Mengingat pepatah nan mengatakan bahwa “Dimana bumi di pijak, di situ langit dijunjung” maka, memang sudah seharusnya masyarakat Indonesia bersikap sopan dan santun sinkron dengan konsep nan ada di Indonesia.

Pada dasarnya, sopan santun memang memiliki konsep nan sangat luas. Tentu Anda tak akan dapat menjadi orang nan memiliki budi pekerti nan luhur tanpa mengetahui dan memahami konsep dasarnya. Sifat ini sebenarnya merupakan sifat dasar nan dimiliki semua manusia. Sifat ini juga merupakan pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya. Seperti apakah definisi dan konsep



Sopan Santun Adalah Cermin Diri Kita

Sifat sopan santun ialah simbol keberadaban sebuah komunitas. Semakin tinggi nilai kesopanan dan kesantunan suatu bangsa, maka semakin mudun bangsa tersebut. Bangsa-bangsa nan mengedepankan konsep kesopanan dan kesantunan dalam kehidupan bangsanya, niscaya mempunyai posisi spesifik dalam pergaulan antar bangsa di dunia. meski bhineka penerapannya, sifat ini memiliki tujuan dan konsep dasar nan sama buat membentuk interaksi dan pergaulan masyarakat nan baik.

Dengan pengertian lain, sopan santun ialah cara nan kita terapkan dalam kehidupan buat memberikan cerminan kondisi diri kita. Sifat ini merupakan pengejahwantahan sikap dasar nan ada di dalam diri kita. Semakin kita memegang prinsip sopan santun dalam kehidupan kita, maka orang lain semakin tahu bagaimana kualitas diri kita. Dalam hal ini, tentu saja berhubungan juga dengan prinsip hormat-menghormati antar masyarakat.

Masyarakat ialah dewan penilai diri. Oleh sebab itulah, seroang anggota masyarakat harus berbaik-baik dalam bersikap terhadap masyarakat. Jika kita menginginkan nilai kita positif, maka lakukanlah hal-hal positif nan kita miliki. Jangan segan-segan buat menampilkan sisi positif dalam pelaksanaan kehidupan. Hal ini bukan buat menyombongkan diri atau menjadi pribadi nan serba ingin sempurna, melainkan buat menghargai orang lain dan diri sendiri.

Sebaliknya, seorang anggota masyarakat juga merupakan salah satu penilai masyarakat dan dirinya sendiri. Untuk itulah, selain memiliki sifat sopan santun, masing-masing anggota masyarakat harus mampu menilai diri sendiri dan orang lain agar peran seluruh masyarakat seimbang. Jika hanya menilai diri sendiri dan memperbaiki diri sendiri tanpa menghiraukan orang lain hanya akan menjadi sifat egois nan mengunggulkan diri sendiri. Jika hanya menilai orang lain, tentu saja akan menjadi sebuah bala nan akan membuat diri sendiri terpuruk dan dibenci orang lain. Kedua peran tersebut harus dijalankan secara berkesinambungan dan seimbang.

Setiap orang harus menyadari bahwa sikap sopan santun nan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat ialah cerminan diri seutuhnya. Orang akan segera tahu bagaimana nilai seseorang hanya dari bagaimana sikap orang tersebut. Hal ini tak bisa dihilangkan karena merupakan bagian integral dalam kehidupan masyarakat. Dari manapun orang itu berasal dan apapun nan ada di dalam hatinya, orang hanya akan menilai dari sikap dan sifat yangh terlihat sehari-hari.

Setiap masyarakat mempunyai tata anggaran masing-masing dan seringkali tak sama antara masyarakat satu dengan satunya. Sebagaimana pepatah mengatakan “lain lubuk lain ikannya, lain padang lain belalangnya”. Maka tata anggaran di masyarakat juga berbeda. Tetapi, setidaknya satu hal nan tetap berlaku, yaitu adab sopan santun dalam tata pergaulan manusia. Meskipun, aplikasi dan bentuk sikap tersebut berbeda-beda.

Memperhatikan hal tersebut setidaknya kita mempunyai banyak citra mengenai konsep dasar sopan santun itu sendiri. Dari konsep dasar tersebut, bisa diwujudkan berbagai sifat . Setiap konsep nan kita miliki pada dasarnya mengarah pada bagaimana kehidupan nan lebih baik di masyarakat.



Definisi Sopan Santun dalam Berbagai Konteks

1. Sopan Santun ialah kondisi halus dan baik budi bahasa

Budi bahasa seseorang dalam tata pergaulan antar personal di masyarakat sangat penting. Hal ini sebab dalam pergaulan, manusia selalu berinteraksi dengan orang lain nan mungkin mempunyai karakter berbeda. Hal tersebut tak bisa dipungkiri lagi. Masyarakat terdiri atas berbagai ras, suku, dan keluarga nan berbeda. sebab itulah, disparitas karakter dan disparitas budaya menjadi hal nan sangat wajar. Untuk itulah, diperlukan sifat sopan dan santun buat mengatur interaksi manusia agar tercipta keharmonisan dan prinsip kesatuan.

Dalam konteks inilah, setiap anggota masyarakat harus bisa mengelola budi bahasa sehingga akan tercipta kenyamanan pada hubungan dan komunikasi antar manusia. Rasa nyaman ini menjadikan setiap orang suka menjadi teman, kolega, atau nan lainnya dengan kita. Hal ini sangat krusial bagi keberlangsungan eksistensi diri setiap manusia.

Bahasa bukan hanya sekedar berfungsi sebagai alat komunikasi, melainkan juga sebagai penanda disparitas manusia satu dengan nan lain. Bahkan, dari bahasa nan digunakan kadang orang dapat menentukan dari mana orang itu berasal. Bahasa juga dapat menjadi sebuah sumber evaluasi sifat dan kepribadian. Oleh sebab itu, manusia perlu hati-hati dalam berbahasa.

Bahasa nan santun bukan hanya berkaitan dengan pilihan kata, bentuk kalimat, dan jenis bahasa nan digunakan. Bahasa dalam kaitannya dengan kesopanan dan kesantunan mencakup hal-hal nan lebih luas, mulai dari pilihan kata, intonasi, ekpresi, cara bersikap, hingga satuan-satuan bahasa lain nan terkait.

Bahasa nan santun memiliki ciri-ciri tersendiri, salah satunya ialah intonasi nan cenderung datar dan rendah. Ciri-ciri ini biasa dipakai oleh orang nan lebih muda kepada orang nan lebih tua. Selain itu, sikap tak menyela pembicaraan orang lain juga termasuk ke dalam bahasa nan santun. Jika di dalam pergaulan sehari-hari antar tetangga, antar orang nan baru saling kenal, atau antar orang dengan status dan usia berbeda, penggunaan bahasa ini akan leih terikat pada ciri-ciri bahasa santun nan lebih kompleks.

2. Sopan santun ialah sikap sabar dan tenang

Kondisi kehidupan ini bagaikan air laut, kadang tenang, tetapi kadang ganas menakutkan. Kadang air mengalun tenang dengan riaknya nan berkecipak, tetapi pada saat lainnya, air bisa menjadi bah dan menenggelamkan semuanya.

Dalam kondisi inilah sikap sabar dan tenang merupakan bekal buat menciptakan hubungan sosial nan terbaik. Orang-orang bahagia dengan kita karena kita bisa menyesuaikan kondisi.

3. Sopan santun ialah sikap penuh belas kasihan

Orang-orang nan mempunyai sopan santun tinggi ialah orang-orang nan di dalam kehidupannya penuh rasa belas kasihan sesamanya. Mereka begitu respek terhadap setiap kejadian nan ada di masyarakat. Mereka memberikan perhatian ekstra terhadap orang-orang nan membutuhkan eksistensinya.

Mereka ialah orang-orang nan siap memberikan pertolongan, tanpa pandang bulu. Dengan konsep kasih sayangnya, maka kehidupan menjadi lebih baik.

4. Sopan santun ialah sikap suka menolong

Sopan santun juga diartikan sebagai sikap hayati nan suka menolong orang lain. Mereka nan mempunyai sopan santun tinggi, tentunya dalam kehidupannya mempunyai konsep hayati buat saling menolong.

Sikap saling menolong atau keinginan buat menolong orang lain merupakan konsep dasar pola kehidupan bermasyarakat, bersosial. Oleh sebab itulah, maka setiap orang seharusnya mengembangkan sikap sopan santun ini dalam kehidupannya.

Begitulah pengertian sopan santun nan seharusnya menjadi bagian integral diri kita. Bahwa sopan santun ialah menunjukkan siapa diri kita. Oleh sebab itu bersikaplah sopan dan santun agar masyarakat mengetahui diri kita nan terbaik.