Mempersiapkan Kegiatan Lomba Menulis Artikel

Mempersiapkan Kegiatan Lomba Menulis Artikel

Duh pengen populer, tapi nggak dapat nyanyi atau menari. Jadi bagaimana dong? Tak ada talenta nan layak buat ditonjolkan. Benarkah? Jika tidak bisa menari atau menyanyi namun lincah memainkan jemari pada tuts komputer, masih ada asa bagi Anda!

Sekarang ini banyak sekali digelar ajang Lomba Menulis Artikel . Kenapa tak Anda coba saja? Barangkali bakat Anda memang bukan di atas panggung, namun gaung nama Anda bisa saja membahana dari balik layar komputer.

Coba Anda lirik penyelenggaraan lomba menulis artikel nan sedang marak saat ini. Perhatikan hal-hal apa saja nan menarik minat Anda dan bidiklah ajang lomba nan mampu mengakomodir gaya Anda menulis. Jangan sampai Anda buta mengenai automotive, namun Anda paksakan diri Anda menulis mengenai kecanggihan mobil mutakhir keluaran Toyota, misalnya!

Menulis artikel berbeda dengan menulis fiksi. Ada plus-minus diantara syarat-syarat penulisan pada kedua bidang ini. Untuk fiksi, Anda bisa mengkhayalkan sesuatu sepuas khayalan Anda. Atau dapat saja Anda mengambil sedikit fakta dan mencampurkannya dalam adonan ruang khayal Anda sehingga tercipta sebuah kisah fiksi nan kokoh sebab memiliki sebagian fakta nan sesungguhnya.

Untuk penulisan artikel, Anda diharapkan memiliki latar belakang nan memadai buat membuat sebuah gambaran atau ulasan. Hendaknya gambaran atau ulasan nan Anda sampaikan memiliki fakta nan andal dan layak dipercaya alias bukan dusta atau karangan belaka. Penulisan artikel juga diharapkan memperkaya pembacanya dengan ilmu/ pengetahuan nan up-to-date.

Banyaknya ajang lomba menulis artikel membuat penulis-penulis baru makin unjuk gigi dan berkompetisi ketat dalam event tersebut. Tujuan primer para penulis muda biasanya ialah aktualisasi diri/mendapat loka sebagai seorang penulis di kancah global tulis-menulis. Setelah bakatnya diakui dan namanya mulai bergaung, para penulis bisa lebih fleksibel lagi buat menulis sinkron dengan panggilan jiwanya.

Ada nan bertahan di bidang penulisan artikel dan memperluas keahliannya menulis. Misal nan tadinya hanya menulis seputar global kesehatan, mulai merambah ke global kecantikan dengan menulis tentang layanan operasi plastik dan sedot lemak serta dampaknya bagi kesehatan. Ada juga nan merambah bidang penulisan fiksi sinkron talenta. Tidak semua orang pandai menggambarkan suatu rangkaian kejadian dalam benak dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Orang – orang semacam inilah nan biasanya muncul sebagai penulis-penulis fiksi.



Hal nan Perlu Diperhatikan

Beberapa hal nan perlu dicermati dalam ajang lomba menulis artikel ialah sebagai berikut:

  1. Kuasai bidang atau tema nan ingin diangkat dengan baik. Jangan menuliskan hal nan tak kita kuasai hanya sebab ingin berpartisipasi dalam lomba.

  2. Jika memang Anda ingin mencoba menuliskan sesuatu nan diluar jalur Anda, carilah referensi/ bahan bacaan nan sarat informasi. Sehingga bahan tulisan Anda tak terasa dangkal dan mengada-ada.

  3. Perkaya kosa kata dan cara penyampaian gambaran dengan gaya tulisan nan enak dibaca, informatif namun tak menggurui.

  4. Seperti biasa perhatikan tanda baca, pengaturan paragraf dan kesesuaian isi dengan tema dan inti dari masing-masing paragraf.

  5. Baca ulang artikel Anda atau mintalah satu rekan Anda buat membacanya dan memberikan masukan apakah artikel tersebut layak dibaca dan menarik. Jangan lupa buat penulisan artikel unsur informatif harus lebih menonjol dibanding unsur – unsur lainnya.

Menulis artikel sesungguhnya juga memperkaya sang penulis. Karena sebelum menulis mau tidak mau ia harus menggali fakta dari berbagai sumber. Berawal dari artikel – artikel kecil dan menarik, asah talenta Anda hingga ke ajang penulisan buku dan global penerbitan. Ingin mendulang popularitas? Yuk, ikut serta dalam aneka ajang lomba menulis artikel!



Lomba Menulis Artikel Meningkatkan Kompetensi Menulis

Geliat global tulis menulis pada saat-saat terakhir ini sungguh sangat menggembirakan. Bukti lainnya ialah semakin banyaknya lomba menulis artikel dan pelatihan menulis nan diselenggarakan oleh institusi pemerintah maupun institusi swasta, bahkan oleh mereka nan sekadar peduli pada global tulis menulis.

Budaya baca tulis nan sempat dikabarkan menghalami kemerosotan peminat, diyakini bisa meningkat lagi. Hal ini bisa dibuktikan dengan meningkatnya omset penjualan buku atau banyaknya buku nan dinyatakan sebagai best seller di masyarakat.

Lomba menulis artikel pada umumnya diselenggarakan buat menggali potensi nan ada di masyarakat sehingga bisa dikembangkan sinkron dengan kemampuan masyarakat. Disamping itu, lomba menulis juga dilaksanakan buat mengetahui kualitas dan kuantitas dari komunitas penulis nan mungkin masih pasif.

Dengan lomba menulis artikel ini, maka Anda sedang mencoba buat membangunkan mereka dari tidur nyenyaknya. Pemilihan lomba menulis artikel ini sebab artikel merupakan bentuk tulisan nan tak terlalu ribet.

Sebenarnya, buat menyelenggarakan lomba menulis artikel tidaklah sulit. Jika Anda berniat menyelenggarakan lomba menulis artikel, maka beberapa keperluan harus dipersiapkan. Beberapa keperluan tersebut terutama pada aspek kelengkapan teknis adalah:



Mempersiapkan Kegiatan Lomba Menulis Artikel

Walaupun dikatakan bahwa tak sulit menyelenggarakan kegiatan lomba menulis artikel, tetapi mekanisme nan harus dilalui tetap bertahap. Setidaknya Anda harus mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Langkah persiapan ini merupakan penentu keberhasilan aplikasi lomba menulis artikel. Semakin baik persiapan nan dilakukan, maka semakin tinggi taraf keberhasilannya.
Beberapa langkah persiapan lomba menulis artikel adalah:



1. Menentukan tema, topik artikel

Tema pada lomba menulis artikel sangat krusial bagi peserta. Hal ini sebab tema merupakan sebuah koridor panjang nan diharapkan bisa mengarahkan, membimbing arah proses penulisan peserta. Dengan tema nan jelas, maka peserta lebih mudah mencari acum atau kaitan informasi artikel.
Untuk hal tersebut, maka tema artikel diusahakan terkait dengan isu terakhir nan berkembang di masyarakat. Jika mengangkat isu terakhir, setidaknya Anda memberikan sumber informasi nan tepat dan siap bagi peserta lomba menulis artikel ini. Mereka tak perlu bingung-bingung harus mengikuti lomba karena materinya mudah didapatkan.



2. Menyusun brosur atau pamflet

Brosur atau pamflet merupakan salah satu media komunikasi pada saat Anda menyelenggarakan lomba menulis artikel. Brosur atau pamflet ini harus disusun secara jelas, menarik dan gampang dimengerti oleh semua orang.



3. Mengkomunikasikan kegiatan secara umum

Lomba menulis artikel ini harus diketahui oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu, maka brosur nan sudah disusun harus segera diketahui masyarakat. Semakin luas masyarakat nan mengetahui kegiatan Anda, maka semakin banyak masyarakat nan mengikuti kegiatan lomba menulis artikel nan diselenggarakan.
Dalam hal ini, Anda memang harus aktif. Anda harus secara proaktif buat menjemput bola, dalam hal ini calon peserta lomba menulis artikel. Mereka harus dijemput atau setidaknya diberitahu secara intens bahwa ada kegiatan lomba menulis artikel. Dengan demikian, maka mereka terbangkitkan semangat kreatifnya dan mengikuti kegiatan ini.

Komunikasi dengan masyarakat, khususnya calon peserta lomba menulis artikel sangat menentukan keberhasilan aplikasi lomba. Semakin bagus komunikasi, maka semakin banyak peserta nan mengikuti acara dan ini menunjukkan keberhasilan kegiatan.



4. Memberikan reward nan berkelanjutan

Reward dalam sebuah lomba ialah salah satu tujuan peserta. Mereka mengikuti lomba buat mendapatkan sesuatu nan bermanfaat. Jika kebetulan peserta itu guru, maka reward nan berupa sertifikat ialah jauh lebih krusial dibandingkan hadiah atau reward berupa uang.

Khususnya dalam lomba menulis artikel ini, sangat signifikan dengan pengembangan profesi seorang guru sehingga eksistensi reward berupa sertifikat sungguh sangat membantu program peningkatan atau pengembangan profesinya.



5. Menjalin kolaborasi dengan pihak terkait

Lomba menulis artikel sebenarnya kegiatan nan sederhana, jika kegiatan tersebut dilakukan dengan taraf kebersamaan tinggi. Tetapi perlu disadari bahwa lomba menulis artikel dalam hal ini bukanlah kegiatan nan menjanjikan satu bentuk income bagi pesertanya. Oleh sebab itu, maka Anda perlu mendapatkan dukungan financial dari donator agar pembiayaan kegiatan tertutupi.

Anda harus menyadari bahwa budaya menulis masih rendah sehingga jika ingin meningkatkan kemampuan menulis, seharusnya mereka diberikan keleluasaan mengeksplore kemampuannya. Untuk menunjukkan kreativitas saja masih banyak kendala, apalagi jika harus mengeluarkan biaya buat sebuah kegiatan menulis.Tentunya, jika Anda berniat mengadakan kegiatan lomba menulis artikel, maka segala aspek nan disebutkan tadi seharusnya dipahami sebaik-baiknya sehingga kegiatan lancar. Lantas, mengapa Anda tak berani mengadakan kegiatan tersebut?