Kategori Lomba Penulisan

Kategori Lomba Penulisan

Ingin mengetahui bagaimana kualitas cerpen nan kita hasilkan? Gampang. Ada beberapa cara nan bisa kita lakukan buat mengetahui kualitas cerpen kita. Cara nan paling gampang ialah meminta pendapat teman, sahabat, atau saudara kita. Meskipun gampang, cara ini sering tak objektif.

Orang-orang nan kita mintai pendapat itu kadang memberi komentar asal menyenangkan atau sebaliknya, mengkritik habis tanpa memberikan solusi. Cara lain nan lebih objektif ialah dengan mengikuti lomba penulisan cerpen .

Majalah-majalah anak, remaja, dan majalah wanita / keluarga ialah kelompok majalah nan sering menyelenggarakan lomba penulisan cerita pendek ini. Sebut saja di antaranya ialah Majalah Bobo, Kawanku, Gadis, Aneka Yess, dan Femina.



Mengikuti Lomba Penulisan Cerita Pendek

Mengikuti lomba menulis cerpen ini akan banyak memberikan kontribusi nan positif bagi diri kita dan perkembangan dari kemampuan kita menulis. Banyak laba nan diperoleh dari mengikuti lomba penulisan cerita pendek ini, di antaranya:

1. Cerpen kita akan dinilai secara objektif oleh orang nan memang pakar di bidangnya

Dalam lomba kepenulisan, pastinya akan dihadirkan banyak juri nan sudah memiliki kompetensi di dalam hal menulis itu sendiri. Tentunya mereka ialah orang orang nan sudah unggul dan memiliki kemampuan nan tinggi dalam hal ini.

Dan merekalah nan akan menilai hasil dari tulisan kita. Mereka akan melihat bagaimana nilai nan dihasilkan dari hasil tulisan kita. Kalaulah memang hasil tulisan kita ialah sebuah karya nan layak buat menang maka memang hasil tulisan kita memiliki kualitas nan cukup bagus. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh hasil evaluasi dari para juri nan memiliki kualitas ini.

Jika kemudian kalah, jangan menyalahkan juri namun segeralah berintrospeksi dan terus berlatih buat meningkatkan kualitas tulisan. Jika sasaran kita ialah menang pada lomba penulisan cerita pendek di tahun berikutnya, maka jangan lupa perhatikan dan pelajari cerpen nan menang dalam lomba tahun ini dan tahun kemarin.

Dan pada kekalahan ini kita bisa pula melihat bagaimana karya tulisan nan menjadi pemenang. Kemudian kita pun bisa menganalisa bagaiman dan apa nan membuat tulisan tersebut meraih kemenangan. Selanjutnya kita bisa mengambil pelajaran dari apa nan ada di dalam tulisan tersebut buat kemudian kita pelajari dan kita sesuaikan dengan gaya kepenulisan diri kita sendiri.

Jika memang masih ada kekurangan dalam kemampuan kita buat menulis. Maka kesemapatan kita mengikuti lomba ini akan semakin mengasah kemampuan kita. Kitapun akan memiliki lebih banyak kesempatan lagi buat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kita dalam menulis.

Dalam setiap lomba mungkin akan diambil daya tarik dari tulisan nan berbeda. Namun dengan semakin banyak kita mengikuti lomba ini maka setidaknya kita akan mengatahui karakteristik khas dari setiap kategori nan ada. Atau bagaimana evaluasi juri mengenai tulisan nan ada.

Misalnya ialah kita mengikuti lomba penulisan cerita pendek mengenai suatu produk. Maka tentunya nan akan menarik minat dari para juri ialah hasil tulisan cerita pendek nan mampu buat memberikan atau menunjukan bagaimana keunggulan dari produk tersebut. Dan memang inilah inti dari perlombaan ini yaitu menunjukan sisi keunggulan dari produk nan bisa diambil oleh para pengguna produk tersebut.

2. Berkompetisi secara sehat

Setiap lomba akan mengajarkan kita buat berkompetisi secara sehat dan mengedepankan kualitas karya, bukan bagaimana kedekatan kita dengan orang dalam. Jika menang jangan cepat berpuas diri. Jika kalah jangan putus asa.

Kita tenetunya akan berjumpa dengan banyak orang dengan majemuk kemampuan dalam menulis ini. dan kita pun akan mencoba buat menjadi unggul di antara mereka semua. Usaha kitapun sebaiknya juga dilakukan dengan usaha nan sehat.

3. Mengasah kemampuan

Menulis ialah sebuah hal nan tidak dapat hanya dilakukan dalam satu periode saja. Namun hal menulis ini harus dilakukan secara terus menerus. Dengan semakin banyak kita menulis maka akan semakin terasah pula kemampuan kita dalam menulis itu sendiri.

Maka dari itu, dengan semakin banyak kita mengikuti lomba menulis ini maka akan semakin banyak pula kita akan menulis. Dan di dalam setiap kompetisi nan kita kuti maka tentunya kita akan melakukan usaha pemugaran dari hasil tulisan kita terdahulu. Dengan itu diharapkan bahwa hasil tulisan kita akan lebih banyak berkembang ke arah nan lebih baik lagi.

Seperti halnya pisau nan digunakan dengan terus diasah, semakin banyak diasah maka akan semakin tajam. Begitu pula dengan kemampuan kita buat menulis, dengan semakin banyak kita menulis maka akan semakin terasah pula kemampuan kita dalam menulis.

Itulah beberapa hal nan bisa kita peroleh dari mengikuti lomba menulis. Tentunya akan masih bisa kita temukan lagi beberapa keistimewaan dari lomba menulis nan kita ikuti. Kalaulah kita sampai menang maka dapat jadi kita akan mendapatkan hadiah nan lumayan atau bahkan nan tidak sampai kita pikirkan hadiahnya dapat seperti itu. Anggaplah hadiah ini ialah insentif dari kegigihan kita buat selalu menulis selama ini.



Kategori Lomba Penulisan

Lomba-lomba penulisan cerita pendek ini umumnya diadakan rutin setiap setahun sekali. Selain majalah, perusahaan-perusahaan eksklusif juga sering mengadakan lomba penulisan cerita pendek. Misalnya PT Rohto dan KFC.

Setiap pihak penyelanggara akan memberikan kriteria atau hal istimewa tersendiri dari lomba menulis nan mereka adakan. Nah, jika kita ingin mengikuti lomba penulisan cerita pendek, ada beberapa hal nan harus kita perhatikan.

Hal-hal nan harus diperhatikan ketika mengikuti lomba penulisan cerita pendek adalah:

Usia. Apakah usia kita memenuhi syarat? Beberapa lomba penulisan cerita pendek tidak memberi batasan usia, namun ada juga nan memberikan batasan usia atau mengelompokkan dalam kategori-kategori usia tertentu.

Usia ini biasanya juga akan menentukan bagaimana isi dari tulisan nan ada atau dari cerpen itu sendiri. Misalnya cerpen nan dibuat buat kalangan anak anak ataukah memang cerpen buat kalangan orang dewasa.

Tema. Menulislah sinkron dengan tema nan diminta. Jangan menentukan tema sendiri. Karena hal inilah nan akan menjadi ketentuan dalam kemenangan, kesesuaian hasil tulisan dengan tema nan telah ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Maka dari itu, sangatlah krusial bagi kita buat mengetahui dengan sahih dan niscaya apa nan menjadi tema nan diangkat di dalam lompa nan kita ikuti. Kemudian kita akan mudah buat mengembangkan isi cerita atau tulisan sinkron dengan tema nan ada tersebut.

Jumlah halaman. Patuhi jumlah halaman nan diminta. Biasanya ada jumlah minimal dan maksimal halaman. Jika disebutkan minimal 6 halaman folio, jangan menulis hanya 4 halaman folio. Jika disebutkan maksimal 10 halaman A4, jangan coba-coba menulis sebanyak 20 halaman A4. Bukannya membuat juri terkesan, cerpen kita malah akan langsung disingkirkan.

Hal ini dapat dianggap sebagai kepatuhan kita terhadap anggaran nan telah dibuat di dalam perlombaan ini. sebab memang akan selalu ditentukan panjang dari cerpen nan dihadilkan. Dan sekali lagi, ialah tugas kita buat mengikuti anggaran mengenai hal ini.

Ukuran kertas. Patuhi ukuran kertas nan disyaratkan. Perhatikan, apakah ukuran Quarto (di komputer disebut dengan istilah Letter), A4, atau Folio (di komputer dikenal dengan nama Legal). Jangan menentukan ukuran sendiri.

Jenis huruf dan spasi. Huruf di komputer memang beraneka ragam dan bagus-bagus. Namun buat kepentingan lomba penulisa cerpen, ikuti persyaratan nan diminta. Biasanya jenis huruf nan disyaratkan ialah Times New Roman (TNR) 12 atau Arial 12.

Deadline atau tenggat waktu. Perhatikan batas akhir pengiriman. Jangan sampai melewati tenggat waktu sebab naskah kita akan langsung didiskualifikasi. Hindari mengirim naskah pada hari terakhir. Jika dikirimkan melalui e-mail, jangan mengirimkan naskah pada menit-menit terakhir menjelang penutupan lomba.

Selalu ada kemungkinan koneksi lambat, error, atau e-mail nan dituju overload sebab diserbu oleh ratusan bahkan ribuan naskah lainnya pada waktu bersamaan. Maka dari itu memang lebih baik buat mengirimkan naska kita nan sudah selesai jauh beberapa hari sebelum batas akhir pengiriman cerpen nan ada.

Itulah beberapa hal nan bisa diperhatikan ketika akan mengikuti lomba menulis cerpen. Jadi, tidak usah takut mengikuti lomba penulisan cerpen. Kualitas cerpen kita akan teruji di ajang ini.