Penulisan Cerpen - Ide Penulisan Cerpen dari Peristiwa di Sekitar

Penulisan Cerpen - Ide Penulisan Cerpen dari Peristiwa di Sekitar

Semua orang niscaya pernah membaca sebuah cerpen. Anda bisa menemukan cerpen di media cetak, seperti koran dan majalah. Bahkan, Anda memiliki sebuah buku kumpulan cerpen dari pengarang nan menjadi idola Anda. Lantas, bisakan semua orang mengetahui bagaimana cara penulisan cerpen dan ide penulisan cerpen nan pas? Niscaya bisa, jika Anda mau belajar.

Bagi sebagian orang, membaca cerpen memang merupakan bagian dari kegiatan dalam mengisi waktu luang atau santai. Akan tetapi, pernahkah terbesit dalam hati Anda buat menulis cerpen sendiri? Untuk menguasai penulisan cerpen dengan benar, serta mendapatkan ide-ide penulisan cerpen nan ciamik ternyata mudah lho.

Menulis memang sebuah kegiatan nan susah-susah gampang. Apalagi dalam menulis cerpen. Salah satu hambatan dalam menulis cerpen ialah menentukan ide penulisan cerpen (ide cerita). Ide cerita buat menulis cerpen sangat banyak. Ide itu bahkan dapat Anda dapatkan dalam sekali duduk. Atau, dapat juga ide buat penulisan cerpen tersebut sangat susah didapat.

Penulisan cerpen ialah salah satu proses kreatif nan sebenarnya semua orang dapat melakukan hal itu. Kesulitan primer biasanya ada pada ide dan bagaimana menuliskan lisan. Karena Anda niscaya akan setuju jika tak semua orang dapat menyampaikan apa nan ada dalam pikirannya dalam bentuk tulisan.

Kunci penulisan cerpen sebenarnya ada pada bagaimana kita melisankan tulisan. Agar terbiasa melisankan tulisan, perbanyak menulis ialah kuncinya. Menulis tentang apa saja. Coba ungkapkan apa nan sedang Anda rasakan dalam bentuk tulisan. Pernah punya buku diary? Lakukan seperti itu.

Jika sudah terbiasa, kemampuan menulis niscaya akan mengalir dengan sendirinya. Penulisan cerpen pun dapat Anda lakukan. Jangan lupa juga buat menggunakan ejaan Bahasa Indonesia nan baik dan benar. Agar gagasan atau cerita nan ingin disampaikan dalam cerpen bisa diterima baik oleh pembaca.

Jika sudah terbiasa buat menulis, ide-ide segar niscaya akan bermunculan dan taksabar buat dituangkan dalam bentuk tulisan. Namun ternyata ada kalanya ide menjadi hal nan sangat langka. Penulisan cerpen pun lagi-lagi menemui hambatan. Untuk mengatasinya, berikut ini ada beberapa hal nan mungkin saja dapat memancing ide-ide Anda keluar.



Penulisan Cerpen - Ide Penulisan dari Pengalaman Pribadi

Ide penulisan cerpen bisa diambil dari pengalaman pribadi. Coba ingat-ingat kembali pengalaman nan pernah Anda alami. Pengalaman masa kecil atau pengalaman setelah dewasa, baik pengalaman nan menyenangkan maupun nan menyedihkan.

Ide penulisan cerpen lainnya dapat juga dengan pengalaman unik dan lucu nan pernah Anda alami. Misalnya, Anda salah memakai kostum saat menghadiri acara pesta pernikahan atau acara-acara resmi lainnya. Kemudian, buat menutupi rasa malu, Anda melakukan sebuah tindakan nan dapat menutupi rasa malu Anda.

Ide penulisan cerpen memang dapat datang dari manapun. Bergantung apa nan ingin Anda tulis. Tapi memang betul bahwa pengalaman pribadi ialah gudang ide. Eksplor lebih jauh sebab stok ide dari pengalaman pribadi niscaya tak akan pernah habis. Rasakan setiap jengkal pengalaman hati Anda, dan itu akan menjadi ide penulisan cerpen nan tak biasa.



Penulisan Cerpen - Ide Penulisan Cerpen dari Pengalaman Orang Lain

Seperti halnya pengalaman pribadi, pengalaman orang lain bisa dijadikan ide penulisan cerpen. Coba Anda tanya orang-orang terdekat, seperti saudara atau teman, apakah mereka memiliki pengalaman nan unik, lucu, menyedihkan, atau menyenangkan. Kadang, pengalaman orang lain lebih menarik atau lebih tragis daripada pengalaman pribadi atau sebaliknya.

Ide penulisan cerpen seperti ini akan sangat mudah datang jika Anda tipe orang nan selalu dijadikan loka curhat oleh para sahabat. Mulai dari permasalahan cinta hingga pekerjaan nan dialami teman Anda dapat jadi ide pembuatan cerpen nan menarik.



Penulisan Cerpen - Ide Penulisan Cerpen dari Peristiwa di Sekitar

Coba amati lingkungan sekitar Anda, seperti di rumah, tetangga, jalan raya, lapangan bola, pasar, sekolah, kantor, dan lain-lain. Ide kadang muncul dari hal-hal kecil nan sederhana. Namun, dari ide kecil tersebut bisa berkembang menjadi sebuah cerita nan luar biasa. Penulisan cerpen nan bertemakan sosial juga cukup menarik.

Dengan mengamati lingkungan sekitar, Anda sekaligus bisa mengamati berbagai karakter orang. Hal ini berguna buat menentukan tabiat atau karakter tokoh nan ada dalam cerpen. Coba Anda amati bagaimana karakter seorang guru, pedagang bakso, dan lain-lain. Penulisan cerpen seperti ini sekaligus akan membuat Anda peka terhadap keadaan sekitar.



Penulisan Cerpen - Bagaimana Menuangkan Ide?

Setelah ide penulisan cerita ditentukan, mulailah menulis. Apa nan harus pertama ditulis? Hal tersebut memang menjadi hal kemudian nan harus Anda lakukan dalam proses penulisan cerpen.

Mulai penulisan cerpen Anda dengan menuliskan kata pertama di pikiran Anda nan berkaitan dengan ide cerita. Tuliskan saja apa nan ada di pikiran Anda apa adanya. Jangan takut salah dengan susunan kalimat, nan krusial Anda mampu menuliskan satu paragraf terlebih dahulu. Tuliskan apa nan Anda ingat saat peristiwa atau pengalaman itu terjadi. Tuliskan rangkaian demi rangkaian peristiwa nan pernah Anda alami.

Setelah mampu menuliskan rangkaian peristiwa, coba Anda tentukan siapa tokoh dan bagaimana karakternya. Apakah tokoh nan ada dalam cerita itu Anda atau orang lain? Mengalir ketika melakukan penulisan cerpen, sebab hal nan mengalir dan tak terkesan dipaksakan, niscaya akan lebih sedap dibaca.

Biasanya, tokoh dalam sebuah cerpen tak banyak, bahkan dapat hanya ada satu tokoh. Kenali tokoh primer dengan baik. Munculkan karakter tokoh dengan tabiat biasa atau luar biasa sinkron dengan kebutuhan dalam cerita. Tabiat tokoh dapat bersifat protagonis atau antagonis. Meskipun ide penulisan cerpen diambil dari kisah konkret Anda atau orang lain, Anda bebas menentukan atau mengubah cerita selanjutnya.

Yang harus dilakukan selanjutnya dalam proses penulisan cerpen ialah memunculkan konflik. Buatlah konflik dalam sebuah cerpen nan sederhana dan ringan. Jika perlu, berikan kejutan-kejutan menarik dalam konflik. Akhiri cerita dengan ending yang mengejutkan pula agar cerita nan Anda untuk berkesan bagi pembaca. Konflik nan terlalu njlimet juga kadang membuat pembaca bosan. Usahakan konflik nan disuguhkan ialah konflik sehari-hari.

Tentunya, kemampuan setiap orang berbeda dalam meramu sebuah ide cerita. Salah satu cara terbaik agar mampu meramu ide cerita menjadi sebuah cerpen ialah dengan banyak berlatih dan berlatih. Dan itulah nan memangnya dibutuhkan ketika Anda akan membuat sebuah karya tulis, penulisan cerpen salah satunya.

Lakukan langkah tersebut terus menerus agar Anda terbiasa menulis. Semakin rajin Anda berlatih, keterampilan menulis Anda akan terasah dengan baik. Untuk gaya penulisan, Anda bisa meniru atau belajar dari pengarang cerpen nan terkenal. Selanjutnya, Anda harus memiliki gaya penulisan sendiri nan dapat menjadi karakteristik khas Anda dalam penulisan cerpen.



Tips Penulisan Cerpen
  1. Pilih pengalaman atau kisah konkret nan paling berkesan.
  2. Pilih bagian krusial dari pengalaman atau kisah tersebut.
  3. Gali dan kembangkan bagian tersebut sinkron selera Anda.
  4. Munculkan kejutan-kejutan menarik.
  5. Menulislah dengan santai tanpa beban.

Setelah mengetahui apa-apa saja nan harus dilakukan dalam penulisan cerpen, kini saatnya Anda mulai menulis. Biarkan jemari Anda menari di atas keyboard atau kerta dengan bekal pena. Selamat berimajinasi!