Barongsai : Tarian Kepercayaan

Barongsai : Tarian Kepercayaan

China merupakan negara nan kaya akan kebudayaan sehingga hampir semua negara mengenal negara republik ini. Namun, selain kaya akan budaya dan pengetahuan, China juga terkenal dengan cerita rakyatnya nan menginspirasi berbagai cerita di seluruh dunia.

Cerita rakyat China sangatlah beragam. Mulai dari cerita legenda nan sangat mengharukan hingga cerita peperangan dan kepahlawanan nan menegangkan. Rakyat China sangat pandai bercerita dan mengarang cerita, dari dulu hingga saat ini.

Lihatlah cerita film China nan sangat menarik. Plot film tersebut banyak nan terilhami oleh cerita rakyat China. Cerita rakyat nan beredar di Indonesia pun banyak nan terinspirasi dari cerita rakyat China.



Sampek Engtay : Romeo Juliet Versi China

Teater Koma nan digawangi oleh Riantiarno merupakan salah satu teater paling terkemuka di Indonesia nan menggunakan latar belakang cerita rakyat China dalam salah satu penampilannya.

Kisah Sampek Engtay telah dipentaskan berkali-kali sejak tahun 1988 dan tetap mendapatkan respon nan baik dari penonton. Kisah romantis nan dibumbui dengan kisah perjuangan seorang wanita meraih pendidikan nan lebih baik memang suatu gabungan kisah nan sangat mengharu biru.

Kisah ini merupakan legenda dari negara China nan bercerita mengenai tragedi menyedihkan antara Sampek dan Engtay sehingga sering pula disebut sebagai Romeo dan Juliet versi China.

Kisah ini berawal dari seorang gadis muda bernama Engtay nan merupakan anak tunggal seorang nan berasal dari keluarga kaya. Gadis tersebut menyamar menjadi seorang laki-laki buat pergi ke Hangzhou.

Dalam perjalanan ke kota tersebut, Engtay berjumpa dengan Sampek, yakni seorang laki-laki nan berasal daru Kuaiji. Sejak rendezvous itu, keduanya memutuskan buat menjadi saudara angkat.

Namun, lama kelamaan Engtay mulai merasa jatuh cinta pada Sampek hingga akhirnya tiga tahun kemudian, Engtay mendapatkan surat nan berisi permintaan ayahnya buat segera pulang.

Sebelum pulang ke kampung halamannya, Engtay memberi tahu kepala sekolah bahwa ia ialah seorang perempuan. Ia juga menitipkan sebuah kalung buat diberikan kepada Sampek sebagai hadiah pertunangan.

Di tengah perjalanan, Engtay memiliki ide agar Sampek mengantarnya sampai ke rumah. Ia mengatakan pada Sampek buat menjodohkannya dengan adik perempuan Engtay.

Sesampainya di rumah Engtay, Sampek pun mengetahui semua misteri mengenai Engtay. Namun, orang tua Engtay bersikeras buat menjodohkan Engtay dengan lelaki lain. Hal tersebut menyebabkan Sampek merasa sakit hati hingga akhirnya ia terjatuh sakit dan meninggal dunia.

Pada hari pernikahan Engtay, terjadi badai besar di dekat kuburan Sampek. Mengetahui hal tersebut, Engtay meminta agar kuburan Sampek terbuka. Setelah kuburan Sampek terbuka, masuklah ia ke dalamnya dan menjelmalah keduanya menjadi sepasang kupu-kupu.



Barongsai : Tarian Kepercayaan

Siapa nan tak tahu barongsai