Langkah Krusial Sejarah Internet di Indonesia

Langkah Krusial Sejarah Internet di Indonesia

Sejarah internet di Indonesia belum terlalu tua, tapi akibat dari kehadiran dan kemajuan teknologi ini demikian dahsyat. Sejarah internet di Indonesia nan diawali sekitar akhir 1980-an, telah memengaruhi kehidupan sedemikian rupa, seolah sudah tak dapat dipisahkan lagi.

Apalagi pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mencanangkan internet masuk desa. Akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Kehadiran internet, banyak pula digunakan secara tak bertanggung jawab. Kominfo sendiri kewalahan menangkal kehadiran situs-situs porno. Beberapa selebriti dan politisi nan melakukan perbuatan tak senonoh juga menjadi konsumsi publik. Masalah-masalah tadi disebabkan sebab kehadiran internet.

Pada awalnya, sejarah internet di Indonesia lebih dikenal sebagai serikat jaringan kolaborasi antara para pelakunya dan tak ada usaha-usaha nan mengarah pada komersialiasi. Namun, pada akhir 1988 ada nan memanfaatkan CIX dari Inggris dan Compuserve dari Amerika sebagai cara buat mengakses internet. Dari sinilah komersialisasi jaringan internet terjadi, terutama transaksi jual beli melalui jaringan internet.

Saat itu, buat dapat mengakses jaringan internet sangat mahal, sebab pengguna memakai modem dengan kecepatan 1200 bps menumpang saluran telepon internasional. Akses internet dengan menggunakan saluran telepon internasional ini terjadi setelah CIX menyediakan jasa email dan newsgroup.

Hal nan sama kemudian dilakukan pula oleh Compuserve dari Amerika. Modem buat mengakses internet melalui Compuserve ini menggunakan modem nan terhubung dengan gateway infonet di Jakarta. Biaya aksesnya memang masih tetap mahal, sekalipun tak semahal menggunakan jasa CIX.

Jaringan internet sendiri merupakan jaringan komputer nan buat pertama kali dibentuk pada 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek internet nan dilaksanakan Departemen Pertahanan Amerika Perkumpulan ini dikenal dengan nama Advanced Research Project Agency Network.

Melalui proyek ini, diperlihatkan bagaimana mereka dapat melakukan komunikasi jeda jauh dengan memanfaatkan saluran telepon secara tak terhingga, dengan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras komputer nan mereka rancang. Dari proyek ini pula dibuat dan dirancang baku buat menciptakan sistem protokol nan kemudian dikenal sebagai IP atau Internet Protocol.

Pada awalnya, proyek pembangunan sistem jaringan internet oleh Departemen Pertahanan Amerika Perkumpulan melalui ARPA-net ini memang buat kepentingan militer. Terutama buat berkomunikasi dengan daerah vital dari masalah agresi nuklir musuh tanpa tersadap, seperti halnya bila komunikasi menggunakan saluran telepon. Kemudian, buat lebih memberdayakan teknologi tersebut, ARPA-net terhubung dengan University of California, Santa Barbara, Stanford Research Institute, dan University of Utah.

Dalam rentang lima tahun, teknologi nan dikembangkan ARPA-net tersebut berkembang pesat. Di daerah-daerah ikut pula memanfaatkan jaringan internet tersebut. Termasuk banyak universitas di Amerika Perkumpulan nan menyatakan keinginannya buat bergabung. Dan perkembangan internet ini baru benar-benar menyentuh Indonesia pada tahun 1988 secara terbatas. Inilah peristiwa nan tidak kalah pentingnya bagi sejarah internet di Indonesia.



Protokol Pertama dalam Sejarah Internet di Indonesia

Pada 24 Juni 1988 internet protocol pertama di Indonesia berdiri secara resmi dengan nama UI-NETLAB. Pembangunan internet di Indonesia ini tak dapat dipisahkan dari nama-nama pakar komputer Indonesia, seperti Onno W. Purbo, Adi Indrayanto, RMS Ibrahim, Muhammad Ihsan, Firman Siregar, Putu, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, dan Adi Indrayanto.

Para personil inilah nan terus mendorong dan mengerahkan kemampuan terbaiknya buat membangun jaringan internet di Indonesia. Tentu saja kiprah mereka tidak akan dapat dipisahkan dari sejarah internet di Indonesia ini.

Sementara itu, internet protocol di Indonesia nan komersial ialah Indo-net milik Sanjaya, mulai beroperasi sejak tahun 1994. Ini merupakan langkah berani dari seorang pakar komputer buat mengomersialkan internet protocol. Padahal pada saat nan sama Dinas Postel sendiri belum melihat celah sebagai sumber penghasilan.

Indo-net ini dioperasikan dari Kompeks Dosen UI di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Indo-net menginduk kepada server AIX. Untuk mengakses internet melalui Indo-net ini pertama kali menggunakan mode teks, namun pada akhirnya menggunakan email client pine dan browser lynx. Setahun kemudian, akses internet buat komersial muncul, yaitu menggunakan Telnet nan dapat mengakses internet.

Dan perkembangan pesat dalam sejarah internet di Indonesia tentu saja setelah lahirnya e-commerce dan warung internet. Saat itu, akses internet menjadi sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, tanpa terlebih dahulu menyediakan piranti keras buat menunjang koneksi ke jaringan internet.



Langkah Krusial Sejarah Internet di Indonesia

Siapapun tidak akan pernah mengira dalam kurun waktu sekitar 22 tahun, perkembangan sejarah internet di Indonesia menjadi sangat luar biasa. Padahal sampai dengan tahun 1993, internet di Indonesia baru digunakan oleh segelintir orang nan berkecimpung dalam radio amatir, komunitas komputer, telepon BBS, dan orang-orang nan mempunyai kerabat atau saudara nan ada di luar negeri.

Kurun waktu 1990-1995 merupakan awal penggunaan internet di Indonesia secara lebih luas. Namun masih terbatas pada kalangan tertentu, terutama nan melakukan jual beli secara online dengan kawan kerja di luar negeri. Pada kurun waktu itu pula terselenggara jaringan intranet dan mailing list di Indonesia. Langkah ini menjadi sangat krusial dalam sejarah internet di Indonesia, sebab dari sini virus penggunaan internet itu menyebar secara pelan tapi pasti.

Apalagi ketika ada piranti lunak buat keperluan open source . Rentang tahun 1990-1995 ini juga merupakan awal penggunaan internet di Indonesia secara komersial. Namun, jangan membayangkan berapa biaya buat dapat mengakses internet ini pada waktu itu.

Kemudian sejarah internet di Indonesia juga tentu mencatat bagaimana perkembangan kurun waktu 1996-1998. Dalam rentang waktu tiga tahun ini, ada beberapa peristiwa krusial nan akan dicatat dalam sejarah internet di Indonesia, antara lain mulai dipergunakannya internet buat pendidikan, muncul RT/RW-net, dan jaringan pendidikan internet di Indonesia.

Dari tahun 1998-2000 perkembangan internet benar-benar tumbuh dengan pesat. Pada kurun waktu ini hal krusial nan dapat dicatat sebagai bagian dari sejarah internet di Indonesia ialah munculnya Indonesia Digital Library Network, kemudian tumbuhnya warung internet di beberapa lokasi terutama di kota-kota besar, mulai tumbuh fertile media online baik nan berdiri sendiri maupun bagian dari media cetak dan elektronik lain. Namun pada September 2000, seorang pengusaha VoIP pertama ditangkap.

Sejarah internet di Indonesia benar-benar tumbuh pesat pada rentang 2001-2003 dengan munculnya peristiwa krusial seperti kehadiran VoiP Merdeka, munculnya halaman blog gratisan sekaligus munculnya para blogger, mulai banyaknya open content, e-banking dan tentu saja mulai muncul alamat situs di group.or.id.

Tahun 2004 sampai 2006, pemanfaatan jaringan internet secara komersial semakin tumbuh dengan pesat. Dan pada rentang inilah puncak dari sejarah internet di Indonesia. Pada rentang waktu ini, mulai digunakan teknologi internet buat Pemilu 2004 di Indonesia, munculnya e-government , pembebasan frekuensi 2.4 GHz, kemunculan VoIP rakyat, dan kehadiran Wikipedia dan Wikibuku versi Indonesia. Setelah tahun 2006 ini, masyarakat Indonesia sudah mulai tak dapat dipisahkan dari akvitas online atau penggunana jaringan dan koneksi internet.