Metode dalam Pengambilan Data

Metode dalam Pengambilan Data

Apakah Anda tahu apa itu data? Pada dasarnya, pengertian data merupakan sesuatu nan belum jadi bagi penerimanya dan masih memerlukan aproses pengolahan. Membicarakan data, memang tak dapat dijelaskan sebagaimana kita melihat data sebagai sebuah perwujudan.

Mengapa demikian? Pasalnya, data bukanlah semacam benda. Namun, berdasarkan pengertian data tersebut bisa disimpulkan bahwa nan dinamakan dengan data sendiri ialah wujudnya dapat berbentuk kondisi atau sebuah keadaan, gambar, suara, huruf, angka, bahasa, atau juga beberapa simbol-simbol nan dapat dijadikan guna melihat lingkungan, obyek, kejadian atau pun suatu konsep nan kemudian akan diolah hingga menjadi data nan benar-benar jadi.

Berdasarkan wujudnya tersebut, pengertian data dapat menjadi beragam. Ada nan kemudian disebut dengan data pokok atau data utama dan juga data hasil olahan.



Perbedaan Pengertian Data dan Informasi

Membicarakan pengertian data biasanya tak akan pernah terlepas dari apa nan dinamakan dengan informasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa Informasi merupakan hasil pengolahan dari semacam model, formasi, organisasi, atau bahkan jenis dari perubahan data nan dibentuk dan memiliki nilai tersendiri nan kemudian pada puncaknnya dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi si penerima.

Nah, keterkaitan antara data dan informasi ini pada sejatinya menjadikan sebuah data mampu dianggap obyek dan informasi menjadi sebuah subyek nan kedua-keduanya memiliki kegunaan bagi si penerimanya. Sebagaimana kita ketehui bersama bahwa ada juga nan menyebut informasi tak lain ialah sebuah wujud konkret dari data nan sudah mengalami pemrosesan dan pengolahan data.

Dengan kata lain, informasi ialah nan dihasilkan dari data. Begitulah citra sederhana mengenai pengertian data nan akan dibahas lebih luas dan lebih mendalam lagi.

Sementara itu, jika merujuk pada asal katanya maka pengertian data sendiri sejatinya berasal dari kata ‘Datum’ nan maknanya ialah materi atau kumpulan fakta nan memang keberadaanya biasa digunakan bagi keperluan dalam hal aktivitas analisis, diskusi, presentasi ilmiah, atau juga biasa dilakukan dalam penggunaan tes statistik.

Selanjutnya, jika kita merujuk pada pengertian data berasal dari sumbernya, maka dapat diambil konklusi bahwa nan dinamakan data dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitui kelompok data utama dan satunya lagi ialah kelompok data sekunder.

Baik utama atau sekunder, tetaplah sangat diperlukan bagi mereka nan terbiasa melakukan penelitian atau analisis nan memang berbasis informasi. Lantas bagaimana pengertian data di mata para pakar?



Pengertian Data Menurut Para Pakar

Berikut ini ada beberapa pengertian data dari beberapa ahli nan dapat Anda pelajari guna lebih memahami lebih lanjut apa itu pengertian data? Menurut kamus Webster New World Dictionary dijelaskan bahwa nan dinamakan dengan data ialah ‘ things known or assumed ’, nan kemudian dapat dipahami bahwa data itu sesuatu nan diketahui atau dianggap.

Sementara itu, Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin mengatakan nan dinamakan dengan pengertian data ialah bahan standar dalam sebuah informasi, bisa didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol nan mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.

Adapun Zulkiffi A. M, mengatakan bahwa nan disebut dengan pengertian data ialah keterangan atau bukti mengenai suatu fenomena nan masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.

Berbeda dengan para ahli nan sudah memaparkan pengertian data di atas, apa nan dikatakan Nuzulla Agustina, data ialah ialah keterangan mengenai sesuatu hal nan sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf nan menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.

Sementara itu, pengertian data menurut Slamet Riyadi ialah kumpulan informasi nan diperoleh dari hasil suatu pengamatan dimana data bisa berupa angka atau lambang. Hal senada juga disampaikan oleh Kuswadi dan E. Mutiara nan mengabarkan bahwa nan dinamakan dengan data ialah kumpulan informasi nan diperoleh dari suatu pengamatan, bisa berupa angka, lambang atau sifat.

Sementara data sebagai kumpulan kejadian atu peristiwa nan terjadi di global nyata. Data bisa berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari semuanya, ialah definisi dari pengertian data nan disampaikan oleh ahli bernama Lia Kuswayatno. Sementara Anhar mengatakan pengertian data ialah fenomena nan menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan konkret nan nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar sutu informasi.

Sementara nan mengatakan nan dinamakan data ialah sekumpulan fakta dan sebuah fakta tidak lain ialah sebuah fenomena atau kejadian, ini ialah ungkapan dari ahli nan bernama Haer Talib. Sementara sosok ahli nan bernama H.J. Sriyanto, cukup sederhana memahami pengertian data dimana dia mengatakan bahwa nan dinamakan dengan data ialah suatu keterangan atau informasi tentang objek penelitian.

Nah, demikianlah beberapa ahli telah menyebutkan apa nan dinamakan dengan Pengertian data.Selanjutnya, dalam memahami lebih jelas tentang Pengertian data ini, alangkah lebih baiknya kita memahami apa nan disebut dengan data inti ayau data primer. Pasalnya jika data ini tak ada maka data pembantu atau data sekunder tak dapat dijadikan alat buat menganalisis sebab sifatnya nan memang hanya membantu saja.

Lalu apa sebenarnya nan disebut dengan data utama dalam bahasan pengertian data ini?Sederhananya apa nan dinamakan dengan data utama tidak lain ialah data nan didapat atau diperoleh langsung dari sumber orisinil atau nan disebut dengan sumber primer atau inti.

Dengan kata lain kalau membicarakan data utama maka data nan dihasilkan bukan dari atau tak melalui media mediator orang lain, melainkan sumber aslinya sendiri. Adapun bentuknya sendiri,data utama dapat berupa opini subjek dalam hal ini ialah manusia orang individual atau komunitas, hasil observasi objek suatu benda atau fisik, kejadian, kegiatan atau juga ritual, dan data nan memang dihasilkan melalui proses pengujian.



Metode dalam Pengambilan Data

Dalam hal pengertian data ini, buat mendapatkan data utama ada dua cara nan dapat ditempuh atau metode nan biasanya dilakukan, antara lain sebagai berikut.

  1. Metode surveiadalah metode pengumpulan data utama nan menggunakan pertanyaanm baik itu sifatnya dilakukan secara lisan dan juga tertulis dalam bentuk angket. Kemudian, metode ini menghajatkan bagaimana si peneliti harus melakukan kontak langsung dengan responden nan menjadi objek penelitiannya buat mendapatkan data atau informasi nan memang benar-benar diperlukan. Umumnya cara nan dilakukan dalam megumpulkan data ini ialah dengan cara melakukan tanya jawab atau wawancara kepada responden atau juga menggunakan angket atau kuisioner alias Tanya jawab secara tertulis dimana bahannya sudah disedaiakan oleh si peneliti, sementara responden hanya memilih jawaban nan diberikan.
  1. Metode observasi.Selanjutnya juga dalam kaitannya dengan pengertian data maka dalam melaksanakan metode wawancara ini, dapat juga dilakukan dengan beberapa cara. Ada nan disebut dengan wawancara langsung, di mana si peneliti langsung datang ke loka si narasumber atau responden buat mendapatkan informasi sebagai data nan akan diolah kelak. Selain itu, dalam pengertian data juga dikenal dengan metode wawancara menggunakan telepon (tidak langsung), jika memang lokasi loka si responden memang sulit dijangkau sebab persoalan jeda atau juga lainnya, seperti keamanan, endemi penyakit, atau juga binatang buas.

Dua teknik wawancara ini kemudian memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, tinggal bagaimana kemudian Anda melakukan kajian terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian.Nah, demikianlah sekilas tentang pengertian data nan mudah-mudahan dapat memberi citra bahwa pada dasarnya apapun nan ada di sekitar kita, sedikit banyaknya dipengaruhi oleh hasil data nan diperoleh dari tim survey.