Dewi Athena

Dewi Athena

Peradaban Yunani Antik menyimpan begitu banyak cerita mitos dan legenda nan berkisah tentang para dewa dewi, pahlawan, ritual orang–orang di zaman itu, dan sebagainya. Semuanya tergabung dalam mitologi Yunani. Hingga saat ini, masih begitu banyak orang nan tertarik dan bahkan percaya pada mitos dan legenda tersebut. Salah satunya yaitu tentang sejarah dewa Yunani Antik nan begitu terkenal hingga ke segala penjuru dunia.

Karakter para dewa nan digambarkan seperti manusia biasa, namun memiliki berbagai kelebihan, membuat legenda Yunani semakin menarik. Kelebihan dewa atau dewi Yunani seperti tak dapat menua, kebal, dan memiliki kekuatan magis. Belum lagi tentang kisah kehidupan dan cinta para dewa dewi nan tak sporadis menjalin kasih dengan manusia, sehingga melahirkan manusia setengah dewa nan menjadi pahlawan bagi umat manusia.

Ada beberapa dewa dewi Yunani Antik nan begitu dikenal hingga saat ini dengan kisah–kisah menakjubkan, sehingga banyak manusia nan kagum dan bahkan mengidolakan mereka. Berikut dewa dewi tersebut beserta kisahnya.



Dewa Zeus

Zeus ialah raja dari semua dewa Yunani Antik nan dapat mengatur cuaca. Dewa Zeus juga dikenal dengan sifatnya nan ramah. Senjata andalannya ialah petir. Itulah mengapa, orang–orang Yunani Antik percaya bahwa petir ialah pertanda datangnya Dewa Zeus.

Zeus ialah salah seorang putra dari Raja Titans nan bernama Kronos. Raja ini sangat percaya bahwa setiap anaknya akan membunuhnya. Oleh sebab itu, ia selalu memakan anaknya sendiri nan baru saja dilahirkan oleh sang istri nan bernama Rhea. Tentu saja, hal ini membuat sang istri sedih dan ketakutan.

Suatu hari, ketika ia melahirkan anak ke enamnya nan diberi nama Zeus, Rhea menipu Kronos dengan mengganti bayinya dengan batu buat ditelan sang raja. Kemudian, ia menyembunyikan Zeus di dalam sebuah gua. Dewa kecil tersebut kemudian dibesarkan oleh seekor kambing . Setelah dewasa, Zeus menjadi pelayan bagi Kronos.

Suatu hari, ia meletakkan cairan spesifik di dalam minuman ayahnya, sehingga ayahnya bisa memuntahkan semua anak nan telah ia makan, termasuk batu nan menggantikan Zeus. Kemudian, Zeus mengajak semua saudaranya tersebut buat memerangi sang ayah. Mereka menang dan Zeus pun menjadi raja dari para dewa.



Dewi Hera

Hera ialah istri dari Dewa Zeus, ratu para dewa dewi dan menjadi Dewi Pernikahan. Hera sangat cemburu melihat sang suami nan memiliki banyak wanita lain. Ia menyimpan dendam nan begitu besar dan tak pernah mengakui keberadaan anak–anak Dewa Zeus nan dilahirkan oleh wanita lain.

Salah satu wanita nan pernah dicintai oleh Zeus ialah Alkmene nan merupakan manusia biasa. Buah cintanya bersama Dewa Zeus diberi nama Herakles dan bayi ini sangat dibenci oleh Hera.

Karena rasa cemburunya, Hera memundurkan hari kelahiran Herakles, sehingga ia tak jadi dinobatkan sebagai raja dan kemudian digantikan oleh anak dari wanita lainnya. Hera juga meletakkan dua ekor ular ke dalam selimut Herakles. Namun, Herakles dapat bertahan hayati melawan ular–ular tersebut sebab ia mempunyai kekuatan super sebagai manusia setengah dewa.



Dewi Athena

Athena ialah Dewi Perang sekaligus juga Dewi Kebijaksanaan. Ia juga merupakan dewi nan memprakarsai pembuatan pot dan wol di zaman Yunani Antik . Athena sangat erat kaitannya dengan perkembangan kota dan hampir semua kota di Yunani memilki loka buat memuja dan menghormatinya. Ia juga merupakan penemu kereta perang, penjara, dan juga nan pertama kali membuat kapal laut.

Athena merupakan putri Dewa Zeus atas buah cintanya dengan seorang perempuan bernama Metis. Seseorang meramalkan bahwa anak Dewa Zeus nan dilahirkan oleh Metis akan menjadi seorang nan lebih kuat daripadanya. Mendengar hal ini, Dewa Zeus sangat ketakutan dan kemudian menelan Metis, sebelum ia melahirkan bayinya.

Suatu hari, Dewa Zeus menderita sakit kepala nan luar biasa. Kemudian, ia memerintahkan Hephaistos buat membelah kepalanya dan melihat apa nan terjadi di dalamnya. Ketika kepala Dewa Zeus telah terbuka, tiba–tiba Athena keluar, membesar, dan siap buat memerangi sang ayah.



Dewa Apollo

Apollo ialah Dewa Matahari, Kebenaran, Musik, Puisi, Tarian, dan juga Penyembuhan. Ia selalu melindungi puisi dan syair di bawah kekuatannya. Sejarah dewa di Yunani Antik ini nan paling terkenal ialah sejarahnya bersama Daphne. Suatu hari, Apollo terlalu banyak bercanda kepada Eros. Sebagai hukumannya, Eros memanah Apollo dengan panah emasnya, sehingga membuat Apollo mabuk kepayang kepada seorang bidadari bernama Daphne.

Akan tetapi, sebab kesalahan panah Eros, bidadari ini menolaknya. Apollo mencoba mengejar Daphne, namun bidadari itu terus menghindar. Kemudian, Daphne meminta pertolongan kepada ayahnya sang Dewa Sungai. Ayahnya pun mengubah Daphne menjadi sebuah pohon . Dewa Apollo patah hati dan tetap ingin menyentuh Daphne meskipun ia telah berubah menjadi sebuah pohon.



Dewi Demeter

Demeter ialah Dewi Kesuburan dan Pertanian nan begitu krusial bagi wanita dan para petani pada masa Yunani Antik . Ia juga berhubungan dengan global bawah tanah. Demeter memiliki seorang putri bernama Persephone. Suatu hari, ketika sang putri sedang memetik bunga, seorang Dewa Bawah Tanah bernama Hades datang dan menangkapnya. Tak seorang pun tahu ke mana sang putri pergi dan apa nan terjadi padanya.

Demeter sangat mengkhawatirkan anaknya dan kemudian bertanya pada Dewa Matahari tentang keberadaan anaknya. Betapa marahnya Demeter, ketika ia tahu bahwa Dewa Bawah Tanahlah nan menculik putrinya. Selama setahun, ia membuat semua ladang dan tanaman layu dan mati, sehingga menyebabkan bala kelaparan.

Dewa Zeus memerintahkan Hades buat membebaskan Persephone nan sebetulnya menikmati kehidupan di bawah tanah. Sebelum melepasnya, Hades menyuruh Persephone buat memakan benih pomegrana. Seseorang nan telah memakan sesuatu dari global bawah tanah harus kembali lagi setiap setengah tahun. Demeter sangat senang putrinya telah kembali. Namun, ia harus bersedih kembali ketika sang putri harus kembali ke tanah. Kisah inilah nan dipercaya sebagai penyebab ladang dan tanaman nan tak bisa tumbuh setiap setengah tahun sekali.



Dewa Poseidon

Poseidon ialah saudara Dewa Zeus nan merupakan Dewa Bahari dan Dewa Kuda. Ia memiliki emosi nan labil dan ketakutan berlebih terhadap kekuatannya nan dapat menimbulkan gempa bumi . Ia juga bisa membuat air menyembur dari dalam tanah.

Dewa Poseidon menyimpan dendam terhadap seorang pahlawan Yunani bernama Odysseus sebab telah menyebabkan putranya buta. Untuk membalasnya, Dewa Poseidon membuat ombak dan badai besar menerpa kapal Odysseus nan telah hilang arah selama bertahun–tahun. Odysseus hampir saja wafat sebab terombang-ambing. Beruntung, ia diselamatkan oleh Athena.



Dewi Aphrodite

Aphrodite ialah Dewi Cinta dan Kecantikan. Ia merupakan istri dari Hephaistos, tapi hatinya justru mencintai Dewa Perang, Ares. Aphrodite pernah membuat seorang manusia bernama Paris mencintai wanita tercantik kala itu bernama Helen, istri dari Raja Sparta, Menelaus. Hal ini tentu membuat sang raja geram dan menyulut peperangan nan berlangsung selama sepuluh tahun.