Agenda Transformasi Pertamina

Agenda Transformasi Pertamina

Negara manapun di global ini, akan menganggap minyak ialah salah satu nyawa krusial nan menggerakkan negara. Minyak sebagai bagian dari sumber daya alam, telah konsisten memberikan segala kemajuan nan ada pada suatu negara. Keberadaan emas hitam ini, menjadi bahan rebutan. Fuel, atau bahan bakar, lebih krusial dari perdamaian. Lebih krusial dari ribuan nyawa manusia, tak di nana di abad modern ini kita masih sempat menyaksikan satu negara merampok negara lain, dan menumpahkan darahnya demi merebut minyak, dan memeperkaya segelintir orang. Indonesia memiliki ladang minyaknya sendiri. Walau kini syahdan kabarnya telah hampir habis, mengapa, ketika minyak nan menjadi primadona global ini, tak menghasilkan sesuatu nan hebat di negara kita? Maka patut kita bertanya pada Pertamina.

Pertamina atau Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Indonesia. Perusahaan ini didirikan sejak 10 Desember 1957 dengan nama PT Permina. Nama ini berubah sejak tahun 1961 menjadi PN Permina. Pada tahun 1968, PN Permina melebur atau merger dengan PN Pertamin, dan berganti nama menjadi PN Pertamina. Nama Pertamina ini ditetapkan melalui Undang undang No. 8 Tahun 1971. Sebutan ini tetap berlaku meski status perusahaan tersebut sudah menjadi PT. Pertamina (Persero) nan diatur dalam UU No. 22 tahu 2001 tanggal 23 November 2001.



Sejarah Pertamina

Pada awalnya PT. Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara ini berdiri atas akta nan dibuat oleh notaris Lenny Janis Ishak, SH serta disahkan oleh menteri Hukum dan HAM. Di dalam akta pendiriannya, disebutkan bahwa Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara merupakan perusahaan nan mengurusi bidang pertambangan minyak dan gas bumi negara.

Dengan demikian, seluruh aktivitas nan terkait masalah penambangan dan pengelolaan minyak bumi Indonesia akan dikelola oleh Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara . Salah satu nan dilakukan oleh perusahaan ini pada saat ini ialah memproduksi serta mengelola proses distribusi gas elpiji nan merupakan program pemerintah sebagai bentuk konversi penggunaan minyak tanah.

Namun secara umum, ada dua tujuan dari pendirian perusahaan perseroan, dimana Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara termasuk sebagai salah satu di dalam jenis perusahaan tersebut. Dua tujuan tersebut ialah :

  1. Menciptakan profit nan didasarkan pada prinsip pengelolaan perusahaan nan efektif serta efisien.
  2. Melaksanakan peranan buat menumbuhkan aktivitas ekonomi guna terciptanya kesejahteraan serta kemakmuran rakyat.

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara sebagai bagian dari Perusahaan Perseroan di Indonesia, diwajibkan buat mencapai tujuan nan sudah dicanangkan tersebut. Cara nan dilakukan diantaranya ialah melalui :

  1. Menciptakan kegiatan usaha nan bergerak di bidang minyak serta gas bumi berikut hasil olahan berikut hasil turunannya.
  2. Membuat aktivitas usaha nan berkonsentrasi di bidang panas bumi.
  3. Mengelola proses penambangan serta pemasaran gas alam cair berserta produk lain nan dihasilkan dari kilang tesebut.
  4. Penyelenggaraan berbagai aktivitas lain nan memiliki keterkaitan dan mampu menopang aktivitas usaha nan tersebut dalam poin 1,2 dan 3 di atas.

Hal–hal nan terkait dengan proses aktivitas Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara sebagaimana nan tersebut dalam poin-poin tersebut, harus selalu mengacu pada perkembangan zaman. Sebab, sebagaimana tersebut dalam UU MIgas nan terbaru, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara tak lagi memiliki keistimewaan sebagai penyelenggara bisnis migas di Indonesia. Terbukti dengan masuknya perusahaan minyak asing sebagai pelaksana distribusi bahan bakar minyak di Indonesia. Meski buat saat ini masih terbatas di wilayah eksklusif saja.



Tata Nilai Pertamina:

Ada beberapa hal nan menjadi tekat Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara dalam menjalankan aktivitas perusahaan mereka. Diantaranya ialah :

  1. Clean (Bersih) Bahwa Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara harus mampu bekerja secara professional, serta menghidarkan terjadinya konflik kepentingan. Selain itu, tak memberikan toleransi pada praktek suap dan menjunjung nilai integritas. Panduan nan digunakan ialah asas tata kelola perusahaan nan benar.
  1. Competitive (Kompetitif) Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara harus mampu masuk ke dalam suasana persaingan baik di taraf regional maupun internasional. Selain itu harus mendorong perkembangan melalui investasi serta menciptakan budaya efisiensi dan penghargaan pada kinerja.
  1. Confident (Percaya Diri) Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara harus mampu memberikan peran dalam proses pembangunan nasional, serta menjadi pendorong pada proses pemugaran BUMN dan menciptakan kebanggaan berbangsa.
  1. Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan) Pelanggan merupakan prioritas primer dalam proses pelayanan serta memiliki tujuan buat mewujudkan perlayanan terbaik kepada para konsumen.
  1. Commercial (Komersial) Adanya nilai komersil dalam proses penciptaan laba dengan mengembangan konsep bisnis nan sehat.
  1. Capable (Berkemampuan) Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara dikelola oleh mereka nan memiliki jiwa pemimpin serta pekerja nan memiliki sikap professional nan ditunjang oleh talenta dan intelektual tinggi. Dan nan paling primer ialah memiliki komitmen buat memunculkan kemampuan penelitian serta pengembangan.


Agenda Transformasi Pertamina

Ada beberapa hal nan ingin dicapai dalam proses perubahan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara ini dalam menyikapi perkembangan zaman. Hal ini khususnya buat menjaga posisi Perusahaan Minyak pemerintah ini dan cita-cita nan ingin dicapai sebagai salah satu perusahaan migas nan memiliki reputasi internasional. Beberapa hal nan masuk ke dalam proses perencanaan transformasi Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara diantaranya ialah :

  1. Perubahan cara pandang manajemen serta sumber daya manusia
  2. Perubahan aktivitas usaha di sekor hulu sebagai sumber pendapatan primer Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara .
  3. Perubahan aktivitas usaha di bagian hilir nan merupakan ujung tombak Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara . Hal ini terutama buat menyikapi proses hubungan antara Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara dan pelanggan.
  4. Perubahan struktur organisasi perusahaan nan meliputi divisi keuangan, SDM, Hukum, Administras, IT termasuk di dalamnya bagian penanganan asset.


Hasil nan Diharapkan

Dalam proses transformasi nan sudah dilakukan oleh Perusahaan nan sempat di untuk hebat oleh Ibnu Sutowo alm ini, memiliki beberapa asa buat dicapai. Namun secara umum, asa nan ingin dicapai dari proses transformasi nan sudah dilakukan ialah menjadikan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara sebagai sebuah perusahaan nan menjadi panutan bagi perusahaan lain di Indonesia.

Secara spesifik, ada beberapa hal nan sudah sukses diraih dari proses transformasi Pertamina ini. Diantaranya ialah :

  1. Tercapainya pendapatan sebanyak 15 juta USD dalam waktu 100 hari pada aplikasi gelombang pertama dari 27 proyek terobosan nan hendak dilakukan.
  2. Adanya penghematan sebesar Rp. 2 Triliyun nan didapat melalui efisiensi proses distribusi BBM.
  3. Diakuinya lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Generik dalam mendapatkan sertfikat Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara Way di mana hal ini akan diterapkan pada 100 SPBU nan ada di wilayah Jakarta serta Indonesia pada umumnya.
  4. Adanya penjaminan atas kualitas dan kualitas BBM di lima SPBU percontohan.
  5. Tercapainya kesepakatan kolaborasi dengan beberapa perusahaan minyak dan gas dunia. Hal ini diwujudkan dengan kerjasama pembangunan beberapa infrastruktur di beberapa daerah nan meliputi sector hulu dan hilir.


Berkarir di Pertamina? Mantap!

Lowongan Karir

Lowongan karir di pertamina sangatlah beragam. Pertamina membutuhkan orang-orang cerdas nan suka bekerja keras buat di tempatkan di bidang-bidang eksplorasi dan produksi, pabrikasi, distribusi, pemasaran produk, dan geothermal. Semua jurusan dapat masuk ke Pertamina, tergantung dengan bidang nan dimasuki.

Pertamina memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para anak muda bangsa Indonesia nan ingin maju dan memajukan Pertamina. Pertamina tak akan menganaktirikan pekerjanya. Bagi Pertamina, para pekerjanya ialah investasi sekaligus aset nan sangat berharga demi menggapai tujuan Pertamina menjadi perusahaan nasional kelas dunia. Sepanjang Anda mampu memberikan nan terbaik bagi Pertamina, maka Pertamina akan memberikan fasilitas nan banyak dan terbaik bagi Anda.