Kisah di Balik Nama Tokoh Wayang Arjuna

Tokoh Wayang Arjuna sangatlah terkenal tidak hanya bagi mereka nan memang menyukai global pewayangan, tapi mereka nan tidak mendalami pewayangan. Pasalnya, Tokoh Wayang Arjuna ini biasanya diidentikan dengan sosok nan tampan dan dikagumi wanita.

Pada masa ini, sosoknya seolah menjelma lewat ragam bentuk visual tokoh film atau bahkan menjadi inspirasi lewat lirik-lirik lagu nan mengabarkan kerupawanan Tokoh Wayang Arjuna. Banyak orang mengatakan ketampanannya layaknya bintang Hollywood atau Bollywood nan biasa wara-wiri di televisi dan layar lebar.

Sejatinya, membicarakan Tokoh Wayang Arjuna ini sebenarnya bukan hanya persoalan tampan atau tidak. Namun, dari kisah Tokoh Wayang Arjuna ini, banyak sekali kegunaan nan dapat dipetik terutama dalam hal kehidupan sebab pada dasarnya Tokoh Wayang Arjuna ialah salah satu tokoh nan melegenda.

Kebenaran kehidupan pewayangan memang masih dipertanyakan. Kehidupan mereka dikenal dengan kehidupan para Pandawa dan Kurawa nan menjadi simbol kontradiksi antara kebaikan dan kejahatan.

Apakah Anda merasa orang awam nan tak tahu siapa Tokoh Wayang Arjuna ini? Tokoh Wayang Arjuna ialah salah satu tokoh nan bersifat baik dalam sebuah wiracarita nan melegenda, yaitu Mahabharata. Memang tak salah kalau Tokoh Wayang Arjuna ini berparas paling menawan dan berbudi paling pekerti di antara sudara-saudaranya nan lain, yaitu Yudhistita, Bima, Nakula, dan Sadewa.

Dalam global pewayangan, Tokoh Wayang Arjuna ini ialah putra Prabu Pandudewanata, sosok raja nan berkuasa di Hastinapura dengan Dewi Kunti. Arjuna memang memiliki sesuatu nan tidak dimiliki oleh orang lain sebab ia mampu bergaul dekat dengan sosok Kresna nan tidak lain ialah penjelmaan dari Batara Wisnu nan memang sengaja turun ke bumi buat menyingkirkan kejahatan nan ada di global ini.

Tentang nama Arjuna sendiri, tampaknya beberapa orang bertanya-tanya kenapa tokoh pewayangan ini kemudian diberi nama Arjuna? Apa makna di balik nama tersebut? Pada masa sekarang ini, banyak orang tua nan memberikan nama anaknya dengan nama Arjuna, bahkan ada nan memberi nama Bima, Yudhistira. Ada pula sepasang anak kembar nan sering wara-wiri di televisi nan bernama Nakula dan Sadewa.

Meski nama memang bukan sebuah hal nan dianggap krusial sebagaimana Shakespeare mengatakan "apa artinya sebuah nama ", tapi paling tak seseorang harus tahu makna dari nama nan disematkan padanya. Pasalnya, nama nan baik biasanya membuat pemiliknnya menjaga prilaku jika memang dia menyadarinya.

Nah, kembali pada Tokoh Wayang Arjuna ini, apakah makna dari pada namanya tersebut? Nama Arjuna sendiri, dalam bahasa sansekerta, jika dipahami secara harfiah, merujuk pada sebuah makna nan berarti 'sinar terang' atau 'putih bersih'.

Dari makna harfiah ini, dapat dipahami bahwa nama sosok Tokoh Wayang Arjuna ini ialah sosok nan memiliki 'kejujuruan dan putih dalam wajah dan pikiran.' Bahkan, Tokoh Wayang Arjuna ini juga sempat memiliki gelar atau julukan ' Kuruśreṣṭha ' nan memiliki makna 'keturunan dinasti Kuru terbaik'.

Dalam sepak terjangnya dalam global pewayangan, Tokoh Wayang Arjuna ini juga masuk dalam kategori manusia pilihan sebab berkesempatan mendapat wejangan kudus dari Kresna. Kemudian, wejangan tersebut dikenal sebagai Bhagawadgita.

Bahkan, terkait dengan nama Tokoh Wayang Arjuna ini sendiri tak banyak disadari, bahwa ternyata selain nama Arjuna, ada banyak nama lain nan disematkan kepada Tokoh Wayang Arjuna ini. Nama-nama tersebut ialah Arjuna, Phālguna, Jishnu, Kirti, Shwetawāhana, Wibhatsu, Wijaya, Pārtha, Sawyashachi, dan Dhananjaya.

Nama-nama ini kemudian mengundang pertanyaan publik kala itu. Jawabannya ialah bahwa ada sepuluh nama, yaitu Arjuna, Phālguna, Jishnu, Kirti, Shwetawāhana, Wibhatsu, Wijaya, Pārtha, Sawyashachi dan Dhananjaya.

Dia akan dipanggil Dhananjaya saat mampu menaklukkan seluruh raja pada saat Yadnya Rajasuya dan sukses mengumpulkan harta mereka. Tokoh Wayang Arjuna juga dikenal sebagai petarung gigih sebab sampai akhir perang dia selalu menang dan itulah nan menjadikannnya dipanggil Wijaya.

Sementara itu, rona kuda pemberian Dewa Agni kepada Tokoh Wayang Arjuna itu warnanya putih. Maka, dari sanalah Tokoh Wayang Arjuna diberi nama atau dipanggil Shwetawāhana. Selanjutnya, ayahnya nan bernama Indra memberinya mahkota latif ketika ia bersamanya dan inilah nan menjadikan Tokoh Wayang Arjuna dipanggil dengan nama Kriti.

Sementara, nama Wibhatsu ialah sebab Tokoh Wayang Arjuna ini tak pernah melakukan kecurangan dalam melakukan peperangan sebab itu melanggar sikap ksatria nan selama ini dipahaminya. Bahkan Tokoh Wayang Arjuna juga tak pernah menakuti musuhnya dengan semena-mena dan dia dapat memakai dua tangannya nan hebat saat memahat.

Maka, dari sanalah kemudian Tokoh Wayang Arjuna dipanggil dengan sebutan Sawyashachī. Sementara itu, nama Arjuna pada Tokoh Wayang Arjuna ini sebab wajahnya unik bagaikan pohon Arjun. Maka, dari sana namanya dipanggil dengan Arjuna nan bermakna 'tidak akan pernah lapuk'.

Sementara, alasan Tokoh Wayang Arjuna dipanggil dengan sebutan Phalguna ialah sebab Tokoh Wayang Arjuna lahir di Lereng Gunung Himawan nan tidak lain ialah loka bernama Satsringa pada hari ketika bintang Uttara Phalguni sedang berada di atas nan kemudian menjadikan Tokoh Wayang Arjuna dipanggil dengan sebutan disebut Phalguna.

Sementara, nama Jishnu disematkan pada Tokoh Wayang Arjuna sebab ia selalu menjadi sangat hebat sekali jika sedang berada dalam kondisi marah memuncak sebab sesuatu hal nan baginya tak dapat ditoleransi lagi. Sementara, panggilan nama Partha ialah tidak lain sebab ibu Tokoh Wayang Arjuna ialah Pritha.

Demikianlah nama-nama Tokoh Wayang Arjuna berikut klarifikasi makna nama-namanya tersebut. Dari citra tersebut, maka Tokoh Wayang Arjuna ialah tokoh nan sangat baik hati dan bijak.

Namun, pada saat sedang marah sebab sesuatu hal nan bersifat angkara murka di muka bumi, terlebih jika sudah mempersulit kehidupan saudara-saudaranya, Tokoh Wayang Arjuna ini menjadi sosok nan mengerikan dan sangat ditakuti sebab ia memang terkenal sangat sakti mandraguna.

Selain terkenal dengan nama-nama tersebut, ini juga berkaitan dengan tabiat kerpribadian nan ada pada Tokoh Wayang Arjuna. Perlu diketahui bahwa karakter Tokoh Wayang Arjuna ini ialah sosok nan mulia, memiliki jiwa nan ksatria, beriman kuat, tahan terhadap godaan nan bersifat duniawi, serta sangat gagah berani dalam medan peperangan.

Tokoh Wayang Arjuna ini dalam catatan sejarah dikenal sebagai sosok nan mampu merebut kejayaan sehingga ia kemudian mendapat julukan 'Dananjay'. Sementara, 'Parantapa' nan juga disematkan kepada Tokoh Wayang Arjuna itu bermakna bahwa Tokoh Wayang Arjuna ini ialah sosok penakluk nan sangat ditakuti oleh para musuh.

Nah, demikianlah klarifikasi mengenai Tokoh Wayang Arjuna nan mewarnai karakter dalam global pewayangan mulai dari nama-nama nan memiliki cerita serta alasannya sendiri sampai dengan karakter pribadi nan ada pada Tokoh Wayang Arjuna. Semoga saja Anda nan memiliki nama Arjuna dapat memiliki karakter nan sama dengan karakter Tokoh Wayang Arjuna dalam global pewayangan ini.