C. Termin Seleksi

C. Termin Seleksi

Sukses menembus Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) butuh taktik dan mengetahui cara masuk SNMPTN . Apalagi tiap tahun sistem nan digunakan saat mendaftar perguruan tinggi negeri selalu berubah. Karena kebijakan baru ini, akhirnya banyak siswa mencari informasi seputar pelaksanaannya.
Dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, selain model seleksi SNMPTN, juga ada model lain seperti SBMPTN, SPMB-PTAIN dan UMB-PT. Ada juga seleksi jalur spesifik melalui jalur PMDK. Di antara beberapa model seleksi tersebut, kabarnya buat SNMPTN sekarang bebas biaya pendaftaran.

Dalam artikel ini akan dijelaskan langkah demi langkah atau tahapan dalam mengikuti SNMPTN . Dengan harapan, setelah membaca artikel cara masuk SNMPTN ini , siswa akan lebih paham dan tahu tindakan apa nan harus dilakukan. Khususnya siswa kelas akhir SMA/SMK/MA nan akan melanjutkan belajarnya ke jenjang lebih tinggi di perguruan tinggi negeri. Salah satu hal buat berhasil dalam mengikuti setiap tahapan SNMPTN, harus dilakukan sinkron anggaran nan ditetapkan oleh panitia pelaksana. Adapun tahapan-tahapan dalam SNMPTN ialah sebagai berikut:



A. Termin Pengisian Data PDSS

PDSS merupakan sistem data dalam SNMPTN. Singkatan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dalam pengisian data ini nan bertugas ialah kepala sekolah atau pihak sekolah.

Pihak sekolah melaporkan data-data tentang siswanya kepada sistem data SNMPTN. Data nan dilaporkan ialah nilai rapor dan prestasi lain nan dimiliki siswa. Dalam pengisian data ini, pihak sekolah tak boleh terlambat dalam melaporkannya ke sistem.

Sistem pelaporan data dilakukan secara online lewat internet nan telah disediakan oleh panitia SNMPTN. Setelah pihak sekolah mendaftarkan data-data siswanya di situs PDSS, kemudian pihak sekolah akan menerima konfirmasi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) beserta password tiap-tiap siswa.

Data siswa ini sangat krusial dan merupakan landasan bagi siswa buat mengikuti seleksi SNMPTN. Tanpa adanya data dalam PDSS ini, maka seorang siswa tak dapat mendaftar buat mengikuti seleksi SNMPTN. Jadi, pihak sekolah hendaknya jangan sampai terlambat buat mendaftarkan data-data siswanya di PDSS. Karena jika sampai terlambat, maka siswa kelas akhir nan telah lulus UN (Ujian Nasional) secara otomatis kehilangan peluang buat mendaftar SNMPTN dalam tahun tersebut dan harus menunggu buat seleksi tahun berikutnya.

Diharapkan dengan mengetahui artikel tantang cara masuk SNMPTN ini, hal itu dapat dihindari sejak dini.

Misalnya buat SNMPTN tahun 2013, tahapan pengisian data di PDSS dimulai pada 17 Desember 2012, dan ditutup pada 8 Februari 2013. Sedangkan aplikasi pendaftaran SNMPTN buat tahun 2013 ialah 1 Februari – 8 Maret. Nah, di sinilah nan kadang timbul beberapa masalah terkait pendaftaran atau tahapan aplikasi SNMPTN ini. Jadi, bagi siswa kelas akhir hendaknya juga mengetahui informasi pendaftaran data di PDSS ini. Yaitu dengan sering menanyakan ke pihak sekolah terutama kepala sekolahnya, apakah data siswanya sudah didaftarkan di sistem PDSS SNMPTN.



B. Termin Pembuktian Data dan Pendaftaran

Setelah siswa memperoleh data NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) beserta passwordnya dari pihak sekolah, data ini selanjutnya digunakan siswa buat pembuktian data nan telah didaftarkan pihak sekolah di PDSS.

Verifikasi nan dimaksud ialah mengecek apakah data nilai rapor, data prestasi, termasuk juga nama lengkap, tanggal lahir, dan data diri lainnya sudah sinkron dengan data aslinya. Pembuktian ini dilakukan secara online lewat situs resmi SNMPTN di hihihttps://www.snmptn.ac.id. Data login dan password ialah seperti nan diberikan oleh pihak sekolah. Kemudian setelah melakukan verifikasi, siswa melakukan proses pendaftaran secara online di halaman situs nan sama.

Dalam proses pendaftaran ini, ada beberapa cara masuk SNMPTN hal nan perlu dilakukan. Selain meminta surat rekomendasi dari kepala sekolah, hal lain nan dilakukan antara lain:

1. Melakukan pengisian data diri secara lengkap.

Seperti nama lengkap, loka dan tanggal lahir, alamat, data orang tua, data sekolah, dan lain-lain. Data lain nan sangat krusial ialah pas foto terbaru siswa pendaftar. Foto ini harus diunggah atau di-upload ke sistem data PDSS. Selain pas foto, dapat juga di-upload dokumen prestasi nan lain sebagai pendukung.

2. Memilih PTN (Perguran Tinggi Negeri) nan diminati.

Dalam memilih PTN ini, siswa pendaftar boleh memilih satu PTN saja, atau maksimal dua pilihan PTN. Jika hanya memilih satu PTN saja, maka PTN pilihan tersebut boleh berada di seluruh provinsi di Indonesia. Sedangkan bila memilih dua PTN, maka satu PTN nan dipilih harus berada dalam satu provinsi dengan alamat asal sekolahnya. Sedang PTN pilihan lainnya harus berada di luar provinsi dari loka sekolah asal siswa pendaftar.

Sebagai contoh, siswa pendaftar asal sekolahnya berada di Provinsi Jakarta. Kemudian mendaftar di dua PTN. Maka pilihannya, satu PTN tersebut harus berada di Provinsi Jakarta, sedang PTN lainnya harus berada di luar Provinsi Jakarta.

3. Memilih program studi nan diminati.

Dalam membuat pilihan ini, siswa pendaftar maksimal hanya boleh menentukan dua program studi di masing-masing perguruan tinggi. Misalnya memilih Akuntansi dan Manajemen dalam fakultas ekonomi. Dalam memilih program studi ini, hendaknya siswa juga menyesuaikan antara kuota mahasiswa nan diterima dengan kemampuan siswa itu sendiri. Semakin banyak kuota nan disediakan oleh perguran tinggi, maka peluang buat diterima juga semakin besar.

Untuk mengetahui jumlah kuota di masing-masing perguran tinggi, juga dapat dilihat di website resmi SNMPTN. Siswa pendaftar hendaknya juga lebih teliti dalam membuat pilihan program studi. Karena jika kurang tepat dalam memilih, atau salah membuat urutan, juga dapat mengurangi peluang buat dapat diterima. Misalnya program studi nan paling diminati siswa pendaftar ialah Manajemen. Maka, pilihan Manajemen ini harus dalam urutan nomer satu. Kemudian pilihan nomer duanya dapat nan lain. Urutan nomer pilihan ini, bagi panitia pelaksana SNMPTN, juga dianggap sebagai urutan prioritas.

4. Mencetak data.

Setelah selesai melakukan pendaftaran secara online, kemudian siswa pendaftar harus mencetak data-data pendaftarannya. Data pendaftaran nan dicetak ini dinamakan Kartu Bukti Pendaftaran. Dengan Kartu Bukti Pendaftaran ini, nantinya akan dijadikan sebagai bukti sebagai peserta dalam seleksi SNMPTN. Jadi, bagi siswa pendaftar hendaknya menyimpan kartu tersebut dengan aman, sampai proses seleksi berikutnya.



C. Termin Seleksi

Tahapan ini juga merupakan tahapan nan sangat krusial dari serangkaian cara masuk SNMPTN dan proses seleksi dalam SNMPTN. Dalam termin ini siswa pendaftar akan diseleksi dengan materi ujian tertulis.

Dalam ujian tertulis ada tiga kelompok yaitu kelompok IPA, IPS dan IPC. Materi nan diujikan antara lain Tes Potensi Akademik, Ilmu Kemampuan Dasar (Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), serta tes sinkron kelompoknya, IPA, IPS atau IPC.

Selain seleksi ujian tulis, dalam proses seleksi SNMPTN ini juga melihat nilai rapor dan prestasi siswa. Jadi, meskipun dalam ujian tulisnya mendapat nilai nan bagus, belum menjadi agunan akan diterima di perguruan tinggi negeri pilihannya.
Seperti di salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Jawa Tengah, dalam seleksi SNMPTN ini memberikan tiga kriteria dasar dalam menerima mahasiswanya. Ketiga kriteria tersebut ialah adanya surat rekomedasi dari pihak sekolah, seleksi nilai rapor siswa, siswa pendaftar harus lulus UN (Ujian Nasional).



D. Termin Daftar Ulang

Bagi siswa nan lolos dalam seleksi dan telah mendapatkan informasi dalam pengumuman di website SNMPTN, selanjutnya siswa melakukan daftar ulang. Dalam proses daftar ulang ini biasanya akan nada sejumlah biaya nan harus dibayar calon mahasiswa. Bagi calon mahasiswa nan kurang mampu, panitia pelaksana SNMPTN juga biasanya menginformasikan adanya beasiswa. Beasiswa nan ditawarkan ini biasanya Beasiswa Bidikmisi dari pemerintah.

Itulah beberapa tahapan dalam proses seleksi SNMPTN nan perlu diketahui, khususnya bagi siswa kelas akhir di sekolah menengah taraf atas, nan akan melanjutkan belajarnya di perguruan tinggi negeri. Dengan mengetahui cara masuk SNMPTN ini, diharapkan siswa lebih tahu apa nan harus dilakukan dalam seleksi model ini.