Ekonomi

Ekonomi

Ketika ekonomi global sedang diguncang, Indonesia muncul sebagai the rising star . Bersama China dan India, Indonesia justru mencatatkan diri dengan pertumbuhan nan positif. Global mengapresiasi. Bahkan majalah The Economist menempatkan Indonesia sebagai next potential economy . Indonesia disebut sebut dapat sejajar dengan Brasil, Rusia, India, dan China.

Pujian positif ini tidak lepas dari kiprah para punggawa ekonomi Indonesia. Sekian dari para akselator pertumbuhan ekonomi Indonesia ialah Bappenas . Ya, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional ini memang bertugas buat mengawal pembangunan ekonomi Indonesia. Bappenas memproyeksikan pertumbuhan Indonesia setiap tahunnya. Merencanakan dari mana, siapa, dan bagaimana uang menggerakkan ekonomi Indonesia.



Tantangan

Menggulirkan ekonomi Indonesia nan sedang berkembang ini butuh investasi nan tak sedikit.Bappenas dihadapkan pada persoalan pelik ini. Berikut tantangan nan tengah dihadapi Bappenas:

  1. Investasi

Indonesia disebut-sebut membutuhkan dana 2.000 triliun buat menuju ekonomi stabil. Estimasi kasar Indonesia dapat tumbuh dengan 7%. Dari mana uang tersebut? Nah, APBN Indonesia tak mampu membiayai sebesar itu. Pihak ke-3 (swasta) pun menjadi tumpuan. Bappenas harus dapat merencanakan taktik buat menarik investor. Terutama dalam negeri nan terkenal pelit. Orang kaya di Indonesia terbukti, menurut penelitian, kerap berinvestasi di luar negeri.

  1. Birokrasi

Sebuah survei menyebut birokrasi Indonesia sebagai the worst, t erburuk. Soal perizinan, administrasi, dan sebagainya cukup membuat Indonesia terpuruk. Bappenas harus berkoordinasi dengan otoritas terkait semisal kementrian keuangan, kementrian BUMN, dan nan lainnya. Birokrasi ialah paras pelayanan publik. Birokrasi nan rancu akan membuat ekonomi tumbuh stagnan.

  1. Politik

Ketika Bappenas dipegang oleh Kwik Kian Gie, unsur politicking kental terasa. Setidaknya menurut cerita Kwik Kian Gie, sisi politis sering terasa ketimbang unsur ilmiah (profesional). Benturan kepentingan ini membuat Bappenas menjadi sapi perah para politisi, seolah harus tunduk kepada kepentingan politis. Sedangkan Bappenas ialah forum nan semestinya netral dan independen.



Ekonomi

Apa nan harus dilakukan Bappenas?

  1. Infrastruktur

Tidak ada negara nan maju tanpa infrastruktur nan kuat. Tengok China, AS, dan Jepang. Infrastruktur ialah penopan lalu lintas ekonomi. Indonesia nan negara kepulauan akan kian sulit berkembang tanpa dukungan infrastruktur. Bappenas harus memikirkan bagaimana model pembangunan infrastruktur nan tepat.

  1. Integrasi

Visi misi Bappenas akan menjadi bualan kertas semata jika tanpa integrasi dari semua sektor pemerintahan. Bappenas ibarat memegang komando dalam sebuah kapal. Tanpa dituruti para awak kapal, kapal akan oleng dan salah tujuan. Demikian pula dengan visi pembangunan nasional.

  1. Implementasi

Boediono pernah berkata “Implementasi, implementasi, implementasi”. Boediono menekankan pentingnya arti eksekusi kebijakan dengan mengucap tiga kali kata implementasi. Bappenas harus diakui masih miskin implementasi. Sedangkan pembangunan tak akan jalan hanya bersandar pada rumusan kebijakan semata.