Kumpulan Puisi Islami – Tema Cinta

Kumpulan Puisi Islami – Tema Cinta

Apakah kamu bahagia membaca kumpulan puisi Islami ? Beberapa di antara kamu tentu ada nan menyenangi kegiatan ini. Kegiatan membaca puisi Islami bisa membuat seseorang merasa tenang, bahkan ada pula nan merasa lebih semangat buat lebih mendekatkan diri pada Allah Swt. Itu sebab kumpulan puisi islami biasanya berisi majemuk puisi nan isinya bisa menghibur atau memberi suntikan semangat bagi para pembacanya.

Kumpulan puisi Islami bisa menjadi media dakwah seorang muslim. Jika seorang muslim mempunyai keahlian dalam membuat puisi, keahlian tersebut tentu bisa dimanfaatkan buat lebih memajukan agama Islam. Salah satu caranya ialah dengan membuat puisi-puisi Islami. Lalu, puisi-puisi tersebut bisa dikumpulkan menjadi kumpulan puisi Islami.

Saat ini, sudah banyak penulis nan membuat puisi-puisi Islami, lalu membukukan puisi-puisi nan telah ditulisnya tersebut menjadi buku kumpulan puisi Islami. Para penulis puisi dengan tema-tema Islam tersebut ada nan memang sudah menjadi satrawan terkenal, namun banyak pula nan menulis puisi sebagai suatu kegemaran. Contoh sastrawan terkenal nan banyak menulis puisi-puisi Islami ialah Taufik Ismail.

Sebagai salah satu media dakwah, para penulis puisi Islami bisa membagi karyanya melalui internet. Dengan media ini, puisi-puisi hasil karya para penulis bisa disatukan menjadi kumpulan puisi Islami dan dibagikan kepada para pembaca. Harapannya tentu saja, kumpulan puisi Islami tersebut bisa menjadi inspirasi bagi para pembacanya sehingga menjadi manusia nan lebih baik.

Jika kamu termasuk orang nan suka membuat puisi dengan tema-tema Islam, kamu pun bisa membuat buku kumpulan puisi Islami sendiri. Tema-tema nan banyak dipilih dalam penulisan puisi-puisi Islami biasanya berkaitan dengan kebesaran Allah Swt. serta kecintaan kita kepada Allah, Nabi Muhammad saw. dan orang-orang lain nan kita cintai. Berikut ini beberapa contoh puisi dalam kumpulan puisi Islami nan bisa menjadi ilham buat kamu membuat puisimu sendiri.



Kumpulan Puisi Islami – Tema Kebesaran Allah Swt

Puisi Islami nan menggunakan tema tentang kebesaran Allah sangatlah banyak. Berikut ini contoh kumpulan puisi Islami dengan tema tersebut.



Membaca Tanda-Tanda (Taufiq Ismail)

Ada sesuatu nan rasanya mulai lepas dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu nan mulanya tidak begitu jelas
tapi kini kita mulai merindukannya

Kita saksikan udara
abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau
yang semakin surut jadinya

Burung-burung kecil
tak lagi berkicau pagi hari
Hutan kehilangan ranting
Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan

Kita saksikan zat asam
didesak asam arang
dan karbon dioksid itu
menggilas paru-paru

Kita saksikan
Gunung memompa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir membawa airairmata
Kita telah saksikan seribu tanda-tanda
Bisakah kita membaca tanda-tanda?

Allah
Kami telah membaca gempa
Kami telah disapu banjir
Kami telah dihalau barah dan hama
Kami telah dihujani abu dan batu

Allah
Ampuni dosa-dosa kami
Beri kami kearifan membaca
Seribu tanda-tanda

Karena ada sesuatu nan rasanya
mulai lepas dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari
Karena ada sesuatu nan mulanyatak begitu jelas
tapi kini kami mulai merindukannya.



Keagungan Illahi (Al Muktashim)

Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan

Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai
Seolah selalu bertanding tiada henti

Tiada nan kalah
Tak ada nan menang
Karena dengan kedua sifat nan bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak

Dunia berputar
Saling mengisi
Yang satu melengkapi nan lain
Tanpa nan satu
Takkan ada nan lain

Siang dan malam
Terang dan gelap
Baik dan jahat
Tanpa nan satu
Apakah nan lain itu akan ada
Tanpa adanya gelap
Akankah kita mengenal terang

Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikehendaki Allah
Tanpa kehendak-Nya
Takkan terjadi apa-apa



Kumpulan Puisi Islami – Tema Kecintaan Kepada Nabi Muhammad saw

Kumpulan puisi Islami bisa pula memiliki tema nan berhubungan dengan kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad saw.



Kelahiran Nabi Muhammad (Al Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi)

Alam bersinar-sinar bersuka ria
Menyambut kelahiran Al Mustafa Ahmad
Riang gembira meliputi penghuninya
Sambung menyambung tiada hentinya

Kini wajiblah bersuka cita
Dengan keberuntungan terus menerus tiada habisnya
Manakala kita beroleh anugerah
Padanya terpadu kebanggaan abadi

Bagi Tuhanku segala puji
Tiada sapta mampu mencakupnya
Atas penghormatan dilimpahkanNya bagi kita
Dengan lahirnya Al Mustafa Al Hadi Muhammad

Ya Rasulullah, selamat datang ahlan wa sahlan
Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu

Ya Ilahi, Ya Tuhanku
Semoga Engkau berkenan memberikan nikmat karuniaMu
Menyampaikan kami ke tujuan idaman
Demi ketinggian derajat Rasul di sisiMu

Tunjukilah kami jalan nan ia tempuh
Agar dengannya kami senang beroleh kebaikan nan melimpah
Rabbi, demi kedudukan mulianya di sisiMu
Tempatkanlah kami di sebaik-baik loka di sisinya

Semoga shalawat Allah meliputimu selalu
Rasul termulia Muhammad
Serta salam terus menerus
Silih berganti setiap saat



Permata Hati (Anonim)

Engkaulah nan menjadi permata hati kami
Engkaulah nan menjadi mutiara akal ini
Engkaulah nan menerangi kegelapan jiwa ini
Engkaulah nan menunjuki jalan keselamatan

Ya… Nabiyallah
Ya… Rasulallah
Ya… Habiballah
Shalawat dan salam untukmu
Semoga kami bisa bertemu
Denganmu …



Ya Muhammad Ya Rasulullah (Anisayu)

Ya Muhammad Ya Rasulullah
Lahirmu membawa cahaya
Cerahkan alam semesta
Terangi hati kami semua

Engkau memang manusia biasa
Namun cahaya sabarmu tiada tara
Berkilau melebihi indahnya permata
Jadi panutan kami selamanya

Ya Muhammad Ya Rasulullah
Ketabahanmu sangat luar biasa
Walau sering dicaci dan dihina
Senyum maafmu tetap kudus bercahaya



Kumpulan Puisi Islami – Tema Cinta

Kumpulan puisi Islami dengan tema cinta bisa kamu tujukan kepada Allah, Rasulullah, keluarga, dan orang-orang lain nan kamu sayangi.



Tetaplah di Sisiku (Rieke)

Ya Allah…Di manakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna di sini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan nan baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah menunggu suatu nan tidak niscaya walau hanya Satu,..

Ya Allah …Beri saya penerang jalan-Mu
Agar tidak tersesat saat ku melaju...
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…Karna ku wafat tanpa hadir-Mu



Bila Aku Jatuh Cinta (Sayyid Qutb)

Ya Allah, jika saya jatuh cinta,
cintakanlah saya pada seseorang nan melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku buat mencintaimu

Ya Allah, jika saya jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tak melebihi cintaku pada-Mu,

Ya Allah, jika saya jatuh hati, izinkanlah saya menyentuh hati seseorang nan hatinya tertaut pada-MU, agar tak terjatuh saya dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika saya jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika saya rindu, rindukanlah saya pada seseorang nan merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika saya rindu, jagalah rinduku padanya agar tak lalai saya merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika saya menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika saya jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan saya tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika kau halalkan saya merindui kekasih-mu, jangan biarkan saya melampaui batas sehingga melupakan saya pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah bertemu pada taat pada-Mu, telah manunggal dalam dakwa-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini
Dengan Nur-Mu nan tiada pernah pudar.

Lapangkanlah dada-dada
kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu

Ternyata, puisi cinta tak hanya bisa ditujukan pada sesama manusia, bukan? Sang Pencipta dan bahkan Rasulullah juga merupakan inspirasi nan sangat hebat ketika kamu ingin menciptakan sebuah puisi.

Itulah kumpulan puisi islami nan bisa menjadi inspirasi Anda setiap saat dalam menjalani kehidupan ini.