Jurnalistik Online

Jurnalistik Online

Jika berbicara tentang jurnalistik online pastilah pikiran kita langsung mengatakan bahwa jurnalistik tersebut sangat terkait dengan portal-portal warta nan dapat kita akses di laptop, smartphone atau komputer melalui internet, melalui tampilan web. Tapi, tak hanya itu saja, jurnalistik online , nan merupakan salah satu produk jurnalistik, tak selalu berkaitan dengan tampilan web.



Macam Produk Jurnalistik

Di zaman sekarang, media itu terangkai dalam berbagai macam bentuk produk jurnalistik. Macam-macam media tersebut ialah media cetak, media elektronik, dan media internet. Surat kabar, tabloid, dan buletin terangkai dalam bentuk produk jurnalistik nan dinamakan dengan media cetak.

Sementara itu, buat media elektronik ada stasiun televisi dan radio, dan nan terakhir tentu saja media internet nan sekarang sedang berkembang dengan hadirnya portal-portal warta berbentuk website. Informasi nan diberikan oleh produk-produk jurnalistik tersebut memiliki beberapa hal nan menjadi dasar, yaitu sebagai berikut.



1. Bersifat tentang Norma dan kebutuhan hayati masyarakat sehari-hari.

Sebagai contoh kita dapat melihat, apa nan dibutuhkan masyarakat sekarang, harga handphone, jadwal bioskop, berita-berita bala alam, informasi olahraga, dan lain-lainnya.



2. Informasi nan bersifat memerlukan perhatian dari masyarakat.

Misalnya, kondisi ekonomi, politik, sosial nan sedang terjadi. Sebagai contoh, kita tentunya sering kali melihat adanya warta di berbagai media seperti bala alam, warta tentang naiknya harga kebutuhan dan lain-lainnya.



3. Menyampaikan hal-hal baru.

Biasanya ini terkait dengan konten dari masing-masing produk jurnalistik. Contohnya ialah sekarang ini ada beberapa warta nan menampilkan tentang lifestyle, kesehatan, bahkan warta nan mengajak dan memotivasi kita buat mampu mengelola keuangan sendiri.

Informasi dari kegiatan-kegiatan jurnalistik tersebut mempunyai kandungan nan bisa merubah sikap, pendapat serta membujuk masyarakat buat menanggapi informasi tersebut. Dan kategori pemberitaan nan diberikan dari beberapa produk jurnalistik nan tersaji saat ini selain mengambarkan berita, dapat juga menampilkan komentar atau ulasan.

Komentar atau ulasan di media cetak biasanya terjadi pada rubrik-rubrik opini, sementara itu dalam media elektronik, seperti televisi atau radio disampaikan dalam bentuk sesi tanya jawab nan ditampilkan secara visual, sementara itu dalam media internet, melalui sebuah rubrik nan dikenal dengan citizen journalism, di mana masyarakat nan bukan jurnalis atau wartawan pun dapat memberikan warta mereka sendiri.



4. Bersifat advetorial.

Di mana produk jurnalistik ini memberitakan sebuah informasi dari beberapa perusahaan tentang produk-produk mereka, berupa warta atau informasi nan dibutuhkan mereka.

Tetapi, apa nan paling krusial ialah tampilan pemberitaan nan akan dipaparkan dalam produk-produk jurnalistik. Setiap tulisan nan dibuat haruslah selalu mengandung konsep dasar jurnalistik yaitu, 5W+1H, yaitu what, who, where, when, why dan how . Semua terapan tersebut wajib digunakan oleh para wartawan dalam setiap penyajian beritanya. Bahkan masyarakat nan ingin menyampaikannya dalam bentuk citizen journalism.

Lalu, bagaimana dengan blog? Pertumbuhan blog saat ini berkembang dengan cepat. Jika ingin menuliskan sebuah berita, tentunya setiap dari masyarakat nan ingin menuliskan blog, pastilah harus mengandung unsur 5W+1H, tapi jika hanya ingin berbagi cerita, dengan tulisan nan lebih ringan dan sederhana, maka tulisan di blog tak harus selalu mengandung 5W+1H.

Akan tetapi, jika banyak masyarakat nan ingin melatih dan mengolah keterampilannya dalam menulis disarankan buat membuat blog. Semakin sering menulis di blog, dan melihat beberapa surat keterangan dari blog-blog lain, maka tulisan kita akan semakin baik. Begitu pula arahnya jika kita ingin membuat tulisan-tulisan nan ditampilkan dalam produk jurnalistik.



Jurnalistik Online

Jurnalisme ialah ajaran. Setiap ajaran dapat diberikan dalam pelatihan biasa. Akan tetapi jurnalistik ialah sebentuk ego. Sesuatu nan nan warna-warninya dapat dipahami oleh mereka nan menginginkan kesadaran pada orang banyak, walau dirinya diliput kegelapan.

Para jurnalis bagaikan mercusuar. Penunjuk kapal buat berangkat dan berlabuh, sementara dirinya tetap di tempat. Setidaknya, jurnalistik menekankan pada ajaran tentang menghargai deadline . Para jurnalis serupa dengan kantong plastik nan dapat Anda ajak ke mana-mana lantas dibuang di mana-mana tanpa banyak cingcong. Hal semacam itu biasanya terluput di pelatihan.

Di zaman sekarang, media itu terangkai dalam berbagai macam bentuk produk jurnalistik. Macam-macam media tersebut ialah media cetak, media elektronik, dan media internet. Surat kabar, tabloid, dan buletin terangkai dalam bentuk produk jurnalistik nan dinamakan dengan media cetak.

Sementara itu, buat media elektronik ada stasiun televisi dan radio, dan nan terakhir tentu saja media internet nan sekarang sedang berkembang dengan hadirnya portal-portal warta berbentuk website. Informasi nan diberikan oleh produk-produk jurnalistik tersebut memiliki beberapa hal nan menjadi dasar.

Seorang jurnalis harus mengetahui Norma dan kebutuhan hayati masyrakat di dalam kehidupan sehari-harinya. Sebagai contoh kita dapat melihat, apa nan dibutuhkan masyarakat sekarang, harga handphone, jadwal bioskop, berita-berita bala alam, informasi olahraga, dan lain-lainnya.

Ketika seorang jurnalis telah mengetahui warta nan sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat umum, maka seorang jurnalis juga perlu memilih informasi-informasi tersebut. Informasi mana nan bersifat memerlukan perhatian dari masyarakat.

Misalnya, kondisi ekonomi, politik, sosial nan sedang terjadi. Sebagai contoh, kita tentunya sering kali melihat adanya warta di berbagai media, seperti bala alam, warta tentang naiknya harga kebutuhan dan lain-lainnya.

Sekarang ini ada beberapa warta nan menampilkan tentang lifestyle, kesehatan, bahkan warta nan mengajak dan memotivasi kita buat mampu mengelola keuangan sendiri.

Informasi dari kegiatan-kegiatan jurnalistik tersebut mempunyai kandungan nan bisa mengubah sikap, pendapat, serta membujuk masyarakat buat menanggapi informasi tersebut. Dan, kategori pemberitaan nan diberikan dari beberapa produk jurnalistik nan tersaji saat ini selain mengambarkan berita, dapat juga menampilkan komentar atau ulasan.

Komentar atau ulasan di media cetak biasanya terjadi pada rubrik-rubrik opini. Sementara itu, dalam media elektronik, seperti televisi atau radio disampaikan dalam bentuk sesi tanya jawab nan ditampilkan secara visual.

Akan tetapi, di dalam media internet, melalui sebuah rubrik nan dikenal dengan citizen journalism, di mana masyarakat nan bukan jurnalis atau wartawan pun dapat memberikan warta mereka sendiri.

Beberapa hal nan menjadi ciri dasar dari sebuah jurnalistik online selain tampilannya nan berbentuk web ialah tampilan beritanya sangat begitu cepat berganti-ganti. Tapi, ini memberikan kemudahan saat menerbitkan sebuah warta nan dikemas dalam jurnalistik secara online sebab bisa membuat sendiri waktu terbit dan melakukan pengaksesan sebuah berita.

Misalnya, di beberapa portal warta online, sekarang sudah tersedia sebuah kemudahan, di mana kita dapat membaca sebuah warta nan terlewat. Itulah laba nan didapat oleh pembacanya.

Sementara itu, buat nan menerbitkan warta tersebut pun juga memudahkan mereka mendata berita-berita mereka. Karena telah tersimpan pada sebuah bagian administrator, warta nan sudah terbit tak mungkin diterbitkan lagi dan berbagai kesalahan-kesalahan lainnya dalam menerbitkan warta bisa dihindari.

Sifat lain dari sebuah jurnalistik online ialah penyampaian nan begitu cepat. Misalnya, saat melakukan sebuah reportase, kita dapat langsung membuat berita, mengirimkannya ke bagian administrator atau pengelola warta dalam tampilan web dan administrator akan langsung memublikasikannya.

Beberapa media online di Indonesia pun seperti itu, dengan kemudahan perangkat teknologi, yaitu ponsel pintar atau laptop, para jurnalis di media online ini pun dengan cepat menyampaikan peristiwa-peristiwa nan ada di sekitar mereka.

Bahkan, ketika tak adanya sebuah objek warta pun, beberapa jurnalis dapat membuat warta sendiri secara langsung. Cara penulisan di jurnalistik online pun masih sama dengan bentuk kegiatan jurnalistik lainnya, yaitu mengandung unsur 5W+1H, dengan konsep tulisan nan bersifat features.

Jurnalistik online tak hanya bercerita tentang apa nan akan disajikan, tapi juga tentang tata letak. Mutimedia nan menarik akan membuat pembaca online merasa nyaman.

Jurnalistik ini nan kental dengan sajian teknologi tinggi juga bisa menciptakan komunikasi dua arah, antara nan menerbitkan dan nan membacanya. Dengan adanya pemasangan hyperlink, maka semuanya dapat terhubung. Hal ini dipermudah dengan adanya jejaring sosial, seperti facebook dan situs microblogging twitter, nan membuat sebuah portal warta dari jurnalistik secara online bisa tersaji dengan cepat.

Komunikasi nan tercipta pun tak hanya dari nan menerbitkan jurnalistik online dan pembacanya saja, tapi juga beberapa pembaca lainnya. Bahkan para pembaca dapat melakukan diskusi online melalui sebuah konten lembaga dalam beberapa produk jurnalistik. Teknologi memang dibuat semakin memudahkan siapa pun nan menikmatinya. Begitu pula halnya dengan produk jurnalistik online.

Bahkan bagi beberapa individu nan bukan seorang jurnalis pun dapat ikut ambil bagian dan berperan serta dengan menjadi citizen journalism dengan memiliki blog. Melalui blog, kita secara langsung dapat menginformasikan sesuatu, bahkan informasi nan tak direncanakan oleh wartawan dari jurnalistik online.