Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Salah satu organ tubuh paling vital pada tubuh manusia yaitu paru-paru. Yang dimaksud dengan paru paru adalah organ nan ada dalam dada dan punya fungsi sebagai alat buat memasukan oksigen serta mengeluarkan gas karbondioksida dari tubuh.

Paru-paru dilindungi oleh suatu struktur nan terdiri dari tulang selangka serta dinding nan jumlahnya ada dua dan dinamakan pleura.

Sebagaimana diketahui manusia selalu menghisap udara agar dapat mendapat oksigen. Akan tetapi tak semua udara nan dihisap oleh hidung dapat dipakai oleh tubuh. Sebab udara tersebut punya campuran beberapa macam gas nan lain.

Saat melakukan pernapasan, paru-paru memasukan udara dari tenggorokan. Ketika dihembuskan kembali, tulang bagian rusuk akan tertarik kearah dalam. Kemudian setelah paru-paru jadi mengecil, udara nan sebelumnya ada dalam kantung keluar sedikit demi sedikit melalui tenggorokan.



Jenis-jenis Penyakit Paru-Paru

Seperti nan dijelaskan di atas, paru-paru yaitu salah satu organ paling krusial bagi tubuh. Tapi sayangnya paru-paru rawan terhadap agresi penyakit. Beberapa jenis penyakit nan paling sering menimbulkan masalah bagi paru-paru antara lain adalah:



1. TBC atau tuberculosis

Penyakit TBC dapat muncul sebab ada bakteri nan dinamakan Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat menularkan TBC saat orang lagi batuk dan mengeluarkan dahak atau air ludah.

Mycobacterium tuberculosis juga dapat menyerang melalui genre darah atau kelenjar getah bening. Selain paru-paru organ tubuh nan diserang oleh TBC yaitu ginjal, otak, tulang dan lainnya. Namun, pada organ ini merupakan bagian nan paling mudah terserang.

Gejala nan paling muncul sebelum TBC menyerang ialah suhu badan meningkat namun tak terlalu tinggi. Peningkatan suhu badan ini juga disertai batuk nan terus berlangsung hingga sekitar tiga minggu lamanya.

Selain itu nafsu makan dan berat badan menjadi turun dalam waktu nan bersamaan. Gejala lainnya ialah tubuh menjadi lemas dan mudah lelah.

Proses pengobatan TBC ini butuh waktu nan cukup lama. Masalahnya ialah bakteri nan menjadi penyebab timbulnya TBC yaitu Mycobacterium tuberculosis tergolong bakteri nan punya sifat lebih taham terhadap asam. Namun untungnya sekarang banyak Puskesmas bisa menyediakan obat TBC secara gratis.



2. Asma

Banyak nan mengatakan apabila penyakit nan satu ini merupakan salah satu jenis penyakit keturunan. Namun penyebabnya sendiri ialah sebab alergi pada suatu keadaan tertentu.

Misalnya sebab loka nan kotor dan banyak mengandung debu, alergi pada bulu binatang tertentu, alergi pada makanan, alergi pada asap, cuaca dingin dan sebagainya. Namun ada pula asma nan disebabkan perasaan nan tak nyaman atau stress serta kurang rajin dalam berolahraga.

Ketika terkena agresi penyakit asma, gejala nan sering muncul yaitu nafas menjadi sesak dan tak dapat teratur. Selain itu ketika bernafas kadangkala penderita mengeluarkan suara seperti mendengus atau sering disebut mengi.

Dan meski tubuh terasa lelah namun tak dapat beristirahat dengang tenang dan nyaman. Tidak berbeda dengan TBC, penyakit ini juga butuh waktu nan lama buat penyembuhannya.



3. Bronkitis

Jenis penyakit paru-paru lainnya yaitu bronkitis. Penyakit ini disebabkan adanya peradangan di bagian saluran buat pernafasan nan ada dalam paru-paru nan disebut dengan bronchus. Munculnya radang ini sendiri berasal dari kuman serta virus. Selain itu asap dari rokok juga menjadi penyebab utama.

Gejala nan sering terjadi yaitu penderita sering batuk dan ketika batuk terus mengeluarkan dahan atau riak nan warnanya kuning. Selain itu sesak nafas juga sering terjadi. Batuk dan sesak nafas ini akan semakin parah saat malam tiba atau ketika cuaca dan suhu udara sedang dingin.



4. Pneumonia

Bagian nan diserang oleh penyakit ini yaitu jaringan paru-paru. Adapun penyebabnya selain virus dan bakteri ialah jamur. Gejala nan paling generik terjadi yaitu pernafasan jadi sesak disertai dengan demam dan batu nan terjadi secara terus menerus. Selain itu nafsu makan jadi berkurang kemudian kepala menjadi sakit.

Selanjutnya badan terus menggigil dan muncul rasa mual atau muntah-muntah. Kemudian otot dan sendi serta beberapa bagian tubuh nan lain menjadi kaku dan tak nyaman buat bergerak.



5. Emfisema

Penyakit ini juga dinamakan dengan penyakit obstruktif kronik. Yang diserang ialah bagian kantung udara atau alveoli dalam paru-paru. Alveoli sendiri merupakan kantung nan punya fungsi sebagai loka pertukaran antara karbondioksida dan oksigen.

Saat alveoli mengalami kerusakan, kondisi ini menjadikan proses pertukaran kabondioksida dan oksigen tak dapat berjalan dengan maksimal. Maka akibatnya yaitu penderita mendapat kesulitan dalam melakukan pernafasan .
Gejalanya ialah nafas menjadi sesak dan batuk kronis.

Sedangan nan sering jadi penyebab yaitu kegiatan merokok. Pada umumnya setelah terlanjur terkena agresi emfisema, sulit atau tak dapat disembuhkan lagi. Namun jika mau berbenti merokok hal ini dapat membuat proses perkembangan emfisema jadi terhambat.



6. Kanker paru-paru

Penyakit kanker paru-paru merupakan pertumbuhan suatu sel nan tak dapat dikendalikan dan terjadi pada sel lain nan ada dalam organ tersebut. Selain di paru-paru sel kanker ini juga dapat tumbuh atau menyebar pada organ tubuh lainnya. Jika tak ditangani dengan cepat dan baik dapat menimbulkan dampak nan sangat fatal yaitu kematian.

Dari banyak kasus nan muncul, hampir 90% pria nan terkena agresi penyakit ini ialah seorang perokok berat. Sedangkan buat wanita ialah 70%. Jadi dapat dikatakan jika salah satu penyebab primer munculnya agresi penyakit kanker paru-paru berasal dari rokok dan racun nikotin.

Selain penyakit-penyakit nan telah disebutkan di atas, masih banyak penyakit paru-paru lain nan sering menimbulkan masalah serius. Misalnya efusi pleura, pneumothorak, penyakit paru dampak kerja, asbestosis dan sebagainya.



Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Karena punya fungsi nan sangat krusial dan mudah kena agresi penyakit maka merupakan hal nan wajar jika banyak pakar kesehatan atau dokter nan mewajibkan semua orang buat terus menjaga kesehatan paru-parunya. Langkah primer nan dapat dilakukan buat menjaga kesehatan paru-paru yaitu dengan menghentikan kegiatan merokok secepat mungkin.

Jika belum bisa menghilangkan secara total dapat dikurangi sedikit demi sedikit hingga pada suatu saat tak tertarik buat menikmati hisapan tembakau lagi. Selain rokok, cerutu juga harus dihindari apalagi hisapan membayakan lain yaitu ganja.

Yang tak kalah krusial ialah selalu menjaga kebersihan terutama di loka tinggal dan kerja jangan sampai ada kotoran terutama debu nan dapat membuat udara jadi terkena polusi. Apabila ditempat kerja banyak benda atau barang lain nan mengandung zat kimia, sebaiknya memakai epilog hidung atau masker.

Selanjutnya nan tak boleh dilupakan yaitu rajin melakukan olahraga agar tubuh selalu dalam kondisi nan segar. Tubuh nan segar akan menjadikan stamina terus meningkat sehingga lebih kebal dari agresi penyakit termasuk penyakit paru-paru nan jenisnya ada bermacam-macam tersebut.

Hal lain nan dapat dilakukan buat menjaga kesehatan paru-paru yaitu dengan selalu memilih makanan nan sehat dan tak membahayakan tubuh. Sedapat mungkin asupan gizi dan vitamin diperoleh dari makanan nan alami, bukan suplemen atau sejenisnya.

Meskipun punya peran nan sangat krusial namun paru paru ialah organ nan mudah terkena agresi beberapa jenis penyakit. Oleh karena itu kita harus dapat menjaga kesehatan melalui berbagai macam cara.