Kira dan Death Note

Kira dan Death Note

Namanya cukup asing bagi Anda? Tidak jika Anda ialah salah satu penggemar manga-manga Jepang. Nama Kira, pastilah sangat familiar. Tidak asing dan langsung mengingatkan Anda pada salah satu cerita fitnah asal negeri sakura tersebut. Sahih begitu?



Kira, Salah Satu Tokoh Primer Manga Jepang

Jepang, memang negeri dengan banyak kebudayaan. Negara ini terkenal dengan kimono, dengan festival kembang sakura, negara ini juga terkenal dengan atribut-atribut harajuku nan mendunia. Satu lagi, negara ini ialah gudangnya manga. Cerita anime nan hadir dengan berbagai tokoh dan jalan cerita. Mendunia, menginfluence dan bersifat addict .

Manga terus lahir dari negeri ini. Cerita nan ditawarkan semakin gila. Mereka (para pencipta tokoh dan jalan cerita manga) semakin liar menerjemahkan ide-ide cerita nan ada di pikirannya. Hingga manga dengan jalan cerita nan tak biasa pun muncul dan beredar di pasaran. Lebih gilanya, manga-manga tersebut juga mendapat sambutan nan baik dari para penggilanya.

Salah satu manga nan berjalan cerita tak biasa ialah Death Note . Anda pernah membacanya? Apabila jawabannya iya, rasanya Anda setuju jika jalan cerita dari manga ini dikategorikan tak biasa. Bagaimana biasa jika jalan ceritanya terbentuk dari selipan-selipan cerita magis nan tak dapat ditalar dengan baik.

Jika Anda pernah membaca manga Death Note , Anda niscaya tahu siapa Kira. Anda akan lebih banyak tahu tentangnya. Seorang pribadi nan menjadi tokoh primer dari manga ini. Seorang tokoh nan menjadi sentral dari semua rangkaian cerita manga Death Note . Sehingga, rasanya sangat tak mungkin jika Anda tak mengenalnya, sementara Death Note menjadi bacaan wajib.

Namanya mungkin memang tak setenar Doraemon, Nobita atau Conan. Karena Kira memang tak mengakrabi semua penggemar manga. Tokohnya hanya akrab di kalangan para pembaca manga nan tertarik dengan jalan cerita tak biasa. Manga ini hadir hanya buat mereka nan suka hal-hal mustahil hadir dalam lembaran-lembaran kertas manga.



Kira dan Death Note, Sepasang Rahasia dalam Manga

Cerita Death Note memang tak menutup kemungkinan bagi siapapun buat membacanya. Dapat anak-anak hingga dewasa. Tapi, rasanya, akan lebih ideal jika manga ini dibaca oleh mereka nan cukup mengerti. Karena secara alur, Death Note memiliki posisi nan nyaris sama dengan Conan nan penuh misteri.

Jika digolongkan berdasarkan genre, Death Note tergolong sebagai manga misteri. Jalan cerita nan ada di dalamnya, penuh aroma rahasia dan hal-hal nan sesungguhnya mustahil. Tapi, bukankah dalam global hiburan, sesuatu nan sifatnya imajinatif sah-sah saja dan justru lebih banyak mendapatkan perhatian? Pun dengan Death Note ini.

Jika Conan berpasangan dengan berbagai kasus, maka Death Note berpasangan dengan Kira. Mereka ialah dua hal berbeda nan menjadi satu dan bersinergi membuat dalam menciptakan sebuah kesan kuat pada manga ini.

Dalam menciptakan sebuah karya, kesan kuat nan nantinya akan ditonjolkan ialah memang merupakan elemen penting. Dengan begitu, sebuah karya sejatinya akan lebih mudah dikenali, kemudian dinikmati. Fokus primer harus Anda ciptakan, setelahnya bangun elemen-elemen pendamping.

Misalnya ketika Anda akan menciptakan sebuah film. Hal pertama nan harus dipikirkan tentunya ialah jalan cerita, kemudian siapa nan akan memainkannya. Perpaduan nan pas antara jalan cerita, dan penokohan serta siapa nan memerankan memerlukan kemampuan meramu nan cukup baik. Jika tidak, penonton akan langsung dapat menilai. Apakah sosok ini cocok dengan jalan cerita atau tidak. Dan hal tersebut akan memengaruhi keberhasilan sebuah film.

Anda tentu pernah bukan mendengar pendapat dari para kritikus film nan kurang lebih mengatakan hal seperti ini “Dia memerankannya dengan sangat pas dan baik“, atau pernah mendengar pendapat seperti ini “Dia tak cukup baik memerankan tokoh dalam film, sehingga film nan seharusnya bagus menjadi kurang maksimal.“

Pendapat-pendapat seperti itu semakin membuktikan bahwa ketepatan meramu antara tokoh dan jalan cerita ialah hal penting. Pun dengan Death Note ini. Diciptakannya seorang Kira dengan segala kepribadiannya nan unik, semakin menambah kemisteriusan manga ini.

Itulah nan membuat manga Death Note tak sekadar hadir dalam bentuk bacaan. Death Note sudah hadir dalam bentuk film anime dan film layar lebar. Sosok-sosok dalam manga terlihat lebih nyata, termasuk Kira.



Kira dan Death Note

Death Note berbentuk sebuah buku. Buku tersebut memiliki tuah nan lua biasa. Setiap menuliskan nama seseorang di buku tersebut, orang itu akan wafat secara mendadak. Buku tersebut ialah milik Shinigami (dewa kematian) nan bernama Ryuk. Orang nan memegang buku tersebut ialah orang pilihan, dan Light Yagami ialah salah satunya.

Light Yagami ialah seorang siswa berprestasi dan memiliki pemikiran bahwa global ini sudah mulai rancu dengan hadirnya banyak sekali orang jahat. Ia kemudian berniat buat membunuh semua orang dursila nan ada di Jepang. Caranya, ia menuliskan nama seseorang tersebut di buku Death Note .

Ketika menjalankan niatnya, Light menggunakan nama Kira. Sayangnya, semakin lama Light semakin membabi buta. Ia bahkan tak segan-segan membunuh siapapun nan menghalangi niatnya. Inilah nan membuat satuan kepolisian tertarik menyelidiki siapa dalang di belakang kejadian ini. Light tentu saja tak diketahui, namanya sebagai Kira tak ada seorang pun nan tahu.

Kemudian satuan polisi atau ICPO dan seorang detektif nan paling terkenal di global bernama L, mulai menyelidiki kasus ini. L ialah seorang detektif nan cerdas. Ia dapat menemukan bahwa sosok pembunuh berkabut ini menjalankan operasinya di Jepang.

Dengan keberanian, L mengumumkan pada seluruh masyarakat Jepang melalui televisi, bahwa ia akan menangkap dan membawa pembunuh berkabut ini ke hadapan hukum. Ternyata ini ialah bagian dari tak-tik L buat memancing penjahat sekaligus pembunuh ini buat keluar dari persembunyian.

Dalam penyelidikannya, L mencurigai bahwa Light lah tokoh di belakang ini semua. Ia lalu membentuk tim investigasi, nan salah satu anggotanya ialah ayah Light sendiri. Kamera dan penyadap dipasang di dalam kamar Light, tapi Light bukan murid nan bodoh, ia sukses mengelabui perangkap tersebut.

Merasa Light mulai menyulitkan, L dengan berani akhirnya menemui Light. Rendezvous di antaranya menjadi lebih sering. L mulai berani mendekati Light secara frontal. L menggunakan nama samaran Hideki Ryuuga. Nama samaran tersebut buat mengakali Light. Karena seseorang tak akan wafat jika nan dituliskan di Death Note ialah nama samarannya.

Mereka berdua kemudian saling mengetahui informasi tentang diri masing-masing. Light kemudian bergabung dalam tim investigasi. Mencurigai hal ini, L merasa bahwa telah muncul Kira lain dalam permainan ini. Light pun merasa bingung. Ternyata benar, seorang Misa Amane ialah sosok baru itu.

Mereka bertiga, L, Light dan Misa terlibat dalam penyelidikan sengit antara satu dan lainnya. Konflik segitiga nan pelik di antara mereka akhirnya menewaskan L. Dalam manga Death Note , kematian L membuat ketua penyelidikan digantikan oleh Light. Dengan kecerdikan nan setara, Light memiliki kemampuan buat menguasai dunia. Ia menjadi Kira dan L dalam waktu bersamaan.

Kematian L ternyata diketahui oleh Roger, kepala sekola dari sekolah anak-anak genius nan ada di seluruh dunia. Ia mengutus Near dan Mello buat menyelidiki. Dua remaja genius ini menjadi musuh baru bagi Light. Usaha buat menghalangi keduanya pun begitu besar.

Dalam manga Death Note , diceritakan bahwa ayah Light bahkan menjadi korban dari pertarungan dingin ini. Bermula dari diketahuinya nama orisinil Mello oleh ayah Light. Sebelum akhirnya, ayah Light meninggal sebab ditembaki.

Hal ini tentu membuat Light depresi. Ia kemudian mengembalikan buku Death Note kepada pemiliknya, Shinigami Shidoh. Mello dan Near terus melakukan penyelidikannya, sampai akhirnya Near tahu bahwa penerus L, yaitu Light ialah Kira .

Mengetahui hal ini, Light tentu saja tak tinggal diam. Ia menggerakkan massa buat menghancurkan kedua remaja penerus L nan sebenarnya tersebut. Dalam perjalanannya, Mello dan Near memiliki dua visi nan berbeda. Jika Mello ingin membalaskan dendam buat L dan menjadi orang nomer 1 di dunia, Near hanya ingin meneruskan perjuangan L dan menangkap Kira lalu membawanya ke depan pengadilan.

Persaingan Mello dan Near menjadi bagian nan cukup seru dibaca pada manga Death Note ini. Pertarungan nan terjadi ialah pertarungan intelek. Keduanya beradu kepintaran menganalisis sesuatu. Di akhir cerita, kekuatan mereka justru membuahkan kerjasama buat menangkap Kira.



Kesuksesan Kira dan Death Note

Jalan cerita nan tak biasa ini menuai kesuksesan nan luar biasa. Cerita nan berasal dari manga ini kemudian disadur dalam bentuk film, film anime dan layar lebar. Film ini cocok bagi Anda nan memang menggilai jalan cerita tak tertebak.

Cerita nan ada di dalam manga memang mengalami disparitas dengan Death Note nan ada pada film layar lebar. Tokoh Mello dan Near tak dimunculkan secara kuat. Tapi, itu semua tak mengurangi keseruan dalam menangkap Kira. Dan Anda juga akan terbius oleh ketampanan beberapa pemerannya, salah satunya ialah pemeran L, yaitu Kenichi Matsuyama.