Bagian dari Hidup

Bagian dari Hidup

Melakukan latihan Bahasa Inggris setiap hari semakin mempertajam kemampuan komunikasi Anda dalam berbahasa inggris. Namun, kemampuan berbahasa Inggris nan fasih tak dapat didapatkan begitu saja dengan mudah bagi orang dengan bahasa Ibu selain Bahasa Inggris. Karena bahasa merupakan bagian dari budaya, buat menjadi fasih, seseorang juga harus memahami budaya pola pikir negara nan bahasanya sedang dipelajarinya. Meskipun begitu, kemudahan niscaya ada kalau ada kemauan.



Cara Belajar

Ketika berpikir semua sulit, maka semua akan sulit. Ketika berani menempuh kesulitan dipermulaan, lalu terus latihan, selanjutnya akan mudah dan akan sangat menyenangkan. Gaya berpikir seperti ini harus dimiliki oleh orang-orang nan ingin menjadikan Bahasa Inggri ssebagai bahasa keduanya. Mereka menganggap bahwa Bahasa Inggris ialah bagian darinya. Berbicara dalam Bahasa Inggris walaupun masih belepotan sana-sini, bukan satu penghalang. Hingga kapanpun latihan Bahasa Inggris ini akan terus dilakukan hingga apapun kesulitan dalam belajar tak lagi dirasakan sebagai sesuatu nan menyulitkan.

Misalnya pola pikir DM (diterangkan-menerangkan, contoh pakaian biru) dalam Bahasa Indonesia nan antagonis dengan MD (menerangkan-diterangkan, contoh blue dress) dalam Bahasa Inggris. Hal seperti ini nantinya tak lagi menjadi sebagai suatu beban bahkan mungkin bagi anak-anak nan belajar Bahasa Inggris sejak dini tiak pernah berpikir sejauh ini. Mereka menganggap bahwa semua itu ialah kealamian sebuah bahasa sehingga tak harus sampai berpikir adanya pola DM dan MD ini.

Grammar itu penting, tetapi kalau baru memulai, grammar itu tak harus menjadi beban dahulu. Mempelajari grammar sambil belajar nan lain sehingga grammar akan mengikuti. Setelah melalui tahapan dasar dan sudah mulai terbiasa dengan Bahasa Inggris, barulah grammar dipelajari sedikit demi sedikit. Kemampuan menggunakan grammar dengan baik itu ialah tanda meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris. Kalau ingin Bahasa Inggris nan dipakai semakin bagus dan semakin dimengerti oleh orang lain terutama nan juga berbahasa Inggris, maka latihan grammar ini memang diperlukan.

Namun begitu, kalau buat percakapana, mempelajari grammar sinkron dengan kebutuhan saja. Misalnya, latihan mengatakan nan sudah terjadi, maka grammar nan dipelajari hanya Past Tense dan Present Perfect Tense saja dahulu. Begitu juga ketika mempelajari kejadian nan akan datang, grammar nan dipelajari, misalnya Future Tense. Dengan belajar sedikit demi sedikirt, lama-lama, grammar nan dipelajari juga semakin banyak dan semakin mengerti kapan menggunakannya agar tak salah. Supaya latihan nan dilakukan itu sahih dan tak melenceng dari cara penggunaan Bahasa Inggris nan benar, mempelajari satu dua buku saja niscaya akan kurang.

Oleh sebab itu, mempelajarinya melalui kursus atau di sekolah akan membuat latihan berdikari nan dilakukan di luar jam-jam belajar tersebut semakin bagus. Cara belajar nan biasanya diajarkan di loka kursus akan membuat semakin semangat mempelajari Bahasa Inggris. Tidak dapat mempelajarinya sekaligus. Ikuti saja setiap strata nan tersedia di loka kursus itu dengan sabar. Percayalah bahwa setiap loka kursus Bahasa Inggris itu telah merancang semua topik dan pelajaran semudah mungkin sehingga dapat diikuti dengan mudah oleh semua peserta didiknya.

Misalnya kalau kursus di LBPP LIA, maka buat program English for Adults, ada 12 tingkatan. Ke-12 taraf itu semua topik dan pembahasan telah disesuaikan dengan kemampuan siswa. Demi menyesuaikan kemampuan inilah, maka LBPP LIA menyelenggarakan tes penempatan sebelum seorang siswa menempuh pelajaran. Tes penempatan ini selain buat melihat kemampuan awal siswa, juga buat lebih memuaskan setiap peserta didik. Mungkin ada di antara mereka nan pernah mempelajari Bahasa Inggris di loka lain. Adalah sesuatu nan membosankan kalau harus belajar dari awal lagi.

Guru-guru LBPP LIA nan selalu mendapatkan pelatihan, akan tahu dan menyesuaikan diri dengan kelas nan ia ajar. Selain penyesuaian topik dan pembahasaan, guru nan kreatif juga akan membimbing bagaimana cara belajar nan tepat sehingga dominasi kosa kata dan teknik berbicara, menulis, membaca, dan menulis dapat dikuasai setelah menyelesaikan semua strata itu. Usia peserta didik juga disesuaikan agar tak ada benturan psikologi nan mungkin akan dialami siswa dalam berinteraksi dengan peserta didik lainnya.

Anak-anak nan masih berusia sekolah dasar, tak boleh memasuki English for Teens walaupun mungkin topik nan dipelari sama, kosa kata dan situasi dalam belajar niscaya akan berbeda. Perlakuan guru terhadap setiap siswa juga berbeda. Inilah pentingnya latihan menggunakan Bahasa Inggris ini sinkron dengan strata usia dan kemampuan Bahasa Inggris siswa atau peserta didik. Banyaknya strata itu sudah diatur sehingga selama 3 tahun belajar Bahasa Inggris, diharapkan siswa tak hanya pandai berbahasa Inggris, ia juga tahu tentang budaya, tata cara berkomunikasi, dan tahu bagaimana menggunakan kosa kata nan tepat pada momen atau siatuasi tertentu.



Ketrampilan Berbahasa

Ada beberapa aspek latihan Bahasa Inggris nan dapat diterapkan agar bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Aspek itu menyangkut empat ketrampilan berbahasa nan memang harus dikuasai. Kalau ke-4 ketrampilan berbahasa itu telah mahir, maka peserat didik akan dapat mengembangkan sendiri ketrampilan tersebut sebab mereka telah dibekali dengan teknik belajar dan bagaimana mencari bahan buat belajar. Inilah salah satu kelebihan belajar Bahasa Inggris di loka kursus seperti di LBPP LIA. Keempat ketrampilan berbahasa itu adalah:

Menyimak

Menyimak ialah salah satu aspek kemampuan berbahasa Inggris pasif. Dalam menyimak, Anda hanya dituntut buat mengerti dan berkonsentrasi dengan apa nan diucapkan oleh versus bicara. Untuk melatih pendengaran Anda, nan paling mudah dan menyenangkan ialah menyimak lagu berbahasa Inggris. Tentu Anda punya lagu kesukaan dalam Bahasa Inggris. Menonton acara televisi berbahasa Inggris juga merupakan salah satu bentuk latihan mendengarkan Bahasa Inggris. Syaratnya ialah Anda tak melihat teks terjemahan Bahasa Indonesia di bawahnya.

Membaca

Membaca juga aspek kemampuan berbahasa Inggris pasif. Untuk melatih membaca Bahasa Inggris, terutama bila Anda seorang pelajar atau mahasiswa, bacalah buku-buku teks berbahasa Inggris. Buku teks biasanya memiliki struktur kalimat nan lebih kompleks ketimbang nan biasa Anda pelajari di sekolah maupun kursus.

Berbicara

Latihan nan satu ini akan membuat kemampuan Bahasa Inggris semakin meningkat. Latihan itu menyangkut kemampuan Speaking . Berbicara merupakan aspek kemampuan berbahasa Inggris aktif. Kebanyakan orang nan pintar berbahasa Inggris justru kurang lancar berdialog dalam Bahasa Inggris. Hal ini terjadi sebab ia begitu mempertimbangkan benar-salahnya struktur dan gramatikal nan digunakannya, dan juga diction (pilihan kata) apakah cocok sinkron dengan konteks kalimat atau tidak. Ini sebenarnya baik, namun dalam perbincangan, nan primer ialah apakah versus bicara mengerti dengan nan Anda maksud atau tidak.

Kalimat dengan struktur dan gramatikal sahih jika diucapkan dengan terbata-bata pun dapat mengakibatkan versus bicara kurang paham dengan maksud Anda. Oleh sebab itu berbicara dalam Bahasa Inggris sangat krusial dilatih. Begitu pentingnya hingga banyak forum pedagogi Bahasa Inggris membuka kelas spesifik berdialog atau nan kita kenal dengan Conversation .

Salah satu cara latihan berbicara dalam Bahasa Inggris ialah berlatih dengan sparring partner. Carilah teman Anda nan sama-sama ingin berlatih berbicara dalam Bahasa Inggris. Buatlah kesepakatan dengannya bahwa akan berdialog menggunakan Bahasa Inggris setiap kali bertemu. Jangan ragu buat membuat kesalahan, nan terpenting ialah mau mencari bagaimana nan benar.

Menulis

Menulis merupakan aspek berbahasa Inggris aktif nan paling sulit. Tidak hanya struktur dan gramatikal nan dituntut harus benar, tapi juga pemilihan kata nan sinkron dengan konteks kalimat dan mendeskripsikan sesuatu agar mudah dimengerti pembaca. Salah satu latihan menulis nan mudah ialah dengan menulis buku harian atau agenda dengan Bahasa Inggris. Cara latihan lainnya adalah dengan korespondensi dengan kenalan native speaker (orang dengan bahasa ibu Bahasa Inggris).



Bagian dari Hidup

Kalau sudah menamatkan pendidikan di kursus Bahasa Inggris, lalu bagaimana latihannya agar pelajaran nan telah ditekuni selama bertahun-tahun itu tak terlupakan begitu saja? Jadikan Bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan Anda. Tetap praktikan apa nan telah dipelajari itu dengan cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun tak ada teman nan dapat diajak berbicara, rajinlah membuat tulisan sebagai cara terus mengingat Bahasa Inggris.