Pengucapan Kata Bahasa Jerman

Pengucapan Kata Bahasa Jerman

Bagaimana cara belajar bahasa Jerman buat pemula ? Bahasa Jerman tak sepopuler bahasa Inggris. Namun, bukan berarti bahasa Jerman kalah penting. Bagi Anda nan akan melanjutkan belajar di Jerman atau bekerja di negara nan terkenal teknologinya itu, menguasai bahasa Jerman jelas absolut diperlukan.

Sekarang ini, sudah banyak perguruan tinggi di Jerman nan memberi pengantar kuliahnya dengan menggunakan bahasa Jerman. Jika harus tinggal di negeri kanselir tersebut, dominasi bahasa Jerman menjadi sebuah keharusan. Sebagai langkah awal, ada teknik-teknik mudah belajar bahasa Jerman buat pemula. Anda dapat mulai dengan teknik ini bila ingin mempelajari bahasa Jerman ini.

Dalam banyak hal, tata bahasa bahasa Inggris dan bahasa Jerman memiliki banyak kesamaan. Oleh sebab itu, apabila Anda telah menguasai bahasa Inggris, akan jauh lebih mudah buat bisa menguasai bahasa Jerman. Anda tinggal menambah kosakata-kosakata eksklusif saja. Namun, bukan berarti bagi nan masih awam tak akan bisa menguasai bahasa Jerman sama sekali. Seperti juga buat menguasai bahasa lainnya, memberanikan dan membiasakan buat bicara, jauh lebih krusial daripada sekedar menghafal tata bahasanya semata.



Bahasa Jerman Untuk Pemula: Tunggal dan Jamak

Dalam bahasa Inggris, buat membedakan apakah bentuk kata itu tunggal atau jamak, Anda tinggal menambahkan ‘s’ dan ‘es’ di akhir kata benda nan dimaksud. Sebagai contoh, buku ( book ) ialah kata tunggal, buat menyatakan buku tersebut lebih dari satu, Anda tinggal menambahkan ‘s’ sehingga menjadi books . Dalam bahasa Jerman, Anda perlu menambah petunjuk kata buat menyatakan jamak dan tunggal tersebut. Untuk kata tunggal, Anda harus menambahkan IST dan buat kata jamak ditambahkan kata SIND sebagai penunjuknya.

Dalam bahasa Inggris, keterangan nan menunjukkan jenis kelamin diwakili oleh satu kata nan berbeda, seperti orang berjenis kelamin betina ditunjukkan dengan kata girl, woman, dan mom, dan buat menunjukkan jenis kelamin jantan diwakili dengan boy, man, dad dan sebagainya. Dalam bahasa Jerman, penunjukkan keterangan jenis kelamin ditunjukkan dengan kata tambahan Der, Die, Das.

Ketiga kata penunjuk ini tak selamanya menunjukkan jenis kelamin dalam arti sebenarnya. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal sosialisasi bahasa Jerman, nan harus dipahami sahih ialah penggunaan IST dan SIND buat menunjukkan kata tunggal dan kata jamak dan harus memahami penggunaan keterangan Der, Die dan Das .



Kata Penunjuk

Artikel atau penunjuk subjek buat maskulin, laki-laki atau jantan, menggunakan Der. Sedangkan buat penunjuk wanita, betina, atau feminisme, penunjuk nan digunakan ialah kata Die . Artikel Das digunakan buat menunjukkan subjek nan tak berjenis kelamin atau netral.

Penerapan dari kedua keterangan di atas bisa disimak dalam contoh sederhana di bawah ini.

1. Misalnya, kita akan membuat kalimat nan menyatakan bahwa Ada seorang Bapak berumur 50 puluh tahun . Dalam bahasa Jerman, kalimatnya ialah Der Vater ist 50 jahre alt . Kalimat Ada seorang bapak , diterjemahkan dalam bahasa Jerman menjadi Der Vater ist (bapak nan tunggal). Apabila akan menunjukkan jumlah jamak, bahasa Jermannya menjadi Der Vater Sind . Vater (ayah) sebab berjenis kelamin laki-laki maka ditunjukkan dengan artikel Der.

2. Sekarang, coba perhatikan kalimat Ada seorang perempuan nan profesinya ialah seorang guru. Yang harus diingat dalam membuat kalimat ini ialah kata seorang perempuan (jenis kelamin) dan jumlah subjek (tunggal atau jamak). Dalam bahasa Jerman Die Mutter ist eine Lehrein artinya perempuan itu ialah seorang guru. Perhatikan penggunaan artikel Die dan ist dalam kalimat tersebut.

3. Sekarang, kita akan membuat kalimat nan isinya menyatakan tentang benda nan tak berjenis kelamin atau netral, benda itu tunggal. Artinya kita akan menggunakan artikel ist dan das. Dalam bahasa Indonesia, misalnya, Mobil itu ialah Toyota . Dalam bahasa Jerman, kalimat tersebut menjadi Das Auto ist Toyota . Perhatikan penerapan artikel ist dan das dalam kalimat tersebut.

Langkah kedua ialah menggunakan artikel Ist, Sind, Der, Die dan Das dalam beberapa variasi. Untuk menjelaskan penerapan artikel tersebut, coba perhatikan perbandingan kalimat di bawah ini:

1. Meja itu rusak (tunggal) dan meja-meja itu rusak (banyak). Kata meja menunjukkan suatu barang nan maskulin bukan kata nan netral. Yang pertama akan digunakan artikel Der , sedangkan buat menunjukan subjek tersebut tunggal dan jamak, menggunakan Ist dan Sind . Untuk kalimat meja itu rusak, dalam bahasa Jermannya Der Tisch ist kaputt , sedangkan buat menunjukkan jamaknya ialah Der Tisch sind kaputt .

Perlu diperhatikan, seperti nan telah dijelaskan sebelumnya bahwa kata keterangan buat jenis kelamin ialah Der dan Die . Akan tetapi, tak selamanya kata keterangan tersebut menunjukkan kata nan merujuk pada jenis kelamin dalam arti sebenarnya. Artinya, ada juga nan merujuk pada barang nan dinilai menunjukkan kemaskulinan dan kefeminiman. Hal seperti ini memang tak didapatkan dalam bahasa Inggris.

2. Coba perhatikan contoh kalimat Die Blume ist hubsch dan Die Blume sind hubsh . Blume artinya kembang dan hubsh berarti latif atau elok. Pertma, mengapa kata kembang didahului oleh artikel Die dan bukan oleh Der ? Hal itu sebab kembang merujuk pada benda nan dianggap feminim sehingga menggunakan artikel Die, bukan Der .

3. Contoh berikut ini ialah penggunakan artikel Das . Artikel ini menunjukkan benda nan dianggap netral , tak menunjukkan kemaskulinan dan tak pula menunjukkan kefeminiman. Misalnya, kata rumah nan dalam bahasa Jerman haus akan dibuat menjadi kalimat rumah itu besar (tunggal) dan rumah-rumah itu besar (banyak). Bahasa Jerman dari kalimat itu menjadi Das Haus ist gross dan Das Haus sind gross .



Pengucapan Kata Bahasa Jerman

Seperti juga dalam bahasa Inggris, bahasa jerman buat pemula antara penulisan dan pengucapan kata dalam bahasa Jerman berbeda. Hal ini tak seperti dalam bahasa Indonesia nan antara kata nan ditulis dan dibaca sama. Mau tak mau, ketika Anda ingin mempelajari bahasa Jerman, anggaran pengucapan ini harus benar-benar dipahami dan dihafal agar tak terjadi kekeliruan dalam arti.

Tentu saja, apabila Anda salah mengucap dan ternyata ada kata nan sama dengan nan Anda ucapkan tetapi artinya berbeda, itu akan menjadi kendala dalam komunikasi. Pengucapan setiap kata dalam bahasa Jerman ini sangat diperlukan ketika akan dipergunakan dalam percakapan.

1. Cara membaca kata nan mengandung ä, ü dan ö :
Apabila menemukan kata nan mengandung simbol ä seperti dalam kata Mädchen nan artinya anak perempuan, cara membacanya ialah menjadi “e” seperti Anda mengucapakan kata bebek. Jadi kata Mädchen dibaca menjadi Medchen.

2. Ketika Anda menemukan kata nan mengandung simbol ü, seperti dalam kata Füller nan artinya pulpen, maka cara membacanya ialah sama seperti menemukan huruf “u” namun dengan mulut nan lebih dimonyongkan sehingga kata tersebut dibaca menjadi Fuuller .

3. Cara membaca kata nan mengandung simbol ö berbeda sekali, yaitu dibaca menjadi “eu” seperti ketika Anda mengatakan kata peuyeum . Misalnya, kata Höre n nan artinya mendengar, dalam bahasa Jerman diucapkan menjadi Heuren .

Itulah beberapa hal krusial ketika bahasa jerman buat pemula . Tidak ada nan sulit apabila Anda mau belajar keras, termasuk mempelajari bahasa Jerman.