Penghargaan Bukti Kualitas Pelayanan

Penghargaan Bukti Kualitas Pelayanan

Dengan mengusung moto "Kesehatan Anda Prioritas Kami", Rumah Sakit Pondok Indah nan dibangun pada tahun 1986 ini, terus konsisten buat melayani seluruh pasien secara prima sinkron dengan tata kelola penyakit pasien.

Tentu saja rumah sakit nan dikelola oleh manajemen RS Pondok Latif Grup ini terus meningkatkan sumber daya manusia, termasuk dokter pakar dan para perawat, di samping melengkapi dan memperbaharui perlengkapan medis nan mengaplikasikan teknologi mutakhir.

Rumah Sakit Pondok Latif ini terletak di Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah, Jakarta, Indonesia. Untuk berkomunikasi dengan Rumah Sakit Pondok Latif ini dapat melalui email rspi@rspondokindah.co.id , telepon 021-765 7525 atau kunjungi situnya di www.rspondokindah.co.id .



Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Pondok Indah

Pendirian Rumah Sakit Pondok Latif ini terbetik ketika melihat bagaimana masyarakat, terutama di komplek perumahan terbesar di Jakarta Selatan ini, membutuhkan sebuah rumah sakit dengan pelayanan nan prima. Kebutuhan itu kemudian ditangkap dengan baik oleh PT. Binara Guna Mediktama pada tahun 1986 mendirikan sebuah rumah sakit partikelir dengan pelayanan prima.

Rumah Sakit itu diberi nama Rumah Sakit Pondok Latif sebab memang lokasinya di Kompleks Perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Indonesia. Operasional rumah sakit partikelir pertama di Indonesia ini, yaitu sejak 1 Desember 1986 setelah diresmikan oleh Menteri Kesehatan Indonesia pada saat itu, yakni bapak Dr. Suwardjono Surjaningrat, SpOG.

Di luar dugaan ternyata masyarakat di Kompleks Pondok Latif dan sekitarnya ini termasuk juga warga negara asing sangat tinggi. Pada tahun 1996, PT. Binara Guna Mediktama memperluas bangunan buat tetap memberikan pelayanan nan nyaman dan prima kepada seluruh pasien nan berkunjung ke rumah sakit swasta, nan dominan dengan rona hijau ini.

Dengan tetap memegang teguh prinsip Good Corporate Governance dan Good Clinical Governance , manajemen Rumah Sakit Pondok Latif tetap memegang teguh prinsip awal dalam mendirikan rumah sakit partikelir di Jakarta Selatan ini, yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara prima dan mendahulukan kepentingan pasien. Jadi, tak saja berusaha buat menyelamatkan kemungkinan nyawa pasien, tapi juga memberi kepuasaan dan kebahagiaan kepada keluarga pasien.

Sebagai rumah sakit modern pertama di Indonesia, Rumah Sakit Pondok tumbuh dengan pesat sebagai akibat bahwa keberadaan dan kehadirannya memang sangat dibutuhkan dan mendapat respons nan sangat baik dari masyarakat luas. Tidak mengherankan bila rumah sakit ini terus menambah pusat layanan kesehatan dengan dukungan peralatan medis nan telah mengaplikasikan teknologi canggih.

Untuk memberi pelayanan tetap prima kepada seluruh pasien dan masyarakat, Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, ini didukung tak kurang dari 250 dokter spesialias, dokter generik dan dokter subspesialis. Sampai sejauh ini tidak kurang dari 6000 pasien telah tercatat, baik nan sekali berobat maupun masih rawat jalan dan kunjungan berulang.

Bahkan buat meningkatkan pelayanan dan memperluas cakupan layanan, manajemen rumah sakit ini juga telah kerjasama dengan perusahaan lain termasuk perusahaan asuransi, sehingga dapat melayanan pasien dan klaim asuransi.

Guna mendukung agar petugas medis dapat mendiagnosa penyakit secara akurat, prima, dan didukung dengan pemberian obat nan baik dan bertanggung jawab, rumah sakit partikelir terbesar di Jakarta Selatan ini terus mengembangkan konsep Pusat Layanan Unggulan nan didukung oleh peralatan medis mutakhir dengan teknologi canggih.

Selain itu, rumah sakit ini juga menerapkan sistem layanan apotek dan gawat darurat selama 24 jam dengan sistem komputer. Dengan segala kelengkapan itulah, maka Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan akredasi rumah sakit dengan status Akredetasi Penuh Taraf Lengkap atau buat 16 bidang layanan pada tahun 2005 dan 2009.

Komitmen manajemen dan seluruh jajaran rumah sakit ini tak hanya sampai pada taraf konsep dan di atas kertas semata. Salah satunya ialah bagaimana menciptakan berbagai acara dan dukungan nan semakin memperteguh bagaimana rumah sakit partikelir di Pondok Indah, Jakarta Selatan ini.

Misalnya, kegiatan-kegiatan buat mendukung pada pelayanan kesehatan secara prima dan berkesinambungan ini, manajemen terus melaksanakan dan meningkatkan program senam kesehatan, senam ibu hamil, senan diabetes mellitus, dan acara-acara nan mendukung lainnya.

Dengan demikian keberadaan rumah sakit partikelir ini benar-benar tak saja dibutuhkan oleh warga komplek perumahan Pondok Indah, melainkan juga oleh seluruh masyarakat terutama nan ada di sekitarnya.

Manajemen rumah sakit juga terus meningkatkan dan memfasilitas agar terjadi komunikais nan baik antara berbagai pihak nan terkait seperti antara dokter dengan pasien, dokter dengan rumah sakit, pasien dengan dokter dan pasien dengan rumah sakit.

Semua upaya ini agar berbagai pihak nan terkait tersebut mendapatkan hak dan kewajiban nan setara, sehingga tak akan terjadi penyelewengan dan pengkhianatan satu sama lain dalam menjalankan tugas dan mendapatkan pelayanan. Hal inilah nan menjadikan rumah sakit partikelir ini mendapat kepercayaan dari berbagai pihak.

Wujud komitmen dari manejeman rumah sakit ini salah satunya antara lain ialah dengan disediakannya pusat jasa layanan Patient Advocate. Langkah ini terbilang berani sebab dengan disediakannya jasa layanan buat mengadvokasi pasien tersebut, tak menutup kemungkinan akan ditemukannya fakta tentang praktek tak bertanggung jawab nan dilakukan oleh tenaga medis nan menjadi bagian dari rumah sakit ini.

Tapi, rupanya kepercayaan dan kemajuan penyelenggaraan rumah sakit nan baik dan sahih lebih krusial dari pada melindungi segilintir orang nan tak bertanggung jawab. Penyediaan jasa layanan Patient Advocate ini juga sekalipun menjadi nan pertama dilakukan oleh sebuah rumah sakit di Indonesia. Rumah Sakit Partikelir nan terletak di kawasan elit Jakarta Selatan ini tak menjadikan rumah sakit partikelir ini menjadi inklusif.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan, secara resmi telah menetapkan uji menyeluruh atas rumah sakit ini dalam 16 bidang pelayanan, antara lain pelayanan medis, keperawatan, gawat darurat, farmasi, rekam medis, laboratorium, kamar operasi, radiologi, K3, perinatal resiko tinggi, penanggulangan infeksi nosokomial, pelayanan gizi, rehabilitasi medik, bank darah, pelayanan intensif, dan adiministrasi, serta manajemen.



Visi dan Misi Pondok Indah

Keberhasilan memberikan pelayanan nan prima kepada seluruh pasien, sehingga keberadaan Rumah Sakit Pondok Indah dan kelompoknya benar-benar tidak tergantikan, bukti lain bagaimana manajemen konsisten memegang teguh dan menjalankan visi serta misi perusahaan.

Lihat saja dari visi Rumah Sakit Pondok Indah, yaitu menjadi rumah sakit pilihan dengan menyediakan layanan perawatan kesehatan terbaik, aman, bermutu tinggi, dan inovatif.

Sementara itu, nan menjadi misi dari rumah sakit terbaik di Jakarta Selatan ini ialah menyediakan pelayanan secara utuh, konsiten dan terpadu berfokus pada pasien, melalui praktek berbasis bukti nan sinkron dan pelayanan prima dengan komitmen, kerjasama tim, keterlibatan dari pihak terkait, dan peningkatan kompetensi individu nan berkesinambungan.

Selain itu, buat menjaga gambaran dan memberi benefit nan jelas bagi pemegang saham, manajemen terus menumbuh kembangkan nilai-nilai positif dan produktif di lingkungan Rumah Sakit Pondok Indah, seperti kualitas, integritas, etika, kerjasama tim, inovasi, semangat, dan keteguhan, pembelajaran, serta pengembangan individu.



Penghargaan Bukti Kualitas Pelayanan

Penghargaan krusial nan telah diperoleh Rumah Sakit Pondok Latif ialah Sistem Manajemen Mutu melalui ISO 9001-2008. Dengan diperolehnya ISO ini tentu saja akan memberikan motivasi kepada seluruh elemen rumah sakit agar terus meningkatkan kualiat pelayanan kepada para pasien.

Penghargaan lain nan telah diperoleh rumah sakit ini, antara lain dari Walikota Jakarta Selatan buat Manajemen Pengelolaan Lingkungan, sedangkan dari Gubernur DKI, pada 2004, memperoleh penghargaan sebagai Pembina Lingkungan Terbaik II dalam kegiatan Pelestarian Lingkungan Hayati 2004.

Penghargaan dari Gubernur DKI lainnya diperoleh pada tahun 2002 atas prakarsa Pembangunan dan Pemeliharaan Taman Kota. Lalu dalam bidang Ketaatan Pembuangan Limbah Cair, rumah sakit ini pun mendapat penghargaan dari Gubernur DKI sejak tahun 1999 sampai dengan 2005.

Dalam kegiatan Persi (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Award 2006, Rumah Sakit Pondok Indah mendapat penghargaan kategori Patient Safety & Risk Management 2006. Pada kegiatan Peringatan Hari Ibu, Pemda DKI memberikan penghargaan kepada rumah sakit buat kategori Lomba Rumah Sakit Sayang Bayi pada tahun 1992, 1993, 1994 dan 1995. Selain itu, rumah sakit ini telah mendapat beberapa penghargaan lain.



Komitmen Rumah Sakit Pondok Latif dalam Hal Patient Safety

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya rumah sakit partikelir dengan pelayanan kesehatan prima, PT. BINARA GUNA MEDIKTAMA pada tahun 1986 mendirikan rumah sakit pertamanya yaitu Rumah sakit Pondok Latif nan terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan dan kemudian pada pada tahun 2008 mendirikan rumah sakit keduanya, yaitu Rumah Sakit Pondok Latif Puri Latif di wilayah Jakarta Barat tepatnya di Puri Indah, Kembangan.

Rumah sakit Pondok Indah, merupakan rumah sakit partikelir modern pertama di Indonesia nan diresmikan pada tanggal 1 Desember 1986 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Suwardjono Surjaningrat Sp.OG.

Kepercayaan dan antusias masyarakat serta warga asing nan berada di Indonesia terhadap RS Pondok Latif Pondok Latif terbukti dengan BOR dan jumlah kunjungan pasien rawat jalan nan meningkat dengan pesat. Keadaan ini membuat PT. BINARA GUNA MEDIKTAMA pada tahun 1996 harus memperluas bangunan dan layanan RS Pondok Latif Pondok Indah.

Rumah Sakit Pondok Latif Puri Latif kemudian diresmikan pada tanggal 12 Mei 2008 oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Ir. Aburizal Bakri dan Gubernur DKI Dipl.Ing. Fauzi Bowo. RS Puri Latif merupakan rumah sakit Indonesia pertama nan menerapkan E-Medical Record dan Paperless Hospital.

RS Pondok Latif Group berfokus kepada kepentingan pasien dalam memberikan layanan kesehatan prima dan senantiasa memegang prinsip Good Corporate Governance dan Good Clinical Governance nan mengedepankan Best Practice dan Service Excellent guna memuaskan pasien dan keluarganya.

Rumah sakit sejatinya ialah representasi sebuah konsep service sebab merawat pasien ialah menu utama. Di era New Wave Marketing, service saja tak cukup. Service harus bertransformasi menjadi care. Beberapa langkah revolusioner diutarakan oleh Dr Yanuar Hadiyanto, CEO Rumah Sakit Pondok Latif (RSPI) Group dalam MarkPlus Master Class Workshop 2012: The New Strategic Service Management.

Menurut Dr Yanuar, salah satu contoh transformasi service atau layanan menjadi care ialah memangkas waktu menunggu pasien, bahkan menghilangkannya. Sudah hal lumrah jika pasien datang ke rumah sakit buat berobat dan menunggu dokter. Pasien kemudian harus menunggu lama buat mendapat perawatan. Bahkan datang beberapa jam sebelum jam praktik demi mendapat nomor awal.

Itu artinya rumah Sakit Pondok Latif lebih mementingkan konsumen. Namun hal itu jelas tak mudah. Salah satu langkah paling sulit ialah mengatur jadwal dokter nan biasanya mereka atur sendiri. Kini dokter harus mengikuti jadwal nan telah ditetapkan buat berjumpa pasien. Pihak manajemen RSPI harus meredam ego para dokter.

Kini, pelayanan kesehatan berkualitas semakin menjadi kebutuhan masyarakat. Banyak Rumah sakit di berbagai daerah, namun tak semuanya memiliki pelayanan prima nan mengutamakan keselamatan pasien atau patient safety.

Bahkan sering kita dengar banyak pasien dirugikan adanya malpraktik di sejumlah rumah sakit, baik negeri maupun swasta. Namun, tak demikian dengan Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Yang lebih mengutamakan patient safety.

Pengertian Patient Safety

Patient safety ialah kerangka berpikir baru dalam manajemen pelayanan rumah sakit. Ada lima elemen krusial dalam pelayanan di rumah sakit.

  1. Keselamatan pasien atau patient safety .
  2. Keselamatan para petugas kesehatan, baik medis, paramedis, dan karyawan lain.
  3. Keselamatan bangunan dan semua peralatan rumah sakit.
  4. Keselamatan lingkungan
  5. Keselamatan "bisnis" rumah sakit.

Patient safety ini terkait dengan kualitas pelayanan dan image Rumah Sakit di mata masyarakat. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika pelayanan medis, menjadi fokus primer sebuah rumah sakit.

Rumah Sakit Pondok Indah -Jakarta Selatan sukses meraih sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Status Akreditasi Penuh Taraf Lengkap (16 Bidang Pelayanan) pada tahun 2005 dan 2009.

Sebuah pengakuan resmi terhadap Rumah Sakit Pondok Indah-Jakarta Selatan atas mutu layanan kesehatan prima dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Baku 16 bidang pelayanan mencakup Adminsitrasi dan Manajemen, Pelayanan Medis, Gawat Darurat, Keperawatan, Rekam Medis, Farmasi, K 3, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Penanggulangan Infeksi Nosokomial, Perinatal Resiko Tinggi, Rehabilitasi Medik, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif dan Bank Darah.

Baru - baru ini Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Latif dianugrahi penghargaan The Best of Service to Care Champion buat katagori rumah sakit pada Indonesia Service to Care Award 2012. Penghargaan ini diterima oleh Dr. Yanwar Hadiyanto selaku CEO RS Pondok Latif Group.

Indonesia Service to Care Award 2012 merupakan penghargaan nan diberikan oleh Majalah Marketeers melalui Service to Care Index, bekerja sama dengan forum riset MarkPlus Insight nan mengadakan evaluasi kualitas layanan pada tujuh industri di Indonesia dengan berbasis caring. Survei dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2012 terhadap 1560 responden di area Jabodetabek nan merupakan pelanggan dari industri nan dievaluasi (rumah sakit, dealership network, maskapai penerbangan, pembiayaan kredit motor dan mobil operator seluler, serta asuransi jiwa).

Aplikasi Patient Safety di RS Ponsok Indah

Rumah Sakit Pondok Latif (RSPI) Jakarta, ialah salah satu rumah sakit nan mementingkan patient safety di atas kepentingan lainnya. Bagi rumah sakit nan berdiri pada tanggal 1 Desember 1986 ini, menjadi rumah sakit pilihan dengan layanan perawatan kesehatan terbaik, aman, bermutu tinggi dan inovatif, ialah visi nan harus diwujudkan.

RSPI hadir guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas akan adanya rumah sakit partikelir komersial nan profesional di Indonesia, seperti di luar negeri. Jadi, masyarakat tak perlu jauh-jauh ke luar negeri buat memperoleh pengobatan berkualitas.

Rumah Sakit Kelas Atas

Berada di kawasan elit Ibukota, RSPI dikenal sebagai "Rumah Sakit Kelas Atas". Tak bisa dipungkiri, rumah sakit ini memang memiliki fasilitas canggih. Predikat Internasional, juga menjadikan segmen pasar rumah sakit ini bukan golongan masyarakat biasa.

RSPI memposisikan diri sebagai rumah sakit buat golongan menengah ke atas, juga para ekspatriat. Fasilitas canggih nan ada, juga dilengkapi layanan dan kenyamanan hotel berbintang.

Fasilitas Rumah Sakit

RSPI memiliki sejumlah fasilitas nan belum dimiliki rumah sakit pada umumnya di Indonesia. Fasilitas tersebut antara lain:

  1. Layanan Spesifik Penyakit Jantung dan Bedah Jantung

Peralatan buat mendiagnosa dan mengatasi penyakit jantung di RS ini lengkap dan canggih, misalnya: Treadmill, inspeksi Echocardiography colour Doppler dan inspeksi Ultrasound Vascular Arteri Carotis, Laboratorium Kateterisasi Jantung, kamar operasi bedah jantung, ICU post operasi dengan kapasitas 4 loka tidur, ICCU dengan kapasitas 6 loka tidur.

  1. Syaraf dan Bedah Syaraf (NNC)

Untuk jenis layanan ini, RSPI berafiliasi dengan National Neuroscience Institute (NNI) Singapore dan Singapore Gamma Knife Centre.

  1. Pusat Lasik dan Bedah Pefraktif

Lasik (Laser Assisted Insitu Keratomileusis) ialah suatu mekanisme nan perlu dilakukan buat memperbaiki kelainan refraksi pada mata, dengan demikian diharapkan bisa membebas penderita kelainan dari penggunaan kacamata atau lensa kontak.

Layanan ini termasuk nan digemari oleh masyarakat. Enam belas dokter mata nan telah mendapat latihan di luar negeri maupun di dalam negeri, menjadi pendukung layanan ini

  1. Aesthetic Breast Clinic

Bagi penderita kelainan/ penyakit payudara, klinik layanan terpadu dan komprehensif ini ialah loka nan perlu dituju. Tidak hanya itu, operasi kecantikan payudara baik itu membesarkan atau mengecilkan, juga dilayani di klinik ini. Semua itu demi mendapatkan ukuran payudara nan proporsional dan menambah kecantikan perempuan.

  1. Japanese Clinic

Dari beberapa layanan kesehatan nan hanya ditemui di RSPI, mungkin ini nan tidak ada duanya. Klinik ini hanya diperuntukkan bagi warga Jepang nan berada di Indonesia, Jakarta umumnya. Bahkan, para dokter dan bidan/ perawat direkrut langsung di Jepang. Mereka ialah warga negara Jepang dengan izin resmi dari pemerintah RI.