Tempat-tempat Ruqyah

Tempat-tempat Ruqyah

Banyak orang mencari-cari loka ruqyah sebab banyak hal. Di antara alasan nan diutarakan mencari seseorang nan dapat mengruqyah ialah sebab sering mengalami kesurupan. Kesurupan atau kesambet sering dialami oleh banyak orang. Mereka nan mengalami kesurupan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya, tekanan pikiran, stres, pikiran kosong dan sebagainya. Padahal ruqyah itu sendiri dapat dilakukan sendiri. Tentu saja melakukannya ketika masih sadar. Kalau sudah masuk ke taraf tidak sadar atau hingga kesurupan, maka donasi orang lain memang dibutuhkan.



Kesurupan dan Pencegahannya

Kesurupan bahkan kerap terjadi di sekolah-sekolah. Kesurupan di sekolah biasanya terjadi secara massal nan dialami oleh beberapa murid. Para mahasiswa nan biasanya melakukan camping di hutan dan sebagainya, biasanya juga akan rawan mengalami kesurupan. Orang nan kesurupan secara fisik tak sadar, ia akan berteriak-teriak sekehendak hati jin nan merasuki tubuh orang nan bersangkutan. Orang lain nan melihat kejadian ini biasanya akan takut dan tak tahu apa nan harsu dilakukan sehingga mengikuti perintah si jin nan masuk ke tubuh sang korban.

Seharusnya, apapun nan diminta oleh si jin, jangan dituruti sebab si jin tak akan dapat melakukan apa-apa terhadap manusia. Jin nan baik tak akan mengganggu manusia sebab ia tahu bahwa ia mempunyai kehidupan dan global sendiri. Jin nan mengganggu itu niscaya jin partikelir nan belum bertaubat. Jin jenis ini ialah anak buah setan nan akan berusaha menggoda dan menggganggu manusia. Mereka sebenarnya sangat takut kepada manusia. Hanya sebab manusia takut kepada mereka makanya mereka menjadi semakin berani kepada manusia.

Kalau diikuti semua permintaannya, mereka akan sangat senang. Ketika mereka berjanji akan meninggalkan tubuh sang korban, itu hanyalah akal-akalannya saja. Siapa nan melihat dan dapat memastikan bahwa sang jin memang telah keluar dari tubuh sang korban? Tidak ada nan dapat melihat sang jin kecuali orang nan di dalam tubuhnya ada jin juga. Hanya sesama jin nan dapat melihat jin. Sedangkan jin dapat melihat manusia. Jadi, jin itu akan dengan leluasa mempermainkan manusia. Betapa naifnya kalau manusia mau diperintah bahkan menjadi budak jin.

Hanya manusia nan tak percaya dengan kekuatan dan kekuasaan Allah Swt saja nan mau mengikuti apa nan diinginkan sang jin. Seolah kalau tak melakukan apa nan diminta, akan terjadi sesuatu nan membahayakan. Padahal tak ada sesuatu nan dapat terjadi kecuali dengan izin Allah Swt. Jadi, buat menghindari kesurupan, nan harus dilakukan ialah perkuat keimanan dan mental. Jiwa nan beriman itu akan kuat dan tak mudah diperdaya oleh jin.

Bahkan jin nan dursila itu akan menghindar dari orang nan alim. Mereka akan merasa kepanasan sebab orang nan alim ini hatinya selalu bertautan dengan Tuhannya. Ia tidak takut dengan apapun. Apalagi dengan jin nan telah menjadi budak setan. Sesungguhnya godaan setan itu sangat lemah. Menjadi beriman itu lebih mudah sebab ketika merasa diri mendekat kepada Allah Swt dengan sepenuh hati, Allah Swt akan lebih cepat lagi mendekat kepada umatNya itu sehingga sang umat akan terlindungi setiap saat. Yakinlah bahwa tiada nan dapat mengganggu orang nan beriman dan hanya merasa bahwa Allah Swt sajalah nan menjadi pelindungnya.

Kalau sudah beriman, tidak perlu ada jimat atau pegangan apapun ketika pergi ke mana saja. Untuk apa pegangan atau jimat atau upacara nan hanya membuat jin dursila senang. Biasa saja. Asalkan niat melakukan perjalanan itu bagus dan bukan buat melakukan sesuatu nan jahat, maka percaya saja kalau Tuhan akan meridhoi. Kalaupun terdengar suara nan tak bersahabat dan bukan berasal dari suara manusia, anggap saja bahwa itu ialah godaan nan tidak harus ditanggapi dengan serius apalagi dengan rasa takut nan berlebihan.



Saat Orang kesurupan

Orang nan kesurupan akan dikuasai oleh jin nan merasukinya. Biasanya jin tersebut suka berulah meminta-minta banyak hal. Bagi seorang Muslim tak dibenarkan mengabulkan permintaan si jin, meskipun ia berjanji akan pergi dengan permintaanya itu. Misalnya dapat saja ia meminta benda-benda sebagai penebusnya.

Mengabulkan permintaan jin tersebut sama saja kita tunduk dengan jin. Oleh karena itu jangan pernah mengabulkan permintaan jin meskipun dia berjanji akan meninggalkan tubuh orang nan dikuasainya. Lantas apa solusinya? cara paling tepat tentu saja dengan membawa orang nan kesurupan tadi ke tempat ruqyah . Bagaimanakah agar terhindar dari kesurupan? Ada beberapa hal nan dapat dilakukan agar tak kesurupan, di antaranya, memperbanyak mengingat Allah, melakukan ibadah dan tak membiarkan pikiran kosong.

Inilah cara paling efektif nan dapat dilakukan buat menghindari kesurupan. Dimana pun Anda berada, zikir memiliki keutamaan nan besar buat membentengi diri dari godaan syaitan baik secara fisik maupun batin. Orang nan rajin berzikir, tak hanya akan menentramkan hati dan jiwanya saja namun para syaitan juga takut mengganggunya. Tidak melakukan hal-hal nan disukai syaitan dan jin.

Ada banyak Norma nan disukai oleh jin dan syaitan. Apa-apa nan membuat manusia lupa kepada Allah, maka itulah hal-hal nan disukai oleh syaitan. Seperti membuka aurat, melalaikan sholat, melakukan dosa dan maksiat dan sebagainya. Hal-hal nan dibenci Allah ialah hal nan menjadi kesukaan syaitan. Oleh karena itu hanya ada dua pilihan, menjadi teman syaitan atau musuh syaitan? Jika ingin menjadi musuh syaitan maka kuncinya ialah dengan memperbanyak zikir kepada Allah.

Kalau ada teman atau sahabat nan sering kesurupan, ajaklah ia berdialog dan cucilah otaknya agar tak sering kosong. Ajarkannya berbagai macam zikir. Suruhlah ia buat meresapi arti dan makna zikir nan ia baca. Semakin ia rajin berzikir, jiwa dan mentalnya akan semakin kuat. Dengan mental dan jiwa nan kuat inilah ia akan mampu menolak segala macam bentuk jin dursila nan akan memasuki tubuhnya.

Bila ada jin dursila nan mengatakan kalau ia dirasuki sebab ia ialah keturunan si anu dan si fulan, jangan percaya. Itu hanya tipu daya jin jahat. Mereka hayati lebih lama dari manusia. Pantas saja kalau mereka tahu banyak tentang sejarah seseorang. Tidak ada khasiatnya mengetahui keturunan si anu atau si fulan kalau diri sendiri bukan seseorang nan dapat menyelamatkan diri sendiri dari barah neraka. Tidak ada nan dapat menolong kalau diri sendiri tak melakukan apa-apa buat lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Intinya jangan percaya dengan perkataan jin manapun. Mereka ialah penipu nan bahagia sekali melihat manusia lemah iman terperdaya. Keturunan itu tak akan menambah derajat kebaikan kalau diri sendiri tak berupaya menjadi baik. Kalaupun kata si jin dursila orang nan kesurupan itu dapat mengobati orang sakit, juga jangan dipercaya. Kalaupun terbukti, tak ada sesuatu nan terjadi tanpa izin Allah Swt. Kalau terperdaya nanti akan menjadi budak jin nan seyogyanya ialah anak buah setan itu.



Tempat-tempat Ruqyah

Cara pengobatan terapi ruqyah sebetulnya dapat dilakukan di mana saja, asalkan ada orang nan bersedia diruqyah dan mau meruqyah. Loka buat ruqyah tak ditetapkan di tempat-tempat tertentu. Baik di rumah, di masjid ataupun di tempat-tempat kudus lainnya dapat dilakukan ruqyah. Jika saudara atau keluarga Anda ada nan mengalami kesurupan, Anda dapat mendatangkan orang nan biasa meruqyah ke rumah Anda. Di pusat-pusat kota biasanya kita menemukan forum Ruqyah Consuling Center (RCC).

Ini merupakan wadah penanganan ruqyah nan dikelola oleh sekelompok umat Islam sebagai bentuk alternatif pengobatan secara syariah. RCC hadir sebagai sajian alternatif bagi umat Islam agar jika mengalami gangguan jin tak pergi berobat ke dukun. Ruqyah nan dilakukan oleh RCC ialah ruqyah sinkron syariah atau ruqyah syariyyah . Sedangkan nan biasa dilakukan oleh para dukun ialah ruqyah syirkiyyah (syirik). Oleh karena itu Anda harus jeli memilih loka ruqyah, mana nan syar’i dan mana nan syirik.

Tempat ruqyah biasanya juga kita temukan di loka umum, misalnya pengadaan ruqyah massal oleh seorang Ustadz. Namun jika Anda ingin betul-betul sembuh dari gangguan jin dalam diri Anda, hal nan paling baik ialah melakukan terapi ruqyah sendiri, yakni dengan meningkatkan kualitas zikir dan ibadah secara intensif.