Tugas Primer Pers

Tugas Primer Pers

Peranan dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis tak dapat dielakkan lagi. Media atau pers mempunyai peran besar atas terciptanya demokrasi di negeri ini. Begitu banyak jasa-jasa pers bagi masyarakat, terutama setelah era reformasi, ketika kebebasan pers tak dibatasi lagi.

Pers berfungsi buat media propaganda atau juga media buat menyampaikan gagasan. Selain itu, pers juga berfungsi buat memberitakan sesuatu nan tersimpan atau tak diketahui khalayak. Masih banyak lagi fungsi pers bagi masyarakat. Sebagai contoh, kita akan kesulitan mendapatkan warta tentang hasil pemilihan presiden tanpa adanya media nan memberitakan pada kita.



Arti Pers dalam Masyarakat Demokratis

Bisa dikatakan bahwa pers merupakan sebagai roda penggerak dalam negara demokratis. Melalui pers masyarakat demokrasi dapat memantau jalannya demokrasi di pemerintahan. Di sini pers memiliki arti nan sangat penting, sebagai media nan menyebarluaskan jiwa demokrasi ke tengah masyarakat.

Kemajuan sebuah negara juga dapat kita lihat dari perkembangan persnya. Demokrasi memberikan kebebasan bagi siapa saja buat mengaspirasikan ide, pikiran dan pendapatnya. Nah, itu artinya pers pun juga memiliki kebebasan nan sama buat menyebarluasakan berbagai bentuk aspirasi tersebut.

Selain itu tentu saja arti pers dalam masyarakat demokratis ini sebagai pengawas dalam meneropong jalannya demokrasi di Indonesia khususnya. Jika ada hal nan dirasa mengganjal oleh pers dapat diantisipasi dengan melakukan cek dan ricek ke lapangan terlebih dahulu. Di sinilah letak peran dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis.

Masyarakat demokratis membutuhkan media buat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Begitu juga buat mendapatkan semua informasi krusial terkait jalannya demokrasi di Indonesia apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya atau belum. Jadi dengan kata lain, pers merupakan mata rantai masyarakat demokratis dalam membidik jalannya demokrasi.

Informasi seputar demokrasi sangatlah krusial buat masyarakat, mengingat masyarakat merupakan penggerak pemerintahan. Bukankah demokrasi itu pemerintahan dari rakyat buat rakyat dan oleh rakyat? Sedangkan para wakil rakyat itu hanya sebagai penyambung lidah rakyat. Jadi, pers lah nan memiliki andil dalam memberikan informasi krusial terkait dengan arti krusial masyarakat dalam demokrasi.

Pers nan baik ialah pers nan dapat menjalankan peranan dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis . Jika pers tak dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik sinkron dengan kode etik nan berlaku, maka masyarakat seakan kehilangan pegangan. Semakin banyak kebobrokan nan akan disembunyikan oleh para wakil rakyat sebab persnya tak berjalan sebagaimana mestinya.

Pers dalam kehidupan masyarakat demokratis dengan sendirinya menjadi cerminan hati masyarakat. Terutama dalam hal menyuarakan hak suaranya, pendapatnya, gagasannya kepada pemerintah dalam menjalanan roda pemerintahan. Jika selama ini pemerintah belum transparan terhadap kinerjanya, maka hal itu akan dengan mudah dibidik oleh pers dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.



Kebebasan Pers

Kebebasan pers merupakan sesuatu nan dapat dikatakan belum niscaya di Indonesia pada khususnya. Meskipun kebebasan pers dilindungi dalam undang-undang, tetapi dalam praktiknya kebebasan pers masih terbelenggu, masih setengah-setengah menjalankan hak dan fungsinya. Dalam masyarakat demokrasi, kebebasan dalam arti kebebasan berpendapat sangatlah penting. Demikian halnya dengan pers.

Banyak nan menggadang-gadang kebebasan pers, namun pada kenyataannya sulit sekali buat didapat. Kita masih tersandung dengan namanya kekuatan sebagian golongan. Mungkin sudah menjadi tradisi jika pers nan dahulu selalu dikekang, sampai saat ini pun masih merasa “terkekang”. Padahal dalam negara nan menganut jiwa demokrasi kebebasan pers sangatlah diperlukan.

Peranan dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis sejalan dengan peran dan fungsi masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya. Jika pers merasa dikekang dalam menyuarakan kebenaran, maka masyarakat pun akan merasakan hal nan sama sebab hak mereka buat mendapatkan kebenaran tak terpenuhi.

Perlu dilakukan semacam pembenahan terhadap sistem pemerintahkan kita nan mengatakan sebagai negara demokrasi, padahal sebenarnya tak murni demokrasi. Kebebasan pers sangat krusial dalam menyeimbangi jalannya demokrasi di Indonesia khususnya. Dengan catatan, kebebasan nan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, bukan kebebasan nan kebablasan.

Sering kali kita mendengar pihak pers nan suka kebablasan dalam memberitakan kebenaran. Bahkan sebenarnya hal nan tak begitu krusial dipandang krusial dengan cara mem- blow up -nya secara hiperbola tanpa melihat timing nan tepat. Tentu saja hal ini tak dapat kita terima sebagai masyarakat nan menjiwai nilai demokrasi.

Jadi, sekali lagi peranan dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis ini sangat lah penting. Sama pentingnya dengan kehidupan masyarakat itu sendiri. Perlu dilakukan kerjasama antara pers, masyarakat dan pemerintah guna mewujudkan arti demokrasi nan sebenarnya di Indonesia khususnya. Hal ini ditempuh supaya tak ada lagi kebobrokan nan terjadi demi tercapainya stabilitas negara.



Tugas Primer Pers

Apa sebenarnya tugas primer dari pers? Tentu saja tugas primer pers ialah menyebarluaskan kebenaran kepada masyarakat. Itu merupakan tugas dan kewajiban pers nan tak dapat diganggu gugat. Terutama dalam masyarakat demokrasi, pers sebaiknya harus menjalankan tugas utamanya dengan baik.

Dalam menyebarluaskan kebenaran pers juga harus mengikuti kaidah nan benar. Jangan sampai meskipun kebenaran nan akan disampaikan tetapi malah menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Landasan negara juga harus menjadi panduan pers dalam menjalankan tugas utamanya ini.

Jika pers sudah menjalankan tugas utamanya menyebarluaskan kebenaran sinkron dengan kaidah nan berlaku, masyarakat pun akan terpenuhi haknya sebagai fungsinya dalam negara demokratis, yaitu penggerak pemerintahan dari rakyat buat rakyat dan oleh rakyat.

Kebenaran nan disampaikan dengan tepat dan diolah sinkron dengan kaidah nan tepat pula, diharapkan akan menjadi kebenaran nan bisa dipertanggungjawabkan. Kita juga harus ingat negara kita nan terdiri dari banyak suku bangsa, budaya, agama, dan latar belakang pendidikan nan berbeda. Semua itu harus dapat dirangkul demi terwujudnya negara kesatuan nan demokratis.

Peranan dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis ibarat sumber kepercayaan masyarakat terhadap segala perangkat dalam negara ini. Jika persnya menjalankan tugas dengan baik, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat nan menjadikannya sebagai sumber buat memperoleh kebenaran.

Diharapkan tugas primer pers ini tetap dijalankan sebagaimana mestinya, sehingga peran dan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis juga dapat terus berjalan. Pemerintah pun juga dapat dengan mudah menjalankan fungsinya dalam menyuarakan aspirasi rakyat, dengan bertanggungjawab penuh kepada rakyat sebagai orang nan mereka wakilkan. Sehingga negara dengan jiwa demokratis dapat berjalan dengan baik.



Peran dan Fungsi Pers

Pers bertugas sebagai pencari berita, yaitu buat memberitakan sesuatu nan terjadi di loka lain nan menarik buat dikabarkan kepada masyarakat. Ada beberapa fungsi besar pers bagi masyarakat terutama di Indonesia. Fungsi-fungsi tersebut ialah sebagai berikut.



Mengabarkan

Salah satu fungsi primer pers bagi masyarakat ialah mengabarkan. Pers sangat mempunyai andil atas tersebarnya informasi ke seluruh pelosok negeri. Tanpa pers, kita akan menjadi manusia-manusia nan terisolasi dan buta akan warta terbaru.

Dangan kata lain, pengetahuan kita akan global luar menjadi sangat sempit. Namun, dengan adanya pers, kita dengan mudah mengetahui warta dan informasi terbaru dari global nan jauh dari kita, sebab fungsi pers ialah mengabarkan.



Menyampaikan Gagasan atau Aspirasi

Pers berfungsi sebagai penyambung lidah masyarakat, yaitu ketika ada sesuatu kesalahpahaman atau pun suatu kekeliruan dalam tubuh masyarakat tertentu, pers-lah nan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak lain.

Pers akan menyampaikan gagasan masyarakat buat disampaikan kepada pihak nan dituju. Misalnya, kita ingin menuntut pemerintah buat membangun jembatan di desa kita, maka kita dapat menyampaikannya melalui pers.



Media Propaganda

Pers juga berfungsi sebagai media propaganda, yaitu buat menggerakkan masyarakat agar melakukan sebuah perubahan. Atau juga dapat berarti buat meyakinkan masyarakat atas adanya sebuah berita. Propaganda di sini bukan berarti adu domba, melainkan lahirnya sebuah diskusi nan sehat antara dua belah pihak nan sedang mengusahakan pembenaran.



Media Penyeimbang

Pers juga berfungsi sebagai penyeimbang. Yaitu media nan menjembatani antara satu pihak dengan pihak lain, atau antara pemerintah dengan rakyat. Tanpa media, masyarakat akan sangat tak seimbang sebab akan buta terhadap sesuatu nan baru.

Begitu pun pemerintah, akan sulit menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat luas tanpa adanya pers. Untuk itulah pers harus netral dan tak memihak kepada apa pun dan siapa pun.

Itulah fungsi dan peranan pers dalam masyarakat demokratis, pers cukup membantu dalam terciptanya keadilan di negeri ini, dan buat terciptanya ekuilibrium dalam kehidupan bernegara.