Adab Membaca Shalawat Nabi

Adab Membaca Shalawat Nabi

Shalawat nabi ialah bershalawat kepada Nabi menjadi syarat primer diterimanya doa kita. Itu sebabnya, ketika kita berdoa setelah memuji nama-nama Allah Swt., kemudian disusul dengan shalawat nabi. Di dalam shalat fardhu lima waktu sehari-semalam, sebenarnya kita sudah bershalawat kepada nabi.

Abû Sa'îd r.a. menuturkan: 'Setiap kali Allah Swt. disebut, engkau juga disebut bersama-Ku.” Shalawat disampaikan buat mediator antara Allah Swt. dengan hamba-hamba-Nya. Perintah Allah Swt. nan dituangkan dalam firman-Nya, "Wahai orang-orang nan beriman, sampaikanlah shalawat Nabi, dan ucapkanlah penghormatan kepadanya." (QS al-Ahzâb, 33:56).



Mengenal Shalawat Nabi

Apa itu shawalat nabi? Menurut K. H. Drs. Habib Syarief Muhammad Alaydarus, seorang ulama terpandang di Kota Bandung, mengatakan antara lain:

  1. Kata shalawat diambil dari kata dasar shola , kata ini ialah bentuk jamak dari kata shalat. Menurut bahasa, arti shalawat ialah doa, rahmat Allah Swt., berkah, dan ibadah.
  1. Secara terminologis, shalawat bermakna 'menyampaikan permohonan doa keselamatan dan keberkahan kepada Allah Swt. buat Nabi Muhammad saw dan nan membacanya akan mendapat pahala.”

Mengapa dalam shalawat nabi, Rasulullah saw didoakan atau dibacakan shalawat, padahal beliau sendiri telah dijamin masuk surga? Jawabannya dapat kita simak sebagai berikut:

  1. Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw sudah penuh dengan rahmat, berkah, dan keselamatan dari Allah Swt.. Ibarat sebuah gelas, beliau sudah terisi penuh dengan air. Air nan dituang ke dalam gelas nan sudah penuh tentu akan melimpah keluar. Sama halnya dengan rahmat, keberkahan, dan keselamatan Allah Swt. akan melimpah ruah kepada orang-orang nan bershalawat kepada beliau;
  1. Karena bershalawat ialah perintah Allah Swt., membacanya merupakan ibadah dan akan memperoleh pahala;
  1. Bershalawat merupakan zikir dan doa sehingga termasuk kategori ibadah.
  1. Di dalam Al-Quran, Allah Swt. menyebutkan langsung masalah shalawat nabi, dalam firman-Nya: "Sesungguhnya Allah Swt. dan para malaikat-Nya bershalawat Nabi. Wahai orang-orang nan beriman, bershalawatlah kalian buat Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepadanya." (QS al-Ahzâb, 33:56).
  1. Sementara itu, secara khusus, pengertian bershalawat adalah: bila diucapkan oleh hamba kepada Allah Swt., maksudnya ialah bahwa sang hamba menunaikan ibadah atau berdoa. Akan tetapi, bila Allah Swt. bershalawat atas hamba-Nya, maksudnya ialah bahwa Allah Swt. mencurahkan rahmat dan berkah-Nya, seperti dalam kalimat: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammad ('Ya Allah Swt., limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw.';).


Manfaat Shalawat Nabi

Sejumlah hadits dalam berbagai kitab agama menjelaskan ihwal faedah bershalawat nabi:

  1. Memperoleh limpahan curahan rahmat dari Allah Swt..
  2. Mendapatkan kebajikan.
  3. Mengangkat derajat.
  4. Menghapuskan kejahatan.
  5. Melenyapkan kesalahan dan dosa.
  6. Menjauhkan kerugian dan penyesalan diri.
  7. Mendekatkan diri kepada Allah Swt., Tuhan semesta alam.
  8. Mendapatkan pahala seperti memerdekakan hamba sahaya.
  9. Memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad saw.
  10. Malaikat Allah Swt. menyertai kemanapun ia pergi.
  11. Menghilangkan kesusahan, kegundahan, dan melapangkan rezeki.
  12. Melapangkan dada dan hati.
  13. Menggantikan sebagai sedekah bagi orang nan tak mampu bersedekah.
  14. Melipatgandakan pahala nan diperoleh.
  15. Mendekatkan kedudukan kepada Nabi saw di Hari Kiamat.
  16. Menjadikan karena doa kita diterima dan dikabulkan Allah Swt..
  17. Melepaskan diri dari kebingungan di Hari Kiamat.
  18. Dikabulkan segala hajat atau kebutuhannya.


Adab Membaca Shalawat Nabi

Dalam kitab al-Ikmâl, Imam Qâdhî 'Iyâdh disebutkan:

  1. Membaca shalawat nabi harus disertai dengan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi saw.
  1. Membaca shalawat nabi sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu nan mulia.
  1. Membaca shalawat nabi sebaiknya dilakukan di tempat-tempat mulia. Nabi saw. bersabda, 'Sesungguhnya semua amal diangkat pada hari Senin dan hari Kamis."
  2. Membaca shalawat nabi sebaiknya monoton dan berkesinambungan.
  1. Membaca shalawat nabi dalam keadaan memiliki wudhu sangatlah utama.


Macam-macam Shalawat Nabi

Dalam beberapa hadits shahih diterangkan, shalawat tersebut banyak sekali jumlahnya. Ada ratusan, di antaranya adalah:

  1. Shalawat Ibrahimiyyah
  2. Shalawat Tafrijiyyah
  3. Shalawat Munjiyat
  4. Shalawat Faatih
  5. Shalawat Nuurul Anwar
  6. Shalawat Syifa
  7. Shalawat Saadah
  8. Shalawat Ummi
  9. Shalawat Lil 'Aarif Billah
  10. Shalawat Mubrom
  11. Shalawat Ulul Ajmi
  12. Shalawat Albadriyah
  13. Shalawat Kubra


Contoh Bacaan Shalawat Nabi

Barangkali di antara kita sering mendengar ustaz-ustaz menganjurkan buat membaca shalawat nabi, bagaimana bacaan mungkin masih ada nan belum tahu. Berikut ini ialah contoh-contoh dari berbagai materi shalawat nabi.



1. Bacaan Shawalat Nabi Ibrahimiyah

Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin. Kamaa shallaaita 'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadin .Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiima fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid.

Artinya: 'Ya Allah Swt., limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad saw dan kepada keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim a.s dan keluarganya. Berikan keberkahan kepada penghulu kami Nabi Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya di seluruh alam. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.'

Menurut Imam Nawawi r.a., shalawat nabi Ibrahimiyah memiliki keutamaan, dan memang merupakan shalawat nabi nan paling utama. Bila dalam keadaan nan sangat menakutkan dalam menghadapi musuh, bacalah sebanyak 7 kali setiap akan menghadapi dia. Insya Allah perasaan takut akan sirna dan menjadi pemberani. Jika menginginkan kedudukan nan lebih tinggi, bacalah shalawat ini sebanyak 40 kali. Insya Allah apa nan diinginkan akan tercapai.



2. Bacaan Shawalat Nabi-Imam Syafi’i

Allahumma shalli afdhalashshalaati `alaa as`adi makhluuqaatika nuuril hudaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin. Wa`alaa aali sayyidinaa Muhammadin. `Adada ma`luu-maatika kullamaa dzakarakaz dzaakiruun. Wa ghafala `an dzikrikal ghaafiluun. Allaahumma shalli afdhalashshalaati `alaa as`adi makhluuqaatika badriddujaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin. Wa `ala aali sayyidinaa Muhammadin `Adada ma`luumaa-tika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadz dzaakiruun. Wa ghafala `an dzikrikal ghaafiluun. Wa sallim wa radhiyal-laahu ta`aalaa `an sadaatinaa ash-haabi rasulillahi ajma`iin.

Artinya:

"Ya Allah Swt., berilah semulia-mulia rahmat dan salam kepada sebahagia-bahagia makhluk-Mu nan menjadi sinarnya petunjuk, penghulu dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad saw dan kepada keluarganya sebanyak sapta barang nan Engkau ketahui, dan sapta tinya buat mencatat kalimat-Mu, dan selama masih ada orang nan ingat dan orang nan lupa kepada-Mu."

"Ya Allah Swt., berilah semulia-mulia rahmat dan salam kepada sebahagia-bahagia makhluk-Mu nan jadi penerang laksana matahari di waktu dhuha, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad saw. Dan kepada keluarganya sebanyak sapta barang nan Engkau ketahui, dan sapta tinta buat mencatat kalimat-Mu, dan selama masih ada orang nan ingat dan orang nan lupa kepada–Mu."

"Ya Allah Swt., berilah semulia-mulianya rahmat dan salam kepada sebahagia-bahagianya makhluk–Mu nan menjadi penerang laksana bulan purnama di waktu gelap, penghulu dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad saw dan kepada keluarganya sebanyak sapta barang nan Engkau ketahui, dan sapta tinta buat mencatat kalimat–Mu, dan selama masih ada orang nan ingat dan orang nan lupa kepada-Mu. Dan semoga keselamatan dan keridaan Allah Swt. tetap pada semua sahabat Rasulullah saw."

Jika Anda masih kurang percaya, shalawat nabi ialah mujarobat penyejuk hati. Bacalah lagi dan lagi. Baginda Nabi Muhammad saw ialah nabi pembawa cinta, membimbing umat manusia menuju surga. Insya Allah barokah.