Ibadah dan Muamalah

Ibadah dan Muamalah

Kitab kudus Al Quran merupakan mukjizat terbesar nan diberikan oleh Allah SWT kepada kekasih-Nya Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan tak hanya terbatas bagi ummat Islam dan pengikut Rasulullah. Namun Al-Quran merupakan pedoman hayati bagi seluruh manusia.

Al-Quran ialah petunjuk bagi seluruh manusia. Inilah keistimewaan nan Allah berikan kepada Muhammad SAW. Beliau diutus tak hanya buat satu kaum kelompok saja, melainkan rahmatan lil alamin . Menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta, tak hanya kepada ummatnya, namun seluruh ummat manusia hingga akhir zaman nanti.

Alqur’an ialah kitab kudus nan mengatur segala perbuatan manusia di global buat menggapai kehidupan akhirat nan abadi. Kehidupan global akan sia-sia apabila tak dilalui dengan anggaran dan petunjuk dari kitab kudus umat Islam ini. Jauhnya umat Islam dari ajaran alqur’an saat ini menyebabkan banyak kemunduran. Sehingga umat ini bukan menjadi nan terbaik tetapi penuh dengan kemiskinan dan kebodohan di berbagai wilayah dunia.

Kaum muslimin kuat dan pintar apabila mereka akrab dengan kitab kudus mereka. Para sahabat nabi merupakan contoh tauladan bagi kita dalam menyikapi ajaran nan ada dalam alqur’an. Tiada hari tanpa melatunkan ayat alqur’an, dan tiada saat tanpa kepatuhan kepada isi kitab suci. Kedekatan para sahabat dengan alqur’an membawa mereka sebagai generasi paling unggul sepanjang sejarah Islam hingga saat ini.



Keistimewaan Al Quran

Al-Quran ialah mukjizat nan memiliki banyak keistimewaan, isinya mengajarkan banyak hal kepada manusia. Hal-hal nan tak diketahui, tak terpikirkan dan tak akan terpecahkan dengan logika dan pikiran manusia sebagai makhluk kreasi nan lemah.

Kita mungkin sering heran, sebagai orang nan bukan muslim justru telah mengamalkan isi dan kandungan kitab kudus Al Quran. Mereka mengakui kehebatan Al-Quran, kesempurnaan isinya setelah mereka buktikan.

Kenapa dapat terjadi hal nan demikian? Inilah bukti Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dia menurunkan Al-Quran tak hanya buat umat Islam saja, Al-Quran ialah ‘huda linnas’ atau petunjuk bagi manusia. Jadi siapa saja dapat mempelajari Al-Quran dan mendapatkan banyak hikmah dan kegunaan darinya. Meskipun mereka ummat Islam, namun jika malas mengkaji dan mempelajari Al-Quran, maka mereka tidak akan pernah mendapatkan apa-apa.

Pengaguman kitab kudus Al Quran hanya bersifat formalitas ceremony semata. Yakni melalui perayaan-perayaan Musabaqah Tilawatil Quran. Melalui kegiatan ini Al-Quran seolah diagung-agungkan, namun ternyata keagungan tersebut hanya secara fisik semata. Banyak para peserta musabaqah nan justru memiliki akhlak nan bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran nan dibacanya.

Pemaknaan pemahaman Al-Quran pun menjadi kabur. Orang tidak lagi memandang bagaimana cara mengamalkan isi Al-Quran. Sebaliknya telah terjadi komersialisasi dari ayat-ayat Al-Quran itu sendiri. Mereka-mereka nan dipandang memiliki suara bagus dan lembut memenangkan even-even musabaqah pun mendapatkan hadiah jutaan rupiah.

Tapi anehnya bagi mereka-mereka nan ingin melaksanakan pengamalan kitab kudus Al Quran justru mendapatkan siksaan di jeruji tahanan. Inilah kondisi nan menyebabkan umat Islam tidak lagi disegani oleh musuh-musuhnya.

Generasi muslim pelan tapi niscaya mulai meninggalkan pedoman hidupnya. Mereka membiarakan musuh-musuhnya mengadopsi banyak hal dari Al-Quran, sementara diri mereka sendiri rela mengikuti gaya hayati nan disuguhkan oleh musuh-musuhnya.

Secara garis besar, kitab kudus Al-Quran memuat hal-hal pokok sebagai berikut;



Sejarah

Al-Quran memuat banyak kisah sejarah para nabi, kejayaan Islam, perjuangan Islam, kisah hamba-hamba nan taat, kisah orang-orang durhaka, sejarah Islam, sejarah agama-agama Allah dan sebagainya.

Pemuatan sejarah ialah pelajaran berharga bagi orang-orang sesudahnya. Kisah umat terdahulu merupakan sebuah peringatan, contoh dan pelajaran bagi umat masa kini. Kitab kudus Al Quran mencantumkan secara lengkap dan jujur kisah sejarah di masa lalu. Al-Quran ialah contoh bagaimana kita dapat menyampaikan sebuah sejarah secara jujur.

Dari sejarah seseorang bisa menarik berbagai hikmah nan bermanfaat, karena sejarah akan terulang kembali di masa nan dekat atau akan datang. Orang nan besar adalah mereka nan tahu tentang banyak sejarah dan literature di dunia. Kisah perjuangan para nabi buat menyadarkan umatnya menjadi contoh bagi kita dalam berusaha dakwah setiap hari. Bahwa dakwah akan menemui kegagalan dan kesuksesan tergantung dari pertolongan dan hidayah dari Allah SWT.

Membaca ayat-ayat alqur’an nan berisi tentang orang-orang pilihan nan shalih juga sangat krusial bagi kaum muslimin. Mereka ialah tauladan terbaik bagi manusia selain para nabi dan rasul, contohlah bagaimana keluarga Lukman dalam membina rumah tangga. Sang ayah membekali anaknya dengan landasan akidah nan kuat, karena nan menjadi inti dari seorang muslim memang dinilai dari keimanan nan ada dalam dadanya.

Di dalam alqur’an juga diceritakan sosok perempuan pilihan nan shalihah, seperti kisah tentang Maryam dan anaknya nabi Isa. Walaupun ujian diterima oleh Maryam, beliau tetap menjadi sosok wanita nan lembut dan berkasih sayang terhadap anaknya dan manusia sekitar. Berbeda dengan wanita zaman modern sekarang nan berlomba buat menari kecantikan luar semata dan melupakan kecantkan kalbu nan dibangun dengan ibadah dan dzikir.



Ibadah dan Muamalah

Kitab kudus Al Quran secara jelas banyak membicarakan perihal perintah ibadah seperti ibadah puasa, ibadah shalat, zakat, haji, wudhu, sedekah dan sebagainya. Perintah-perintah tersebut merupakan perintah dari Allah nan diberikan pada manusia buat kebaikan umat manusia itu sendiri.

Selain ibadah, Al-Quran juga memuat bagaimana interaksi hubungan sosial sesama manusia. Interaksi muamalah kehidupan manusia nan satu dengan nan lainnya, anjuran tolong menolong dan berbuat baik.

Dasar-Dasar Sains

Al-Quran secara jelas banyak sekali memberikan isyarat pada manusia mengenai aneka macam perkembangan sains dan teknologi, diantaranya; dasar-dasar penciptaan pesawat, kapal, besi dan baju perang, berbagai macam obat penyakit dan sebagainya.

Kitab kudus Al Quran lah nan mendorong aneka macam disiplin ilmu seperti; fisika, kimia, biologi, matematika, astronomi dan sebagainya.

Ilmu pengobatan herbal nan saat ini marak dan populer sebenarnya berasal dari ekskavasi nash alqur’an dan alhadits nan mulia. Pengobatan herbal islami atau biasa disebut dengan pengobatan nabi sudah banyak terbukti membantu seseorang dalam menemukan kesehatan dalam diri. Muslimin sebenarnya mereka dicetak menjadi kaum nan sehat, namun sekali lagi jika saja mereka menjalankan apa nan ada dalam alqur’an. Terutama dalam masalah pengaturan diri, pakaian, makanan, minuman dan kesucian.

Akhlak

Kitab kudus Al Quran mengajarkan kepada manusia bagaimana berakhlak baik sesama makhluk dan kepada Sang Pencipta. Al-Quran mengajarkan bagaimana etika seorang anak pada orang tua, seorang nan muda kepada nan tua, seorang pemimpin dan mereka nan dipimpin dan sebagainya.

Alqur’an merupakan kitab nan paling spesial bagi pemeluk agama Islam, karena dari kitab kudus ini akan diperoleh banyak kegunaan di global dan akhirat. Sampai di sini ulasan tentang kitab kudus milik kaum muslimin, semoga informatif bagi pembaca.