Tokoh Wayang Kulit Dalam Kisah Mahabharata

Tokoh Wayang Kulit Dalam Kisah Mahabharata

Begitu banyaknya tokoh wayang kulit, terkadang membuat bingung kita, sebab mereka memiliki karakter nan berbeda-beda. Kira-kira siapa saja tokoh- tokoh wayang kulit lengkap nan dapat kita kenal?

Wayang kulit, siapa nan tak mengenal warisan budaya nan satu ini. Telah terlahir sebagai budaya Indonesia kuno, terutama kebudayaan Jawa nan sangat inheren pada masyarakat Indonesia.

Pada pagelaran kesenian wayang kulit terdapat banyak sekali cerita-cerita nan terkandung didalamnya, kepahlawan, percintaan, persaudaraan, perang antar negara bahkan perang antar saudara, pengkhianatan, sampai seluruh sendi kehidupan diceritakan atau disandang oleh performa budaya nan satu ini.

Pagelaran seni wayang kulit telah hadir dalam kehidupan masyarakat khususnya Jawa sejak lima abad lamanya. Kisah-kisah nan dikenalkan dan biasa dilakonkan yaitu kisah Ramayana dan Mahabharata. Kedua kisah ini memiliki sejumlah tokoh wayang kulit nan lengkap dengan beraneka karakter.

Pagelaran biasanya berlangsung selama semalam suntuk, cerita-cerita nan disajikan berisikan berbagai macam mengajarkan arti filosofi kehidupan masyarakat Jawa sebagai refleksi dan pembelajaran hidup.

Pagelaran wayang kulit ialah seni pertunjukan nan telah berusia lebih dari setengah milenium. Keberadaannya memiliki cerita tersendiri bagi khasanah kebudayaan bangsa Indonesia.

Pagelaran wayang kulit dilakukan oleh seorang dalang nan bertugas sebagai pembawa cerita atau pendongeng. Dalang akan memainkan semua karakter dari tokoh wayang kulit sepanjang malam.

Ceritanya membawakan karakter manusia dengan purwarupa boneka nan terbuat dari kulit kerbau dihiasi dengan berbagai motif ukiran kulit nan dapat dibilang rumit.

Dalang harus memiliki kemampuan nan luar biasa, mulai dari mengubah karakter suara, berganti intonasi, menampilkan humor, dan bahkan menyanyi.

Performa tersebut dilakukan dalam rangka menghidupkan suasana, maka biasanya dalang dibantu oleh musisi nan memainkan gamelan, instrumen musik tradisional Jawa, serta diiringi penyanyi wanita nan disebut sinden nan menyanyikan lagu-lagu Jawa.

Sehingga karakter tokoh-tokoh wayang kulit nan lengkap bisa hayati sinkron dengan jalan cerita, dan menjadikan suasana semakin menarik penghayatan dari para pemirsa.



Tokoh Wayang Kulit Dalam Kisah Ramayana

Pada kisah Ramayana terkenal dengan berbagai tokoh wayang kulitnya nan terkadang kita hanya mengenal beberapa saja nan biasa dilakonkan oleh dalang dalam sebuah pagelaran seni wayang kulit. Berikut ini beberapa nama tokoh wayang kulit dalam cerita Ramayana, seperti:

  1. Anggodo, memiliki karakter nan sangat cerdas, ketangkasan dan kegesitan nan luar biasa dalam setiap pelakonannya.
  2. Anilo, berwujud kera memiliki kulit tubuh biru tua, memiliki karakter pemberani dan pantang menyerah. Selalu terdepan dalam setiap peperangan.
  3. Anjani, dia ialah ibu dari kera sakti Prabu Rama nan sangat disegani dan dihormati yaitu Hanoman. Wanita lemah lembut, tegas, pemberani, namun memiliki jiwa keibuan nan penuh kasih sayang.
  4. Dosoroto, keturunan bangsawan, merupakan ayahanda dari Sri rama. Memiliki karakter nan sangat pemurah, bijaksana, dan welas asih walau sebagai seorang raja.
  5. Hanoman, disembah sebagai dewa nan welas asih oleh masyarakat Hindu. Tokoh pewayangan nan selalu berwatak baik, terkenal akan kesetiaan dan keberaniannya.
  6. Indrajit, karakternya sangat bertentangan dengan Hanoman, selalu bersikap berlawanan terhadap siapapun. Namun terkenal dengan kesaktiannya nan tiada tanding, merupakan salah satu musuh bebuyutan Sri Rama.
  7. Jatayu, berwujud sebagai seekor burung. Namun memiliki karakter nan protagonist dan suka menolong kepada nan benar, namun suatu ketika wafat dalam peperangan melawan Rahwono.
  8. Jembawan, berwujud sekekor beruang. Salah satu teman terbaik Hanoman dalam setiap pelakonan.
  9. Kosalya, merupakan istri pertama dan ibu dari Sri Rama. Keturunan bangsawan nan memiliki trah atau silsilah keturunan raja nan sangat kuat.
  10. Kumbokarno, merupakan saudara seayah dan seibu dari musuh bebuyutan Sri Rama yaitu Rahwana. Walaupun memiliki fisik nan tak sempurna, namun ia berkarakter bijaksana dan seorang ksatria.
  11. Laksmono, merupakan adik dari Sri Rama, namun tak satu Ibu. Merupakan titisan dewa ular nan sangat disembah dan dikagumi oleh kaum Hindu, memiliki karakter nan setia kepada tuannya.
  12. Rama Wijaya, seorang raja nan sangat melegenda, merupakan keturunan dari orang-orang nan didewakan, berkarakter baik.
  13. Rahwono , merupakan musuh bebuyutan Sri Rama. Memiliki karakter nan tak baik dan kesamaan buat selalu membenci kepada orang nan lebih darinya.
  14. Sinta, merupakan orang terkasih Sri Rama, nan mendampingin sampai akhir hayatnya. Terkenal akan kecantikan, lemah lembut, dan penyayang.
  15. Subali, merupakan saudara Sugriwa, seorang raja namun berkarakter dursila dan selalu bertentangan dengan Sri Rama.
  16. Sugriwa, merupakan raja dari para kera. Memilki karakter baik hati, setia, dan kstaria.
  17. Sumitro, merupakan ibu tiri dari Sri Rama.
  18. Trikoyo, merupakan keturunan dari Rahwono. Memiliki kesaktian nan luar biasa, dan terkenal tak pernah takut pad siapapun.
  19. Wibisono, merupakan adik dari Rahwono, nan memiliki sifat protagonis.
  20. Dewi Windradi, dikenal sebagai seorang bidadari nan turun ke bumi dengan wujud manusia.


Tokoh Wayang Kulit Dalam Kisah Mahabharata

Pada kisah Mahabharata terkenal dengan berbagai tokoh wayang kulitnya, buat tokoh pada kisah Mahabharata ini juga tak kalah sangat banyak, ada beberapa diantaranya nan sangat popular di telinga masyarakat, yaitu:

  1. Abimanyu, merupakan anak dari Arjuna. Dia terkenal sebagai ksatria termuda pandowo nan gagah berani.
  2. Resi Abyoso, seorang alim pada agama Hindu. Memiliki kemampuan keagamaan nan sangat mumpuni.
  3. Ontoseno, merupakan putra dari Bimoseno. Memiliki karakter setia dan andal terhadap Pandowo.
  4. Arjuno, seorang Pandowo Limo nan terkenal akan wajah tampannya, memiliki karakter baik, berbudi luhur, lemah lembut, serta penyayang akan sesamanya.
  5. Bolodewo, merupakan saudara dari Kresno, dipuja dan dieluhkan oleh masyarakat Hindu sebagai dewa.
  6. Banowati, keturunan dari raja Salya. Memiliki karakter nan baik, lemah lembut, dan wanita nan penuh dengan kasih saying. Sempat memadu kasih dengan Arjuno.
  7. Basudewo, merupakan saudara dari dewi Kunti. Beristrikan tiga orang, termasuk raja nan arif dan bijaksana, raja dari negeri mAnduro. Dia seorang bapak nan penyayang sebab dari ketiga istrinya semuanya dikaruniai keturunan.
  8. Bimo, salah satu pahlawan besar dalam pewayangan Mahabharata. Salah satu dari pandawa nan gagah berani, memiliki sikap nan setia, tak mudah berkhianat.
  9. Bismo, merupakan keturunan dari Raja Sentanu dan Ibunda Gangga. Pandowo dan Kurowo ialah keturunannya, namun kedua keturunan tersebut memiliki sifat nan berbeda.
  10. Cakil, dia ialah seorang raksasa nan memiliki paras nan seram. Selalu mengalami kontradiksi dengan Arjuno sebab disparitas sifat dan kepribadian nan mendalam.
  11. Dewoyani, keturunan dari seorang resi petinggi yaitu Mahaguru Sukro. Dia merupakan leluhur dari Pandowo dan Kurowo.
  12. Durgandini, dikenal dengan nama lain Satyowati. Dia ialah ibunda dari Resi Wyoso.
  13. Duryodono, merupakan tokoh dengan tabiat antagonis, dan salah satu tokoh primer dalam pewayangan kisah Mahabharata. Dia ialah menantu dari Prabu Salyo.
  14. Gatotkoco, merupakan putra dari Werkudoro, termasuk dalam keluarga Pandowo. Memiliki kesatian nan ampuh dan mandraguna, tekenal akan keberanian dan kegigihannya dalam menumpas sekutu Kurowo.
  15. Indra, merupakan seorang dewa nan mengatur cuaca dan raja dari semua dewa.
  16. Karno, salah satu raja nan merupakan sekutu Kurowo, dan memiliki tabiat nan licik, tokoh berlawanan dalam pewayangan Mahabharata.
  17. Kunti, ibu kandung dari beberapa tokoh primer Mahabharata, seperti Kresno , Bolodewo, dan Subodro. Merupakan ibu ratu nan paling disegani dan dikagumi.
  18. Santanu, salah satu tokoh protagonist dalam pewayangan Mahabharata. Ayahanda dari Bismo, terkenal sebagai raja nan arif dan bijak.
  19. Srikandi. Siapa nan tak mengenal wanita satu ini, di Indonesia semua orang sangat familiar terhadap sosok seorang Srikandi . Terkenal sebagai seorang ksatria wanita nan pemberani namun tak pernah kehilangan jati dirinya sebagai wanita. Karakternya nan welas asih, lemah lembut, dan penuh kasih sayang, tegas membuatnya sangat terkenal.
  20. Yudistira, seorang raja nan baik dari negeri Kuru. Merupakan saudara tertua dari pandowo limo nan terkenal, memiliki karakter nan mengayomi terhadap saudara-saudaranya.

Demikianlah pembahasan mengenai tokoh wayang kulit lengkap nan bisa disampaikan, semoga bermanfaat.