Faktor Risiko Asam Urat

Faktor Risiko Asam Urat

Penyakit asam urat tak hanya diderita oleh orang lanjut usia, tetapi penyakit ini pun dapat menyerang para remaja. Asam urat menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Berikut akan dijelaskan mengenai penyebab dan ciri-ciri penyakit asam urat .

Asam urat digolongkan masuk pada penyakit reumatik ( artitis gout ). Penyebab primer penyakit ini ialah dampak kadar asam urat/ uric acid nan hiperbola di dalam darah sehingga menyebabkan penumpukan zat purin di dalam rongga persendian.

Zat purin berasal dari hasil mengkonsumsi zat makanan (baik hewani maupun nabati), selain itu proses perusakan sel-sel tubuh nan terjadi secara alami sebab penyakit dan kinerja fungsi ginjal nan tak maksimal dalam mengeluarkan racun tubuh juga bisa menghasilkan zat purin. Asam urat dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk feses (kotoran) dan urin.

Adapun ciri-ciri penyakit asam urat antara lain ialah rasa kesemutan dan linu pada sendi, nyeri nan muncul terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Selain itu, terjadi pembengkakan pada sendi, kemerahan, rasa panas dan nyeri nan luar biasa.

Hyperuricemia merupakan keadaan ketika kadar asam urat/ uric acid nan hiperbola di dalam darah. Kebanyakan orang nan mengalami hyperuricemia tidak terserang gout . Gout ialah gejala berupa rasa sakit, panas, bengkak, dan rona kemerahan pada persendian.

Umumnya, jika penderita asam urat juga mengalami gout maka ini akan berpengaruh pada sendi nan lain, seperti sendi nan terletak di lutut, siku, kaki, tangan, pergelangan, dan punggung.

Dianjurkan penderita penyakit asam urat buat melakukan pengobatan secara teratur agar kadar asam urat kembali normal. Kadar asam urat nan normal pada pria berkisar antara 3 – 7 mg/dl, sedangkan pada wanita berkisar antara 2,4 - 6 mg/dl. Sebaiknya setelah kadar asam urat kembali normal penderita diharuskan tetap menjaga pola makan nan sehat dan tak mengandung banyak purin.

Makanan nan mengandung banyak zat purin, antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan dan olahannya (seperti tauge), jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang, sayuran berwarna hijau (seperti bayam, kangkung, asparagus, daun singkong, bunga kol dan buncis), durian, alpukat, nanas serta minuman dan makanan beralkohol (bir, wiski, anggur, tape, tuak).

Meminum banyak air putih juga sangat bermanfaat buat memperbaiki metabolisme nan berguna buat mengeluarkan zat purin dari dalam tubuh. Makanan rendah kalori juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit ini.

Menghindari makanan nan beresiko dan olah raga secara teratur bisa meningkatkan stamina tubuh dan memelihara kadar zat purin pada ukuran nan tak membahayakan atau nomal.



Penyebab Asam Urat

Asam urat dalam tubuh manusia dapat bersumber dari luar tubuh (ekstrogen) dan dapat pula bersumber dari dalam tubuh (indrogen), yaitu dampak dari jaringan tubuh nan mengalami kerusakan.

Kerusakan tersebut dampak terlalu banyak mengkonsumsi makanan nan banyak mengandung inti sel atau dampak dari jaringan organ tubuh kita nan rusak, sehingga asam nukleat dari inti sel akan dimetabolisir menjadi asam murat. Akibatnya, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat.

Meningkatnya kadar asam urat akan memudahkan terjadinya pengendapan kristal-kristal pada bagian tubuh tertentu. Pengendapan kristal asam urat akan mudah terjadi apabila penderita kurang minum air putih atau kurangnya cairan dalam tubuh. Ini akan menyebabkan rasa sakit sebab bisa menimbulkan peradangan.

Asam urat bisa pula terjadi sebab penyakit menahun, diabetes mellitus, kanker, dan juga dampak penurunan berat badan nan terlalu hiperbola (diet nan berlebihan).

Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil inspeksi menunjukkan kadar asam urat melampaui baku normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia. Perjalanan penyakit nan klasik biasanya dimulai dengan suatu agresi atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.

Jika demikian, kemungkinannya buat menjadi penyakit gout itu makin besar. Biasanya 25% orang nan asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi tak ada gejala agresi sendi ini disebut stadium awal.

Pada setiap orang berbeda-beda. Ada nan bertahun-tahun sama sekali tak muncul gejalanya, tetapi ada nan muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.



Faktor Risiko Asam Urat

Di dunia, suku bangsa nan tertinggi prevalensinya pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi paling tinggi pada penduduk pantai dan nan tertinggi di daerah Manado-Minahasa sebab Norma atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.

Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan bahari nan tinggi juga mengakibatkan asam urat.

Asupan nan masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan nan mengandung zat purin nan tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin nan tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri.

Kalau menurut hasil inspeksi laboratorium kadar asam urat terlalu tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman nan selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka buat keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.

Penting buat diketahui ialah kalau asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, sebab saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya dapat mengakibatkan gagal ginjal.

Asam urat pun merupakan faktor risiko buat penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun nan kadar asam uratnya tinggi harus berupaya buat menurunkannya agar kerusakan tak merembet ke organ-organ tubuh nan lain.

Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak agresi akut, makin cepat pula penyembuhannya. Pengidap penyakit asam urat bisa diberikan obat anti inflamasi nonsteroid atau antirematik dan obat penurun kadar asam urat atau obat nan mempercepat dan meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih nan disebut probenecid atau obat nan menurunkan produksi asam urat, allopurinol .

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tak mengonsumsi bahan makanan nan rendah purin dan membatasi diri buat mengonsumsi makanan berlemak. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan buat banyak minum air putih.



Pengobatan Asam Urat

Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, sebab pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya ialah makanan dan senyawa lain nan banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin buat kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Asam Urat dan pengobatannya

Orang menyantap apa saja nan dia inginkan, tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya mengandung purin sangat tinggi.

Produk makanan mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang tertentu, nan punya talenta mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya bisa melewati ambang batas normal.

Beberapa jenis makanan dan minuman nan diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat ialah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua bagian lain nan terdapat dalam perut hewan –seperti hati, jantung, babat, dan limfa. asam urat dan pengobatannya

Konsumsi jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin buat mengolah purin. Akibatnya banyak residu asam urat di dalam darahnya, nan berbentuk butiran dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat sakit.

Pengobatan asam urat dapat dilakukan dengan cara melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya ialah 2.4 hingga 6 buat wanita dan 3.0 hingga 7 buat pria.