Memilih Topik

Memilih Topik

Cara membuat essay ternyata perlu buat dipelajari sebab essay ialah sebuah karya nan berkualitas. Agar Anda bisa menulis sebuah essay nan bermutu, maka diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan nan monoton dilakukan. Essay merupakan homogen karangan nan memiliki struktur sebagai berikut.

1. Paragraf pertama

Di dalam paragraf pertama ini, penulis akan memperkenalkan topik nan akan dikemukakan, berikut tesisnya. Tesis tersebut harus dijabarkan di dalam kalimat nan jelas dan singkat. Selain itu, kalimat nan jelas tersebut ada pada kalimat pertama. Setelah itu, pembaca diperkenalkan pada tiga paragraf selanjutnya nan mengembangkan tesis tersebut menjadi beberapa subtopik.

2. Paragraf kedua

Paragraf kedua hingga paragraf kelima dinamakan tubuh dari sebuah esai nan memiliki struktur serupa. Kalimat pendukung tesis dan argumen-argumennya akan dituliskan sebagai analisis dengan melihat relevansi dan relasinya pada masing-masing subtopik.

3. Paragraf kelima atau terakhir

Paragraf kelima menjadi paragraf kesimpulan. Tuliskanlah kembali tesis dan subtopik nan sudah dibahas di dalam paragraf kedua sampai dengan paragraf kelima sebagai sebentuk buatan buat bisa meyakinkan pembaca. Berikut ialah tahapan-tahapan nan harus dilewati dalam membuat sebuah esai, yaitu sebagai berikut.



Memilih Topik

Ketka topik telah ditetapkan, maka Anda tentu sudah tak memiliki kebebasan lagi buat memilih. Tapi meski demikian, bukan berarti Anda sudah siap buat menuju ke langkah berikutnya.

Terlebih dahulu, pikirkanlah tipe naskah seperti apakah nan akan Anda tulis? Apakah berupa tinjauan umum, atau berupa analisis topik nan lebih khusus? Jika hanya berupa tinjauan umum, Anda dapat langsung menuju ke tahapan berikutnya. Tapi, jika Anda ingin melakukan analisis secara khusus, topiknya harus benar-benar khusus atau khas.

Jika topiknya masih terlalu terlihat umum, Anda dapat mempersempit ruang topik Anda. Contohnya ialah sebagai berikut, jika topik tentang ”Amerika” dianggap sebagai satu topik nan masih generik dan jika tujuan Anda ialah menulis sebuah citra secara generik atau overview , maka topik ”Amerika” ini, tentu sudah cukup tepat.

Namun, jika Anda ingin menulis analisis singkat, Anda bisa mempersempit topik tersebut menjadi ”Kebudayaan di Amerika” atau ”Pemilihan Presiden di Amerika”. Nah, sesudah Anda konfiden betul akan apa nan Anda tulis, maka Anda dapat meneruskan ke langkah selanjutnya.

Namun, apabila topiknya belum ditentukan, maka tugas Anda akan terasa jauh lebih berat. Di lain sisi, sebenarnya Anda juga memiliki kebebasan buat memilih topik apa saja nan Anda sukai. Hal ini akan membuat esai Anda menjadi jauh lebih kuat dan berkarakter.



Tentukanlah Tujuan Anda

Sebelum memulai cara membuat essay , Anda bisa menentukan tujuan Anda dalam menulis esai. Apakah tujuannya buat meyakinkan orang agar mereka percaya pada apa nan Anda tulis? Ataukah buat menjelaskan mengenai sesuatu hal? Atau menjelaskan mengenai bagaimana melakukan sesuatu pekerjaan? Atau tentang apa saja. Namun, apa pun topik nan Anda pilih harus sinkron dengan tujuan penulisan esainya.



Tuliskan Minat Anda

Jika Anda telah menetapkan tujuan esai Anda, sekarang tuliskanlah beberapa subjek nan menarik menurut Anda. Semakin banyak jumlah subjek nan Anda tulis, maka akan semakin baik hasilnya. Jika Anda sampai menemukan masalah di dalam subjek nan Anda minati, cobalah Anda cari ide dari lingkungan sekitar Anda.

Mungkin ada hal-hal nan menarik di sekitar Anda. Pikirkanlah mengenai kehidupan Anda atau orang-orang di dekat Anda. Apa nan Anda atau mereka lakukan? Mungkin pada akhirnya setelah mengamati seperti ini, Anda akan menemukan hal nan menarik buat ditulis.



Evaluasilah Topik-Topik Potensial

Jika Anda telah mendapatkan sejumlah topik nan menarik, pertimbangkan kembali masing-masing topik tadi. Jika tujuannya buat mendidik, maka Anda harus memahami sahih tentang topik tersebut. Namun, jika tujuannya ialah buat meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar dapat meyakinkan. Hal ini menjadi dasar dalam cara membuat essay .

Hal nan paling krusial ialah berapa banyakkah ide-ide nan Anda miliki buat topik nan Anda pilih? Nah, sebelum Anda melanjutkan ke langkah selanjutnya, coba lihat lagi bentuk naskah nan Anda tulis. Sama juga halnya dengan kasus topik Anda nan telah ditentukan, Anda juga perlu memikirkan bentuk naskah nan akan Anda tulis.



Merancang Outline

Tujuan primer dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik nan telah Anda tentukan ke dalam naskah. Hal ini akan dirancang di dalam bentuk atau format nan tersusun atau terstruktur. Jadi, mulailah dengan menuliskan topik nan telah dipilih pada bagian paling atas dan tuliskanlah angka romawi I, II, III di bagian sebelah kiri halaman, dengan jeda nan cukup lebar di antara masing-masing angka.

Selain itu, Anda bisa menuliskan secara garis besar ide Anda mengenai topik nan Anda maksud, yaitu dengan penjabaran sebagai berikut.

1. Jika Anda ingin mencoba meyakinkan, berikanlah argumentasi nan terbaik.

2. Jika Anda ingin menjelaskan satu proses, tuliskanlah langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami oleh pembaca.

3. Jika Anda mencoba menginformasikan tentang sesuatu, jelaskanlah kategori paling primer dari informasi tersebut.

4. Pada tiap-tiap angka romawi, tuliskanlah A, B, dan C menurun pada sisi kiri halaman. Tuliskanlah informasi atau fakta nan menjadi pendukung ide primer tersebut.



Menulis Tesis

Sebuah pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin-poin krusial nan hendak disampaikan oleh si penulis. Anda telah menentukan topik dari esainya, sekarang Anda harus melihat kembali outline nan telah Anda untuk sebelumnya, lalu memutuskan poin krusial apa saja nan akan Anda tulis. Pernyataan tesis biasanya terdiri atas dua bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Bagian pertama berisikan tentang topik, misalnya Politik Indonesia, Olahraga di Indonesia, dan sebagainya.

2. Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai tersebut, misalnya semua tokoh tua ingin jadi presiden, dana kampanye dari hasil korupsi, dan sebagainya.



Menuliskan Essay

Tahapan ini ialah bagian nan paling menyenangkan dari sebuah penulisan esai. Anda dapat menjelaskan dan menggambarkan serta memberikan argumentasi nan lengkap buat topik nan telah Anda pilih. Masing-masing pokok pikiran krusial nan telah Anda tulis pada outline akan menjadi sebuah paragraf dari tubuh tesis tersebut. Setiap paragraf mempunyai struktur nan sama, yaitu sebagai berikut.

1. Mulailah dengan menuliskan ide besarnya dalam bentuk kalimat. Misalkan, ide Anda ialah ”Pemberantasan Koruptor di Indonesia”, Anda dapat menulis, ”Pemberantasan koruptor di Indonesia ialah dengan memiskinkannya.”

2. Kemudian, tulislah masing-masing poin sebagai pendukung ide tadi, tetap sisakan empat sampai lima baris kosong.

3. Kemudian, pada masing-masing poin, tuliskanlah ekspansi dari poin tadi. Klarifikasi terperinci atau ekspansi ini dapat berupa pelukisan atau penjelasan.

4. Jika diperlukan, Anda juga dapat menggunakan kalimat konklusi pada tiap-tiap paragraf.

5. Setelah Anda selesai menuliskan tubuh tesis, sekarang Anda hanya tinggal menuliskan dua paragraf saja lagi yaitu pendahuluan dan kesimpulan.



Menuliskan Paragraf Pertama

1. Mulailah dengan tulisan nan menarik perhatian pembaca.

2. Mulai dengan sebentuk informasi konkret nan dapat dipercaya meski tak harus merupakan informasi nan terbaru. Namun, dapat menjadi ilustrasi buat poin nan sedang Anda tulis.

3. Dapat saja Anda memulainya dengan suatu anekdot. Berupa sebuah cerita nan menggambarkan poin nan dimaksud. Telitilah dalam membuat anekdot, meskipun anekdot dapat efektif buat menarik pembaca, namun Anda tetap harus memakainya dengan hati-hati.

4. Menuliskan obrolan dalam format dua atau tiga kalimat di antara beberapa pembicara dengan tujuan buat menyampaikan poin tadi.

5. Tambahkanlah satu sampai dua kalimat nan dapat membawa pembaca kepada pernyataan tesis tadi.

6. Tutuplah paragraf Anda dengan pernyataan tesis Anda.



Menuliskan Kesimpulan

Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin nan telah Anda jabarkan tadi. Konklusi memberikan perspektif akhir dari Anda kepada para pembaca. Tuliskanlah dalam tiga atau empat kalimat tetapi jangan menuliskan ulang nan sama persis seperti di dalam tubuh tesis sebelumnya. Anda dapat menggunakan anekdot buat menutup esainya.



Memberi Sentuhan Akhir

1. Telitilah kembali, urutan paragraf nan manakah nan paling kuat? Letakkanlah paragraf terkuat di urutan pertama dan paragraf terlemah di bagian tengah. Tapi, urutan tersebut haruslah masuk di akal. Kalau naskah Anda menjelaskan tentang suatu proses, Anda harus tetap konsisten pada urutan nan telah Anda buat.

2. Telitilah kembali format penulisan, seperti tanggal, spasi , margin , nama, dan sebagainya.

3. Telitilah terhadap tulisan Anda sebab Anda boleh merevisi hasil tulisan Anda dan memperkuat bagian-bagian teks nan lemah. Baca dan bacalah kembali naskah Anda.

Selamat belajar cara membuat essay .