Artikel Filsafat - Filsafat Mati di Kelas dan Mati di Penulisannya

Artikel Filsafat - Filsafat Mati di Kelas dan Mati di Penulisannya

Sebenarnya ketika Anda berjalan-jalan di halaman Wikipedia, Anda secara tak langsung akan membaca artikel filsafat . Pendapat barusan tentunya shocking banget. Tapi percayalah, jika Anda ialah fans dari Wikipedia, maka secara tak langsung, Anda memiliki 94 % kesamaan buat membaca artikel filsafat, pukul rata. 6 % selainnya, dengan intensi di sengaja pun akan melewati barisan tag line dan keyword nan akan memandu Anda pada artikel ini. Sampai-sampai Wikipedia perlu mendedikasikan langsung satu page, tentang kenyataan ini.

Beberapa pembaca Wikipedia telah mengamati bahwa mengklik link pertama pada teks primer dari artikel Wikipedia, kemudian mengulangi proses buat artikel berikutnya, biasanya akan membawa Anda ke artikel Filsafat . Pada 26 Mei 2011, 94,5% dari semua artikel nan link dalam Wikipedia berbahasa Inggris dipenuhi link kepada artikel filsafat. Sisanya ialah artikel tanpa wikilinks , link ke halaman nan tak ada atau terjebak dalam halaman loop .

Ada beberapa teori tentang kenyataan ini dan nan paling lazim ialah menjelaskan kesamaan buat bagi Wikipedia menjadi sebuah "rantai klasifikasi." Menurut teori ini, petunjuk penulisan manual Wikipedia, akan memberi Anda panduan pada gaya dan cara menulis bagian primer dari sebuah artikel nan merekomendasikan bahwa topik artikel harus di mulai dengan definisi dahulu.

Hal tersebut membuat link pertama dari setiap halaman secara alami akan mengambil pembaca ke dalam subjek nan lebih luas. Akhirnya berakhir di halaman nan luas jangkauannya seperti Matematika, Sains, Bahasa, dan tentu saja Filsafat. Artikel Filsafat itu sendiri akan link ke wilayah Ontologi nan menghubungkan kembali ke Filsafat.”

Bukti bahwa halaman definisi setiap artikel Wiki akan menuju artikel filsafat, bisa dimulai dengan subjek nan paling sepele di Wikipedia (bebas nan mana saja). Mulai saja di setiap halaman Wikipedia, kemudian klik link pertama (mengabaikan apapun nan nan dimiringkan atau terletak di dalam kurung), kemudian ulangi. Sebanyak lebih dari 93% artikel, Anda akan berakhir pada artikel Filsafat.



Artikel Filsafat - Tulis Sendiri Artikel Anda

Terlepas dari pembumian filsafat gaya wikipedia, Anda pun dapat membuat artikel Filsafat sendiri dan menuliskannya pada blog Anda. Walau di Indonesia nan semacam itu masih dituliskan dengan nada malu-malu, bahkan perlu notice pula.

Perlu Anda pahami bahwa filsafat ialah ruang bebas pemikiran nan akan memberikan Anda kesempatan buat mencintai bahasa Anda sendiri tentang banyak hal. Dari makalah Filsafat profesional nan ada tersebar di internet, Anda dapat membaca sendiri argumentasi nan belum selesai. Para filsuf dadakan akan membuat permasalahan pada masa ini menjadi semakin menarik buat dikaji. Ah bahkan sekedar membicarakan betapa menghirup kopi itu dapat menjadi sedap, merupakan bagian dari berfilsafat.

Ada kalanya pandangan nan seram bahwa filsafat itu rumit, njlimet, dan dipelajari oleh mereka nan atheis. Oleh sebab sifat bebas dari filsafat akan membuat Anda berpikir terlampau jauh tentang agama dan Tuhan. Pendapat itu tak dapat disangkal, namun juga hanya stereotip belaka. Dalam filsafat nan baik, nan paling menjelaskan dan praktis ialah nan terbaik. Sebagaimana ungkapan Kurt Lewin “There is nothing as practical as a good theory” .

Ya Filsafat pun bisa berupa sesuatu nan bertujuan buat dicapai. Biasanya dimulai dengan menempatkan beberapa tesis atau argumen pada blog Anda buat dipertimbangkan oleh banyak pihak (pengunjungnya). Kemudian dilanjutkan dengan melakukan satu atau dua hal berikut nan akan membuat Anda semakin berkembang buat berteori/memberi thesis:

  1. Mengkritik suatu argumen atau menunjukkan bahwa argumen eksklusif buat sebuah tesis sangatlah buruk
  2. Mempertahankan argumen atau tesis terhadap kritik orang lain
  3. Menawarkan alasan buat tesis dipercaya
  4. Tawarkan contoh - kontra buat tesis
  5. kekuatan dan kelemahan nan paradoksal dari dua pandangan nan antagonis tentang tesis
  6. Berikan contoh-contoh nan membantu menjelaskan tesis atau nan membantu buat membuat tesis nan lebih masuk akal
  7. Berpendapat bahwa para filsuf eksklusif pastilah berkomitmen buat tesis, meskipun mereka tak selalu atau secara eksplisit mendukung tesisnya sendiri
  8. Diskusikan apa konsekuensi si tesis, jika itu benar
  9. Merevisi tesis dan mempertimbangkan apa nan membuatnya tak akan berfungsi.


Artikel Filsafat - Membuat Struktur di Atas kertas Anda Semakin Jelas

Anda harus membuat struktur di atas kertas Anda jelas bagi para pembaca. Hingga pembaca Anda tak harus mengerahkan segala upaya buat mencari tahu lewat bahasa nan terlampau sulit. Bagaimana Anda melakukan ini?

1. Menggunakan Kata-kata Penghubung

Ini akan membantu pembaca Anda melacak di mana arah diskusi Anda akan berjalan. Pastikan Anda menggunakan kata-kata tersebut dengan benar! Jika Anda mengatakan "P Jadi T", maka anda mengklaim bahwa “P” ialah alasan nan baik buat menerima “T”. Anda sebaiknya benar. Namun, Anda tak dilarang buat jadi salah. Itulah Filsafat. Kata-kata penghubung nan digunakan dalam membuat struktur, yaitu:

  1. karena, mengingat argumen ini
  2. dengan demikian, oleh sebab itu, maka, berarti, akibatnya
  3. namun, bagaimanapun juga, tetapi
  4. dalam kasus awal ini, di sisi lain

2. Kalimat Pembuka, Contoh Penutup

Cara lain Anda bisa membantu membuat struktur artikel Filsafat Anda menjadi jelas ialah dengan mengatakan kepada pembaca apa nan telah Anda lakukan sejauh ini dan apa nan akan Anda lakukan selanjutnya. Anda bisa mengurutkan hal-hal seperti ini dalam artikel Filsafat Anda:

  1. Saya akan mulai dengan ...
  2. Sebelum Saya mengatakan apa nan salah dengan argumen ini, Saya ingin ...
  3. Poin poin klarifikasi ini menunjukkan bahwa ...
  4. Sekarang Saya akan membela klaim sepihak ini ...
  5. Dukungan lebih lanjut buat klaim ini berasal dari ...
  6. Contohnya nih ...

Tidak peduli nan dari tujuan-tujuan nan Anda tetapkan buat diri sendiri, Anda harus secara eksplisit menyajikan alasan buat klaim nan Anda untuk dalam sebentuk artikel Filsafat. Pada saat Anda duduk di kursi murid, Anda sering merasa bahwa beberapa klaim sahih dan nan lainnya tak benar. Namun terkadang, Anda simpan sendiri, tak mau berbantahan dengan guru, atau mitra lainnya.

Tidak perlu banyak argumen jika kelak akan menyulitkan. Dan itu konduite nan mematikan kreatifitas Anda sendiri dalam berpendapat. Jika Anda melihat, mengapa artikel Wikipedia dalam bahasa Inggris menyediakan banyak link pada artikel filsafat, Anda dapat menyaksikan sendiri, mengapa sekolah di luar negeri itu sangat berkualitas.



Artikel Filsafat - Filsafat Mati di Kelas dan Mati di Penulisannya

Padahal sangat mudah buat melebih-lebihkan kekuatan posisi Anda sendiri di kelas. Di kelas semua boleh salah, di global konkret tidak. Di kelas Anda salah hanya mendapat nilai buruk, di global konkret Anda dapat mengalami hal buruk. Kelas nan absen filsafat akan cenderung menghasilkan SDM nan kaku terbelakang.

Kelas nan ramai dengan pertanyaan akan menghasilkan SDM nan kritis serta maju. Kelas nan ramai dengan pertanyaan dan pendapat pribadi akan penuh dengan kesalahan dan nilai-nilai nan jelek di atas kertas. Juga akan menghasilkan orang nan terbiasa menjadi problem solver sebab mereka terbiasa berdialog.

Adapun kelas nan wafat merupakan kelas nan hanya menyudut dalam Norma pilihan ganda, sunyi bagai kuburan, buru-buru ingin pulang, akan memberikan kepada mereka masa depan nan penuh rasa takut, tak optimis, dan tak menghargai pendapat orang lain.

Hal itu sebab bagi mereka nan berhak berpendapat ialah para elite saja. Lebih nyaman menjadi penonton di banding pentolan. Oleh sebab itu, bila Anda merasa bahwa Anda merupakan orang nan kaku dan tak berfilsafat dahulu di kelas, belum terlambat. Anda dapat mulai berfilsafat dari sekarang melalui penulisan-penulisan tentang artikel filsafat Anda sendiri.